Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan pada proses titrasi berturut-turut adalah

Heriyanto Dg Tiro Juni 15, 2019


Pembahasan soal sebelumnya ⇒ 6 - 10 11. Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini! Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah... A. [1] dan [2] B. [1] dan [3] C. [1] dan [a] D. [2] dan [3] E. [2] dan [a]

Pembahasan :


JAWABAN : B

12. Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH. Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa. Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan adalah...

A. KOH – CH3COOH, fenolptalein

B. KOH – HCl, fenolptalein

C. CH3NH3 – HCl, metil jingga


D. NH4OH – CH3COOH, metil jingga E. NaOH – HCl, fenolptalein

Pembahasan :


JAWABAN : Tidak ada opsi yang tepat

13. Diketahui Ksp Mg[OH]2 = 6 × 10-12. Dua buah larutan dicampur dengan komposisi sebagai berikut. Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg[OH]2 ditunjukkan pada nomor... A. 1 dan 4 karena Qsp < Ksp B. 1 dan 5 karena Qsp > Ksp C. 2 dan 3 karena Qsp < Ksp D. 2 dan 4 karena Qsp < Ksp E. 3 dan 5 karena Qsp < Ksp

Pembahasan :


JAWABAN : Tidak ada opsi yang tepat

14. Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas dan wadah akan terasa panas. Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah... A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem. C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan. D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari sistem. E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem.

Pembahasan :


JAWABAN : C


15. Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah...

Pembahasan :


JAWABAN : C


Pembahasan soal selanjutnya ⇒ 16 - 20

Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air. Jika garam tersebut bersifat asam maka akan terbentuk ion H+ atau H3O+. Sedangkan bila garam tersebut bersifat basa maka akan terbentuk ion OH−.

Mari kita periksa satu per satu!

CH3COONa ⟶ CH3COO− + Na+

Garam CH3COONa bersifat basa [pH > 7] karena berasal dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat NaOH. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari asam lemah.

CH3COO− + H2O ⇌ CH3COOH + OH−

[pernyataan 1 benar]

Garam CaSO3 ⟶ Ca2+ + SO32−

Garam CaSO3 bersifat basa [pH > 7] karena berasal dari basa kuat Ca[OH]2 dan asam lemah H2SO3. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari asam lemah.

SO32− + H2O ⇌ HSO3− + OH−

[pernyataan 2 salah]

[NH4]2SO4 ⟶ 2NH4+ + SO42−

Garam [NH4]2SO4 bersifat asam [pH < 7] karena berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat H2SO4. Yang terhidrolisis dalam air adalah ion yang berasal dari basa lemah.

NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+ atau

NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+

[pernyataan 3 benar]

[NH4]3PO4 ⟶ 3NH4+ + PO43−

Garam [NH4]3PO4 berasal dari asam lemah H3PO4 dan basa lemah NH4OH sehingga keduanya mengalami hidrolisis [hidrolisis total].

PO43− + H2O ⇌ HPO42− + OH−

NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan berturut-turut adalah . A.HCl / NH4OH ─ metil merahB.HCl / NaOH ─ fenolptaleinC.CH3COOH / NaOH ─ metil jinggaD.CH3COOH / NaOH ─ bromtimol biruE.CH3COOH / NH4OH ─ metil merah14.Diberikan data-data sebagai berikut : Hf H2O[l] = − 285 kJ/molHf CO2[g] = − 393 kJ/molHf C2H2[g] = + 227 kJ/mol Diketahui persamaan reaksi pembakaran C2H2[Mr = 26] sebagai berikut: C2H2[g] + O2[g] CO2[g] + H2O[l] Jumlah kalor yang dilepaskan jika jumlah C2H2 yang dibakar sebanyak 5,2 gram adalah ....A.64,9 kJ B.97,4 kJ C.129,8 kJ D.194,7 kJ E.259,6 kJ 15.Tekanan osmotik darah manusia pada 37 oC adalah 7,7 atm. Massa glukosa [C6H12O6] yang dilarutkan untuk membuat 200 ml larutan yang isotonik dengan darah adalah ... [Ar C = 12, H = 1, O = 16].

Video yang berhubungan


Pembahasan soal nomor 11 - 20



#Soal 11#

Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini.

