Jelaskan mengapa makanan yang disimpan dalam lemari es tahan lama

Jelaskan mengapa makanan yang disimpan dalam lemari es tahan lama

pexels/stokpic

Ilustrasi buah dan sayur

Bobo.id - Kulkas yang bersuhu dingin berfungsi untuk menyimpan berbagai makanan, buah, sayur, dan minuman agar lebih tahan lama.

Suhu kulkas yang rendah mencegah pertumbuhan jamur maupun bakteri penyebab makanan menjadi cepat basi.

Sedangkan untuk buah dan sayur, menyimpannya dalam kulkas akan membuat buah serta sayur menjadi tetap segar dalam waktu lama.

Meski kita biasanya meletakkan buah dan sayur dalam kulkas agar lebih tahan lama, ternyata tidak semua buah dan sayur perlu disimpan dalam kulkas, lo.

Contohnya seperti 10 buah dan sayur ini, yang tidak perlu disimpan dalam kulkas. Apa saja, ya?

Baca Juga: 5 Pohon yang Tumbuh di Indonesia Ini Punya Wangi yang Khas, Salah Satunya Terancam Punah!

1. Tomat

Buah yang sering dianggap sebagai sayur ini sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, teman-teman.

Meski menyimpan tomat di kulkas bisa memperpanjang masa simpannya, tapi menyimpan tomat di kulkas bisa mengurangi rasa dan bahan kimia alami bernama volatil, yang merupakan bahan pewangi alami.

Volatil yang ada di dalam tomat membuat tomat terasa lebih manis. Sedangkan kalau tomat diletakkan di kulkas, maka aktivitas dari enzim ini jadi berkurang.

Sebaiknya, letakkan tomat di tempat yang sejuk dengan suhu ruang yang kering, agar kelebapannya tetap terjaga, ya.

2. Pisang

Pisang juga menjadi buah yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, terlebih kalau pisang belum matang.

Pisang akan mengeluarkan zat bernama etilen, yang membuat pisang jadi cepat matang.

Jika pisang disimpan dalam kulkas, terutama saat pisang belum matang, maka hal ini akan menghambat proses pelepasan zat etilen pada pisang.

Sebaiknya letakkan pisang di tempat dengan suhu ruang. Jika ingin menyimpan pisang dalam kulkas agar lebih awet, maka sebaiknya lakukan saat pisang sudah matang.

Baca Juga: Bunga Terbesar di Dunia Tumbuh di Indonesia, Inilah 5 Fakta Bunga Rafflesia Arnoldii!

3. Sitrus

Buah-buahan kelompok sitrus, seperti lemon, limau, jeruk, dan jeruk bali adalah contoh buah-buahan yang lebih baik enggak disimpan di dalam kulkas.

Buah-buah ini lebih baik disimpan dalam keranjang buah.

Kalau kamu tidak akan mengonsumsinya dalam waktu dekat, simpanlah buah-buahan ini di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi, seperti lemari, hingga mereka siap dikonsumsi.

Baca Juga: Mudah Dicari! Konsumsi Timun Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

4. Alpukat

Alpukat yang matang sepenuhnya memang harus disimpan di kulkas, namun alpukat yang belum matang justru harus disimpan pada suhu kamar.

Kalau tidak yakin apakah alpukat yang ada di rumahmu sudah matang atau belum, cobalah menekannya sedikit menggunakan jari.

Alpukat yang sudah matang akan lebih lembek dan jadi penyok ketika ditekan, meski hanya ditekan dengan sedikit tenaga.

5. Kemangi

Daun yang sering menjadi pendamping makanan dengan sambal dan punya aroma yang khas ini juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas, lo.

Setelah memotong ujungnya, simpan tanaman beraroma ini dalam gelas atau stoples yang diisi dengan air segar, maka kemangi akan tumbuh subur sampai siap digunakan.

Baca Juga: Layaknya Manusia, 5 Hewan Ini Juga Punya Makanan Kesukaan Sampai Jarang Makan yang Lainnya

6. Kentang dan Ubi

Kentang dan ubi baik disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dapur.

