Jelaskan apakah perbedaan fungsi pilihan Sleep dan Hibernate pada menu shutdown

Jelaskan apakah perbedaan fungsi pilihan Sleep dan Hibernate pada menu shutdown

Show

    136 Views

    Jelaskan apakah perbedaan fungsi pilihan Sleep dan Hibernate pada menu shutdown

    Saat ingin mematikan komputer (baik PC ataupun laptop) dengan mengklik tombol daya, akan muncul tiga pilihan, yaitu: Hibernate, Sleep dan Shut down.

    Untuk ‘Shut down’ sendiri pasti sangat familiar bagi para pengguna PC atau laptop, namun kebanyakan tidak paham apa itu mode ‘Hibernate’ dan ‘Sleep’, dan apa perbedaannya dengan ‘Shut down’.

    Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda. Karena itu, dengan mengetahui perbedaan ketiganya, kamu bisa menggunakan ketiganya sesuai dengan kebutuhan kamu sehari-hari.

    Jelaskan apakah perbedaan fungsi pilihan Sleep dan Hibernate pada menu shutdown
    Perbedaan Shut down, Sleep, dan Hibernate di komputer Windows

    Shut down

    Sebelum berbicara tentang ‘Hibernate’ dan ‘Sleep’, yang pertama dibahas adalah tentang fungsi dari ‘Shut down’.

    Saat ‘Shut down’ di-klik, maka semua program yang dioperasikan sebelumnya akan ditutup. Selain menghentikan sistem operasi pada perangkat, konsumsi daya listriknya pun juga dihentikan.

    Dengan demikian, maka sangat disarankan sebelum melakukan ‘Shut down’, pengguna sebaiknya menyimpan lebih dulu semua file yang sedang dikerjakan untuk mengindari hilangnya file terakhir.

    Saat PC dinyalakan kembali, biasanya ada proses boot-up yang memakan waktu agak lama jika dibandingkan ‘Hibernate’ dan ‘Sleep’ karena PC atau laptop harus menjalankan sistem operasi dan segala program dari awal.

    Sementara itu berapa lama proses boot-up akan bergantung pada sistem operasi dan perangkat yang digunakan. PC yang memiliki SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan biasanya menjalankan proses booting lebih cepat dibandingkan HDD (Hard Disk Drive).

    Melihat fungsi dan segala prosesnya, maka sebaiknya ‘Shut down’ dipilih jika memang PC atau laptop tidak akan digunakan dalam jangka cukup lama.

    Sleep

    Setelah membahas tentang ‘Shut down’, yang berikutnya adalah ‘Sleep’. Opsi yang satu ini memang membuat PC tetap mengonsumsi daya listrik untuk menjaga data program yang ada di memori agar tidak hilang. Namun dengan mode ‘Sleep’ ini, PC atau laptop yang dinyalakan tidak membutuhkan proses booting yang memakan waktu seperti ‘Shut down’.

    Dalam kondisi ‘Sleep’, PC atau laptop hanya memakai sedikit daya listrik karena yang beroperasi hanya memori, sedangkan bagian lainnya tidak aktif.

    Jika menggunakan Windows, file yang sedang dikerjakan pengguna akan tersimpan secara otomatis dengan mode ‘Sleep’ alias pengguna tidak perlu menutup program yang sedang dijalankan satu per satu.

    Saat PC atau laptop kembali dinyalakan dari mode ‘Sleep’, PC atau laptop akan kembali ke kondisi seperti semula dan pengguna dapat langsung melanjutkan pekerjaan.

    Dengan demikian, mode ‘Sleep’ ini dapat digunakan jika pengguna ingin istirahat sebentar dan berencana melanjutkan pekerjaan dalam waktu dekat.

    Hibernate

    Yang terakhir tentu saja mode ‘Hibernate’, namun tidak semua perangkat memiliki opsi yang satu ini.

    Untuk memastikan apakah perangkat memiliki opsi ini, maka harus ada pemeriksaan lebih lanjut karena bisa saja opsi ini dalam status disabled sehingga tidak muncul alias perlu dinyalakan agar dapat digunakan.

    Lihat: Cara mengaktifkan Hibernate di Windows 10

    Sementara ada kesamaan antara cara kerja mode ‘Hibernate’ dan mode ‘Sleep’, perbedaan terletak pada media penyimpanan dimana SSD atau HDD adalah tempat penyimpanan data program mode ‘Hibernate’, bukan RAM seperti yang digunakan untuk menyimpan data program oleh mode ‘Sleep’.

    Akan tetapi kelebihan dari mode ‘Hibernate’ adalah konsumsi daya listrik yang lebih hemat dibandingkan mode ‘Sleep’ karena media penyimpanannya tidak perlu terus-menerus dialiri listrik (non-volatile).

    Sedangkan persamaan antara mode ‘Hibernate’ dan mode ‘Sleep’ adalah saat PC atau laptop yang dinyalakan kembali, komputer tidak membutuhkan proses booting.

    Mode ‘Hibernate’ menjadi opsi yang sangat sesuai jika pengguna kehabisan daya pada perangkat namun ingin menjaga kondisi program dan file yang sedang dikerjakan tanpa proses booting dari awal,

    Shopee BIG SALE 11.11!

    Jelaskan apakah perbedaan fungsi pilihan Sleep dan Hibernate pada menu shutdown