Pusing pada ibu hamil trimester 1

Pada awal kehamilan, peningkatan hormon dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini pun sering kali membuat pusing. Apa saja cara mengatasi pusing saat hamil yang aman diterapkan?

Ya, meski kerap dianggap sebagai sesuatu yang ringan, pusing jika diabaikan lama-kelamaan juga bisa mengganggu aktivitas harian. Gejala ini pun dapat memburuk seiring dengan perkembangan kehamilan.

Secara khusus, peningkatan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) dapat menyebabkan pusing dan mual. Kondisi tersebut biasanya membaik pada akhir trimester pertama.

Namun, saat usia kehamilan terus berlanjut, rahim yang tumbuh memadati organ lain sehingga beberapa bunda hamil merasa pusingnya semakin parah. Demikian dilansir Medical News Today.

Perubahan kadar gula darah juga dapat menyebabkan pusing selama kehamilan. Di awal kehamilan, beberapa wanita dengan gula darah mereka rendah lebih mudah merasa pusing, gemetar, atau mual.

Penyebab pusing saat hamil

Ada beberapa faktor penyebab pusing saat hamil yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Ini supaya Bunda bisa menghindari risiko pusing dan sakit kepala itu sendiri. Ingat, beberapa faktor penyebab ini tidak terikat pada trimester tertentu.

1. Anemia

Saat hamil, Bunda mungkin mengalami penurunan jumlah sel darah merah dan memicu anemia. Anemia terjadi ketika Bunda tidak memiliki cukup zat besi dan asam folat dalam tubuh.

Selain pusing, anemia dapat menyebabkan Bunda merasa lelah, pucat, atau sesak napas.

2. Dehidrasi

Dehidrasi dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan. Tetapi Bunda lebih mungkin mengalaminya pada trimester pertama, terutama jika ada keluhan mual atau muntah. Bunda pun berisiko mengalami dehidrasi karena tubuh membutuhkan lebih banyak air.

Cara mengatasi pusing saat hamil

Ingatlah bahwa tidak peduli seberapa ringan pusing yang dirasakan, Bunda tetap tidak boleh mengabaikannya. Jika keluhan ini rentan terjadi, hindari berkendara, berolahraga terlalu berat, atau melakukan aktivitas apa pun yang berpotensi membahayakan.

Apabila Bunda membutuhkan bantuan, jangan malu untuk bertanya dan meminta tolong pada orang di sekitar.

Ada beberapa cara mengatasi pusing saat hamil yang dapat dilakukan oleh Bunda, di antaranya:

1. Segera istirahat

Untuk membantu meredakan pusing yang terjadi, segera berbaring dan istirahat saat mengalaminya. Ini penting terutama jika Bunda mulai merasa lemas dan seakan ingin jatuh.

Setelah berbaring, angkat kaki ke atas (misalnya dimiringkan ke dinding) untuk meningkatkan aliran darah ke otak.

Jika itu tidak memungkinkan, duduk dan tekuk badan ke depan sejauh mungkin. Letakkan kepala di antara lutut dan lakukan tarik napas dalam.

Hindari memaksakan diri tetap beraktivitas, karena justru membuat tubuh semakin lemah dan berisiko pingsan.

2. Pastikan perut tidak kosong

Sebisa mungkin saat hamil penuhi kebutuhan nutrisi sepanjang hari. Salah satunya dengan sedia camilan sehat, seperti buah potong.

Saat makan makanan utama, pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang sehat dan lengkap, terutama dengan campuran protein dan karbohidrat kompleks. Ini penting untuk mempertahankan kadar gula darah yang stabil.

3. Minum air putih hangat

Salah satu cara mengatasi pusing saat hamil yang paling mudah yakni minum air putih hangat. Pastikan Bunda minum cukup air, karena pusing juga bisa menjadi tanda dehidrasi. 

Dilansir What to Expect, targetkan untuk minum air putih sekitar 12 hingga 13 gelas sehari. 