Nomor

Rumus garam

Reaksi Hidrolisis

Perkiraan pH

Sifat

(1)

CH3COONa

CH3COO- (aq) + H2O (l) --> CH3COOH (aq) + OH- (aq)

>7

Basa

(2)

CaSO3

SO3- (aq) + H2O (l) --> HSO3- (aq) + OH- (aq)

<7

Basa

(3)

(NH4)2SO4

NH4+(aq) + H2O (l) --> NH3(aq) + H3O+ (aq)

<7

Asam

(4)

(NH4)3PO4

PO4+ (aq) + H2O (l) --> HPO42- (aq) + H+ (aq)

NH4+ (aq) + H2O (l) -->  NH3 (aq) + H3O+ (aq)

Basa

Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah ...


a.  Reaksi hidrolisis adalah reaksi antara kation/anion garam dengan air. Garam yang mengalami reaksi hidrolisis adalah garam yang punya kation/anion yang asal dari asam/basa lemah.

b.  Bila hasil hidrolisis menhasilkan ion H+ (bersifat asam), ion OH- (bersifat basa)

Jawaban yang tepat adalah : B (1 dan 3)

#Soal 12#

Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH.

Indikator

Metil Jingga

Bromtimol Biru

Fenolftalein

Trayek pH

3,1 – 4,40

6,0 – 7,6

8,3 – 10,0

>>> Lihat Soal

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan berturut-turut adalah ...

Pembahasan :

Tips : Pada titik ekivalen jumlah mol asam = jumlah mol basa, jika kelebihan titrasi saat terjadi ekivalen maka kelebihan titran akan bereaksi dengan indikator dan memberikan warna.

Berdasarkan gambar, pH awal 11 berarti zat yang di ditrasi bersifat basa (titrasi basa oleh asam). Pada titik ekivalen pH = 5,8 berarti pada kondisi ini jumlah mol basa = mol asam jadi saat indikator berubah warna maka pH < 5,8 (bersifat asam) jadi indikator yang tepat digunakan adalah metil jingga

Jawaban yang tepat adalah : D (NH4OH – CH3COOH – metil jingga)

#Soal 13#

Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6,0 x 10-12. Dua buah larutan dicampur dengan komposisi sebagai berikut.

No.

Mg(NO3)2

KOH

(1)

200 mL, 10-3 M

200 mL, 10-5 M

(2)

100 mL, 10-4 M

100 mL, 10-3 M

(3)

400 mL, 10-5 M

400 mL, 10-4 M

(4)

250 mL, 10-3 M

250 mL, 10-3 M

(5)

500 mL, 10-5 M

500 mL, 10-5 M

Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor

Pembahasan :

Tips : Reaksi pengedapan terjadi jika Qc > Ksp

Reaksi : Mg(OH)2 <----> Mg2+ + 2OH-    Ksp = [Mg2+] [OH-]

Data 1 :

Reaksi                           : Mg(NO3)2 ---> Mg2+ + 2NO3-

Jumlah mol Mg(NO3)2   : 200 mL x 10-3 M = 0,2 mmol >>>>> mol Mg2+ = mol Mg(NO3)2 = 0,2 mmol

Maka [Mg2+] = 0,2 mmol / 400 mL = 5 x 10-4 M

Reaksi                           : KOH ---> K+ + OH-

Jumlah mol KOH : 200 mL x 10-5 M = 2 x 10-3 mmol >> mol OH- = mol KOH = 2 x 10-3  mmol

Maka [OH-] = 2 x 10-3 mmol / 400 mL = 5 x 10-6 M

Harga Qc = [Mg2+] [OH-] = (5 x 10-4) (5 x 10-6)2 = 1,25 x 10-14 >>> Qc < Ksp (belum mengendap)

Data 2 :

Reaksi                           : Mg(NO3)2 ---> Mg2+ + 2NO3-

Jumlah mol Mg(NO3)2   : 100 mL x 10-4 M = 0,01 mmol >>>>> mol Mg2+ = mol Mg(NO3)2 = 0,01 mmol

Maka [Mg2+] = 0,01 mmol / 200 mL = 5 x 10-5 M

Reaksi                           : KOH ---> K+ + OH-

Jumlah mol KOH : 100 mL x 10-3 M = 0,1 mmol >> mol OH- = mol KOH = 0,1 mmol

Maka [OH-] = 0,1 mmol / 200 mL = 5 x 10-4 M

Harga Qc = [Mg2+] [OH-] = (5 x 10-5) (5 x 10-4)2 = 1,25 x 10-11 >>> Qc > Ksp (mengendap)

Data 3 :

Reaksi                           : Mg(NO3)2 ---> Mg2+ + 2NO3-

Jumlah mol Mg(NO3)2   : 400 mL x 10-5 M = 4 x 10-3 mmol >> mol Mg2+ = mol Mg(NO3)2 = 4 x 10-3 mmol

Maka [Mg2+] = 4 x 10-3 mmol / 800 mL = 5 x 10-6 M

Reaksi                           : KOH ---> K+ + OH-

Jumlah mol KOH : 400 mL x 10-4 M = 4 x 10-2 mmol >> mol OH- = mol KOH = 4 x 10-2 mmol

