Mengapa bayi tidak boleh pakai kipas angin?

Mengapa bayi tidak boleh pakai kipas angin?

Nakita.id/Naura

Bayi kena kipas angin apakah aman? Begini penjelasan dari dokter.

Nakita.id - Bayi kena kipas angin merupakan suatu kondisi yang sering terjadi setiap harinya.

Kebanyakan orang menilai bahwa bayi kena kipas angin bisa mengalami masalah kesehatan.

Terkadang kebanyakan orang menilai bayi kena kipas angin sebenarnya aman-aman saja.

Karena dengan kipas angin, bayi bisa menjadi lebih nyaman karena tidak mudah gerah.

Karena ketika merasa gerah bayi pun cenderung akan lebih mudah rewel.

Tak heran bila banyak Moms yang menyediakan kipas angin di kamar bayi.

Tapi apakah aman bayi kena kipas angin? Mungkin pertanyaan tersebut yang kerap muncul di benak Moms.

Menurut Dr.dr.Ina Rosalina SpAK.MKes.MHKes, tidak ada dampak buruk jika bayi kena kipas angin.

Namun, jika bayi kena kipas angin terlalu sering atau dalam jangka waktu yang panjang maka bisa membuat anak lebih mudah sakit.

Baca Juga: Modal Larutan Baking Soda, Kipas Angin Kotor dan Berdebu Bisa Jadi Kinclong Seperti Baru, Begini Cara Cepat Membersihkan Kipas Angin Tanpa Perlu Membongkarnya

"Dampak buruk tidak ada, hanya kalau kena kipas angin terus apa tidak akan sakit?" Tutur dr. Ina pada Nakita, Rabu (29/6/2022).

Biasanya jika bayi kena kipas angin terus-terusan akan mengalami sakit seperti batuk ataupun infeksi saluran pernapasan atau biasa disebut ISPA.

Karena ketika bayi kena kipas angin terus-terusan bisa membuat sang buah hati kedinginan.

Nah, ketika dingin tersebut lah bayi berpotensi mengalami batuk atau ISPA.

"Bisa saja nanti jadi batuk atau ISPA, kan kedinginan," sambung dr. Ina.

Banyak orang yang sudah sadar bahwa kipas angin bisa membuat bayi sakit.

Karena hal tersebut pula yang membuat orang lebih memilih untuk menggunakan AC.

Kebanyakan orang menilai bahwa AC lebih aman karena tempratur suhunya bisa diatur sendiri.

Sehingga bayi tidak terlalu gerah dan juga tidak merasa kedinginan.

Baca Juga: Ngapain Repot Bongkar Pasang! Debu Menggumpal di Kipas Angin Langsung Rontok Semuanya dalam 5 Menit Kalau Disemprot Cuka

Tapi menurut dr. Ina sendiri, yang lebih aman adalah dengan menggunakan udara alami saja.

Dengan begitu bayi bisa terhindar dari sakit dan lebih sehat.

Karena AC juga bisa datangkan bahaya dan membuat kulit bayi menjadi kering.

Bukan hanya kulit bayi, kulit Moms juga akan kering jika terus-terusan menggunakan AC.

Nah, ketika kulit bayi kering usahakan Moms memberikan lotion.

Pemilihan lotion untuk bayi juga tidak boleh sembarangan harus yang bahannya benar-benar aman.

Serta usahakan juga yang tidak mengandung parfum Moms.

Nah, itu dia penjelasan dari dokter terkait amankan bayi kena kipas angin? 

Semoga bisa menjawab rasa penasaran Moms, dan kedepannya lebih berhati-hati.

Baca Juga: Moms Wajib Baca! Inilah Penyakit Hepatitis pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Diwaspadai, dari Gejala hingga Cara Mengobatinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Mengapa bayi tidak boleh pakai kipas angin?

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Bayi Tidur dengan Kipas Angin, Boleh Enggak Ya? Foto: Pixabay

Sebelum bayi lahir, Anda mungkin sudah memikirkan soal di mana si kecil akan tidur. Apakah tidur satu ranjang dengan Anda atau membeli tempat tidur khusus bayi.