Jika disimpan di dalam kantung kertas, kentang bisa bertahan sampai sekitar tiga minggu.

Menurut United States Potato Board, menyimpan kentang di lemari es bisa menyebabkan pati mereka berubah menjadi gula, menghasilkan kentang dengan rasa manis yang enggak enak.

Baca Juga: Memelihara Adenium di Rumah? Hati-Hati, Getahnya Dulu Dijadikan Racun Panah di Afrika

7. Semangka dan Melon

Dua buah ini memang lebih lezat jika dinikmati dalam keadaan dingin. Namun sebaiknya semangka dan melon tidak disimpan dalam kulkas.

Semangka, blewah maupun melon kaya akan antioksidan seperti vitamin C, zeaxanthin, lycopene, dan beta-karoten, yang bisa menetralkan radikal bebas yang merusak sel.

Untuk menjaga nutrisi yang dikandung, cukup simpan buah-buahan tersebut dalam kondisi utuh di atas meja dapur. Sebab, udara dingin akan memecah antioksidannya.

8. Paprika

Salah satu sumber makanan paling sehat ini akan berhenti proses pematangannya ketika disimpan di dalam kulkas.

Kalau kamu lebih menyukai rasa pedas-manisnya, simpanlah paprika di luar kulkas, pada tempat yang sejuk dan berventilasi.

Meletakkan paprika di tempat yang sejuk juga akan menjaga kulitnya tetap renyah, kecuali jika paprika sudah dipotong, maka sebaiknya masukkan paprika dalam kulkas.

Baca Juga: Benarkah Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

9. Buah Tropis

Ada alasan mengapa buah-buahan tropis, seperti kiwi, mangga dan nanas tumbuh pada iklim hangat.

Buah-buah tersebut tidak tahan berada di udara dingin dan tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas.

Jika buah tidak akan dimakan dalam dua atau tiga hari setelah membelinya, potonglah dan simpan dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke dalam freezer.

Maka buah tersebut akan bertahan lama, bahkan tetap segar sampai satu tahun.

(Penulis: Nabilla Tashandara)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.

Tonton video ini juga, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sehat dan Bugar

dr. Nabila Viera Yovita, 03 Nov 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Jelaskan mengapa makanan yang disimpan dalam lemari es tahan lama
Jelaskan mengapa makanan yang disimpan dalam lemari es tahan lama

Menyimpan makanan dalam kulkas memang membuatnya tahan lama. Namun, ternyata tetap ada batas waktunya. Berapa lama sebaiknya?

Jelaskan mengapa makanan yang disimpan dalam lemari es tahan lama

Kebanyakan orang menganggap bahwa dengan menyimpan makanan di dalam kulkas, makanan tersebut akan bertahan dalam waktu lama. Padahal, tidak selalu demikian.

Sebagian makanan memang harus disimpan di dalam kulkas untuk memperlambat pertumbuhan kuman serta menjaga makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi lebih lama. 

Kendati demikian, makanan memiliki jangka waktu bertahan tertentu saat disimpan dalam kulkas. Lalu, berapa lama Anda bisa menyimpan makanan di kulkas?

Anda harus mengetahui apa saja yang mempengaruhi daya tahan makanan di dalam kulkas. Dengan demikian, Anda dan keluarga akan terhindar dari keracunan makanan ataupun gangguan saluran pencernaan lainnya.

Nah, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika akan menyimpan makanan di kulkas:

1. Perawatan Kulkas

Suhu kulkas yang baik adalah ≤ 5 ºC. Anda mungkin perlu melakukan pengecekan berkala apabila memiliki termometer internal kulkas agar senantiasa akurat.

Bersihkan dan periksaa kulkas Anda secara rutin untuk memastikannya tetap bersih dan berfungsi optimal.

2. Tanggal Kedaluwarsa

Sebaik apa pun Anda menyimpan makanan di kulkas, tidak ada makanan yang bertahan selamanya. Anda perlu memperhatikan tanggal kedaluwarsa, terutama jika kebanyakan makanan yang Anda simpan adalah makanan kemasan.

