Kandungan apa saja yang terkandung dalam sayuran?

Halodoc, Jakarta – Memakan sayuran hijau setiap hari adalah kebiasaan baik yang harus kamu pertahankan. Karena sudah bukan rahasia lagi kalau nutrisi sayuran hijau adalah kunci hidup sehat dan membuatmu terhindar dari beragam penyakit. Sayuran hijau akan membantu merawat sistem pencernaan, sekresi, peredaran darah, tulang dan persendian, serta masih banyak lagi.

Bagi kamu yang sedang dalam proses diet, sayuran hijau akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuhmu. Berkat kandungan antioksidannya yang berlimpah, kamu jadi tidak gampang lemas dan sakit.

Kandungan gizi dan khasiatnya telah membuat para ilmuwan mengategorikan sebagai sayuran hijau sebagai nutraceuticals alias nutrisi berstandar farmasi. Beragam zat kimia yang ada pada sayuran hijau dapat membantu kamu menjadi lebih enerjik dan tidak mudah lelah. Selain itu,  berikut ini adalah kandungan gizi dalam sayuran hijau yang enggak boleh kamu lewatkan.

Protein

Apabila kamu sedang dalam program diet dan menghindari makan daging, jangan sampai hal ini membuat asupan protein yang masuk ke dalam tubuhmu juga ikut berkurang. Kamu dapat mendapatkan protein nabati dengan cara mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan kandungan protein seperti kacang kapri, asparagus, dan brokoli.

Serat

Sayuran hijau adalah pilihan tepat untuk kamu mendapatkan serat. Apabila serat dapat terpenuhi dengan baik maka sistem pencernaanmu juga akan bekerja dengan baik. Serat  mampu menyerap air di dalam usus dan mempertahankan kadar air di dalamnya. Sehingga kamu akan terhindar dari beragam masalah pencernan, seperti sembelit, wasir, gangguan pada usus, bahkan kanker sekalipun.

Vitamin

Kandungan vitamin yang ada pada sayuran hijau sudah tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah beberapa vitamin beserta jenis sayuran hijau yang menyimpannya.

  • Vitamin A, berfungsi untuk memelihara penglihatan kamu. Vitamin ini terkandung dalam bayam, sawi, kale, brokoli, dan selada.
  • Vitamin B Kompleks, berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi tubuh. Kamu dapat mendapatkan vitamin ini pada sayuran asparagus, peterseli, sawi hijau, dan brokoli.
  • Vitamin C, berfungsi untuk merawat kesehatan tubuh dengan mencegah berbagai penyakit serta melawan sel kanker. Vitamin C pada umumnya memang pada buah-buahan seperti jeruk. Namun kamu juga bisa mendapatkannya pada brokoli, paprika hijau, bayam, edamame, dan bok choy.
  • Vitamin E, berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit agar kulitmu lembut, terawat, dan bercahaya. Untuk itu, kamu harus rajin makan  bayam, brokoli, atau asparagus.
  • Vitamin K, berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah dan merawat kesehatan tulang. Cukup konsumsi bayam, kubis, mentimun, atau brokoli untuk mendapatkan manfaat dari vitamin ini.

Antioksidan

Antioksidan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kanker.. Selain itu antioksidan juga diperlukan untuk memerangi stress akibat radikal bebas, mencegah peradangan, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah kulit keriput.

Mineral

Sayuran hijau mengandung banyak sekali jenis mineral, seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi, natrium, dan lainnya. Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, mineral yang terkandung dalam sayuran hijau tetap penting untuk mendukung kesehatanmu.

Kalau kamu mau tahu lebih jauh mengenai nutrisi lain yang terkandung dalam sayuran hijau, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

(BACA JUGA: Ingin Sehat, Haruskah Jadi Vegetarian?)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran menawarkan segudang khasiat bagi kesehatan. Bagaimana tidak, buah dan sayur kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral bagi tubuh. Simak apa saja manfaat dan kandungan gizi buah dan sayuran di bawah ini.

