Karya seni harus mudah dipakai atau difungsikan. pernyataan tersebut termasuk aspek.... *

Pengembangan aspek seni pada anak, terutama usia dini sangat penting karena bisa mengembangkan kreativitas. Sehingga anak lebih mudah mengeluarkan ide-ide baru. Selain itu, belajar seni pada anak usia dini juga bisa melatih kerja sama antara anak dengan orang lain.

Hal ini tentu menjadi bagian terpenting, agar saat dewasa, anak lebih mudah bersosialisasi dan beradaptasi. Belajar seni pada anak usia dini memiliki banyak manfaat, 5 diantaranya sebagai berikut.

#1 Bisa Mengembangkan Kreativitas Anak

Manfaat pengembangan aspek seni pada anak usia dini yaitu bisa mengembangkan kreativitas. Melalui seni, seorang anak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Apalagi jika seni yang diajarkan pada anak dilakukan bersama dengan permainan, tentu anak lebih senang dan tidak mudah bosan.

Kegiatan yang berhubungan dengan seni seperti menggambar atau mewarnai bisa merangsang anak untuk berimajinasi. Selain itu, kegiatan yang berhubungan dengan seni juga bisa mengasah kemampuan anak agar bisa mewujudkan imajinasinya.

#2 Anak Bisa Belajar Mengekspresikan Diri

Bisa belajar mengekspresikan diri merupakan manfaat pengembangan aspek seni pada anak usia dini. Melalui coretan dan gambar yang dibuat, maka anak bisa lebih mudah mengekspresikan diri serta menyampaikan imajinasinya.

Selain itu, melalui karya seni, anak juga akan berusaha menampilkan hasil karya terbaiknya. Sehingga bisa membangun kepercayaan diri pada anak. Hal ini tentu membawa pengaruh baik saat anak dewasa nanti.

#3 Bisa Meningkatkan Konsentrasi

Manfaat mengembangkan aspek seni yaitu bisa meningkatkan konsentrasi pada anak. Hal ini karena saat membuat suatu karya seni, tentu anak akan lebih fokus menyelesaikan karyanya. Sehingga anak akan belajar mematuhi aturan dan mendengarkan penjelasan dari guru atau orang tua.

Selain itu, anak juga bisa lebih berkreasi dan berusaha menyelesaikan hasil karyanya sebaik mungkin. Jadi anak tidak hanya fokus bermain, tapi lebih fokus menyelesaikan hasil karya yang dibuat.

#4 Bisa Membangun Kerja Sama dan Tanggung Jawab

Manfaat pengembangan aspek seni selanjutnya yaitu bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab pada anak. Seperti yang diketahui, bahwa tidak semua kegiatan seni dilakukan sendiri. Ada sebagian kegiatan seni yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya seperti pentas drama atau musik.

Melalui aktivitas dalam kelompok tentu bisa membangun kerja sama antara anak dengan teman-temannya. Selain itu, melakukan aktivitas secara kelompok juga bisa meningkatkan tanggung jawab dan kerja sama agar bisa mewujudkan karya seni tersebut.

#5 Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Manfaat mengembangkan aspek seni pada anak usia dini yaitu bisa meningkatkan rasa percaya diri. Melakukan berbagai kegiatan seni seperti membuat gambar tentu bisa membangun kebanggaan anak terhadap dirinya sendiri. Apalagi jika orang tua juga turut memberikan apresiasi, tentu bisa semakin menambah kepercayaan diri pada anak.

Memberikan apresiasi bisa dilakukan berbagai cara, salah satunya memajang karya yang telah dibuat oleh anak. Selain itu, Anda juga bisa meminta anak membuat karya seni untuk orang yang disayangi, seperti kakek, nenek, paman, atau bibinya. Dengan membuat karya seni untuk orang yang disayangi, tentu anak akan mendapatkan pujian. Hal inilah yang meningkatkan rasa kepercayaan diri pada anak.

Cara Mengenalkan Seni Pada Anak

#1 Belajar Menggambar

Belajar menggambar merupakan salah satu cara mengenalkan aspek seni pada anak usia dini. Selain itu, menggambar termasuk kegiatan sangat menyenangkan, sehingga anak akan lebih bersemangat. Cara mengenalkan gambar pada anak bisa dilakukan dengan mudah, yaitu Anda hanya perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media untuk menggambar.

