Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

Sikat gigi lembut (soft) berisiko lebih rendah untuk merusak lapisan email gigi daripada sikat gigi berbulu keras (hard).

Selain itu, penggunaan sikat gigi berbulu halus juga membuat gusi terhindar dari risiko iritasi dan rasa sakit. 

Jadi, apakah Anda sudah menggunakan sikat gigi yang lembut? Jika ya, Anda bisa melanjutkan penggunaannya.

Agar lebih aman dan efektif, pastikan sikat gigi berbulu lembut yang Anda pilih juga memilih ukuran kepala kecil. Sikat gigi dengan bentuk dan ukuran ujung kecil dapat mengakses bagian mulut yang sulit dijangkau.

Tak berhenti di situ, Anda pun harus paham cara merawat sikat gigi dengan benar. Setelah digunakan, bilas seluruh sikat gigi menggunakan air bersih, lalu biarkan udara membuatnya kering dengan sendirinya.

Sikat gigi tidak perlu ditempatkan dalam wadah tertutup. Sebab, wadah sikat gigi yang tertutup dapat membuat kondisi sikat gigi menjadi lembap. Hal ini membuat kuman semakin mudah berkembang biak.

Hal yang tak kalah penting, Anda pun mesti meletakkannya dalam posisi tegak, dan saling berjauhan dengan sikat gigi lainnya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri di antara sikat gigi.

Jangan sungkan untuk mengganti sikat gigi setidaknya setiap 3 bulan, atau ketika bulunya sudah mekar (rusak). Sikat dengan kondisi demikian sudah tidak efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Punya pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut? Ingin tahu fakta lain seputar masalah kesehatan lain? Anda bisa berkonsultasi dengan memanfaatkan layanan tanya dokter di LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Saya akan berbagi mengenai membuat karya seni lukis menggunakan cat air dengan teknik cipratan atau percik. Apa itu percik? Mungkin bagi mahasiswa jurusan PGSD tidak asing lagi dengan seni rupa yang satu ini. Untuk kalian yang belum tahu apa itu percik, mari sama-sama kita simak penjelasan berikut ini.


Percik adalah salah satu teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang tertentu, ada juga yang menyebut dengan teknik airbrush sederhana. Teknik percik ini sangat banyak tetapi yang lebih dikenal masyarakat adalah teknik freehand dan grafis. Pada tulisan ini, saya membahas teknik airbrush sederhana yaitu percik. Alat yang digunakan untuk membuat seni rupa teknik percik ini sederhana saja kok, kalian hanya membutuhkan sikat gigi dan sisir. Penasaran seperti apa? kita baca dulu penjelasan selanjutnya.

Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?


Teknik pembuatan percik pada dasarnya harus memperhatikan dan memadukan antara keterampilan tangan dalam memainkan sisir dan sikat sesuai tekanan air yang dibutuhkan, dan untuk waktu pembuatannya tergantung dari kerumitan desain yang dibuat. Saat saya membuat percik ini kira-kira waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 30 menit. Teknik percik sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran kesenian di SD. Kita dapat melatih kreativitas siswa dalam membuat pola-pola gambar yang menarik, memadukan warna, dan kesabaran siswa pada saat menyikatkan warna. Pola yang saya gunakan adalah dengan menggunakan dedaunan. Kenapa menggunakan daun? karena dedaunan memiliki pola yang natural dan terlihat alami. Teknik percik yang akan diajarkan di SD tentu saja berbeda dengan teknik airbrush sebenarnya, yaitu dengan menggunakan alat-alat yang sederhana yang terdapat disekitar lingkungannya. 

Alat dan bahan yang diperlukan yaitu:

1. kertas gambar (di sini saya menggunakan buku gambar ukuran A3)

2. sikat gigi bekas (saya pakai sikat gigi yang memiliki bulu halus supaya cipratan yang dihasilkan berupa titik-titik kecil yang halus)

3. sisir (usahakan menggunakan sisir yang jari-jarinya rapat)

4. pewarna (cat air atau pewarna makanan)

5.  daun (gunakan daun yang bentuknya unik)
6. air (untuk membuat larutan cat air/ pewarna makanan, usahakan air jangan terlalu banyak supaya hasil warnanya bagus)


Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

Langkah-langkah pembuatan:

1. siapkan alat dan bahan seperti diatas.

2. campurkan cat air dengan warna yang sudah kita tentukan ke dalam palet, campuran cat air jangan terlalu encer karena hasilnya tidak akan terlalu bagus. 

3. siapkan kertas A4, lalu celupkan sikat gigi ke dalam larutan cat air. Gunakan warna yang paling terang dulu, misalnya kita gunakan warna kuning dulu. Kita cipratkan sikat gigi yang sudah dimasukkan ke larutan cat air lalu kita sikatkan pada sisir. Terlihatlah warna kuning.

4. Pada langkah ini, aku ajarin dulu ya! sikatkan/ brush sikat gigi di atas sisir sampai membentuk cipratan-cipratan kecil seperti hasil semprotan pilox. Pertama kita kasih warna terang dulu ----> terus tutup dengan daun, kita kasih warna lagi (warna yang beda dengan warna pertama, usahakan gradasi warna dari terang ke gelap) -----> tutup daun kedua, kita brush lagi -----> tutup daun ketiga, dan seterusnya. Untuk pewarnaan menurut selera masing-masing, tapi  harus tetap ingat gradasi warna dari terang ke gelap.


Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?


Pertama kita tutup warna kuning tesebut dengan daun yang sudah kita tentukan. Tips dari saya adalah, gunakan daun yang paling kecil terlebih dahulu. Di sini saya gunakan daun jeruk purut yang kecil untuk menutupi warna kuning tersebut. Setelah sudah meletakkan daun jeruk purut kita brush lagi dengan menggunakan warna yang lebih gelap dari warna kuning selebar-sebarnya. 


Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

Setelah warna oranye sudah terlihat, kita tunggu sebentar sampai hasil brush yang ada pada kertas tersebut kering. Usahakan jangan sampai daun-daunnya bergeser, karena akan menggagalkan hasil percik ini. 

Teruskan langkah ini sampai pada daun terakhir.

Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

5. Langkah finishing/ akhir adalah kita memilih warna yang gelap seperti biru, ungu, merah, dll. Kita brush tepi-tepi kertas supaya warnanya rata. Dan jadilah sebuah seni rupa dengan teknik percik ini.


Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?
Hasil akhir pembuatan Percik 

Akhirnya jadilah percik, hasil akhirnya dapat kalian lihat di atas ya!

Mengapa kita harus menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus dan membuat hiasan teknik percik?

kingsunsleyer kingsunsleyer

Jawaban:

agar kotoran yang ada di sela gigi bisa terangkat