Mengapa darah nifas berhenti dan keluar lagi?

Fakta-fakta Soal Nyeri Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Dream – Bagi para ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami nifas selama sekitar 40 hari. Setelah darah nifas berhenti, ibu baru bisa melakukan hubungan intim. Sayangnya, beberapa ibu malah menghindarinya.

Hubungan intim setelah melahirkan memang sedikit menimbulkan kekhawatiran. Baik bagi ibu yang melahirkan secara normal maupun menajalani operasi caesar. Pasalnya, luka persalinan masih terasa.

Hubungan intim memang bisa memicu munculnya rasa nyeri. Istilah medis untuk nyeri selama hubungan seks yaitu dispareunia. Dispareunia setelah melahirkan merupakan kondisi yang cukup umum.

Enam bulan pasca persalinan, seseorang masih mengalami ketidaknyamanan dengan penetrasi. Dibutuhkan komunikasi dengan pasangan hubungan intim bisa kembali nyaman dilakukan

" Kita tidak harus puas dengan seks pasca melahirkan yang menyakitkan. Dengan pengetahuan, alat, dan konsultasi yang tepat, ibu dapat memiliki seks pasca melahirkan sesuai dengan yang diinginkan," kata Krystyna Holland, DPT, seorang dokter terapi.

Holland menjelaskan ada tiga alasan umum utama yang membuat hubungan intim terasa sakit setelah persalinan. Apa saja?

Alo dokter, mohon petunjuk, bagaimana batasan nifas dan haid? karena cukup banyak user konsultasi, misal 1 bulan nifas kemudian berhenti 1 minggu kemudian keluar darah lagi melalui vagina lagi dan banyak, tanpa menggunakan kontrasepsi apapun sebelumnya. Bagaimana dengan hal ini dokter? Terima kasih banyak dokter. Mohon petunjuk 

Selain mengetahui berapa lama darah nifas (lokia) keluar sampai bersih, warna darah juga akan berubah seiring berjalannya waktu.

Darah nifas atau lokia sejak awal keluar punya warna merah terang. Lama kelamaan, darah nifas tersebut berubah warna menjadi cokelat.

Sampai sekitar 40 hari atau 6 minggu setelah melahirkan, darah nifas tersebut berangsur-angsur bersih dan hilang.

Tak keluarnya lagi darah lokia dengan warna apa pun hingga terakhir masa nifas menandakan bahwa rahim Anda sudah selesai dari proses pemulihan setelah melahirkan.

Darah nifas atau lokia yang keluar bisa memiliki tekstur cair atau kental seperti pembekuan darah.

Menurut Queesland Clinical Guidelines, pembekuan darah, termasuk setelah melahirkan, memiliki tampilan seperti agar-agar.

Hal ini dikarenakan pembekuan darah setelah melahirkan biasanya mengandung lendir dan jaringan tertentu yang ukurannya bisa sampai sebesar bola golf.

Sama halnya seperti darah lokia, pembekuan darah ini juga dapat Anda alami sesaat setelah melahirkan hingga enam minggu sesudahnya. Pembekuan darah lokia ini bukanlah komplikasi persalinan.

Berikut adalah warna darah nifas atau lokia sekaligus pembekuan darah setelah melahirkan yang masih tergolong normal:

24 jam pertama setelah kelahiran

Periode ini merupakan masa perdarahan dan pembekuan paling berat setelah melahirkan dengan darah yang berwarna merah cerah.

Ukuran penggumpalan darah setelah melahirkan ini bervariasi, mulai dari seukuran buah anggur hingga sebesar bola golf.

Biasanya, Anda perlu mengganti pembalut nifas setiap jamnya karena volume darah cukup deras.

2-6 hari setelah kelahiran

Di masa ini, aliran darah secara bertahap akan menjadi lebih ringan, mirip seperti aliran darah saat menstruasi normal.

Penggumpalan yang terbentuk di masa ini pun memiliki ukuran yang semakin mengecil dibandingkan di waktu 24 jam pertama setelah melahirkan.

Warna darah lokia di masa ini adalah kecokelatan atau merah muda.

Jika di waktu ini Anda masih memiliki darah yang berwarna merah terang, segera konsultasikan ke dokter karena hal ini menunjukkan perdarahan tidak melambat seperti yang seharusnya.

7-10 hari setelah kelahiran

Darah lokia yang tadinya berwarna cokelat atau merah muda kini mulai memudar.

Aliran penggumpalan darah juga akan menjadi lebih ringan dibandingkan dengan minggu pertama setelah melahirkan.

11-14 hari setelah kelahiran

Aliran darah di masa ini akan semakin ringan dan sedikit ketimbang sebelumnya.

Selain itu, penggumpalan darah juga akan semakin kecil dibandingkan masa awal setelah melahirkan.

Namun, beberapa wanita menyatakan aliran dan penggumpalan darah yang lebih berat dengan warna merah cerah setelah melakukan aktivitas fisik yang cukup berat usai melahirkan.

2-6 minggu setelah kelahiran

Di masa ini, beberapa wanita bahkan sama sekali tidak lagi mengalami perdarahan.

Darah yang tadinya berwarna merah muda akan berubah menjadi putih atau kuning, mirip seperti keputihan yang biasa terjadi sebelum hamil.

6 minggu setelah kelahiran

Di masa ini, perdarahan dan pembekuan darah setelah melahirkan biasanya akan berhenti.

Namun, Anda biasanya akan menemukan bercak darah berwarna cokelat, merah, dan kuning di celana dalam Anda.

Meski pembekuan darah setelah melahirkan telah berhenti, tapi adanya bercak darah ini tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun terkadang, jumlah darah nifas yang sudah mulai berkurang bisa keluar banyak lagi dengan warna yang lebih gelap seperti merah agak kecokelatan atau kehitaman.

