Di mana letak janin usia 3 bulan?

Aku juga mau msk 3bln bun , skrang2 perut bawah sering bgt nyeri tp sbntar2 udh gtu ngilang, nyeri lagi, ngilang lagi .. Knpa ya bun ?
Ooh , jdi klau kedutan itu pembesaran rahim ya bun .. Kirain janin ny yg gerak .. Hehe .. Mklum aku hamil pertama bun .
Salam kenal semua ..

"Ibu sebaiknya ketahui berbagai jenis posisi bayi yang bisa dialami dalam kandungan. Mulai dari posisi kepala di bawah, posisi posterior, posisi melintang, hingga posisi sungsang. Pastikan ibu selalu melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan posisi janin dalam kandungan melalui USG."

Halodoc, Jakarta – Saat hamil, pernahkah ibu merasa Si Kecil bergerak-gerak di dalam perut? Janin memang bisa bergerak dan beraktivitas selama berada di dalam kandungan. Pergerakan janin dapat mulai ibu rasakan sejak bulan keempat usia kehamilan. Kadang, Si Kecil akan menggerakan bagian tubuhnya, berputar-putar, atau bahkan menendang. Seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin akan terjadi lebih sering dan semakin kuat.

Nah, karena pergerakannya yang aktif, posisi janin dalam kandungan pun juga bisa berubah. Menjelang persalinan, posisi janin ini menjadi sangat penting, karena menentukan metode persalinan yang akan ibu jalani. Karena itu, yuk kenali berbagai macam posisi janin di dalam kandungan berikut.

1. Posisi Kepala Di Bawah

Ini adalah posisi janin yang paling umum terjadi pada kehamilan normal. Bila janin sudah berada dalam posisi ini, maka ibu dapat melahirkan secara normal, karena posisi kepala janin sudah menghadap pada jalan lahir. Usahakan agar janin sudah mulai bergerak menuju posisi ini saat memasuki usia kehamilan sembilan bulan. Sebab, bila kepala bayi sudah berada di bawah di bulan kedelapan, bayi akan merasa kesempitan di dalam rahim. 

2. Posisi Posterior

Walaupun posisi kepala bayi sudah berada di bawah, tapi ibu perlu tahu juga arah menghadap bayi. Normalnya, bayi menghadap ke arah tulang punggung agar ibu dapat melahirkan lebih lancar. Namun, ada kalanya bayi menghadap ke perut ibu. Posisi ini disebut juga sebagai posisi posterior.

Posisi bayi posterior biasanya bisa dilihat dari bentuk perut ibu yang tidak rata dan bergelombang di depan. Selain bisa menyebabkan nyeri punggung, posisi janin yang seperti ini juga akan menyulitkan ibu ketika melahirkan karena diameter kepala bayi lebih besar dan tidak bisa keluar dengan mudah.

3. Posisi Melintang

Posisi selanjutnya yang bisa terjadi pada janin adalah posisi melintang. Seperti namanya, janin membentuk posisi yang melintang dengan kepala dan kaki terdapat pada sisi kanan dan kiri perut ibu. Bila posisi bayi ini terjadi jauh sebelum hari persalinan, maka tidak menjadi masalah karena masih ada kemungkinan bayi dapat bergerak menuju posisi normal. Namun, bila janin masih dalam posisi melintang menjelang persalinan, kemungkinan besar diperlukan operasi caesar untuk persalinan.

Melahirkan bayi dengan posisi melintang dengan cara normal akan menyebabkan robeknya jalan lahir dan membahayakan, baik nyawa ibu maupun janin. Namun, bila masih memungkinkan, dokter kandungan dapat mengupayakan solusi terbaik mengenai metode persalinan untuk bayi ibu.

4. Posisi Sungsang

Terakhir, bayi juga bisa berada dalam posisi sungsang, yaitu kepala bayi terdapat di atas dan kaki di bawah. Posisi janin seperti ini sangat menyulitkan ibu untuk melahirkan secara normal. Karena itu, kebanyakan kasus bayi dengan posisi sungsang selalu dilahirkan melalui operasi caesar.

Sayangnya, cukup banyak ibu hamil yang memiliki bayi dengan posisi sungsang. American Pregnancy Association mencatat, terdapat 1 bayi dengan posisi sungsang dari setiap 25 kehamilan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko bayi berada dalam posisi sungsang:

  • Hamil anak kembar dua atau lebih.
  • Bentuk rahim yang tidak normal.
  • Merupakan kehamilan kedua atau lebih.
  • Memiliki riwayat melahirkan prematur.
  • Cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Plasenta previa, yaitu kondisi di mana plasenta terletak di bawah rahim sehingga menutupi leher rahim.

Nah, itulah empat posisi janin dalam kandungan yang perlu ibu ketahui. Ibu juga bisa membicarakan masalah kehamilan yang ibu alami dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk berdiskusi dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya dimana letak janin dengan berbagai alasan. Salah satunya yaitu agar posisi tidur bisa diperbaiki. Dengan begitu rasa nyaman akan didapatkan tanpa takut melukai janin. Terkadang  timbul rasa cemas ketika perut terasa sakit atau pegal karena takut melukai sang buah hati.

