This Paper A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper
04/10/2020Post Test 131/7HomeMy coursesOrkom - Genap 2020 SP - AjengPERTEMUAN 16 - CHAPTER 8 - BUS SYSTEMPost Test 13Question 1CompleteMarked out of5.00Question 2CompleteMarked out of5.00Started onMonday, 10 August 2020, 8:16 PMStateFinishedCompleted onMonday, 10 August 2020, 8:22 PMTime taken6 mins 31 secsMengirim sinyal kontrol ke unit lain pada komputer merupakantugas dari sistem bus yang berasal dari :Select one:MemoryPerangkat OutputPerangkat InputControl Processing UnitYour answer is correct.Fungsi dari address bus adalah :Select one:Jalur pengiriman sinyal kontrol dari CPUJalur pengiriman sinyal interupsi dari CPUJalur pengiriman alamat yang akan diakses CPUJalur pengiriman instruksi ke CPUYour answer is correct. 04/10/2020Post Test 132/7Question 3CompleteMarked out of5.00Question 4CompleteMarked out of5.00Question 5CompleteMarked out of5.00Berikut ini adalah contoh bus dengan jenis :Select one:Circuit boardsRibbon cablesWiresStrip connectorsYour answer is incorrect.Mengirim sinyal interupsi merupakan tugas dari sistem busyang berasal dari :Select one:Perangkat I/OResigterMemoryControl Processing UnitYour answer is correct. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 7 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
SISTEM BUS Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. 1.Struktur Interkoneksi
modul-modul (CPU, memori dan I/O) yang saling berkomunikasi.
struktur interkoneksi.
pada jenis dan karakteristik pertukaran datanya. Modul-modul penyusun komputer berdasarkan pertukaran datanya terdiri atas: Memori terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Setiap word diberi alamat numerik yang unik. Word dapat dibaca/ditulis dengan kontrol read/write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat. Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral dan mengirimkan sinyal interupsi CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer. Struktur interkoneksi berdasarkan jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, harus mendukung perpindahan data berikut: Memori ke CPU: CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori. CPU ke Memori: CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori. I/O ke CPU: CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O. CPU ke I/O: CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O. I/O ke Memori atau dari Memori: digunakan pada sistem DMA.
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer.
adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus. Fungsi saluran bus dikategorikan dalam 3 bagian: adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit. digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul
digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. Secara umum Bus kontrol meliputi: Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat. Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data. I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O. I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data. Secara umum Bus kontrol meliputi (lanjutan): Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan pada bus. Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus. Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus. Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul. Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU. Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul. Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul. Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut: Operasi pengiriman data ke modul lainnya
data yang diinginkan ke modul yang dituju. Operasi meminta data dari modul lainnya
saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
diinginkan. Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja, yang disebabkan oleh: Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus. Antrian penggunaan bus semakin panjang. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data. Antisipasi dan solusi persoalan di atas adalah penggunaan bus jamak yang hierarkis. Modul-modul diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan terhadap lebar dan kecepatan bus. Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul-modul I/O diklasifikasikan menjadi dua: yang memerlukan transfer data berkecepatan tinggi yang disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula, dan lebih terintegrasi dengan prosesor yang memerlukan transfer data berkecepatan rendah yang disambungkan pada bus ekspansi III. Elemen Perancangan Bus Tujuannya adalah bagaimana bus dapat cepat menghantarkan data dan efisiensinya tinggi. 1.Jenis Bus Dedicated bus adalah bus yang khusus menyalurkan data tertentu, seperti paket data saja, atau alamat saja. Multiplexed bus adalah bus yang menyalurkan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal kontrol. Keuntungannya: hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat menghemat tempat Kerugiannya: kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimulitipleks 2.Metode Arbitras Metode Tersentral, diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul. Metode Terdistribusi, setiap modul memiliki logika pengontrol akses (access control logic) yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui bus. 3.Timing Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah clock. Semua perangkat modul pada bus dapat membaca atau pengetahui siklus clock. Biasanya satu siklus untuk satu event. Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun kurang fleksibel menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya. Biasanya digunakan untuk modul-modul tertentu yang sudah jelas karakteristiknya. Timing (lanjutan) Metode pewaktuan asinkron memungkinkan kerja modul yang tidak serempak kecepatannya. Dalam pewaktuan asinkron, event yang terjadi pada bus tergantung event sebelumnya sehingga diperlukan sinyal-sinyal validasi untuk mengidentifikasi data yang ditransfer. Sistem ini mampu menggabungkan kerja modulmodul yang berbeda kecepatan maupun teknologinya, asalkan aturan transfernya sama _ Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu. _ Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat direfensikan. Dalam sistem komputer, operasi transfer data adalah pertukaran data antar modul sebagai tindak lanjut atau pendukung operasi yang sedang dilakukan. Saat operasi baca, terjadi pengambilan data dari memori ke CPU. Saat operasi penulisan terjadi pengambilan data dari CPU ke memori. Bus harus mampu menyediakan layanan saluran bagi semua operasi komputer. |