Mama perlu pahami tanda kontraksi palsu agar bisa membedakan dengan kontraksi menjelang persalinan Show Apakah saat ini kehamilan Mama sudah masuk di trimester ketiga? Siap-siap dengan kehadiran kontraksi palsu ya Ma. Jika belum paham tentang kondisi ini atau sama sekali belum mendengarnya, simak penjelasan berikut ini ya. Kontraksi palsu sering juga disebut dengan bahasa medisnya yaitu Braxton Hicks. Umumnya, kondisi ini mulai dirasakan Mama sejak usia kehamilan 30 minggu dan akan semakin sering dirasakan menjelang hari persalinan yang semakin dekat. Kondisi ini normal kok Ma, jadi nggak perlu khawatir. Tapi sebaiknya Mama perlu mengetahui tanda-tanda kontraksi palsu agar Mama bisa membedakannya dengan kontraksi asli. Sehingga Mama bisa memutuskan kapan harus pergi rumah sakit atau klinik bersalin menjelang proses melahirkan. Berikut fakta medis tentang kontraksi palsu yang penting untuk Mama ketahui.
tesco-baby.ie Berikut adalah tanda-tanda dari kontraksi palsu yang sering dialami ibu hamil:
2. Cara mengatasi kontraksi palsubabycentre.co.uk Kontraksi palsu memang sangat membuat Mama nggak nyaman, untuk itu kondisi ini perlu Mama atasi dengan beberapa cara tanpa harus pergi ke rumah sakit, yaitu sebagai berikut:
3. Manfaat kontraksi palsuthebump.com Meski membuat Mama nggak nyaman di kehamilan trimester 3, mengalami kontraksi palsu ternyata bermanfaat lho. Kontraksi palsu yang terjadi di kehamilan trimester ketiga adalah tanda bahwa rahim sedang bersiap untuk menghadapi persalinan. Jadi, kalau Mama sering mengalami kontraksi palsu, Mama akan semakin mudah melewati proses persalinan nantinya. Sebab mulut rahim telah melunak akibat seringnya mengalami kontraksi. Tapi, Mama perlu ketahui catatan penting ini yaitu, jika usia kehamilan belum 37 minggu dan mengalami kontraksi lebih dari 4 kali dalam satu jam, Mama harus waspadai tanda persalinan prematur. Waspadai juga jika terdapat cairan ketuban dari vagina, bercak darah, pendarahan vagina, atau tekanan di dalam pinggul seperti dorongan bayi ingin dilahirkan. Jika tanda-tanda ini terjadi, segeralah menghubungi bidan atau dokter bahkan pergi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Kontraksi palsu sering dirasakan seperti kram menstruasi. GridHEALTH.id - Kontraksi yang dirasakan ibu hamil, menandakan kalau waktu melahirkan sudah semakin dekat. Namun, ibu sebaiknya jangan panik, karena bisa saja itu kontraksi palsu atau dikenal juga dengan nama Braxton Hicks. Melansir Intermountain Healthcare, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, kontraksi palsu digambarkan sebagai kontraksi yang tidak berarturan dan tak terjadi bersamaan. Sebagian besar ibu hamil mungkin akan mengalami kontraksi palsu saat mulai memasuki trimester kedua atau ketiga. Kontraksi palsu bisa dibilang sebagai bentuk latihan rahim, sebelum terjadi persalinan yang sebenarnya. Dilansir dari WebMD, beberapa wanita yang mengalami kontraksi palsu akan merasakan perutnya sangat kencang. Banyak yang menyamakan kontraksi palsu dengan kram perut yang sering terjadi ketika sedang menstruasi. Braxton Hicks memang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Namun saat ini terjadi, leher rahim tidak terbuka untuk bersiap-siap melahirkan. Ciri-ciri kontraksi palsu Agar para ibu bisa tenang menghadapi kontraksi palsu, kenali ciri-cirinya seperti berikut ini. 1. Biasanya tidak begitu sakit Baca Juga: 6 Makanan Ini Untuk Meningkatkan Kualitas Seperma, Cocok untuk Program Hamil 2. Kontraksi tidak memiliki pola yang jelas atau beraturan 3. Kontraksi palsu jaraknya tidak berdekatan satu sama lain 4. Durasinya cenderung lebih singkat 5. Ibu hamil tidak merasakan kontraksi yang semakin kuat dari waktu ke waktu 6. Kontraksi kemungkinan berhenti saat melakukan aktivitas lain atau mengubah posisi 7. Saat terjadi kontraksi palsu, ini hanya bisa dirasakan di bagian perut saja Ini merupakan kondisi yang wajar terjadi dan ibu hamil tidak perlu panik saat mengalaminya. Kontraksi sungguhan Setiap wanita hamil merasakan kontraksi yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, kontraksi sungguhan menyebabkan ibu merasa nyeri di punggung dan perut bagian bawah, serta tekanan yang kuat di panggul. Melansir Cleveland Clinic, beberapa ibu hamil juga mungkin akan merasakan nyeri di sisi tubuh dan pahanya. Bahkan ada juga yang merasa seperti sedang diare. Untuk meringankan kontraksi palsu, ibu bisa mencoba mengubah posisi, pastikan kebutuhan cairan tercukupi (10-12 gelas air per hari), dan rileks. (*) Baca Juga: Gejala Keguguran Saat Hamil Muda, Sering Disangka Menstruasi Terlambat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTVideo PilihanBagaimana rasa kontraksi palsu 7 bulan?Rasa kram yang dirasakan menghilang jika dipakai berubah posisi. Rasa kram dirasakan tidak terlalu berat. Tidak teratur munculnya sehingga bisa dirasakan secara acak setiap saat.
Apakah hamil 7 bulan bisa kontraksi palsu?Sewajarnya, memang kontraksi palsu bisa muncul lebih sering di usia kandungan yang sudah memasuki trimester ketiga (usia 7 bulan ke atas).
Seperti apa contoh kontraksi palsu?Kontraksi palsu ini biasanya digambarkan sebagai kram perut dalam taraf ringan, mungkin mirip seperti kram saat menstruasi. Rasanya kontraksi palsu yang tidak nyaman ini memang berpusat di sekitar perut bagian bawah.
|