Pengertian Kue Kering - Kue kering memang sudah sangat familar di telinga para cewek di dunia per-masak-an (halah >_<) .. Show
Tapi apa iya kita udah benar-benar tau apa itu kue kering dan kenapa di sebut kue kering / cookies ya? kenapa nggak di sebut kue renyah/kriuk-kriuk? hihihi.. Daripada berandai-andai, yuk mari kita bahas, cekidot girls; Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue ini seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Lebih detailnya,
kue kering adalah makanan ringan bertekstur keras tapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Namun di zaman sekarang ini, kue kering lebih sering di kenal sebagai "Cookie/Cookies". Nah, dari
mana asal usulnya istilah ini?.. Untuk versi alkisah dari kenapa
jadi "cookies" ada banyak versi yang tersebar di mbah google dan sumber lainnya, jadi tergantung kita mau percaya yang mana (waduh?), hehe nggak seserius itu kok. Kue kering/cookies di Indonesia lebih identik dengan perayaan,
seperti Lebaran, Natal, Tahun baru, bahkan imlek, kue kering sering dijadikan sebagai suguhan untuk tamu maupun sebagai pelengkap parcel. Kita yang suka dan sering membuat kue pasti tahu dong tiap jenis kue pasti berbeda-beda tekstur nya.
Oke deh, sekian dulu penjelasan singkat tentang kue kering (cookies) dari saya, Untuk mengetahui perbedaan dan jenis-jenis bahan kue kering, bisa anda baca panduannya di:
Ditulis oleh:Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^ Tentang | Kontak | Pelaporan Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel ini bukan mengenai Bolu. Kue
Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue sering kali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Belanda melalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia. Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: 粿 koé, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari Tiongkok seperti bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisional Nusantara, sementara beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh Eropa, yaitu Belanda dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan berbahan adonan tepung, biasanya dari tepung terigu atau tepung beras, termasuk untuk menyebut kue basah, kue kering, kue pastri, dan kue bolu. Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. Kue terasa lezat apabila dinikmati selagi hangat ditemani teh atau kopi sembari mengobrol dengan kerabat terdekat. Kue basah[sunting | sunting sumber]Penjual berbagai macam kue basah di pasar tradisional di Yogyakarta. Kue basah merupakan makanan kecil yang bisa dijadikan alternatif camilan. Biasa disantap di pagi atau sore hari. Kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari). Biasanya terbuat dari tepung terigu, sagu, gula, bahkan ada yang berbahan santan atau ketan. Kue basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan umumnya dapat ditemui di pasar tradisional di Indonesia.
Kue kering[sunting | sunting sumber]Kue kering adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue basah. Kue kering biasanya bertekstur keras tetapi renyah karena dibuat dengan cara dipanggang memakai oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama. Bahan yang umum digunakan untuk pembuatan kue kering di antaranya tepung beras, tepung ketan, terigu, ataupun sagu. Kue kering lebih dikategorikan sebagai kue yang dipanggang mirip seperti kukis. Kue kering biasanya populer disajikan pada saat perayaan lebaran atau natal.
Kue pastri[sunting | sunting sumber]Kue bolu[sunting | sunting sumber]Artikel utama: Bolu Galeri[sunting | sunting sumber]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Bagaimana proses pembuatan cookies?Proses pembuatan cookies meliputi tiga tahap yaitu pembuatan adonan, pencetakan, dan pemanggangan adonan. Pembuatan adonan diawali dengan proses pencampuran dan pengadukan bahan-bahan. Metode dasar pencampuran adonan adalan metode krim (creaming method) dan metode all in.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah kue?Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin.
Apa yang dimaksud dengan kue cookies?Cookies adalah kue yang terbuat dari bahan dasar tepung yang umumnya dibuat dari tepung terigu, gula halus, telur ayam, vanilli, margarine, tepung maizena, baking powder, dan susu bubuk instant. Tekstur cookies mempunyai tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur seperti dengan kue-kue kering pada umumnya.
Peralatan apa saja yang digunakan untuk membuat cookies?Peralatan wajib untuk membuat kue kering. Mixer. Untuk mengaduk adonan kue, Anda juga butuh mixer. ... . Alat ukur. Dari mulai timbangan, sendok takar, sampai gelas ukur wajib punya untuk membuat kue kering. ... . Loyang. Untuk memanggang kue kering, Anda butuh loyang. ... . Wadah dan spatula.. |