Sebutkan mengapa kelelawar dan ikan paus dimasukan kedalam kelompok mamalia

KOMPAS.com - Hewan mamalia dapat ditemui dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.

Meskipun sulit dipercaya, monyet dan paus adalah kerabat sebagai hewan mamalia yang memiliki karakteristik utama yang membedakan mereka dari kelompok hewan lain.

Tidak hanya paus, terdapat beberapa hewan mamalia lain yang juga hidup di laut. 

Beberapa di antaranya mungkin masih dianggap sebagai ikan, bukan kelompok hewan mamalia.

Apa itu mamalia?

Dilansir dari AZ Animals, dalam subfilum vertebrata (bertulang belakang), terdapat kelas mamalia.

Baca juga: 6 Hewan Mamalia Paling Berbahaya, Sebabkan Ratusan Kematian Per Tahun

Mamalia dibagi menjadi tiga kelompok, yakni monotremata, berkantung, dan eutherian atau mamalia plasenta. 

Pengelompokan ini didasarkan pada beberapa ciri, terutama sistem reproduksi hewan. Monotremata adalah mamalia bertelur. Contohnya adalah platipus, echidnas, dan nenek moyang mereka. 

Marsupial atau berkantung adalah mamalia yang melahirkan anak yang hidup di dalam kantong. Contoh mamalia berkantung yang umum adalah kanguru, oposum, dan Tasmania devil. 

Sedangkan eutherian adalah hewan mamalia melahirkan dengan tahap perkembangan yang relatif terlambat dan memberi makan anak mereka selama kehamilan dengan plasenta. 

Mamalia laut

Sesuai dengan namanya, mamalia laut adalah hewan mamalia yang menghabiskan sebagian besar waktunya di laut. 

Baca juga: Sapi Laut Steller, Mamalia Laut yang Punah Kurang dari Tiga Dekade

Mamalia laut memiliki kemampuan adaptasi yang unik untuk mengatasi suhu dingin, kedalaman dengan tekanan tinggi, dan sebagainya.

Beberapa contoh mamalia laut adalah lumba-lumba, anjing laut, dan walrus.

Banyak mamalia laut yang memiliki sirip, alih-alih lengan dan kaki seperti hewan mamalia lainnya. Menariknya, anatomi sirip mamalia laut sangat mirip dengan lengan atau kaki mamalia darat. 

Misalnya, sirip dada lumba-lumba memiliki humerus, radius, dan ulna seperti lengan mamalia darat. Mamalia laut juga memiliki tiga ciri utama yang sama, yakni rambut atau bulu, tulang telinga tengah, dan kelenjar susu.

Apakah paus termasuk hewan mamalia?

Ya, paus adalah mamalia laut sehingga paus biru merupakan mamalia terbesar yang pernah hidup di Bumi. 

Baca juga: Mamalia Pemakan Daging Lebih Rentan Terkena Kanker

Ada banyak spesies paus dan semuanya memiliki ciri khas sebagai hewan mamalia. 

Paus adalah mamalia eutherian atau plasental yang melahirkan keturunan hidup. 

Paus memiliki kelenjar susu, laktat, dan menyusui anak-anak mereka. Semua spesies paus juga memiliki folikel rambut, meski sebagian besar tidak tumbuh seperti pada hewan mamalia lain. 

Paus memiliki tiga tulang telinga tengah khas mamalia. Selain itu, paus dapat menghirup udara, namun, mereka dapat bertahan di bawah air untuk waktu yang lama sebelum muncul kembali ke permukaan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hewan mamalia menjadi salah satu kelompok dalam kingdom animalia. Secara definisi, mamalia bisa diartikan sebagai hewan yang menyusui, sebab ciri khas dari kelompok ini yaitu memiliki kelenjar susu.

Menurut keterangan di jurnal Biocelebes 12(3), hewan mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang mempunyai kelenjar mamae. Sementara itu dalam “Modul Ajar Taksonolo Vertebrata” oleh Rahmadina, M.Pd. dari UIN Sumatera Utara, mamalia juga diartikan sebagai hewan vertebrata yang memiliki sifat homoetherm atau berdarah panas.

Mamalia menjadi kelompok yang penting dalam memelihara dan mempertahankan keberlangsungan proses ekologis. Kelompok mamalia tersebar di berbagai tempat mulai dari laut, sepanjang garis pantai, danau, sungai, bawah tanah, di atas tanah, pepohonan, bahkan di udara. Meskipun demikian, kelompok memiliki risiko kepunahan paling tinggi.

Kelompok mamalia memiliki ciri khusus yang berbeda dibandingkan kelompok hewan vertebrata lainnya. Mengutip dari “Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, berikut ciri ciri hewan mamalia yang perlu diketahui:  

  1. Mempunyai kelenjar susu.
  2. Bernapas menggunakan paru-paru.
  3. Berdarah panas atau homoioterm karena suhu tubuhnya tetap dan tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
  4. Berkembang biak dengan cara melahirkan, namun ada juga yang bertelur.
  5. Pada pemukaan tubuh terdapat rambut.
  6. Umumnya hidup di darat, namun ada juga yang hidup di air.

Baca Juga

Menurut penjelasan di “Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, jenis hewan mamalia terbagi menjadi 12 ordo. Berikut uraian lengkapnya.

