Panduan belajar piano untuk pemula

Admin Music Piano menjadi salah satu alat musik populer di masa sekarang, namun belajar piano bukan hal yang bisa dilakukan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Bisa memainkan piano cenderung memberi rasa bangga tersendiri bagi seseorang.

Meski begitu, tidak semua orang bisa belajar piano karena berbagai alasan. Terkadang mereka tidak mempunyai waktu untuk mengikuti ruang belajar musik atau tidak mempunyai dana yang mencukupi supaya bisa mengikuti ruang belajar musik tersebut atau belajar piano.

Apakah mengikuti les musik satu-satunya teknik belajar agar mahir bermain piano? Tentunya tidak, belajar piano di tempat les bukan satu-satunya cara. Ada beragam cara belajar piano secara otodidak dan tak jarang yang sukses hanya dengan belajar secara otodidak.

Meski mencoba belajar dengan cara otodidak, ada beberapa dasar yang harus kalian pelajari untuk belajar piano. Beberapa di antaranya adalah mempelajari not-not musik, mengenal tuts-tuts piano, dan tentu melemaskan jari-jari tangan agar lentur dalam bermain piano.

Nah, kali ini Supermusic bakal memberikan beberapa tips belajar piano untuk pemula yan dikutip dari pianistmagazine.com.

Baca juga: Mengenal Roll-Up Piano

  1. Kenali Tuts/Keyboard Piano

    Dalam memulai belajar piano, hal mendasar adalah mengenal tuts atau keyboard pada piano. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kalian terbiasa dengan piano karena adalah hal yang paling utama untuk dilakukan.

    Jika kalian memiliki piano sendiri, kalian bisa langsung mempraktikannya sambil membaca artikel atau melihat video tutorial. Namun jika tidak, kalian bisa mempelajarinya dengan mencetak sebuah gambar atau mencari buku untuk panduan di internet.

    Jika kalian sangat pemula dan belum pernah sekalipun memainkan tuts piano, hal ini mungkin sangat membingungkan. Piano terdiri dari not-not. Not adalah simbol yang mewakili titinada suara yang keluar dari instrumen yang kalian mainkan. Pada piano, kalian akan melihat pola dua nada hitam, diikuti oleh tiga nada hitam-- berulang-ulang --dengan nada putih di antaranya. Dalam pelajaran ini, kalian hanya akan fokus pada tuts yang putih.

    Kalian akan melihat bahwa not-notnya disusun menurut urutan abjad dari A ke G, yang diulangi piano dalam beberapa siklus. Yang membingungkan adalah not C secara resmi merupakan awal dari siklus. Setiap siklus terdiri dari delapan nada - C, D, E, F, G, A, B dan C lagi.

    • Di sebelah KIRI dari dua nada hitam adalah C
    • Di sebelah KANAN dari dua nada hitam adalah E
    • Di sebelah KIRI dari tiga nada hitam adalah F
    • Di sebelah KANAN dari tiga nada hitam adalah B
    • Tiga nada yang belum dibahas adalah D, G, dan A yang mana ketiga nada ini jatuh di tuts hitam.
      Panduan belajar piano untuk pemula
  2. Penomoran Jari

    Untuk tahap belajar piano yang kedua adalah mulai menomori jari-jari tangan kalian. Kalian tidak mesti menuliskan angka di tangan, tetapi menghafal letak angka di tangan kalian.

    Memutuskan not mana yang akan dimainkan dengan jari mana akan menjadi sangat penting setelah kalian bisa mulai memainkan tuts-tuts piano. Jadi, kalian bisa mulai menghitung jari-jari, ambil contoh ibu jari adalah nomor 1, telunjuk 2, jari tengah 3, jari manis 4, dan kelingking 5.

  3. Posisi Tangan

    Cara belajar piano yang ketiga dengan memposisikan tangan secara baik dan benar. Cara ini adalah bagian yang sangat penting. Tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah Anda dapat rusak parah jika kalian mengambil posisi yang salah saat memainkan piano. Di bawah ini, kalian akan melihat cara yang benar untuk memposisikan tangan versus cara yang salah dalam memainkan piano.

    Tangan kalian harus bertumpu pada tuts dalam bentuk setengah lingkaran.

    Jaga tangan Anda sejajar dengan lantai. Jangan turunkan pergelangan tangan.

    Jaga agar pergelangan tangan kalian sangat longgar.

  4. Mengatur Posisi Duduk

    Selain mengatur posisi tangan agar sesuai, posisi duduk juga menjadi langkah selanjutnya dalam belajar piano. Ada sejumlah jenis posisi duduk dalam bermain piano, ada yang melakukan posisi duduk tegak, ada pun yang memakai posisi duduk membungkuk, bahkan ada yang menjauhkan badan dengan letak piano mereka.

    Selama belajar piano, kalian bisa mencoba posisi-posisi tersebut dan tentukan posisi duduk seperti apa yang membuat kalian nyaman dalam memainkan atau belajar piano. Usahakan menemukan posisi yang menciptakan rasa rileks dan tidak menciptakan tubuh gampang lelah, pegal ketika belajar piano.

  5. Belajar Mengasah Kemampuan Telinga

    Menajamkan kemampuan telinga adalah hal penting ketika belajar piano. Piano sendiri adalah alat musik yang mempunyai 88 buah tuts dengan jenis suara autentik yang didapatkan oleh getaran senar. Pahami terlebih dahulu piano yang bakal kalian mainkan tersebut saat proses belajar piano.

  6. Mengulangi Satu Lagu Sampai Mahir

    Setiap orang yang mahir bermain piano, pastinya dulu adalah seorang pemula yang berlatih secara terus menerus tanpa berhenti. Mulailah dari satu lagu hingga kalian paham dan mahir, setelahnya kalian bisa mencoba lagu selanjutnya di fase belajar piano. Tips paling ampuh adalah mengulang secara terus menerus hingga kalian bisa mahir memainkan piano.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Berapa lama belajar piano untuk pemula?

Untuk bisa memainkan lagu klasik sederhana butuh waktu sekitar setahun. Jika Anda bukan prodigy, butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk bisa memainkan pieces seperti La Campanella.

Apa saja kunci dasar piano?

Chord dasar terdiri dari 3 not Untuk 1 chord dasar piano biasanya terdiri dari 3 not. Contoh chord C terdiri dari C E G, chord D terdiri dari D F# A, chord Am terdiri dari A C E dan Chord Bm terdiri dari B D F#.

Bisakah belajar piano secara otodidak?

BISAKAH ORANG BELAJAR PIANO OTODIDAK? Ya. Tentu saja orang bisa belajar piano secara otodidak.

Berapa kunci yg dimiliki piano?

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts.