Hal hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah

Kerangka pidato, hal yang perlu diperhatikan sebelum berbicara di depan banyak orang. Foto: Pixabay

Pidato adalah seni berbicara di hadapan massa, audiens, atau orang banyak untuk menyampaikan gagasannya. Pidato juga menjadi salah satu satu jenis seni membujuk atau mempersuasi seseorang melalui keterampilan berbicaranya.

Tujuan pidato adalah untuk menyampaikan informasi, meyakinkan dan mempengaruhi pendengar (persuasi), menghibur, dan menekankan aspek pendidikan. Karenanya, kerangka penyusunan pidato perlu diperhatikan sebelum menyampaikan gagasan pendapatnya.

Kerangka pidato yang tersusun dengan baik dan benar tentu akan menarik perhatian khusus dari para pendengar. Berikut adalah kerangka pidato yang wajib ada dalam menyusun struktur berpidato.

Untuk memulai sebuah pidato diawali dengan pembukaan. Salam pembuka dari pidato terdiri dari:

  1. Ucapan penghormatan kepada audiens diurutkan dengan orang yang dianggap paling penting

Pada bagian ini juga dijelaskan secara singkat gambaran mengenai apa yang akan dibacakan saat pidato dimulai.

Kerangka pidato, hal yang perlu diperhatikan sebelum berbicara di depan banyak orang. Foto: Pixabay

Setelah menyelesaikan pembukaannya, lalu masuk ke bagian isi yang merupakan poin terpenting dari sebuah pidato. Isi pidato yang akan disampaikan harus sesuai dengan tema dan memuat hal-hal penting yang ingin diberikan kepada audiens.

Dalam bagian isi pun harus dibuat secara ringkas agar mudah dipahami. Penyusunan kalimat yang dirangkai secara sistematis memuat maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah.

Penutup pidato sebagai bagian akhir disampaikan berupa rangkuman atau kesimpulan. Bagian ini menarik garis besar pembahasan yang telah disampaikan untuk diambil poin-poin pentingnya. Dalam penutup pidato biasanya terdiri dari:

  1. Harapan dari sang pembicara terkait isi pidato yang disampaikan

  2. Ucapan permohonan maaf dan terima kasih apabila ada kata yang kurang berkenan

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks pidato apa langkah-langkah membuat teks pidato?

Ilustrasi pidato. Langkah-langkah membuat Teks Pidato dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Teks Pidato - (freepik.com/macrovector)

TRIBUNPADANG.COM - Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks pidato apa langkah-langkah membuat teks pidato?

Inilah langkah-langkah membuat teks pidato

Dalam Buku Pintar Teman Belajar Bintang Pelajar (2012) karya Rachmat, dkk, dituliskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yaitu:

1. Menentukan tema pidato

Sebelum menyusun kerangka atau naskah pidato, penulis harus terlebih dahulu menentukan tema apa yang ingin disampaikan.

2. Menentukan tujuan

Setelah tema ditentukan, penulis harus menentukan tujuan pidato. Hal ini penting karena tujuan pidato akan berpengaruh pada penggunaan gaya bahasa serta gaya pembawaan.

3. Menentukan dan menulis poin penting dalam pidato

Poin penting ini bertujuan agar penulis lebih dipermudah dalam menyusun kerangka pidato. Poin penting ini bisa mencakup hal yang ingin lebih ditekankan atau menjadi fokus utama.

4. Menyusun kerangka teks pidato

Setelah poin penting dalam pidato, penulis harus menyusun kerangka teks pidato. Kerangka ini terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya harus disusun secara terstruktur agar penulis atau orator mudah dalam berpidato.

5. Mengembangkan kerangka menjadi pidato yang utuh

Pembuatan kerangka pidato harus diikuti dengan pengembangannya. Misalnya dengan pemilihan dan penggunaan bahasanya.

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks pidato?

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks pidato, yaitu:

1. Pendahuluan atau pembukaan

Bagian ini berisikan sambutan, ucapan terima kasih, ucapan syukur dan kalimat sapaan. Contohnya kata sambutan untuk kepala sekolah dan tamu undangan.