Maka [OH-] = 4 x 10-2 mmol / 800 mL = 5 x 10-5 M

Harga Qc = [Mg2+] [OH-] = (5 x 10-6) (5 x 10-5)2 = 1,25 x 10-14 >>> Qc < Ksp (belum mengendap)

Data 4 :

Reaksi                           : Mg(NO3)2 ---> Mg2+ + 2NO3-

Jumlah mol Mg(NO3)2   : 250 mL x 10-3 M = 0,25  mmol >> mol Mg2+ = mol Mg(NO3)2 = 0,25 mmol

Maka [Mg2+] = 0,25 mmol / 500 mL = 5 x 10-4 M

Reaksi                           : KOH ---> K+ + OH-

Jumlah mol KOH : 250 mL x 10-3 M = 0,25 mmol >> mol OH- = mol KOH = 0,25 mmol

Maka [OH-] = 0,25 mmol / 500 mL = 5 x 10-4 M

Harga Qc = [Mg2+] [OH-] = (5 x 10-4) (5 x 10-4)2 = 1,25 x 10-10 >>> Qc > Ksp (mengendap)

Data 5 :

Reaksi                           : Mg(NO3)2 ---> Mg2+ + 2NO3-

Jumlah mol Mg(NO3)2   : 500 mL x 10-5 M = 5 x 10-3  mmol >> mol Mg2+ = mol Mg(NO3)2 = 5 x 10-3  mmol

Maka [Mg2+] = 5 x 10-3 mmol / 500 mL = 5 x 10-6 M

Reaksi                           : KOH ---> K+ + OH-

Jumlah mol KOH : 500 mL x 10-5 M = 5 x 10-3  mmol >> mol OH- = mol KOH = 5 x 10-3 mmol

Maka [OH-] = 5 x 10-3 mmol / 1000 mL = 5 x 10-6 M

Harga Qc = [Mg2+] [OH-] = (5 x 10-6) (5 x 10-6)2 = 1,25 x 10-14 >>> Qc < Ksp (belum mengendap)

Jawaban yang tepat adalah : ????? (campuran yang menghasilkan endapan : data 2 dan 4 karena Qc > Ksp)

#Soal 14#

Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung gelembung gas dan wadah akan terasa panas.
Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah ... >>> Lihat Soal

Pembahasan : Ingat >>> reaksi eksoterm : reaksi kimia yang menghasilkan kalor, reaksi endoterm : reaksi kimia yang menyerap kalor

Jawaban yang tepat adalah : C (Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan)

#Soal 5#

Diketahui data percobaan reaksi 2 A + B2 --> 2 AB.

Percobaan

[A] M

[B] M

Waktu (detik)

V  (m.detik-1)

(1)

A

b

288 s

16

(2)

2a

B

72 s

64

(3)

3a

2b

16 s

72

Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah

Pembahasan :

Tips :    cari orde A >>> lihat data B yang sama

            cari orde B >>> lihat data A yang sama

orde A = m (lihat data B yang sama, data 1 dan 2)

v = [A]m

4 = (2)m

m = 2

Jawaban yang tepat adalah :C >>> Lihat Soal

#Soal 16#

Ke dalam 4 gelas kimia yang masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan 4 gram logam seng seperti pada gambar berikut.

>>>> Lihat Soal 

Kondisi yang diharapkan:

o  Variabel bebas            : luas permukaan sentuh

o  Variabel terikat           : laju/waktu

o  Variabel terkontrol      : [H2SO4]

Pasangan gambar yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah ….

Pembahasan :

Tips :

a.  Variabel bebas adalah variable penyebab >>> factor yang diukur/diketahui manipulasi untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diamati

b.  Variabel kontrol adalah variable kendali >>> factor yang diusahakan sama

c.  Variabel terikat adalah variable tetap >>> factor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan pengaruh

Jawaban yang tepat adalah : A (1 dan 2)

Link Download Soal :
1. Soal UN Kimia 2017 UNDUH
2. Soal UN Kimia 2016 UNDUH

#Soal 17#

Bacalah informasi berikut!Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan-jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garaman ke hamparan salju.Sifat koligatif larutan yang paling tepat berhubungan dengan fenomena wacana di atas adalah ...

Pembahasan : Penambahan gara dapat mengakibatkan titik beku air dibawah 00C.


Tips : Jika zat terlarut dalam larutan bertambah, larutan menjadi lebih sulit membeku
Jawaban yang tepat adalah : C (penurunan titik beku)

Proses pembuatan gas NO2 sesuai dengan reaksi: 2NO (g) + O2(g) --> 2NO(g)