Sabtu, 10 Apr 2021 16:30 WIB
Ilustrasi bulan. (AP/Charlie Riedel) Jakarta, CNN Indonesia --Bulan bersinar hampir setiap malam di atas kepala kita. Namun beberapa orang tidak mengetahui berapa jarak Bumi ke Bulan, hingga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ke Bulan. Pada tahun 2008, seorang pebinsis asal kelahiran London, Inggris Richard Branson menguraikan visinya di masa depan, yang dinamai Virgin Galactic. Visi itu merupakan keinginan untuk mengembangkan hotel di luar angkasa. Turis akan dibawa ke orbit Bumi dan bersinggah di penginapan yang lokasinya berada di luar angkasa. Ia kemudian menyebut visi pertama di mulai dari Bulan. Jika ingin melakukan perjalanan ke Bulan secara rutin untuk mengirim wisatawan ke sana, perjalanan dinilai harus cepat bahkan dengan waktu yang sesingkat mungkin. Dikutip Howstuffworks, manusia dan mesin telah melakukan perjalanan bersama dalam beberapa kesempatan. Banyak misi perjalanan menuju Bulan yang telah dibuat. Tetapi cara menuju ke sana sangat bervariasi. Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh dalam perjalanan 380.000 kilometer. 1. Misi ke Bulan 1 TahunMisi ini disebut sebagai misi perjalanan paling lama. Meski begitu, misi ini menggunakan teknologi paling canggih yang pernah dikirim ke luar angkasa yakni misi SMART-1 ESA. SMART-1 ESA diluncurkan pada 27 September 2003 dengan menggunakan mesin iOn revolusioner untuk mendorongnya sampai ke Bulan. Dikutip Universe Today, SMART-1 perlahan berputar keluar dari Bumi untuk tiba di tujuannya dalam waktu 1 tahun 2 setengah bulan. Tujuan utama dalam lambatnya perjalanan menuju Bulan yakni untuk menghemat bahan bakar. Pesawat itu hanya menggunakan 82 kilogram propelan xenon yang digunakan untuk menyelesaikan seluruh misi hingga tahun 2006. 2. Misi menuju Bulan 5 hariMisi antariksa China Chang'e-1 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 24 Oktober 2007. Namun berada di orbit Bumi pada 31 Oktober untuk transit ke Bulan dan tiba di Bulan pada 5 November. Namun berdasarkan penghitungan waktu yang tepat, Chang'e-1 membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk menempuh jarak dari Bumi ke Bulan menggunakan pendorong roketnya. Disusul pada tahun 2010 Chang'e 2 diluncurkan pada 1 Oktober 2010. Tiba di orbit Bulan dalam waktu 4 hari 16 jam. 3. Misi menuju Bulan 36 jamMisi tercepat ke Bulan pertama dilakukan oleh Uni Soviet, yakni Luna 1 pada tahun 1959. Pada misi tersebut Luna hanya membutuhkan waktu 36 jam dengan kecepatan sekitar 6.500 mil per jam atau sekitar 10.460 kilometer per jam. 4. Misi menuju Bulan 8 jamPada tahun 2006 wahana antariksa milik NASA, New Horizons meluncur melewati bulan dalam perjalanan menuju Pluto. Dalam perjalanan itu New Horizons tercatat melakukan perjalanan dan melewati Bulan hanya dalam waktu 8 jam 35 menit. Wahana antariksa itu meluncur dengan kecepatan 36.373 mil per jam atau setara sekitar 58.536 kilometer per jam. (can/DAL)Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT Selengkapnya
Kendala lainnya adalah bahan bakar. Dibutuhkan jumlah bahan bakar yang sangat banyak dan itu cukup menyulitkan. Karena itulah ilmuwan NASA menggunakan sebuah metode yang disebut dengan Hohmann Transfer Orbit atau Minimum Energy Transfer Orbit. Hal itu bertujuan untuk mengirim pesawat luar angkasa dari Bumi ke Mars dengan kebutuhan bahan bakar seminim mungkin.
Jadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Mars adalah tergantung di mana posisi kedua planet (Bumi dan Mars) berada di orbitnya ketika misi diluncurkan, serta juga tergantung pada perkembangan teknologi sistem propulsi.
Merdeka.com - Jika ada yang bertanya butuh berapa lama perjalanan dari Bumi ke planet tetangga Mars, jawabannya bisa ratusan hari bahkan berbulan-bulan. Maklum, jarak rata-rata kedua planet ini adalah 225 juta kilometer. Bahkan, pesawat luar angkasa tanpa awak tercepat milik NASA, New Horizons, butuh waktu sekitar 162 hari untuk berada pada jarak terdekat dengan Mars. Oleh sebab itu, banyak ilmuwan ragu kita bisa mengirim manusia ke Mars dalam waktu dekat. Namun, kini ada teori baru yang melambungkan kembali mimpi ilmuwan. Profesor Fisika dari UC Santa Barbara, Philip Lubin, melalui sebuah artikel yang dipublikasikan di Journal of the British Interplanetary Society, mengatakan bila Bumi-Mars bisa ditempuh kurang dari satu jam! Teori ini menyatakan bila roket bertenaga cahaya atau laser yang membuat perjalanan Bumi-Mars jauh lebih singkat. Sayangnya, untuk saat ini, teori ini hanya diprediksi hanya bisa diaplikasikan untuk pesawat luar angkasa tanpa awak dengan lebar sekitar 1 meter. Berikut cara kerja pesawat luar angkasa bertenaga laser ini.
Memang, menurut Profesor Lubin, menembakkan laser ke pesawat luar angkasa mampu meningkatkan kecepatannya secara drastis. Hanya dalam 10 menit, pesawat luar angkasa kecil diklaim bisa mendapatkan 26 persen kecepatan cahaya! Rata-rata kecepatnnya bisa mencapai 280,5 juta kilometer per jam! Akan tetapi, teori ini bukan tidak punya cela. Ilmuwan lain cukup sangsi akan bagaimana si pesawat akan melakukan pengereman saat mendekati Mars dengan kecepatan setinggi itu. Selain itu, kecepatan tinggi juga akan sangat berbahaya saat si pesawat tak sengaja menabrak sampah luar angkasa, atau batu angkasa. (mdk/bbo)
|