Manfaat susu Kedelai untuk program hamil

Di antara jenis-jenis susu nabati, susu kedelai adalah salah satu yang paling diminati. Selain rasanya yang lezat, ada banyak manfaat susu kedelai untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

Untuk membantu Anda memahami apa manfaat susu kedelai, kandungan gizi, dan efek sampingnya, simak penjelasan berikut ini.

Kandungan nutrisi susu kedelai

Kandungan susu kedelai bisa berbeda-beda berdasarkan mereknya.

Maka dari itu, sebaiknya Anda membaca label kandungan nutrisi yang tertera pada kemasan produk susu kedelai sebelum membelinya.

Menurut Web MD dan United States Department of Agriculture (USDA), berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram susu kedelai yang penuh nutrisi.

  • Kalori: 100
  • Protein: 7 gram
  • Lemak: 4 gram
  • Karbohidrat: 8 gram
  • Serat: 1 gram
  • Gula: 6 gram
  • Kalsium: 25 milligram
  • Zat besi: 0,64 milligram
  • Magnesium: 25 milligram
  • Fosfor: 52 milligram
  • Kalium: 118 milligram
  • Zinc: 0,12 milligram
  • Mangan: 0,22 milligram
  • Tembaga: 0,13 milligram
  • Natrium: 51 milligram
  • Vitamin B1: 0,06 milligram
  • Vitamin B6: 0,08 milligram
  • Folat: 18 milligram
  • Vitamin B2: 0,07 milligram
  • Vitamin B3: 0,51 milligram.

Manfaat susu kedelai

Kedelai mengandung serat prebiotik dan beberapa fitokimia (senyawa kimia yang dimiliki tumbuhan) yang sangat bermanfaat bagi manusia, seperti plant sterols dan isoflavon.

Kandungan fitokimia ini membuat manfaat susu kedelai mirip dengan manfaat kedelai itu sendiri, seperti yang dijelaskan pada penjelasan di bawah ini.

1. Menurunkan kolesterol

Manfaat susu kedelai yang pertama adalah berpotensi menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang terkandung dalam darah sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Efek ini dipercaya berasal dari kandungan serat yang terkandung dalam kacang kedelai.

2. Meningkatkan kesuburan wanita

Tahukah Anda bahwa susu kedelai dianggap mampu meningkatkan kesuburan wanita?

Manfaat susu kedelai untuk wanita ini tak lepas dari peran fitokimia dalam menangkal efek negatif dari BPA, zat kimia pada plastik yang diduga bisa mengurangi kesuburan wanita.

Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi kedelai sebelum menjalani prosedur inseminasi (teknik memasukkan sperma ke dalam rahim), lebih berpeluang untuk sukses dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kedelai.

Meskipun demikian, masih dibutuhkan riset lebih lanjut terkait khasiat susu kedelai untuk kesuburan ini.

3. Mengurangi gejala menopause

Saat memasuki masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita menjadi berkurang sehingga menimbulkan gejala-gejala, seperti kegerahan (hot flashes) dan wajah memerah.

Khasiat susu kedelai ini berkaitan dengan kandungan isoflavon, sejenis fitoestrogen yang terkandung pada tumbuhan dan bisa menambah kadar estrogen dalam tubuh wanita, meskipun sifatnya lemah.

Berdasarkan sebuah studi, wanita yang mengonsumsi kedelai setidaknya 12 minggu lebih jarang mengalami kegerahan sebelum menopause dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsinya.

Sebagian lainnya mengaku tetap merasa kegerahan, hanya saja tidak separah wanita pramenopause pada umumnya.

4. Mencegah kanker

Berdasarkan penelitian, manfaat susu kacang kedelai dinilai mampu mencegah jenis kanker tertentu karena mengandung antioksidan.

Hasil penelitian tersebut mematahkan anggapan yang mengatakan kandungan fitoestrogen dalam kedelai justru dapat merangsang munculnya kanker payudara.

Faktanya, antioksidan ini terbukti bemanfaat dalam menurunkan risiko wanita terkena kanker payudara, terutama pada masa pramenopause maupun menopause.

