Kenapa ada obat yang rasanya pahit?

Bobo.id – Saat sakit, kita akan pergi ke dokter dan diberi obat.

Namun, kenapa rasa obat pahit?

Zat Alkaloid

Saat membuat obat, ada banyak bahan yang dimasukkan.

Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat obat bernama zat alkaloid.

Nah, zat alkaloid inilah yang membuat rasa obat jadi pahit.

Semakin banyak zat alkaloid yang digunakan, semakin pahit lah rasa obatnya.

Darimana Zat Alkaloid Berasal?

Zat alkaloid dibuat secara alami oleh tumbuhan.

Tumbuhan membuat zat alkaloid untuk membunuh kuman.

Beberapa kuman suka menyerang sel tumbuhan.

Kalau dibiarkan, kuman itu bisa membuat tumbuhan mati.

Supaya tidak mati, tumbuhan membuat zat alkaloid.

Saat zat alkaloid termakan, kuman pun akan mati.

Kenapa Zat Alkaloid Digunakan Dalam Obat?

Zat alkaloid juga bisa membunuh kuman penyakit yang ada di tubuh manusia.

Karena alasan itu, zat alkaloid pun digunakan dalam pembuatan obat.

Berbeda-beda

Kuman penyebab penyakit punya kekuatan yang berbeda.

Kuman yang kuat harus dilawan dengan zat alkaloid dalam dosis besar.

Kuman yang tidak terlalu kuat bisa dilawan dengan zat alkaloid dalam dosis kecil.

Karena kekuatan kuman penyakit berbeda-beda, dosis alkaloid dalam obat pun berbeda-beda.

Nah, sekarang Teman-teman sudah tahu, kan, kenapa obat rasanya pahit?

Foto: pixabay.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Kenapa ada obat yang rasanya pahit?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Saat teman-teman sakit, kamu akan diberi obat supaya lekas sembuh. Tetapi, rasa obat yang pahit membuat kita malas minum obat ya. Hmm, Kenapa Obat Pahit , ya?

Obat memang kebanyakan rasanya pahi,t. Soalnya, di dalam kandungan obat biasanya terdapat zat alkaloid yang berguna membunuh kuman penyakitnya.

-Iklan- Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Zat alkaloid itu banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Makanya rasanya pahit. Asal kamu tahu saja nih, zat alkaloid juga berguna membunuh kuman yang ada di sel tumbuhan itu.

Jadinya, zat tersebut digunakan sebagai racun untuk membunuh kuman, virus dan bakteri yang ada dalam tubuh manusia. Kandungan Zat alkaloid dalam obat biasanya berbeda-beda. Itulah sebabnya kamu harus minum obat sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh dokter.

Kakak redaksi juga pernah harus minum obat. Uggghh… rasanya pahit banget. Tapi, setelah minum obat, selalu minum air putih yang banyak dan manakan yang berasa manis, supaya rasa pahit obat nya agak berkurang. Semoga kamu nggak usah minum obat lagi, ya! dan selalu sehat. (INT)

Oleh: Patria Wardana Yuswar* (Dokter)

Halo Hukma, pertanyaan yang bagus! Mengapa tidak semua obat dibuat manis rasanya ya supaya mudah ditelan? Yuk kita bahas!

Pertama, kita bahas dahulu mengenai organ indra pengecap, yaitu lidah. Lidah mempunyai kemampuan untuk mengenali berbagai rasa, di antaranya manis, asin, asam, dan pahit. Nah, berbeda dengan rasa manis yang membuat kita makan semakin lahap, rasa pahit ada malah supaya kita tidak memakan makanan tersebut.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa rasa pahit ada agar kita tidak memakan yang bisa meracuni kita. Sebagai contoh, roti yang sudah berjamur mungkin akan terasa pahit karena bisa meracuni kita. Walau demikian, tidak semua yang rasanya pahit pasti beracun ya! Contohnya, sayur-sayuran bisa menyehatkan kita walaupun rasanya pahit.

Bagaimana dengan obat? Apakah obat tergolong beracun? Ya, obat berpotensi meracuni kita jika dikonsumsi berlebihan (overdosis). Akan tetapi, jika dikonsumsi dalam dosis yang benar, obat akan membantu kita untuk melawan penyakit atau mengurangi gejala yang kita alami. Oleh karena itu, saat mengonsumsi obat, kita harus selalu mematuhi aturan pakai yang tercantum di obat ataupun yang disarankan oleh dokter.

Kenapa ada obat yang rasanya pahit?

Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini banyak obat yang sudah tersedia dengan beragam rasa, bahkan bisa dengan rasa stroberi, anggur, jeruk, dan lain-lain. Namun, kita harus berhati-hati sekali agar tidak keterusan minum obat rasa manis seperti makan permen ya!

Sumber gambar: https://weforum.org

*Patria Wardana Yuswar adalah adalah dokter lulusan Universitas Indonesia. Ketika masih mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di badan jurnalistik. Ia gemar menulis topik medis untuk awam dan profesional, serta terlibat di dalam penulisan berbagai buku-buku dan situs web medis.

Kenapa obat itu rasanya pahit?

Melansir WebMD, penyebab obat terasa pahit yaitu karena kompisisi utamanya yang terdiri dari zat asam dan basa yang cenderung bercitarasa sangat pahit atau sangat asin.

Bagaimana cara agar minum obat tidak pahit?

Rasa pahit obat dapat dikurangi dengan menambahkan sedikit sirup manis, coklat atau jus alpukat ke dalam sendok obat.