Sebagian besar makanan kemasan memiliki tanggal ‘use by’ atau ‘best before’. ‘Use by’ menandakan makanan tersebut harus cepat dihabiskan, dan akan berbahaya bila Anda mengonsumsinya lewat dari tanggal tersebut. 

Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Tak Perlu Anda Simpan di Kulkas

Makanan tersebut dapat tampak dan tercium baik-baik saja setelah tanggal ‘use by’ terlewati. Namun, ini tak berarti makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, ‘best before’ digunakan pada makanan dengan waktu konsumsi yang lebih lama. Tanggal yang tertera menunjukkan sampai kapan makanan tersebut masih dalam kualitas prima untuk dikonsumsi.

Mengonsumsi makanan yang melewati tanggal ‘best before’ selama beberapa hari tidaklah berbahaya. Namun, kualitasnya tentu sudah menurun.

3. Membekukan Makanan

Hampir semua makanan dapat dibekukan, seperti:

  • Produk susu dan turunannya: susu, yoghurt, dan keju.
  • Protein: berbagai jenis daging dan ikan, telur.
  • Karbohidrat: telur (termasuk telur rebus), beras, roti.
  • Buah: pisang, yang dikupas terlebih dahulu dari kulitnya dan dibungkus, atau disimpan di dalam wadah sebelum dibekukan.
  • Makanan yang telah dipanggang.

Makanan dengan kadar air yang tinggi, seperti stroberi dan tomat, akan melembek meski dibekukan. Namun, akan tetap baik untuk diolah dalam masakan.

Artikel Lainnya: Awas, Keracunan Freon Kulkas Bisa Terjadi di Rumah Anda!

4. Jenis Makanan

Lamanya menyimpan makanan di kulkas bergantung pada jenis makanan tersebut. Berikut variasi daya tahan makanan yang disimpan dalam kulkas dengan suhu 4.4 ºC ke bawah:

  • 1-2 hari: sosis mentah yang terbuat dari ayam, kalkun, maupun sapi, serta ayam atau kalkun yang utuh maupun sudah dipotong-potong.
  • 3-4 hari: sup sayur, pizza, chicken nugget.
  • 3-5 hari: berbagai salad telur, ayam, tuna, potongan daging, protein yang telah dipanggang.
  • 1 minggu: hotdog yang terbuka.

Apabila berbagai makanan di atas disimpan di dalam freezer, daya tahan yang dimiliki tentunya akan lebih panjang.

Menyimpan makanan terlalu lama di dalam kulkas akan membuat bakteri yang menempel pada makanan berlipat ganda. 

Hal ini memicu proses dekomposisi yang melepaskan zat kimiawi ke dalam makanan, sehingga menimbulkan rasa tengik. 

Bakteri tumbuh paling cepat pada suhu ruangan (antara 5 ºC hingga 60 ºC). Walau makanan tersebut disimpan di dalam kulkas, hal itu tidak akan menghentikan proses yang dilakukan oleh bakteri secara penuh.

Bakteri yang merugikan tubuh dapat tumbuh pada makanan yang sudah dimasak maupun dihangatkan kembali. Sebut saja salmonella, Esherischia coli, dan listeria, yang merupakan bakteri pemicu keracunan makanan.

Jika Anda mengonsumsi makanan yang sudah terlalu lama di kulkas, Anda bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Contohnya nyeri perut yang hebat, mual, muntah, dan diare.

Komplikasi dehidrasi juga bisa dialami, apabila Anda kehilangan cairan berlebih dari muntah maupun diare tersebut. 

Bila Anda akan menyimpan makanan di dalam kulkas, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan hal-hal yang memengaruhi daya tahan makanan tersebut. Makanan yang disimpan terlalu lama dikhawatirkan akan basi dan memicu bakteri untuk berkembang biak.

Jika Anda ingin menyimpan makanan sisa, dinginkan secepat mungkin (dalam 2 jam), kemudian simpan di dalam kulkas, dan konsumsi maksimal dalam 2 hari. 

Informasi menarik lainnya seputar kesehatan bisa Anda dapatkan dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[WA]