Meski demikian, manfaat minum susu kedelai setiap hari ini perlu dikaji lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

5. Memaksimalkan fungsi sel darah merah

Susu kedelai mengandung zat besi yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Zat besi berperan dalam menjaga fungsi sel darah merah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan lancar.

6. Menyehatkan sistem saraf

Manfaat susu kedelai untuk kesehatan yang satu ini berhubungan dengan kandungan vitamin B-kompleks, salah satunya vitamin B12 yang baik untuk sistem saraf.

Satu gelas susu kedelai mengandung 3 mikrogram (mcg) vitamin B12 atau lebih dari jumlah kebutuhan hariannya yang hanya 2,4 mcg.

7. Menurunkan berat badan

Susu kedelai dilengkapi dengan kandungan serat yang tinggi. Tidak heran apabila susu nabati ini dianggap bisa menurunkan berat badan dan menjaga kestabilan tekanan darah.

Ditambah lagi, jika Anda menjalani pola diet sehat secara rutin, efek penurunan berat badannya dapat menjadi lebih efektif.

8. Menyehatkan jantung

Selain dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol, manfaat susu kedelai juga dinilai baik untuk kesehatan jantung.

Sebab, susu kedelai bisa meningkatkan kadar lipid plasma manusia dan mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.

Terlebih lagi, susu kedelai diperkaya vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh ganda yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

9. Menyehatkan kulit

Kegunaan susu kedelai yang tak diduga-duga adalah menyehatkan kulit.

Berdasarkan sebuah klaim, kacang kedelai diyakini bisa mengurangi efek penuaan kulit, baik ketika dikonsumsi sebagai susu atau digunakan dalam produk kecantikan yang mengandung kacang kedelai.

Sebagai contoh, minyak kacang kedelai adalah sumber asam linoleat, yaitu asam lemak tak jenuh ganda, dan mengandung nutrisi-nutrisi antioksidan untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

10. Menyehatkan rambut

Minyak kacang kedelai dapat mengikat kelembapan pada rambut dan membuatnya berkilau.

Di samping itu, minyak kacang kedelai juga mengandung vitamin E yang dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit kepala.

Vitamin E sebagai antioksidan pun dinilai bisa meradakan peradangan, mengatasi ketombe membandel, dan meringankan gatal pada kulit kepala.

Akan tetapi, belum diketahui apakah meminum susu kedelai dapat memberikan hasil serupa.

11. Bernutrisi tinggi

Meski terbuat dari sumber nabati, susu kedelai memiliki kandungan nutrisi yang tidak boleh diremehkan. Faktanya, kandungan protein susu kedelai tidak kalah banyak dari susu sapi.

Di samping itu, susu kedelai merupakan sumber kalium yang melimpah sekaligus rendah kalori dan lemak jenuh.

12. Membantu atasi gejala osteoporosis

Menurut sebuah riset, ada manfaat susu kedelai dalam mengatasi gejala osteoporosis pada wanita menopause. Perlu diketahui, risiko osteoporosis pada wanita menopause cukup tinggi.

Kehebatan susu kedelai dalam mengatasi gejala osteoporosis dini dinilai efektif karena beberapa produk susu kedelai telah diperkaya dengan kalsium.

13. Mendukung masa pemulihan setelah olahraga

Manfaat susu kedelai selanjutnya adalah mendukung masa pemulihan tubuh setelah olahraga.

Tubuh akan kehilangan lemak dan kalori sehabis berolahraga. Oleh sebab itu, tubuh perlu menjalani masa pemulihan.

Susu kedelai dapat menjadi minuman tepat yang bisa dikonsumsi selama masa pemulihan tersebut.

Alasannya, susu kedelai diperkaya dengan ribolavin yang bisa mengembalikan energi setelah berolahraga.

Susu nabati ini juga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang vegan dan mempunyai intoleransi laktosa.

14. Berpotensi meningkatkan suasana hati

Khasiat susu kedelai yang jarang diketahui banyak orang adalah meningkatkan suasana hati.

Pasalnya, susu kedelai mengandung vitamin B6 dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk suasana hati.