Manfaat buah dan sayur berdasarkan kandungannya

Konsumsi berbagai jenis buah atau sayur dapat mencukupi nutrisi esensial yang sesuai dengan angka kebutuhan gizi harian Anda.

Pola makan yang mengutamakan asupan sayur dan buah juga bermanfaat untuk mencegah risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung koroner, dan diabetes.

Secara lebih lengkapnya, berikut adalah khasiat kandungan dalam buah dan sayur yang bisa Anda peroleh.

1. Vitamin A

Salah satu jenis vitamin yang terdapat dalam buah dan sayur yaitu vitamin A. Umumnya, vitamin A yang dijumpai pada buah dan sayuran berwarna terang berbentuk karotenoid.

Sementara itu, konsumsi makanan yang mengandung karotenoid dapat melindungi tubuh terhadap kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan.

Namun, para ahli masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami hubungan antara keduanya.

Manfaat vitamin A dari buah dan sayur bisa diperoleh melalui beberapa jenis berikut:

  • wortel,
  • ubi,
  • labu,
  • cabai,
  • tomat,
  • brokoli,
  • melon,
  • aprikot,
  • persik kuning, dan
  • jambu klutuk.

2. Vitamin B

Selain vitamin A, kandungan nutrisi lainnya yang bisa diperoleh guna mendapatkan manfaat dari buah dan sayur yaitu vitamin B.

Terdapat delapan jenis vitamin B yang dapat ditemukan dalam berbagai buah-buahan dan sayuran.

Jenis vitamin ini memainkan peranan penting dalam memperbaiki jaringan, aliran darah yang sehat, dan menghasilkan energi dari karbohidrat.

Ada pun berbagai sumber vitamin B yang bisa dikonsumsi melalui buah-buahan dan sayuran antara lain:

  • jamur,
  • kacang polong,
  • jagung,
  • ubi,
  • asparagus,
  • kentang,
  • kembang kol,
  • alpukat, dan
  • pisang.

3. Vitamin C

Kandungan apa saja yang terkandung dalam sayuran?

Buah dan sayur merupakan salah satu sumber vitamin C yang memiliki manfaat melimpah.

Tidak heran bila kekurangan vitamin C bisa diatasi dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.

Dikenal sebagai jenis antioksidan, vitamin C berfungsi mencegah infeksi, menjaga kesehatan tulang, gigi, dan gusi, hingga membantu penyerapan zat besi.

Itu sebabnya, Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian melalui beberapa buah dan sayuran ini:

  • jeruk, limau, dan lemon,
  • buah beri,
  • buah kiwi,
  • tomat,
  • brokoli,
  • kubis, dan
  • cabai merah, kuning, serta hijau.

Konsumsi buah dan sayuran yang dimasak sebentar sangat direkomendasikan agar tidak mengubah kandungan vitamin C di dalamnya.

4. Antioksidan

Manfaat antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayur adalah mencegah infeksi serta penguraian fungsi sel.

Sejumlah antioksidan juga berperan menjaga kesehatan mata dan beberapa di antaranya menunjukkan aktivitas antikanker.

Kabar baiknya, hampir semua buah dan sayuran mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.

Ini adalah alasan mengapa Anda harus mengonsumsi buah dan sayur setiap hari untuk memperoleh kebaikannya.

5. Vitamin E

Kandungan vitamin E dalam buah dan sayur ternyata memberikan manfaat yang tidak jauh berbeda dengan jenis antioksidan lain pada umumnya.

Vitamin yang larut dalam lemak ini berperan penting dalam meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penggumpalan arteri jantung, dan penyakit kronis lainnya.

Cara kerja vitamin E adalah melindungi banyak sel di seluruh tubuh, khususnya membran di sekitar sel.

Ini yang memungkinkan konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin E mencegah sejumlah penyakit.

