Gambar: shutterstock Siapa yang masih ingat dengan kisah Nabi Nuh alaihissalam? Dalam berdakwah dan mengajak kepada kebaikan, Nabi Nuh kerap mendapat pertentangan. Tidak sedikit juga kaumnya yang melakukan pembangkangan, termasuk anaknya yang bernama Kan'an. Yang paling fenomenal dari kisah sejarah Nabi Nuh adalah kapal Nuh yang dibuat berdasarkan perintah Tuhan, sebagai tempat yang digunakan untuk Nuh beserta kaumnya yang taat menyelamatkan diri dari banjir besar yang mampu menenggelamkan dunia. Spoiler for bahtera Nuh: Show Bukan cuma kapal Titanic, kapal Nuh tak kalah menarik untuk dipelajari. Tidak sedikit pula arkeolog dunia yang meneliti keberadaan hingga struktur kapal Nuh tersebut, hingga menemukan fakta-fakta unik dan mengejutkan. Di antaranya adalah, disebutkan jika kapal Nuh dibuat dari kayu yang berasal dari Indonesia. Benarkah kapal Nabi Nuh dibuat dari kayu yang berasal di Indonesia? Dilansir dari laman National Geographic, 15 anggota peneliti mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa serpihan kapal kayu, tambang, dan paku. Usai melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, hasil Laboratorium Noah's Ark Mineteries International China - Turki, menunjukkan bukti sejarah mengejutkan jika fosil kayu kapal Nabi Nuh merupakan kayu jati (referensi). Spoiler for kayu jati: Penelitian tersebut bahkan melibatkan ratusan sampel kayu purba dari berbagai negara. Dan dapat dipastikan jika kayu yang digunakan oleh Nabi Nuh untuk membuat kapal besarnya merupakan kayu jati, di mana kayu jati hanya bisa tumbuh di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. The Noah's Ark menyebutkan jika Nabi Nuh membuat kapal tersebut di puncak gunung tak jauh dari desanya, hingga kemudian berlayar bersama kaumnya yang taat dan berbagai jenis hewan yang berpasang-pasang menuju ke antah berantah sewaktu air mengamuk dunia. Berbulan-bulan sesudahnya, kapal merapat ke daratan asing. Menurut al-Qur'an yang ternyata diamini oleh tim ilmuan dunia, kapal Nabi Nuh berlabuh di gunung al-Judi, Turki (referensi). Dan jika memang kapal Nabi Nuh tersebut terbuat dari kayu jati yang notabene hanya bisa tumbuh di Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan jika Nabi Nuh bersama kaumnya pernah tinggal di Indonesia. Hanya saja dulu belum bernama Indonesia. Ya, apalagi karakteristik kayu jati tergolong kelas awet I jika dibanding jenis kayu lain. Lebih awe dan tahan lama terhadap perubahan cuaca, serangan serangga, perubahan suhu, dan sebagainya (referensi). ___o0o___ Opini Pribadi Proses Pembuatan Bahtera Nabi Nuh dari Kayu Jati Butuh Waktu 400 TahunMiftah H. YusufpatiMinggu, 26 Desember 2021 - 18:26 WIB loading... Begitu Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh membuat bahtera, maka beliau menanam pohon jati. Pohon itu ditebang setelah memasuki usia 40 tahun. Lalu Nabi Nuh pun mulai membuat bahtera. Salman Al-Farisi mengatakan proses pembuatan bahtera itu butuh waktu selama 400 tahun. (mhy) Terbuat dari apa kapal Nabi Nuh?Kapal Nabi Nuh ini merupakan kapal terbesar di dunia dan alat angkutan laut pertama di dunia yang terbuat dari kayu. Nabi Nuh mengumpulkan paku dan menebang kayu besar dari pohon yang ia tanam selama 40 tahun.
kapal Nabi Nuh dibuat dari kayu apa?Sehingga kapal Nabi Nuh mungkin dibangun di Indonesia karena kayu yang dipakai menggunakan Kayu Jati. Berdasarkan riwayat Nabi Nuh dikatakan, membangun kapal tersebut di sebuah gunung yang tak jauh dari tempatnya mengambil kayu-kayu material kapal.
Bagaimana cara Nuh membuat bahtera?Adapun proses pembuatan bahtera tersebut, menurut Salman al-Farisi, membutuhkan waktu selama 400 tahun dan pohon yang ditanam adalah jenis pohon jati. Salman al-Farisi berkata, “Nuh membangun bahtera selama 400 tahun. Dia membiarkan pohon jati itu tumbuh selama empat puluh tahun hingga tingginya mencapai 300 hasta.”
Apa nama kapal yang dibuat Nabi Nuh?Dalam agama Samawi, Bahtera Nuh adalah sebuah kapal yang dikisahkan dibangun atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan Nuh, keluarga, kaumnya yang beriman dan kumpulan binatang yang ada di seluruh dunia dari air bah.
|