Bagaimana cara memilih sayuran daun yang baik?

Saat memilih sayuran, Anda perlu mengetahui cara memilih sayuran yang baik dan segar. Salah atau asal dalam memilih sayuran dapat menyebabkan kandungan nutrisi yang didapat tidak maksimal. Terlebih lagi apabila Anda memiliki usaha dalam bidang kuliner.

Salah memilih sayuran atau memilih sayuran yang tidak segar tentu akan menurunkan kualitas makanan yang Anda jual. Akibatnya mungkin Anda akan kehilangan pelanggan karena menilai Anda tidak menggunakan bahan – bahan makanan yang segar dan berkualitas.

Untuk itu dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa tips bagi Anda untuk mengetahui dan memilih sayuran yang baik dan segar.

Bahaya Menkonsumsi Sayuran Tidak Segar atau Layu

Meskipun sayuran memiliki banyak vitamin dan nutrisi dan bermanfaat untuk dikonsumsi, mengkonsumsi sayuran tidak segar dapat menyebabkan kebalikannya. Jika Anda mengolah atau mengkonsumsi sayuran yang tidak segar, Anda dapat terkena penyakit.

Beberapa jenis kuman dan bakteri dapat muncul pada sayuran yang tidak segar. Misalnya saja salmonella, e.coli, listeria. Apabila bakteri – bakteri yang biasa muncul pada sayuran yang tidak baik ini terkonsumsi, bisa berisiko keracunan makanan.

Biasanya apabila mengkonsumsi sayuran tidak segar, akan muncul gejala seperti sakit perut, diare, muntah – muntah, hingga kelelahan dan lemas.

Cara Memilih Sayuran yang Baik

Tidak banyak dari kita yang mengerti dan mengetahui cara memilih sayuran yang baik. Untuk itu, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini untuk menentukan apakah sayuran yang Anda beli termasuk segar dan berkualitas.

Bagaimana cara memilih sayuran daun yang baik?

Pilih Sayuran dengan Warna tidak Pucat

Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan saat memilih sayur adalah melihat warna sayur tersebut. Sayuran yang segar biasanya tidak akan berwarna pucat. Misalnya sayuran hijau, maka akan terlihat berwarna hijau segar, Apabila sayur tersebut berwarna hijau muda atau kuning kecoklatan, sayuran tersebut tidak segar dan kurang baik.

Coba Cium Bau Sayuran

Sayuran yang segar dan berkualitas baik kadang dapat diketahui dari bau yang dikeluarkan sayur tersebut. Sayuran yang segar akan memiliki bau yang segar dan tidak berbau busuk. Biasanya apabila sayuran banyak mengandung pestisida yang berbahaya untuk tubuh, juga dapat diketahui dari baunya.

Perhatikan Tekstur Sayur

Sayuran yang bagus dan masih segar biasanya memiliki tekstur yang kasar dan kuat. Daun pada sayur tidak terlihat layu. Misalnya saja pada sayur dengan daun berbatang, batang mudah dipatahkan. Sedangkan pada sayuran umbi – umbian seperti wortel dapat dilihat dari tekstur yang tidak keriput, berlubang atau memar bonyok.

Tidak Perlu Khawatir Memilih Sayuran yang Belum Dicuci

Biasanya sayuran ada yang dijual dalam kondisi belum dibersihkan atau dicuci. Sayuran biasanya masih mengandung sedikit tanah atau pasir yang menempel. Sayuran yang seperti ini terkadang juga baik dan Anda tidak perlu khawatir membelinya. Ini dikarenakan kandungan vitamin pada sayuran masih utuh dan Anda dapat olah atau cuci sendiri sehingga tidak banyak kandungan vitamin dan mineral yang hilang.

Pilih Sayuran yang Bebas Pestisida

Jika memungkinkan, pilih dan belilah sayuran organik. Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan tanpa bahan kimia seperti pestisida. Ini tentu jauh lebih baik untuk dikonsumsi karena tidak ada sisa zat kimia seperti pestisida yang masuk ke dalam tubuh.

