Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

  • En [ ]
  • Us [ ]

Contoh cumulative

  • Individual ocelots were photographed as many as 17 times during the cumulative 2-y survey period, though many were recorded only once.

  • The cumulative contextual risk variables were moderately intercorrelated, suggesting that the domains of risk tended to co-occur.

  • Many of the patterns visible in prehistoric material either attest structures or else are the cumulative product of countless repetitive and routinised actions.

  • The numbers atop the bars denote the cumulative percentages of the response variation accounted for by successive principal components.

  • Percentage of precision of mass of seeds dispersed as a function of cumulative sampling size (c).

  • All 11 component community samples demonstrated an approximately log-normal distribution of parasite species using cumulative probability plots.

  • Taken together, the low wages, insecure employment, and absence of protection and promotion emptied the concept of labor history of any cumulative content.

  • Table 11 gives the cumulative net rates of expulsion, removal and pregnancy at the end of 6,12,18 and 24 months for the 4067 cases.

Lebih Banyak Contoh cumulative

Aliran cumulative

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS | Distribusi frekuensi data penelitian merupakan bagian dari analisis statistik deskriptif. Distribusi frekuensi digunakan untuk memberikan gambaran ringkas dan praktis dari sekelompok data yang disajikan dalam bentuk tabel atau daftar frekuensi. Hal ini dimaksudkan agar para pembaca lebih mudah memahami data-data yang dipakai dalam penelitian tersebut. Sementara itu, hasil analisis statistik deskriptif pada umumnya memuat informasi tentang jumlah sampel, nilai rata-rata, median, distribusi skewness, kurtosis, range, nilai maksimal, nilai minimal, nilai sum atau penjumlahan dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Contoh Kasus Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS

Sebagai contoh, misalnya seorang guru ingin membuat ringkasan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan menampilkan hasil analisis statistik deskriptif untuk data jenis kelamin dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas B SMP Negeri 2 Harapan Indonesia. Adapun data jenis kelamin dan hasil belajar siswa tersebut dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

[Download data excel input-output SPSS lengkap]

Catatan: jumlah siswa kelas B sebanyak 20 orang. Data jenis kelamin berupa data kualitatif berskala nominal, sementara data hasil belajar siswa berupa data kuantitatif (data angka) berskala rasio.

Karena ada dua sifat data yang berbeda (kualitatif dan kuantitatif) maka proses pembuatan tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif dilakukan sebanyak dua kali. Adapun langkah-langkah cara membuat tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif dengan program SPSS adalah sebagai berikut.

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Analisis Statistik Deskriptif dengan SPSS

1. Buka program SPSS, selanjutnya klik Variable View, pada bagian ini kita diminta untuk mengisi properti variabel. Adapun pengisian properti variabel tersebut dapat mengikuti ketentuan berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Langkah-Langkah Pengisian Properti Variabel

Properti variabel “Jenis Kelamin”, maka isikan:
Name tuliskan Jenis_Kelamin
Type pilih String.
Caranya pada bagian “Type” klik kolom Numeric hingga muncul kotak dialog “Variable Type”.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Dari sekian banyak pilihan, aktifkan pilihan String, selanjutnya pada bagian “Characters” ketikan 9 (hal ini dikarenakan banyaknya karakter huruf untuk kata (laki-laki) dan (perempuan) pada variabel jenis kelamin masing-masing terdiri 9 buah huruf). Setelah itu klik Ok. Tampak di layar

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Width pilih 9
Decimals pilih 0
Label ketikan Jenis Kelamin
Value pilih None
Missing pilih None
Columns pilih 9
Align pilih Left
Measure pilih Nominal
Role pilih Input

Properti variabel “Hasil Belajar”, maka isikan:
Name tuliskan Hasil
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 0
Label ketikan Hasil Belajar
Value pilih None
Missing pilih None
Columns pilih 8
Align pilih Right
Measure pilih Scale
Role pilih Input

Jika proses pengisian properti variabel ini sudah dilakukan dengan benar, maka tampak di layar SPSS seperti gambar di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

2. Kemudian klik Data View, maka ada dua variabel dengan nama “Jenis_Kelamin” dan “Hasil”. Langkah selanjutnya tuliskan data jenis kelamin dan data hasil belajar siswa ke kolom yang tersedia (atau bisa dilakukan dengan cara copy paste dari data tabulasi yang ada di excel). Jika sudah dimasukkan dengan lengkap maka hasilnya tampak sebagaimana gambar berikut.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

3. Langkah selanjutnya, dari menu utama SPSS klik Analyze, lalu klik Descriptive Statistics, kemudian klik Frequencies…

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

4. Muncul kotak dialog dengan nama “Frequencies”, selanjutnya masukkan variabel Jenis kelamin ke kotak Variable(s). Setelah itu, berikan tanda centang (v) pada Display frequency table lalu klik Ok. Tampak di layar.

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

5. Maka muncul output SPSS dengan judul “Frequencies” sebagai berikut.

Tabel Output Pertama “Statistics”

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Penjelasan: tabel output “Statistics” di atas memberikan informasi tentang jumlah siswa yang di analisis berdasarkan variabel jenis kelamin yakni ada 20 orang siswa atau N=20. Karena seluruh siswa di proses dalam analisis ini (dalam arti tidak ada data yang dikeluarkan) maka Missing bernilai 0.