Ada pun sumber vitamin E dari buah dan sayur antara lain:

  • ubi,
  • tomat,
  • labu,
  • bayam,
  • asparagus,
  • parsnips,
  • blackberry,
  • mangga, dan
  • terong.

6. Serat makanan

Kebanyakan sayur dan buah memberikan kombinasi dari serat larut dan tidak larut.

Serat membantu menjaga usus bekerja dengan baik dan memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah.

Tidak hanya itu, serat larut dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Tidak heran bila asupan serat harian begitu penting bagi kesehatan tubuh.

Hampir semua buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung serat yang tinggi, meliputi:

  • kacang polong,
  • bayam,
  • asparagus,
  • kubis,
  • kentang,
  • buah beri,
  • delima,
  • pir,
  • apel,
  • plum, dan
  • mangga.

7. Antosianin

Kandungan apa saja yang terkandung dalam sayuran?

Buah dan sayur berwarna merah, biru, dan ungu biasanya mengandung antosianin.

Antosianin merupakan senyawa antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada sel akibat radikal bebas dan menurunkan berbagai penyakit lainnya, yakni:

  • jantung,
  • stroke,
  • kanker, dan
  • degenerasi makula.

Zat pewarna alami pada buah dan sayuran ini juga dapat menjaga penglihatan dan sistem imun, serta mengurangi risiko terhadap infeksi saluran kemih.

8. Polifenol

Bila warna hijau, merah, dan biru didapat dari antosianin, warna putih dari buah dan sayur diperoleh dari polifenol.

Beberapa buah dan sayur berwarna putih seperti bawang putih diklaim dapat menurunkan risiko masalah kesehatan seperti:

  • tekanan darah tinggi,
  • kolesterol tinggi,
  • kanker, dan
  • penyakit jantung.

Buah dan sayur dengan polifenol pun bisa menjadi sumber kalium, vitamin C, folat, niacin, hingga riboflavin yang diperlukan tubuh.

9. Karotenoid

Senyawa yang memberi warna oranye dan kuning pada buah dan sayur disebut karetonoid.

Zat pewarna ini membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit jantung, masalah penglihatan, hingga kanker.

Sementara itu, beta-karoten merupakan karotenoid dalam tubuh yang digunakan untuk menghasilkan vitamin A.

Folat, kalium, bromium, dan vitamin C pun dapat dijumpai pada buah dan sayur berwarna oranye dan kuning.

10. Klorofil

Klorofil merupakan zat yang memberikan warna hijau pada buah dan sayur.

Sebagian dari buah dan sayur dengan klorofil juga mengandung indoles yang menawarkan manfaat berupa menurunkan risiko kanker.

Anda juga bisa memperoleh asupan vitamin A, C, K, dan folat dari buah dan sayur berwarna hijau.

Pada dasarnya, setiap buah dan sayur memiliki manfaat berkat kandungan gizi di dalamnya.

Namun, Anda tentu perlu memilih buah-buahan dan sayur-sayuran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan gizi harian.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Apa saja kandungan yang terdapat dalam sayur?

Sayuran merupakan sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk didalamnya potasium, asam folat, serat makanan, vitamin A, vitamin E, vitamin C dan antara satu sayuran dengan sayuran lainnya tentu saja memiliki kandungan gizi atau nutrisi yang berbeda.

Apa saja kandungan yang terdapat dalam sayuran dan apa manfaatnya?

Sayuran dan buah hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, dan beta karoten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini mengurangi resiko kanker, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu pencernaan makanan yang lebih baik, mendukung kesehatan dan ...

Apa saja yang terkandung pada sayuran hijau?

Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang. Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.

Kandungan apa saja yang terdapat dalam buah dan sayuran?

Kandungan gizi utama yang terdapat di dalam buah dan sayur adalah pro vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan kelompok vitamin B kompleks. Selain itu buah dan sayur juga Page 3 mengandung mineral yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Zat Besi, Magnesium, Mangan, Seng, Selenium, dan Boron (Yuliarti, 2008).