Bagaimana cara memilih sayuran daun yang baik?

Sayuran organik biasanya sudah dilabeli dan ditempakan dalam area khusus apabila Anda berbelanja sayur di supermarket. Sedangkan apabila Anda belanja di pasar, perhatikan tekstur dari sayur tersebut. Sayuran yang bebas pestisida biasanya terdapat lubang bekas gigitan ulat.

Demikian tips singkat dalam memilih sayuran yang baik dan masih segar. Mengkonsumsi sayuran disertai dengan buah – buahan penting dilakukan secara rutin agar tubuh terpenuhi asupan gizi, vitamin dan mineralnya.

Post navigation

Cara memilih sayuran yang baik tentunya harus memanfaatkan berbagai indera yang kamu miliki. Kamu perlu menyentuhnya melihatnya dengan seksama, menyentuhnya, dan mencium aromanya. Semua langkah tersebut butuh kejelian dan harus ekstra hati-hati.

Mengetahui caranya pun sangat disarankan kepada setiap orang, baik kamu sebagai konsumen maupun para pedagang sayuran. Karena itu, informasi di bawah ini cocok untuk kamu yang mau tahu seluk-beluk tentang sayur-mayur.

Alasan Perlu Memilih Sayuran yang Baik

Sayur-mayur merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, memilih sayuran yang salah tentunya akan membuat kamu merugi dari banyak aspek. Sedikit-banyak kamu akan kehilangan nutrisi dalam sayur.

Hal ini yang membuat konsumsi sayur jadi sia-sia untuk tubuh. Di samping itu, sayur yang sudah tidak segar pun jadi tidak cantik saat diolah. Beberapa sayur mungkin digunakan untuk memperindah tampilan makanan. Sebut saja sayur yang berwarna cerah, seperti tomat, cabai, selada, dan masih banyak lagi.

Dari kacamata pedagang sayur, memilih sayur yang masih segar wajib hukumnya. Produk sayur ini pastinya akan dijual kembali ke pelanggan. Jika sayurnya masih segar, tentunya akan membuka peluang barang dagangannya lebih cepat laris. Untuk itu, mulai belajar cara memilih sayuran yang baik dari sekarang.

Baca juga: Cara Menyimpan Ayam di Kulkas yang Aman dan Awet untuk Makan di Rumah

Cara Memilih Sayuran yang Baik

Bagaimana cara memilih sayuran daun yang baik?

Kamu bisa menggunakan langkah-langkah di bawah ini untuk melihat sayur mana yang baik dan tidak. Simak tips memilih sayur yang baik saat berada di tukang sayur!

1. Melihat warna sayur

Sayur yang segar bisa langsung jelas terlihat dari warnanya. Sejumlah sayur punya warna aseli yang benar-benar solid, semisal bayam, brokoli, kol, tomat, dan mentimun. Nah, pastikan kamu memilih yang menampilkan warna cerah dan tidak kusam.

Hindari memilih sayuran yang sudah mulai berubah warna atau mulai menua. Hal ini menunjukkan bahwa sayuran sudah mulai layu dan membusuk. Tentu saja sejumlah nutrisi di dalamnya pun sudah banyak yang hilang.

2. Perhatikan daunnya

Daun juga menjadi indikator sayuran itu masih segar atau mulai tidak bagus. Tanda-tanda sayur sudah tidak segar lagi adalah daun yang menguncup dan layu. Lebih parahnya lagi jika daunnya sudah berubah menjadi kecokelatan.

Beberapa jenis sayuran memang akan diambil daunnya. Sebut saja bayam, kangkung, sawi, dan seledri. Saat memilih sayur-sayur tersebut, bagian daun harus tetap hijau untuk mendapatkan sayur yang segar.

3. Raba tekstur sayuran

Saat pergi ke pasar atau pedagang sayur, kamu pun harus memegang sayur-mayur yang ingin dibeli. Pastikan setiap sayur masih memiliki tekstur yang kasar dan batang yang kuat.