Ibu hamil penting untuk mengetahui posisi bayi dalam kandungan. Mulai dari posisi kepala, posisi posterior, posisi sungsang hingga posisi melintang. Karena itu, ibu hamil harus selalu memeriksakan kandungannya melalui USG. Yuk, ketahui letak janin berikut ini!

Ketahui Letak Janin Dalam Perut

Seiring berkembangnya usia, janin akan mengalami pergerakan untuk memposisikan diri guna mempersiapkan kelahiran. Karena itu, kadang ibu hamil akan merasakan bayi yang dikandung bergerak-gerak di dalam perut.

Seorang ibu perlu mengetahui dimana letak janin perempuan atau letak janin laki-laki agar proses melahirkan bisa berjalan lancar. Jika posisi janin tidak sesuai hingga masa melahirkan maka prosesnya juga akan berjalan susah.

1. Letak Janin Usia 1 Bulan

Letak janin berada di dalam rahim/uterus. Posisi janin 1 bulan belum diketahui, di masa ini Anda belum bisa merasakannya karena masih berupa embrio berukuran kecil. Semakin lama janin akan sempurna dan ukuranya juga membesar. Contoh letak janin usia 1 bulan tepat di bagian perut bawah.

Jika Anda penasaran tentang rahim sebelah mana maka rahim berada di depan kandung kencing, yaitu di bagian bawah perut sedangkan seseorang yang sedang hamil muda posisi Janin dibawah. Seorang Ibu yang hamil 1 bulan,  janin masih dalam bentuk sel telur sehingga tetap di tuba falopi.

Posisi janin sebelah kiri atau kanan ini mempengaruhi jenis kelaminya. Bisa dikatakan kalau janin ada di sebelah kanan maka bayi laki-laki, sedangkan bisa di sebelah kiri maka perempuan.

2. Letak Janin Usia 2 Bulan

Pada kehamilan 4-5 minggu, perut Anda belum mengalami perubahan ukuran, karena itu sering tidak terdeteksi bila  sudah hamil 1 bulan. Biasanya, usia tersebut mengalami perubahan pada perut juga hanya kecil, dan mulai terlihat membesar ketika usia 3 bulan.

Sedangkan untuk posisi janin 5 minggu akan berpindah berada di sebelah kiri atas dalam kandungan. Seiring berjalanya waktu pergerakan janin akan terus terjadi, karena itu Anda perlu memantaunya.

Kira-kira, Letak janin usia 2 bulan di sebelah mana, ya? Ketika kandungan berusia 6 minggu, janin tetap ada di dalam rahim, dan kini memiliki ukuran sebesar kacang tanah, sekitar 1,6 cm dan berat 1 gram. Di bulan ini, janin akan mengalami banyak perkembangan seperti tampilan wajah bulan terbentuk kelopak mata dan hidung.

3. Letak Janin Usia 3 Bulan

Kandungan akan mulai membesar, karena struktur janin mulai terbentuk dilengkapi dengan mata mulut dan hidung. Tulang dan otot juga sudah terbentuk, kuku pada jari juga sudah mulai tumbuh. Alat kelamin juga sudah mulai terlihat ketika usia 3 bulan.

4. Letak Janin 4 Bulan

Di minggu ke 16 ini, gerakan janin sudah mulai terasa walau hanya kecil. Biasanya Anda akan mulai merasa geli di bagian perut.

5. Letak Janin Usia 5 Bulan

Pada masa ini, letak kepala janin usia 5 bulan biasanya ada di posisi transverse lie. Letak janin di perut sebelah mana pada usia ini? Kepala ada di samping kanan perut ibu posisi wajahnya sudah menghadap ke bagian atas perut.

Itu dia letak janin yang tepat dan perkembangannya. Anda perlu terus mengecek kesehatan kandungan hingga bulan ke 9. Kini, Anda sudah tahu letak janin di perut sebelah mana, jadi jangan lupa untuk selalu cek kehamilan agar proses bersalin lancar, ya!

Posisi janin 3 bulan berada dimana?

Bentuk dan Letak Janin Usia 3 Bulan Di usia kehamilan 3 bulan, janin yang terletak di uterus atau rahim, sudah terbentuk dari yang awalnya berupa embrio. Tali pusar menghubungkan janin ke plasenta dan dinding rahim Ibu. Organ seksual bagian luar janin juga mulai berkembang di usia ini.

Di sebelah manakah letak janin?

Pada kehamilan yang normal, janin akan terletak di dalam rahim (uterus). Rahim sendiri merupakan organ yang terletak jauh di dalam rongga panggul, tepat di belakang kandung kemih dan di depan rektum.

Apa yang dirasakan di perut saat hamil 3 bulan?

Perubahan pada ibu hamil 3 bulan Berikut ini beberapa perubahan yang mungkin akan dirasakan oleh ibu hamil 3 bulan: Mual dan muntah. Area di sekitar puting yang disebut areola akan membesar dan berwarna lebih gelap. Ibu dengan kulit yang memang mudah berjerawat, kemungkinan juga akan mengalami breakout.

Hamil 3 bulan apakah sudah bisa diraba?

Umumnya pada saat hamil, rahim dapat diraba dari luar sejak usia 12 minggu.