4. Hindari berbaring telentang

Pada trimester kedua dan ketiga, saat pusing sebaiknya hindari tidur telentang. Posisi ini membuat rahim yang sedang tumbuh membesar menekan vena cava (vena utama yang membawa darah kembali ke jantung dari area tubuh bagian bawah).

Adanya tekanan tersebut berisiko bisa mengganggu sirkulasi optimal dan membuat pusing semakin parah.

5. Menghirup udara segar

Jika Bunda mengalami pusing setelah menghabiskan terlalu banyak waktu di ruangan yang pengap dan terlalu panas, segera keluar dan cari udara segar. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan pikiran.

Kapan pusing saat hamil harus diperiksa ke dokter?

Sering kali pusing dianggap sebagai salah satu gejala keguguran. Namun tak perlu khawatir, sakit kepala ringan bukanlah tanda umum keguguran ya, Bunda.

Kadang-kadang kekurangan zat besi (anemia) dapat menyebabkan pusing, karena sel-sel darah pembawa oksigen menurun. Jadi jika Bunda sering pusing dan terasa seperti ingin pingsan, hubungi dokter secepatnya.

(som/som)

Pusing pada ibu hamil trimester 1

Kabar kehamilan pasti membawa kebahagiaan besar bagi Mum sekeluarga, apalagi jika penantian buah hati sudah dilakukan cukup lama. Kebahagiaan tersebut harus dibarengi dengan antisipasi terhadap perubahan fisik dan gangguan kesehatan selama hamil, termasuk masalah pusing saat hamil muda.

Pusing saat hamil merupakan salah satu gangguan kesehatan yang lazim terjadi pada mayoritas ibu hamil. Jadi, Mum tidak perlu terlalu khawatir menghadapi hal tersebut. Kenali penyebab pusing saat hamil supaya bisa mengatasinya secara efektif.

Perbedaan Pusing Hamil dan Pusing Biasa

Tak dapat dipungkiri bahwa banyak pertanyaan tentang bedanya pusing hamil dan pusing biasa. Sebenarnya tak ada perbedaan spesifik antara kedua gangguan kesehatan tersebut. Pusing karena hamil biasanya terjadi pada trimester pertama dan disertai gejala lainnya seperti nyeri punggung, sensitivitas indra penciuman meningkat, perut kram, mual, muntah, dan telat haid. Namun, setiap wanita mengalami gejala awal kehamilan yang berbeda-beda tergantung dari kondisi fisik masing-masing.

Apa Saja Penyebab Pusing saat Hamil?

Beberapa hal yang menjadi penyebab pusing saat hamil adalah sebagai berikut:

  • Perubahan hormon yang membuat dinding pembuluh darah lebih rileks dan melebar. Kondisi ini memicu penurunan tekanan darah sehingga Mum mudah pusing saat hamil muda, terutama sesaat setelah bangun tidur.

  • Gangguan kesehatan berupa mual dan muntah selama kehamilan (dikenal dengan istilah morning sickness).

  • Kondisi kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik).

  • Ukuran rahim terus membesar sehingga menekan pembuluh darah dan membuat kepala pusing. Hal ini termasuk salah satu penyebab pusing pada ibu hamil trimester 2 dan 3.

  • Berdiri terlalu cepat dari posisi tidur atau duduk sehingga darah tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk sampai ke otak.

  • Berdiri terlalu lama sehingga darah berkumpul di sekitar kaki. Selain menimbulkan pusing, hal ini juga rentan menyebabkan kaki bengkak.

  • Berbaring telentang sehingga rahim yang membesar menghalangi aliran darah dari anggota gerak bawah ke jantung.

  • Kadar gula darah rendah akibat kebiasaan menunda waktu makan atau tidak makan sama sekali.

  • Kekurangan asupan zat besi dan asam folat sehingga jumlah sel darah merah menurun hingga menyebabkan anemia.