Tabel Output Kedua “Jenis Kelamin”

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Penjelasan: Output inilah yang disebut dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan tabel output di atas, diketahui jumlah siswa berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 13 orang atau 65%, sedangkan jumlah siswa berjenis kelamin perempuan ada sebanyak 7 orang atau 35% dari jumlah seluruh siswa. Karena seluruh data valid, maka pada kolom Valid Percent nilainya sama dengan yang ada pada kolom Percent. Sementara pada bagian Cumulative Percent terlihat untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 65%. Sedangkan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 100%. Nilai 100% ini adalah nilai komulatif dari penjumlahan 65% (laki-laki) + 35% (perempuan) = 100%.

6. Setelah kita membuat tabel distribiusi frekuensi untuk variabel jenis kelamin, maka selanjutnya akan membuat tabel distribiusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif untuk variabel hasil belajar siswa. Caranya dari menu SPSS klik Analyze – Descriptive Statistics – Frequencies…

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

7. Muncul kotak dialog “Frequencies”, selanjutnya keluarkan variabel Jenis Kelamin dari kotak Variable(s) lalu masukkan variabel Hasil Belajar ke kotak Variable(s). Kemudian klik Statistics…

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

8. Maka muncul kotak dialog baru dengan nama “Frequencies: Statistics”, pada kotak dialog ini kita dapat menampilkan deskripsi data sesuai dengan kebutuhan. Misalnya: pada bagian “Central Tendency” (pengukuran pusat data) berikan tanda centang untuk Mean, Median dan Sum. Pada bagian “Dispersion” (sebaran data) berikan tanda centang untuk Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, Maximum dan S.E Mean. Pada bagian “Disrtibution” (bentuk distribusi data) berikan tanda centang untuk Skewness dan Kurtosis. Selanjutnya klik Continue…

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

9. Langkah terakhir adalah klik Ok. Maka akan muncul output SPSS yang selanjutnya akan kita tafsirkan satu persatu.

Interpretasi Output Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Variabel Hasil Belajar

Tabel Output Pertama “Statistics”

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Tabel output di atas memberikan informasi tentang N atau jumlah data yang valid adalah 20 siswa, sedangkan data yang hilang (Missing) adalah 0. Artinya semua data hasil belajar siswa diproses ke SPSS. Mean adalah nilai rata-rata hasil belajar siswa sebanyak 81,15 dengan Std. Error of Mean sebesar 1,716. Median atau titik tengah bernilai 78,50. Std. Deviation atau standar deviasi bernilai 7,673. Variance atau variasi data sebanyak 58,871.

Sementara itu, nilai Skewness, Std. Error of Skewness, Kurtosis dan Std. Error of Kurtosis yang ada pada tabel output di atas dipakai untuk mendeteksi apakah data hasil belajar siswa tersebut berdistribusi normal atau tidak. Penjelasan tentang uji normalitas Skewness dan Kurtosis dapat anda simak pada video panduan berikut: Cara Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis dengan SPSS

Nilai Range dihasilkan dari nilai Maximum dikurangi nilai Minimum adalah 32. Nilai Minimum sebesar 63 dan nilai Maximum sebesar 95. Sum atau jumlah seluruh nilai hasil belajar siswa adalah 1623.

Tabel Output Kedua “Hasil Belajar”

Apa yang dimaksud dengan Cumulative Percent?

Output di atas merupakan tabel distribusi frekuensi untuk data hasil belajar siswa. Cara menafsirkan output tersebut sama seperti ketika kita menafsirkan hasil pada output distribusi frekuensi untuk data jenis kelamin.

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara membuat tabel distribusi frekuensi dan statistik deskriptif dengan SPSS. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas perhatiannya.

Info tambahan: selanjutnya jika anda ingin menyajikan hasil analisis statistik deskriptif dalam bentuk tabel yang lebih sederhana, maka anda dapat mempelajarinya dalam panduan berikut: Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

[Search: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS, Panduan Uji Distribusi Frekuensi dan Analisis Statistik Deskriptif menggunakan SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Frekuensi dan Uji Statistik Deskriptif Disertai Contoh dan Penjelasan] – [Referensi: Singgih Santoso. 2014. "Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi". Jakarta: Elex Media Komputindo]

UPDATE INFO: 2021

VIDEO Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Sangat Mudah

Cumulative Percent itu apa?

Cumulative Percent adalah penunjuk dari setiap bagian frekuensi yang sesuai dengan kumulatif kurang dari (<). Contoh data ke-2 adalah 6,7. Data tersebut didapat dari penjumlahan antara data pertama dengan kedua, dan seterusnya sampai data ke 30.

Bagaimana menentukan frekuensi kumulatif?

Cara mencari frekuensi kumulatif pada suatu data berkelompok adalah dengan cara menjumlahkan frekuensi kelas tersebut dengan frekuensi kelas-kelas sebelumnya. Frekuensi kumulatif kelas pertama nilainya sama dengan frekuensi kelas tersebut.

Apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi absolut?

Distribusi frekuensi absolut adalah suatu jumlah bilangan yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Distribusi ini disusun berdasar apa adanya, sehingga tidak menyukarkan peneliti dalam membuat distribusi ini.

Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi?

Cara Penyusunan Distribusi Frekuensi.
Urutkan data dari yang terkecil sampai ke data terbesar..
Tentukan Range atau jangkauan data (R) ... .
Tentukan banyak kelas (k) ... .
Tentukan panjang interval kelas (i).