2. Isi

Bagian ini berisikan permasalahan atau inti dari pidato yang ingin disampaikan. Contohnya penyampaian tentang pentingnya berolahraga.

3. Penutup

Bagian ini berisikan harapan dari penulis atau orator kepada pendengar. Contohnya penulis berharap jika pendengar mendapatkan manfaat dari pidatonya.

Jelaskan tujuan membuat kerangka pidato sebelum membuat teks pidato!

Menurut Ainia Prihantini dalam Buku Master Bahasa Indonesia (2015), pembuatan kerangka pidato mempermudah penulis untuk tetap fokus pada permasalahan yang akan disampaikan.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah tujuan membuat kerangka pidato sebelum membuat teks pidato, yaitu:

1. Pidato lebih berfokus pada tujuan yang ingin dicapai

Kerangka pidato mempermudah penulis dalam membuat isi pidato sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendengar juga semakin dipermudah untuk memahami tujuan dan isi yang ingin disampaikan.

2. Pidato lebih sistematis dan logis

Kerangka pidato akan membuat isi pidato lebih mudah dicerna oleh pendengar karena isinya telah tersusun secara sistematis dan baik.

3. Pidato mencakup isi yang ingin disampaikan

Kerangka pidato membuat penulis hanya berfokus pada isi permasalahan yang ingin disampaikan. Secara tidak langsung, kerangka pidato menjadi batasan bagi penulis untuk menyusun teks pidato sesuai dengan tujuannya.

4. Pidato dapat disampaikan secara keseluruhan di depan publik

Kerangka pidato yang telah disusun sebelumnya akan membuat penulis atau orator lebih mudah dalam menyampaikan isi pidatonya secara keseluruhan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Tujuan Membuat Kerangka Sebelum Membuat Teks Pidato? Berikut Penjelasannya, 

Bacalah teks berita berikut! Sururi Edarkan Perpustakaan Keliling Menggunakan Kuda Ridwan Sururi, seorang pria paruh baya, seolah tak pernah lelah mengedarkan buku yang di koleksinya. Tak kurang dari seratus judul buku miliknya dengan beragam judul, ditawarkan pada masyarakat di sekitar Kabupaten Banyumas, untuk dibaca secara cuma-cuma. Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan buku kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan bantuan seekor kuda. la menyebut kegiatan itu sebagai "kuda pustaka" Kuda miliknya dibebani dua buah keranjang di kanan-kiri yang terisi puluhan buku Kuda itu berjalan, dituntun sang empunnya, sembari menawarkan secara santun pada warga. Sesekali untuk menghemat tenaga, ia menggunakan dua ekor kuda, satu kuda dikendarainya (29/5/2016). "Sulitnya itu kalau musim hujan, kalau diedarkan, buku takut jadi basah, kudanya juga bisa masuk angin," kata Seruri Dia mengakui, ide kuda pustaka berawal dar sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan, hobi itu diubah agar bisa lebih bermanfaat Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda, juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga Sururi mengatakan bahwa melalui bantuan temannya itu, dia akhirnya menawarkan buku secara keliling. Buku yang dibaca warga tidak dipungut biaya. Ia ingin agar daya baca warga meningkat. "Alhamdulillah, masih bisa berjalan sampai sekarang. Saya edarkan tiap hari selasa, rebo, dan Kemis. Kalau jauh biasanya menggunakan dua kuda, kalau dekat cuma satu jalannya dituntun," paparnya Niatan baik itu ternyata terdengar hingga Semarang, Jawa Tengah. Gubernur Jateng saat berada di Banyumas menyambangi kuda pustaka Keliling Sururi la kemudian ikutan membantu dua dus buku, setelah sebelumnya menengok koleksi buku yang ada. "Kalau Nirwan itu teman saya di UGM. Dia dulu belajar teknik nuklir," kata Ganjar. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menyemangati Sururi untuk terus menjalankan niat baik itu. "Ini ada upaya meningkatkan minat baca unik dengan kuda. Kami dukung, kami bangga," ujar Ganjar. Tentukan kaidah kebahasaan 'keterangan waktu' pada berita tersebut! Contoh: ....

Hal hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah

20

Jawaban terverifikasi