Cara Mengatasi kesemutan pada ibu hamil

Kesemutan saat hamil ialah hal yang lumrah terjadi sepanjang masa kehamilan. Tidak berbahaya, memang. Tetapi mengganggu. Paraestesia, nama medis kesemutan, umumnya menimpa bagian kaki dan tangan perempuan yang tengah mengandung.

Kesemutan diakibatkan pengurangan laju darah ke bagian-bagian tertentu pada tubuh. Dalam konteks ini, tubuh seorang perempuan mengandung. Bagian-bagian tubuh kita terhubung dengan syaraf, pengirim sinyal-sinyal ke otak. Bayangkan ketika syaraf itu mati rasa, maka setiap bagian tubuh yang dilaluinya tak akan bisa bekerja maksimal. Salah satu akibatnya, itu tadi, menjadi kebas atau kesemutan. Lantas, mengapa aliran darah bisa berkurang?

Penyebabnya beragam. Misalnya, penguatan volume cairan pada tubuh seorang perempuan mengandung. Penguatan dipicu penambahan produksi darah selama hamil. Penyebab lainnya terkait tekanan darah rendah. Tekanan darah yang cukup rendah memicu pengurangan aliran darah ke bagian tertentu tubuh. Biasanya kondisi semacam ini terjadi pada masa awal kehamilan.

$[banner_single]$

Terlalu lama duduk atau berdiri bisa berujung pada kesemutan. Namun, ternyata, kebas pun terasa saat beraktivitas. Misalnya ketika berolahraga. Untuk sedikit meredam gejala kesemutan, Moms bisa menyimak beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan saat hamil, ya.

Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, kesemutan dapat disebabkan Carpal Tunnel Syndrome atau CTS. Ketika sindrom ini berlangsung, terjadi penumpukan cairan pada jaringan pergelangan tangan. Penumpukan memicu pembengkakan yang menekan syaraf pada jari-jari tangan hingga sekitar lengan. Tekanan menimbulkan rasa kebas atau kesemutan saat hamil. Gangguan lainnya pada usia kehamilan lima bulan, dapat dicek di sini.

Cara Mengatasi kesemutan pada ibu hamil

Kesemutan saat hamil sebenarnya normal-normal saja. Bagaimanapun, Moms mesti memperhatikan penyebabnya juga, ya. Supaya, kelak, mengetahui bagaimana cara-cara pencegahannya.

Apa Sebenarnya Penyebab Kesemutan Saat Hamil?

Penyebab kesemutan saat hamil, selain faktor risiko yang sebelumnya telah disebutkan:

1. Terputusnya suplai darah

Pasokan laju darah bisa terputus lantaran peningkatan volume cairan dalam tubuh Moms selama mengandung. Penguatan turut menekan sendi dan otot, yang menyebabkan kebas.

2. Kesemutan Saat Hamil Bisa Karena Pertambahan berat badan

Telah disinggung pada awal tulisan mengenai risiko pertambahan berat badan ketika mengandung. Ketika janin dalam rahim Moms terus bertumbuh, tubuh akan tertekan. Tekanan mengakibatkan nyeri yang berujung pada kebas. Untuk mengurangi nyeri saat hamil, Moms bisa menggunakan korset hamil, misalnya korset hamil Mooimom. Nyeri dan kebas paling terasa pada malam hari, saat tubuh kita dalam keadaan berbaring, hendak tidur. Punggung mendapat tekanan lantaran sirkulasi darah kurang baik. Sehingga, terjadilah kebas.

Bun, pernah merasakan kesemutan saat hamil? Duh, pasti nggak enak banget ya rasanya. Apalagi kalau kesemutan menyerang, saat kita sedang asyik melakukan aktivitas. Seperti misalnya saat sedang berjalan atau melakukan pekerjaan lainnya.

Kalau Bunda sedang merasakan kesemutan, sebaiknya hati-hati saat ingin berjalan. Ada baiknya ketika kesemutan dirasakan, Bunda menepi terlebih dulu dan beristirahat sejenak hingga rasa kesemutan di kaki Bunda menghilang.

Melansir Parenting Firstcry, kesemutan atau mati rasa selama kehamilan adalah hilangnya sensasi atau perasaan seperti sedang ditusuk jarum di tangan, lengan, kaki dan area tubuh lainnya. Kesemutan merupakan gejala umum, yang banyak dirasakan ibu hamil, sebagai akibat pembengkakan bagian tubuh yang menekan saraf atau membatasi aliran darah.

Baca juga: Tangan Sering Sakit dan Kesemutan Saat Hamil? Waspadai CTS, Bunda

Tapi, nggak perlu khawatir berlebihan karena kesemutan yang dirasakan ibu hamil bukanlah gejala yang aneh. Gejala ini merupakan gejala kehamilan yang umum kok, Bun. Mengutip The Bump, dijelaskan Sarah Prager, MD, asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di University of Washington, banyak wanita hamil mengeluhkan kesemutan di malam hari atau pertama kali bangun di pagi hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Gejala kesemutan baik di kaki ataupun tangan memang terjadi karena beberapa alasan, Bun. Biasanya, hal itu dikarenakan terkait hormon kehamilan dan perubahan tubuh itu sendiri. Ada beberapa hal yang perlu Bunda pahami, mengenai penyebab dan cara mencegah serangan itu terjadi.

Sirkulasi yang buruk

Ukuran berat janin yang terus bertambah, sering mengakibatkan tekanan pada berbagai vena dan arteri di tubuh, Bun. Akibatnya, sirkulasi memburuk sehingga menyebabkan pembengkakan dan kesemutan seperti yang Bunda alami. Masalah ini kemungkinan besar akan mengganggu ketika berada di satu posisi untuk waktu yang lama. Seperti duduk di pesawat atau berdiri untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pencegahan

Kesemutan yang sering menyerang memang menimbulkan ketidaknyamanan ya, Bun. Tapi Bunda nggak perlu khawatir, karena kesemutan bisa dicegah. Jika kaki kesemutan disebabkan adanya sirkulasi yang buruk, maka Bunda disarankan untuk terus bergerak. Pastikan bahwa darah terus mengalir ke kaki Bunda, untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi efek dari perut Bunda yang terus berkembang. Jika Bunda tetap pada satu posisi yang sama untuk durasi yang lama, gunakan stocking kompresi dimana dapat membantu meningkatkan sirkulasi.

Bagaimana cara mengatasi kesemutan pada ibu hamil?

Tips Meredakan Kesemutan atau Mati Rasa Saat Hamil.
Memperbanyak minum air putih..
Melakukan pijatan pada area yang kesemutan dengan lembut..
Melakukan peregangan..
Memvariasikan posisi tidur atau menggunakan bantal khusus ibu hamil..

Wajarkah ibu hamil sering kesemutan?

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika mengalami kesemutan saat hamil. Pasalnya, hal ini wajar, kok! Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Akibatnya, saraf pada bagian tubuh tertentu mengalami kekurangan darah.

Kenapa tangan Sering kesemutan dan kebas saat hamil?

Jika kesemutan dan kebas saat hamil ini terjadi di tangan dan jari, kondisi ini disebut dengan carpal tunnel syndrome. Sindrom ini terjadi ketika ada penekanan saraf median di pergelangan tangan akibat penumpukan cairan, fluktuasi hormonal, atau peningkatan berat badan.

Mengapa terjadi kesemutan pada ibu hamil?

Bumil sering mengalami kesemutan pada pergelangan dan jari-jari tangan? Bisa jadi itu merupakan salah satu gejala sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS). Tidak usah khawatir ya, Bumil, sebab dengan cara yang tepat, kondisi ini bisa ditangani.