  1. Monotremata yaitu mamalia yang bertelur. Contohnya platypus.
  2. Insectivora yaitu mamalia kecil yang memakan serangga. Contohnya celurut dan tupai cokelat kecil.
  3. Marsupialia yaitu mamalia yang memiliki kantong. Contoh hewan vertebrata ini yaitu kanguru, koala, dan kuskus.
  4. Rodentia merupakan mamalia pengerat yang memiliki gigi seri seperti pahat dan bisa tumbuh terus menerus. Contohnya, marmot, landak, dan bajing.
  5. Chrioptera yaitu hewan mamalia yang dapat terbang. Contohnya kelelawar.
  6. Pholidota yaitu mamalia yang tidak memiliki gigi, tubuhnya dibungkus sisik dari zat tanduk dan rambut, serta memiliki lidah kecil dan panjang. Contohnya trenggiling.
  7. Carnivora merupakan mamalia yang memakan daging. Mamalia ini mempunyai gigi kuat serta taring besar dan tajam. Contohnya harimau, singa, dan anjing laut.
  8. Catacea yaitu mamalia yang tubuhnya seperti ikan dan hidup di air. Mamalia ini memiliki kaki depan yang dimodifikasi sehingga mirip dayung dan tidak memiliki kaki belakang. Contohnya lumba-lumba hidung botol, paus biru, dan paus pembunuh.
  9. Proboscidea merupakan mamalia yang memiliki belalai. Contohnya gajah.
  10. Sirenia adalah mamalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan seperti sirip. Kelompok ini tidak memiliki kaki belakang. Ekornya besar dan pilih horizontal. Contohnya yaitu duyung.
  11. Ungulata merupakan hewan vertebrata yang berkuku. Contohnya rusa sambar, jerapah, badak, kuda, tapir, dan kuda nil.
  12. Primata adalah jenis mamalia yang matanya menghadap ke arah depan. Contohnya beruk, orang utan, dan lutung jawa.

Baca Juga

Agar lebih jelas, berikut ini kami berikan uraian contoh hewan mamalia dari beberapa ordo.

1. Platypus

Platypus merupakan hewan mamalia dari ordo monotremata atau mamalia yang bertelur. Platypus merupakan hewan semi akuatik yang banyak ditemukan di Benua Australia. Platypus merupakan mamalia yang termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar.

Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung. Namun platypus memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Maka dari itu, para ahli memasukan platypus sebagai kelompok hewan ovovivipar. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan peralihan dari evolusi yang terjadi di kelas burung ke mamalia.

2. Tupai cokelat kecil

Contoh hewan mamalia lainnya yaitu tupai. Hewan ini menjadi bagian dari ordo insectivora yaitu mamalia kecil yang memakan serangga. Tupai cokelat dikenal juga dengan nama tupai kekes.

Menurut penjelasan di Jurnal Hutan Lestari 5(1), tupai kekes memiliki tubuh berwarna cokelat dengan bintik bungalan dan garis tengah berwarna hiyam di setenag bagian depan tubuhnya.

Di bagian garis bahu juga biasanya terdapat bungulan puacat. Bagian bawah berwarna jingga kusam, dengan pangkal bulu abu-abu pucat. Sementara itu, di bagian bawah dan ujung ekor memiliki warna jingga terang.

Baca Juga

Kanguru merupakan hewan mamalia dengan ciri khas memiliki kantong di perutnya. Kanguru memiliki beberapa jenis. Kanguru pohon adalah salah satu jenis kanguru yang menjadi hewan endemik Papua.

Selain di Papua, kanguru juga banyak ditemukan di Benua Australia. Hewan ini bahkan menjadi ikon tersendiri untuk benua tersebut. Hewan ini masuk dalam ordo marsupialia yaitu mamalia yang memiliki kantong.

4. Bajing

Banjing adalah mamalia yang masuk dalam ordo rodentia atau hewan pengerat. Mengutip dari e-journal.uajy.ac.id, bajing memiliki panjang tubuh sekitar 198 mm, panjang ekor 195 mm, dan panjang kaki sekitar 44 mm.

Satwa ini bersifat arboreal atau hidup di pohon, meskipun terkadang bisa ditemukan di permukaan tanah. Bajing juga diketahui menyukai habitat daerah perkebunan. Hewan ini biasanya memanfaatkan tajuk pohon jutan untuk aktivitas seperti makan dan istirahat.

Baca Juga

Hewan mamalia ini berasal dari ordo chiropyera atau mamalia yang bisa terbang. Selain itu, kelelawar juga termasuk dalam kelompok hewan vivipar atau berkembang biak dengan cara beranak. Hewan yang aktif di malam hari ini mengalami masa kehamilan kurang lebih 3 – 6 bulan.

6. Gajah

Gajah termasuk dalam kelompok mamalia dan masuk dalam ordo proposcidea. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan. Gajah membutuhkan waktu sangat lama untuk mengandung anaknya.

Hewan besar ini memerlukan waktu kurang lebih 18 – 24 bulan untuk mengandung anaknya. Gajah betina dewasa biasanya hanya mampu melahirkan anak 4 – 5 kali saja. Oleh sebab itu, tak heran jika populasi gajah terancam punah karena perkembangbiakannya sangat terbatas.

Baca Juga

Contoh hewan mamalia lainnya yaitu kera. Hewan ini termasuk dalam ordo primata. Sama seperti gajah dan kelelawar, kera juga merupakan hewan vivipar. Hewan yang satu ini akan mengalami fase kehamilan setelah terjadi ovulasi.

Untuk periode kehamilan berbeda-beda sesuai dengan fisiologis jenis kera tersebut. Beberapa spesies kera antara lain gibbon, simang, orang utan, simpanse, gorila, dan bekantan.