Sayur bayam, kangkung, sawi, dan selada yang diambil daunnya harus masih mudah dipatahkan batangnya. Sementara itu, sayuran berbunga harus memiliki serat harus yang bisa terasa saat kamu sentuh.

Di sisi lain, kamu perlu mengecek bagian umbi-umbian dengan menggenggamnya. Pastikan umbi-umbian seperti kentang, singkong, dan wortel punya tekstur yang kasar. Lebih baiknya lagi jika masih ada sisa tanah di beberapa bagiannya.

Baca juga: Jenis Cabe dengan Level Pedas Tinggi yang Populer dari Seluruh Dunia

4. Sayur tidak lembek

Saat menyentuhnya pun, kamu perlu memastikan sayuran tidak lembek. Tekstur yang lembek ini merupakan tanda-tanda sayur mengalami proses pembusukan. Mikroba yang ada dalam sayur sudah bekerja untuk membuat sayur- sayur itu kembali terurai.

5. Cium aroma sayur

Selain teksturnya yang menjadi lunak, aroma sayur juga akan sedikit berubah saat sudah busuk. Aroma yang muncul tentu saja tidak sedap. Namun, kamu harus bedakan bau busuk dengan bau tanah, ya.

Beberapa sayuran memang memiliki aroma tanah karena memang tumbuh dalam tanah. Sebut saja kentang, wortel, dan singkong. Aroma tersebut hilang saat kamu bersihkan dengan air.

6. Pilih sayur yang belum dibersihkan

Bicara tentang sayuran yang bersih, kamu malah disarankan untuk memilih sayur yang masih ada tanahnya. Biarpun tampilannya kurang enak dipandang, sayuran yang masih kotor malah lebih sehat dari sisi nutrisinya. Kandungan dalam sayur pun belum banyak yang hilang akibat pencucian yang dilakukan.

Terlebih lagi, kamu tidak tahu metode pencucian yang orang lain lakukan. Bukan tidak mungkin mereka mencuci dengan air yang kurang bersih atau melakukan perendaman. Kalau begini, mau tidak mau kamu harus mencucinya kembali sehingga membuat makin banyak kandungan sayur yang hilang.

7. Pilih sayur yang muda

Sayur yang lebih tua cenderung punya ukuran yang lebih besar. Namun, bukan berarti lebih baik. Faktanya, sayur muda terbukti punya kandungan gizi yang lebih banyak, loh.

Selain itu, sayur muda juga lebih mudah diolah karena teksturnya belum terlalu keras. Kamu pun bisa dapatkan olahan sayur yang empuk dan lebih enak saat dikunyah.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas untuk Stok Masak dan Jualan yang Awet

8. Membeli sayur pada pagi hari

Bangun lebih pagi bukan hanya bisa memperbanyak rezeki, loh. Kamu pun bisa dapat sayur yang lebih segar dan belum banyak tercemar polusi. Selain itu, pedagang sayur akan punya lebih banyak pilihan untuk dibeli. Kamu pun bisa langsung mengolahnya untuk makan pada hari yang sama.

9. Perhatikan sayur organik

Bagian ini juga sangat penting untuk diketahui. Sayur organik diklaim lebih sehat karena tidak terpapar zat-zat kimia. Beberapa pasar modern akan memberikan logo untuk untuk sayur organik dan nonorganik.

Kamu sebenarnya bisa mengecek sendiri dari bagian sayurnya. Sayur yang dibudidayakan dengan cara organik biasanya punya bekas gigitan ulat di beberapa bagiannya. Hal ini menandakan bahwa budidayanya dilakukan secara alami dan bebas pestisida.

Baca juga:Daftar Jenis Beras yang Beredar di Dunia dan Termasuk Indonesia

Cara Membeli Sayuran secara Online

Bagaimana cara memilih sayuran daun yang baik?

Lalu, bagaimana jadinya jika kamu harus membeli sayur secara online? Nah, perhatikan beberapa hal di bawah ini!

1. Menentukan toko online yang tepat

Ada baiknya berbelanja sayur di marketplace atau toko online yang memang menyediakan sayur-mayur. Selain itu, cari tahu juga review dan pelayanan dari toko tersebut kepada para pelanggannya. Makin bagus review-nya, makin tepercaya juga produk yang diberikan.