  • Dehidrasi karena tubuh kekurangan asupan air.

  • Kecemasan yang membuat Mum mengalami kecenderungan bernapas berlebihan (hiperventilasi) sehingga lebih banyak menghirup karbondioksida daripada oksigen.

Bagaimana Cara Mengatasi Pusing saat Hamil?

Mum bisa mempraktikkan beberapa cara mengatasi pusing saat hamil berikut ini supaya tetap sehat dan bebas beraktivitas seperti biasa:

  • Duduk dengan tenang sehingga Mum tidak rentan terjatuh dan rasa pusing lekas hilang.

  • Tidur dengan posisi miring ke kiri supaya jantung lebih mudah memompa darah ke seluruh organ tubuh.

  • Bangun perlahan-lahan saat berbaring atau duduk supaya tubuh bisa beradaptasi dengan perubahan posisi tubuh.

  • Mengonsumsi makanan bergizi setiap hari dengan porsi seimbang. Beberapa jenis makanan yang baik untuk meminimalkan risiko pusing saat hamil antara lain daging merah tanpa lemak, ikan laut, sayuran hijau, alpukat, pisang, dan kacang-kacangan.

  • Minum banyak air putih (minimal 8 hingga 10 gelas per hari) supaya tidak mengalami dehidrasi.

Kebutuhan gizi yang terpenuhi selama hamil akan membuat risiko pusing semakin kecil. Oleh sebab itu, Mum harus mengonsumsi makanan bergizi dan lengkapi kebutuhan nutrisi Mum dengan minum Anmum Emesa setiap hari. 

Anmum Emesa adalah susu ibu hamil khusus untuk Mum yang disertai Mual dan Muntah. . Anmum Emesa mengandung  NUELIPID yang Tinggi vitamin B6 dan sumber protein, serta asam folat yang tinggi, Zat Besi, Serat Pangan, Vit B12 untuk mendukung kebutuhan nutrisi Mum dan tumbuh kembang Si Kecil. 

Anmum Emesa tersedia dalam rasa cokelat lezat yang membuat Mum berselera saat menikmatinya. Mari mengonsumsi Anmum Emesa secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Mum dan si kecil saat masa awal kehamilan.  

Referensi:

  • alodokter.com/5-penyebab-pusing-saat-hamil-ini-mudah-dihindari  

  • alodokter.com/mengatasi-rasa-pusing-saat-hamill 

  • sehatq.com/artikel/pusing-saat-hamil-mengganggu-aktivitas-ini-cara-mengatasinya 

  • nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/headaches/#:~:text=Headaches%20can%20be%20common%20in,it's%20not%20monitored%20and%20treated.

Diakses pada: 10 Oktober 2021


Kenapa bumil trimester 1 sering pusing?

Penyebab Pusing saat Hamil Di masa-masa pertama kehamilan, perubahan hormon adalah penyebab utama pusing yang dialami Ibu. Tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke janin, sementara tekanan darah dan gula darah semakin menurun, yang mengakibatkan pusing.

Normalkah pusing Saat Hamil Muda?

Pusing saat hamil merupakan hal yang sering terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya, sebab pusing saat hamil dapat dicegah dengan menghindari beberapa kondisi atau kebiasaan.

Bagaimana cara menghilangkan pusing saat hamil?

Ibu hamil harus mendapat cukup nutrisi, sehingga perlu makan secara teratur. Mengonsumsi camilan sehat juga merupakan cara mengatasi pusing saat hamil yang dianjurkan. Minum banyak air putih. Minum air putih dapat membantu mencegah dehidrasi, agar tidak pusing saat hamil.

Kapan pusing saat hamil Hilang?

Berita baiknya, kadar hormon beta HCG akan menurun pada usia kehamilan 12–14 minggu. Karena itu, setelah usia kehamilan berada di kisaran tersebut, keluhan pusing, mual, dan muntah akan berkurang atau hilang.