Selain itu, beberapa ibu juga biasanya sudah mempertimbangkan perangkat tambahan agar bayi bisa tidur dengan nyaman. Misalnya saja dengan membeli pendingin ruangan, seperti AC atau kipas angin.

Ya Moms, jika udara di tempat tinggal Anda sedikit panas, maka Anda biasanya membutuhkan AC atau kipas angin supaya bayi tidur lelap. Sebab, suhu yang panas akan membuat bayi sulit untuk tidur. Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan.

“Lingkungan panas memang bisa membuat bayi sulit tidur karena menyebabkan keringat berlebihan dan tidak nyaman,” katanya saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Lantas sebenarnya, amankah membiarkan bayi tidur dengan kipas angin? Simak penjelasan dokter berikut ini.

Penjelasan Penggunaan Kipas Angin untuk Bayi Tidur

Bayi Tidur dengan Kipas Angin, Boleh Enggak Ya? Foto: Freepik

Moms, banyak orang tua yang khawatir menggunakan pendingin ruangan seperti kipas angin untuk bayi, karena takut si kecil jadi gampang masuk angin. Padahal, dr. Bennie menjelaskan, jika kamar bayi panas, Anda boleh saja menggunakan alat pendingin agar bayi tidur lebih nyaman. Baik AC atau kipas angin, keduanya boleh digunakan di kamar bayi.

“Pada keadaan seperti ini boleh saja menggunakan AC atau kipas angin. Mana saja boleh digunakan,” jelasnya.

Tapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memasang kipas angin di kamar tidur bayi. Menurut dr. Bennie, orang tua sebaiknya meletakkan kipas angin tidak terlalu dekat dengan bayi dan pastikan bayi tidak kedinginan.

Selain itu, Anda juga harus membersihkan kipas angin yang digunakan di rumah secara rutin. Supaya bayi terhindar menghirup debu dari kipas angin.

Kipas angin nyatanya bukan hanya membuat udara di kamar jadi lebih sejuk, namun juga menurunkan risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Menurut Arsip Pediatrics & Adolescent Medicine, risiko SIDS pada bayi berkurang 72 persen jika menggunakan kipas angin saat tidur.

Pada dasarnya, kipas angin di kamar bayi memungkinkan udara bersirkulasi lebih leluasa di dalam ruangan. Oleh karena itu, kecil kemungkinan bagi bayi untuk menghirup karbon dioksida yang telah mereka hembuskan.

Kemudian, ada beberapa manfaat penggunaan kipas angin bagi bayi, seperti white noise atau suara halus pada kipas angin. White noise ini akan membantu bayi tidur lebih cepat dan juga lebih nyenyak. Kipas angin juga tidak membuat ruangan kering seperti AC, sehingga bayi berisiko lebih rendah terkena eksim, Moms.

Apa efek bayi pakai kipas angin?

Saat kipas diarahkan langsung ke tubuh si Kecil dengan pemakaian yang terus menerus selain membuat ruangan dingin, tubuh si Kecil bisa mengalami kekurangan cadangan air. Akibatnya, si Kecil akan mengalami dehidrasi dan kulit si Kecil pun juga menjadi kering karena air untuk menjaga kelembapan kulit berkurang.

Bolehkah bayi umur 2 bulan pakai kipas angin?

Penjelasan Penggunaan Kipas Angin untuk Bayi Tidur Baik AC atau kipas angin, keduanya boleh digunakan di kamar bayi. “Pada keadaan seperti ini boleh saja menggunakan AC atau kipas angin. Mana saja boleh digunakan,” jelasnya.

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan yang kurang bijak bisa mendorong terjadinya masalah perut kembung pada bayi. Ketika bayi menelan terlalu banyak udara, ini dipastikan akan meningkatkan risiko perut kembung padanya.

Apakah kipas angin dapat menyebabkan flek paru pada bayi?

dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan bahwa pendingin ruangan baik AC maupun kipas angin tidak ada hubungannya dengan flek di paru-paru atau gangguan pernapasan pada anak secara langsung.