Setelah itu, berikan penjelasan nama dan kegunaan dari alat gambar tersebut. Jangan lupa juga untuk memberi contoh menggambar dan biarkan anak mengikutinya. Pada awal pembelajaran dan pengenalan, tentu anak akan membutuhkan bantuan Anda. Setelah itu biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri.

#2 Ajak Anak ke Museum

Cara mengenalkan seni juga bisa dilakukan dengan mengajak anak ke museum. Berkunjung ke museum tentu memberikan pengalaman baru pada anak. Selain itu, mengunjungi museum juga bisa mengenalkan anak pada berbagai bentuk seni. Sehingga bisa mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak.

Pengembangan aspek seni pada anak usia dini memberikan banyak manfaat, mulai dari mengembangkan kreativitas hingga menambah kepercayaan diri. Agar lebih mudah mengenalkan seni, terdapat banyak cara yang bisa diterapkan, 2 diantaranya yaitu menggambar dan mengajak anak ke museum.   

tirto.id - Pembuatan karya seni rupa 3 Dimensi terbagi menjadi dua bagian berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa itu sendiri, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan daripada fungsional, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan atau hiasan.

Penciptaan seni rupa murni merupakan kegiatan berkarya, seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni serat, dan lain-lain. Tentu saja, contoh seni rupa murni pada akhirnya merupakan hasil dari seni-seni tersebut, seperti lukisan, patung, dan lain-lain.

Sementara, seni rupa sendiri adalah salah satu cabang kesenian yang merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengelolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa juga dapat dikatakan realisasi imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni.

Karya seni harus mudah dipakai atau difungsikan. pernyataan tersebut termasuk aspek.... *

Aspek-Aspek dalam Seni Rupa Murni

Seni rupa murni dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman kehidupan menjadi perwujudan visual dilandasi kepekaan artistik.

Kepekaan artistik mengandung arti, memerlukan kemampuan mengelola atau mengorganisir elemen-elemen visual untuk mewujudkan gagasan menjadi karya nyata.

Berikut ini adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam seni rupa murni, seperti dikutip dalam modul Seni Budaya Kelas XI (2020):

A. Aspek Konseptual

  1. Penemuan sumber inspirasi. Titik tolak penciptaan karya seni rupa murni adalah penemuan gagasan. Kita harus memiliki gagasan yang jelas dalam mengekspresikan pengalaman artistik.
  2. Penetapan minat seni. Dalam aktivitas penciptaan kita harus dapat menentukan ketertarikan seni kita sendiri, sehingga dapat berkreasi secara optimal.
  3. Penetapan interes bentuk. Untuk mengekspresikan penghayatan nilai-nilai internal atau eksternal dengan tuntas, kita perlu mempertimbangkan kecenderungan umum minat dan selera seni kita sendiri.
  4. Penetapan prinsip estetik. Pada umumnya karya seni rupa murni menganut prinsip estetika tertentu. Kita harus dapat mengidentifikasi cita rasa keindahan yang melekat pada karya-karya yang pernah kita ciptakan.

B. Aspek Visual

  1. Struktur Visual. Mewujudkan aspek konseptual menjadi karya visual, perlu ditegaskan lebih spesifik dalam subject matter, masalah pokok atau tema seni yang akan diciptakan. Misalnya tema sosial: kemiskinan, dengan pilihan objek pengemis.
  2. Komposisi. Hasil seleksi unsur-unsur rupa dikelola, ditata, dengan prinsip-prinsip tertentu, baik terhadap setiap unsur secara tersendiri maupun dalam hubungannya dengan bentuk atau warna.
  3. Gaya pribadi. Sering disebut gaya perseorangan, ciri khas, kepribadian, sebagai faktor bawaan yang menandai sifat unik karya yang diciptakan seorang perupa.

C. Aspek Operasional

  1. Tahap persiapan, berkenaan dengan pengadaan dan pengolahan bahan utama, bahan pendukung, dan pengadaan peralatan.
  2. Tahap Pelaksanaan, berkenaan dengan pengalaman artistik, aktivitas proses kreasi dari awal hingga selesai.
  3. Tahap akhir, karya seni rupa yang sudah diciptakan, masih membutuhkan tindakan-tindakan khusus supaya siap dipamerkan.

Baca juga:

  • Macam-macam Aliran Seni Rupa 2 Dimensi Beserta Penjelasan & Tokoh
  • Apa Saja Jenis Pameran Seni Rupa dan Fungsinya?
  • Pengertian Naturalisme dan Realisme dalam Seni Rupa serta Contohnya

Baca juga artikel terkait SENI RUPA MURNI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates