Wilayah Indonesia yang berada 95 derajat BT sampai 141 derajat BT memiliki daerah waktu, yaitu

Home > Hiburan > Rupa-rupa

Letak astronomis Indonesia membuat negara ini kaya akan flora dan fauna

Wilayah Indonesia yang berada 95 derajat BT sampai 141 derajat BT memiliki daerah waktu, yaitu

Foto: Pexels/Nothing Ahead

Tools untuk Si Kecil

Artikel Terkait

Wilayah Indonesia yang berada 95 derajat BT sampai 141 derajat BT memiliki daerah waktu, yaitu

Ilustrasi letak astronomis Indonesia (unsplash.com)

Indonesia terletak di lokasi yang strategis. Berikut penjelasan lengkap terkait letak astronomis Indonesia.

Suara.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia. Indonesia diketahui terletak di bagian bumi yang cukup menarik dan membuatnya mengalami gejala alam yang berbeda dari negara lainnya. Indonesia terletak di daerah yang strategis di antara negara-negara lain. Berikut ini penjelasan tentang letak astronomis Indonesia selengkapnya.

Letak astronomis adalah letak tempat berdasarkan garis bujur dan garis lintang. Garis lintang adalah garis imajiner horizontal di bumi. Garis bujur yakni garis yang melingkar di bumi secara vertikal garis imajiner.

Indonesia terletak di 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur – 141 derajat Bujur Timur.

Garis lintang yakni garis lintang utara dan lintang selatan. Sedangkan garis bujur yakni garis bujur barat dan garis bujur timur. Garis lintang uutara dan selatan terbagi oleh garis khatulistiwa atau ekuator.

Baca Juga: Letak Astronomis Indonesia Dimana? Begini Rincian dan Dampak Pengaruhnya

Letak astronomis Indonesia yakni 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT menyebabkan Indonesia memiliki iklim dan musim yang menarik. Indonesia memiliki iklim tropis yang biasanya terjadi juga di negara yang berada di garis khatulistiwa.

Indonesia akan memperoleh sinar matahari sebagai pusat tata surya. Letak astronomis Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki musim hujan dan musim kemarau. Ini berbeda dengan negara lain yang beriklim subtropis dengan 4 musim yakni musim panas, semi, gugur, dan dingin.

Indonesia juga memiliki 3 zona waktu karena terletak di 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Indonesia terbagi menjadi Waktu Indonesia Bagian Barat, Waktu Indonesia Bagian Tengah, dan Waktu Indonesia bagian Timur yang disingkat WIB, WITA, dan WIT. Letak astronomis ini membuat Indonesia memiliki perbedaan waktu antara daerah satu dengan lainnya.

Demikian penjelasan terkait dengan letak astronomis Indonesia. Selanjutnya diketahui bahwa letak astronomis Indonesia berada di 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Akibat dari letak astronomis Indonesia 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT, maka Indonesia memiliki 2 musim dan terbagi menjadi 3 waktu berbeda. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta

Garis Lintang dan Garis Bujur (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Letak astronomis Indonesia adalah posisi yang dipengaruhi oleh garis khayal. Garis khayal ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan garis lintang dan bujur. Letak astronomis Indonesia ini merupakan salah satu posisi yang didefinisikan terhadap batasan-batasan yang mengelilingi Indonesia.

Letak astronomis ini pembahasannya biasanya disertai dengan letak geografis. Batasan-batasan ini tentunya perlu dipahami, pasalnya Indonesia merupakan negara kepulauan dengan perbandingan perairan dan daratan 4:1. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersusun dari Sabang sampai Merauke.

Letak astronomis Indonesia adalah posisi garis lintang dan garis bujur Indonesia. Dari letak astronomis dan geografis tersebut, kamu tentunya bisa melihat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada posisi strategis.

Berikut Liputan6.com rangkum dari pintar.jatengprov.go.id, Senin (14/3/2022) tentang letak astronomis Indonesia adalah.

Ratusan anggota pramuka tingkat pelajar SMP dan SMA perwakilan dari berbagai kota di Jawa Timur meluangkan waktu liburan Natal dan Tahun Baru untuk menanam pohon di lereng Gunung Bromo

Garis bujur adalah (sumber: wikipedia)

Letak astronomis Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang dilihat dari garis khayal, yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis khayal atau garis lintang dan garis bujur ini merupakan garis yang sebenarnya tidak ada di permukaan bumi. Garis ini merupakan pengembangan ilmu astronomi pada cabang-cabang ilmu biologi.

Letak astronomis Indonesia adalah berdasarkan garis lintang dan bujur, yaitu:

Garis Lintang

Garis lintang membagi struktur bumi menjadi 2 bagian sama besar yaitu antara utara dan selatan. Garis lintang sejajar dengan garis khayal khatulistiwa (equator) yang membentang hingga kutub selatan dan kutub utara. Letak astronomis Indonesia adalah pada titik 6o Lintang Utara (LU) sampai 11o Lintang Selatan (LS).

Garis Bujur

Garis Bujur membelah bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis bujur disebut juga dengan garis meridian yang membatasi letak astronomis Indonesia. Letak astronomis Indonesia adalah antara 95o Bujur Timur (BT) – 141o Bujur Timur (BT).

Jadi, letak astronomis Indonesia adalah 6o Lintang Utara (LU) sampai 11o Lintang Selatan (LS) dan 95o Bujur Timur (BT) sampai 141o Bujur Timur (BT). Biasanya, letak astronomis Indonesia adalah ditulis 6o LU 11o LS dan 95o BT – 141o BT).

Letak geografis Indonesia adalah posisi negara Indonesia yang dilihat dari permukaan bumi secara nyata sesuai penampakanalam yang membatasi Indonesia. Letak geografis menekankan pada fenomena alam berupa keadaan alam yang melingkupi wilayah tersebut. Hal ini berarti benua, samudera, danau, laut, dan sebagainya.

Saat letak astronomis Indonesia adalah 6o LU 11o LS dan 95o BT – 141o BT, batasan letak geografis Indonesia secara umum diapit oleh dua benua dan dua samudera, berikut penjelasannya :

- Bagian barat laut: Wilayah Indonesia dibatasi dengan Benua Asia.

- Bagian tenggara: Batasan wilayah Indonesia dengan Benua Australia.

- Bagian barat: Indonesia sebelah berat berbatasan dengan Samudera Hindia.

- Bagian timur: Wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik.

Garis Lintang adalah (sumber: wikipedia)

Letak astronomis Indonesia adalah 6o LU 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Letak astronomis ini memiliki beberapa pengaruh terhadap indonesia, terutama dalam masalah iklim dan perbedaan waktu.

- Memengaruhi iklim

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa yang berarti memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memeroleh sinar matahari sebagai pusat tata surya sepanjang waktu. Hal tersebut akan berbeda dengan yang terjadi pada iklim sub-tropis yang memiliki 4 musim, begitu juga dengan daerah beriklim kutub.

Indonesia yang beriklim tropis akan memiliki ciri-ciri curah hujan tinggi, terdapat hutan hujan tropis yang luas, sinar matahari sepanjang tahun, dan kelembapan udara yang tinggi.

- Memengaruhi perbedaan waktu

Letak astronomis juga memengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0o pada kota Greenwich Inggris. Indonesia sendiri terbagi menjadi 3 zona waktu yaitu WIB, WIT dan WITA sesuai Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987.

WIB atau Waktu Indonesia Barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

WIT atau Waktu Indonesia bagian Tengah selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

WIT atau Waktu Indonesia bagian Timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Beberapa hal yang memengaruhi Indonesia berdasarkan letak geografis :

- Memengaruhi musim

Letak geografis Indonesia dilalui hembusan angin muson (monsoon). Angin muson membawa perbedaan musim Indonesia yang memengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan kemarau yang panas. Angin muson bergerak bergantian sepanjang tahun sebanyak 2 kali.

- Wilayah strategis

Letak Indonesia yang berada di antara 2 benua dan 2 samudera membuat Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional baik laut maupun udara. Hal ini akan memengaruhi perkembangan ekonomi pada zona ekonomi eksklusif Indonesia yang dilewati industri-industri besar.