Kondisi warna darah nifas yang merah kehitaman ini mungkin dapat terjadi saat ibu melakukan aktivitas berat atau terlalu banyak bergerak.

Agar warna dan juumlah darah nifas atau lokia kembali normal, ibu perlu istirahat yang cukup.

Tanda dan gejala pembekuan darah yang berbahaya

penyakit jantung setelah melahirkan

Karena risiko pembekuan darah pada wanita pasca kelahiran cukup tinggi, coba kenali tanda gumpalan darah lokia yang berbahaya setelah melahirkan.

Gejala gumpalan darah lokia bermasalah setelah melahirkan adalah sebagai berikut:

  • Nyeri, kemerahan, bengkak, dan rasa hangat pada tungkai kaki yang bisa jadi gejala deep vein thrombosis (DVT)
  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Pusing atau pingsan
  • Kulit terasa dingin atau lembap
  • Denyut jantung lebih cepat dari biasanya dan tidak teratur

Beberapa wanita lebih berisiko mengalami pembekuan darah setelah melahirkan karena memiliki faktor risiko.

Berikut berbagai faktor risiko penggumpalan darah pada wanita setelah melahirkan:

  • Pernah mengalami pembekuan darah sebelumnya, misalnya setelah melahirkan
  • Riwayat keluarga dengan gangguan pembekuan darah
  • Obesitas
  • Ibu hamil dan melahirkan di atas 35 tahun
  • Jarang melakukan aktivitas fisik selama kehamilan dan sering duduk dalam waktu yang lama
  • Hamil dan melahirkan anak kembar dua atau lebih
  • Punya masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan penyakit autoimun, kanker, atau diabetes

Gumpalan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah setelah melahirnya terkadang bisa pecah dan membentuk pembekuan.

Pembekuan darah setelah melahirkan ini dapat muncul di arteri atau otak yang berisiko mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

Mengatasi pembekuan darah yang terjadi setelah melahirkan

kontraksi rahim akibat komplikasi melahirkan

Untuk mengatasi perdarahan dan pembekuan darah yang berkepanjangan setelah melahirkan, dokter akan melakukan tes ultrasound sonography (USG).

Hal ini dilakukan untuk mengatasi pembekuan darah setelah melahirkan untuk menguji potongan plasenta yang tertinggal di rahim.

Operasi pengangkatan plasenta dan jaringan lainnya yang tertahan di rahim juga kemungkinan akan dilakukan untuk menghentikan perdarahan dan pembekuan darah setelah melahirkan.

Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membuat rahim berkontraksi dan mengurangi perdarahan serta pembekuan darah setelah melahirkan.

Pasalnya, uterus yang gagal berkontraksi dapat menimbulkan perdarahan sehingga menekan pembuluh darah yang melekat di plasenta.

Kondisi ini dapat mengakibatkan rahim tersumbat dan bisa menyebabkan pembekuan darah setelah melahirkan.

Kapan saya harus menghubungi dokter atau bidan?

setelah prosedur usg

Gejala infeksi darah lokia adalah berikut ini :

  • Darah nifas berbau busuk atau tidak sedap
  • Anda demam panas dan/atau menggigil
  • Nifas tetap kental dan merah terang sesudah minggu pertama
  • Perut Anda terasa sakit di bagian bawah sebelah kiri atau kanan

Tanda ada yang tidak beres dengan darah nifas atau lokia adalah sebagai berikut:

  • Perdarahan tiba-tiba menjadi berat, dan Anda sudah mengganti lebih dari satu pembalut dalam 1 jam
  • Perdarahan kembali berwarna merah terang 4 hari atau lebih selepas persalinan dan tidak berhenti walaupun sedang tidur
  • Anda mengeluarkan gumpalan-gumpalan darah (lebih besar dari uang receh)
  • Anda merasa pusing
  • Denyut jantung Anda mulai menjadi tidak teratur

Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter bila ibu mengalami berbagai gejala keluarnya darah nifas atau lokia tersebut.

Kenapa sudah selesai nifas selesai keluar darah lagi?

Darah yang keluar di masa nifas merupakan pembersihan terhadap sisa-sisa kehamilan. Pada umumnya keluar sampai jangka waktu 40 hari. Setelah masa nifas selesai, diperkirakan fungsi alat-alat reproduksi telah normal kembali seperti sebelum hamil, karena itu menstruasi sudah dapat terjadi lagi.

Normalkah darah nifas kadang keluar kadang tidak?

Lochia biasanya keluar ketika Bunda mengalami kontraksi saat menyusui. Itu sebabnya, darah masa nifas kadang-kadang tidak keluar, dan akan muncul lagi beberapa hari kemudian, Bunda. Perlu Bunda tahu juga, darah yang keluar selama masa nifas juga berbeda dengan darah menstruasi.

Kenapa tiba tiba darah nifas tiba tiba banyak?

Darah nifas atau lokhia bentuknya mirip dengan darah menstruasi tetapi jumlahnya lebih banyak dengan durasi yang lebih panjang pula, yaitu 2-6 minggu Darah yang keluar ini adalah agar lapisan rahim yang berlebihan setelah melahirkan dapat berkurang dan kembali seperti sedia kala.

Apa saja tanda bahaya pada ibu nifas?

Beberapa tanda bahaya masa nifas yang perlu diperhatikan, yaitu:.
Perdarahan berlebihan pascamelahirkan. ... .
2. Demam tinggi lebih dari 38°C. ... .
3. Sakit kepala hebat. ... .
4. Nyeri tak tertahankan pada betis. ... .
Kesulitan bernapas dan nyeri dada. ... .
6. Gangguan buang air kecil. ... .
7. Merasa sedih terus-menerus..