Selain itu, susu kedelai dilengkapi dengan magnesium yang dapat membantu tubuh melepas hormon serotonin untuk mengatasi depresi.

15. Membantu kontrol obesitas

Klaim manfaat susu kedelai lainnya adalah membantu mengontrol obesitas. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon yang dipercaya bisa mencegah obesitas metabolik pada pria.

Tidak hanya itu, susu ini dianggap mampu mengurangi lingkar pinggang pada penderita obesitas dan kelebihan berat badan.

Baca juga: 6 Jenis Kacang Sehat yang Wajib Anda Konsumsi

Waspadai efek samping susu kedelai

Meski menawarkan segudang manfaat, berikut adalah efek samping susu kedelai yang perlu Anda waspadai.

  • Menghalangi penyerapan yodium sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita hipotiroid.
  • Menghambat produksi hormon laki-laki (testosteron) sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh pria.
  • Berpotensi mengandung pestisida berbahaya dan organisme yang dimodifikasi secara genetik. Namun, efek ini bisa diminimalisir dengan mengonsumsi kedelai organik.

Cara membuat susu kedelai

Cara membuat susu kedelai sendiri di rumah sebenarnya cukup mudah. Bahan utama dalam pembuatan susu kedelai adalah kacang kedelai dan air.

Untuk membuat susu kedelai yang tidak bau lengu, Anda perlu merendam kacang kedelai selama 8 jam atau semalaman. 

Setelah itu, pastikan kulit kacang terkelupas dengan baik. Kacang yang sudah direndam dan terkelupas kulitnya kemudian di cuci bersih dan dicuci selama 5 menit.

Setelah direbus, blender kacang kedelai dengan air hingga menjadi bubur. Kemudian, saring bubur kacang tersebut hingga mendapatkan sari kedelainya.

Masukan vanili, gula, dan garam dalam air perasan kacang kedelai, kemudian rebus selama 5 menit sambil diaduk. Jika sudah matang, angkat dan susu kedelai siap disajikan.

Apakah susu kedelai dapat dikonsumsi ibu hamil?

Bagi ibu hamil yang menganut pola hidup vegan atau vegetarian, susu kedelai dapat dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi.

Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil juga cukup banyak karena mengandung protein, zat besi, kalsium, zinc, serat, asam omega-3, dan mineral yang berguna bagi kesehatan janin.

Kendati demikian, ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi susu kedelai karena mengandung asam fitat.

Sebab, asam ini dapat mengikat mineral logam berat, seperti merkuri dan timbal, serta mengurangi kemampuan tubuh mengikat nutrisi penting bagi janin, contohnya magnesium dan zat besi.

Selain itu, menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin D dalam susu kedelai dinilai lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi. 

Untuk takaran susu kedelai yang aman bagi ibu hamil, dokter kandungan menyarankan 1-2 gelas per hari.

Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Apakah susu kedelai baik untuk program hamil?

Kedelai memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan serta memiliki olahan yang sangat digemari. Tidak perlu khawatir jika kamu ingin mengonsumsi kedelai saat program hamil. Selama membatasi porsinya agar tidak berlebihan, sumber protein nabati tersebut niscaya akan membantu kesuksesan promil yang hendak kamu jalani.

Kenapa kedelai tidak baik untuk program hamil?

Para peneliti menemukan bahwa bila seorang wanita mengonsumsi 60 mg kedelai setiap hari maka masa mentsruasinya dapat bertambah hingga 2.5 hari! Tidak hanya itu, kedelai juga diketahui menurunkan kandungan hormon yang penting bagi ovulasi, yaitu hormon lutenezing (LH) dan follicle-stimulating (FSH).

Apakah susu kedelai mengandung asam folat?

Kedelai adalah sumber nutrisi dan vitamin yang sangat baik. Salah satu nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah asam folat, yang penting untuk pertumbuhan bayi di dalam kandungan atau yang sudah lahir.

Apakah susu kedelai bisa menyuburkan sperma?

Susu kedelai adalah suatu minuman yang mengandung protein baik, sehingga mengkonsumsi susu kedelai baik untuk kesehatan dan produksi sperma.