2. Membeli dengan jumlah yang cukup

Hindari menstok sayuran dalam jumlah banyak. Pasalnya, ada sejumlah sayur yang mudah layu setelah dipanen. Membeli dalam jumlah cukup pun akan menurunkan risiko sayur terbuang karena tidak bisa dimakan. Sebut saja tauge dan sayuran hijau lain yang hanya bisa bertahan segar dalam satu atau dua hari saja.

3. Hanya gunakan pengantaran khusus

Saat beli sayur, kamu hanya bisa menggunakan pengantaran instant dan same day saja. Jadi, sayur yang kamu pesan hari ini akan sampai di tangan kamu pada hari yang sama. Hal ini menghindari sayur berada  terlalu lama di jalanan. Dengan begitu, kamu bisa langsung mencuci dan menyimpannya.

Cara Menjaga Sayuran Tetap Segar

Beda sayuran, beda juga cara untuk menyimpannya. Berikut beberapa cara untuk menjaga sayuran tetap segar dan awet sampai diolah:

  • Memilah sayuran yang bisa disimpan dalam kulkas dan tidak
  • Memasukkan sayuran di kantong plastik saat ingin disimpan dalam kulkas untuk menjaga kelembapannya.
  • Tidak menyatukan sayur yang cepat busuk dalam wadah yang sama.
  • Cuci sayur dan keringkan sebelum disimpan.
  • Pilih lemari pendingin yang punya fitur menjaga kesegaran makanan.
  • Hindari menyimpan terlalu lama
  • Tidak membeli sayur secara berlebihan

Baca juga:Jenis Kecap dan Ketahui Kegunaannya Sebelum Memasak

Bukan hanya sayuran, kamu yang punya usaha bisa juga beli dan stok berbagai jenis sembako dan bumbu di Mitra Bukalapak. Kamu pun bisa bangun usaha jualan sayur dengan menjadi reseller di Mitra Bukalapak. Tidak perlu khawatir karena kamu bisa dapatkan semua barang tersebut dengan harga bersaing,

Selain jualan buah dan sayur, kamu bisa jadi agen ekspedisiagen PPOB, dan bahkan agen emas dengan lebih mudah. Dengan begitu, makin terbuka peluang untuk dapat untung berlipat.

Bagaimana cara memilih sayur daun yang baik?

Cara memilih sayuran yang baik.
Pastikan sayur tidak layu. Sayur yang baik dan segar bisa dilihat dari kondisi daunnya. ... .
Pastikan sayur bebas pestisida. ... .
Periksa warna sayur. ... .
Periksa tekstur sayur. ... .
Periksa aroma sayur. ... .
6. Pilih sayur yang belum dibersihkan. ... .
7. Pilih sayur yang lebih muda. ... .
Pilih sayur yang tidak keriput..

Bagaimana cara memilih sayuran akar yang baik?

Bagi Anda yang hendak membeli sayur akar, sebaiknya tidak membeli sayur yang sudah bertunas. Sebab salah satu ciri-ciri dalam memilih sayuran akar yang baik yaitu tidak bertunas. Selain itu, ciri sayuran yang baik selanjutnya yaitu memiliki ukuran yang cukup besar dan tidak terdapat bagian yang membusuk.

Bagaimana cara memilih sayuran yang baik brainly?

Jawaban:.
Pastikan Sayuran Tidak Layu. ....
Cara Memilih Sayuran yang Baik dari Warna Sayuran. ....
Sayuran Harus Bebas Pestisida. ....
Sayuran Tidak Keriput. ....
Cara Memilih Sayuran yang Baik dari Tekstur dan Baunya. ....
Pilih Sayuran yang Kecil dan Muda..

Bagaimana cara memilih sayuran kangkung yang berkualitas bagus?

Cara memilih sayuran segar.
Perhatikan warna. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sayuran segar yaitu warna. ... .
2. Cium bau sayuran. Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya. ... .
3. Raba teksturnya. Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan..