A. Model-Model Mixed Methode Research Model-model mixed methode research diperlihatkan seperti pada gambar berikut: Metode Penelitian Mixed methods (Creswell, 2009) 1. Metode Sequential Cresswell (2009), metode sekuensial adalah prosedur penelitian dimana peneliti mengembangkan hasil penelitian dari satu metode dengan metode yang lain. Metode ini dikatakan sequensial karena penggunaan metode dikombinasikan secara berurutan. a. Sequential explanatory (pertama menggunakan metode kuantitatif, dan kedua penelitian kualitatif) Tahap pertama, dilakukan pengumpulan data dan analisis data dengan Kuantitatif, selanjutnya tahap kedua dilakukan pengumpulan data dan analisis data secara kualitatif, untuk memperkuat hasil penelitian kuantitaif yang dilakukan di tahap pertama (Creswell, 2009) b. Sequential exploratory (pertama menggunakan metode kualitatif, dan kedua metode kuantitatif) Tahap pertama, dilakukan pengumpulan data dan analisis data dengan Kualitatif, selanjutnya tahap kedua dilakukan pengumpulan data dan analisis data secara kuantitatif, ntuk memperkuat hasil penelitian kualitatif yang dilakukan di tahap pertama. Kelemahan metode ini yaitu memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang besar. (Creswell, 2009) c. Sequential Transformative strategy Metode ini dilakukan dalam dua tahap, pertama metode kuantitatif dan tahap kedua metode kualitatif, begitu juga sebaliknya. Peranan perspektif teori dari peneliti akan menjadi landasan bagi keseluruhan proses/tahap penelitian. Perspektif teori ini bisa ditulis secara eksplisit atau implisit. Misalnya perspektif teori ilmu sosial (teori adopsi, teori leadership) atau teori advokasi/partisipatoris (gender, ras, kelas). (Creswell, 2009) 2. Model Concurrent Penggabungan penelititan kualitatif dan kuantitatif dilakukan secara bersamaan. a. Concurrent Triangulation Strategy Model atau strategi ini merupakan model yang paling dikenal. Dalam model ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama, baik dalam pengumpulan data maupun analisisnya, kemudian membandingkan data yang diperoleh. Sehingga dapat ditemukan mana data yang dapat digabungkan dan dibedakan. Dalam model ini, penelitian dilakukan dalam satu tahap. Bobot antara kedua metode ini seharusnya seimbang, namun pada pelaksanaannya bisa terjadi satu metode lebih tinggi dibanding metode lainnya. Penggabungan data dilakukan pada penyajian data, interpretasi dan pebahasan. (Creswell, 2009) b. Concurrent Embedded Strategy Merupakan metode penelitian yang mengkombinasikan penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara simultan (bersama-sama) dengan bobot yang berbeda. Pada model ini ada metode primer, untuk memperoleh data yang utama dan metode sekunder, untuk memperoleh data pendukung metode primer. (Creswell, 2009) c. Concurrent Transformative Strategy Pada model ini peneliti dipandu dengan menggunakan teori perspektif baik teori kualitatif maupun kuantitatif. Teori perspektif ini misalnya teori kritis, advokasi, penelitian partisipatori, atau kerangka teoritis atau konseptual. Metode ini merupakan gabungan antara modul triangulation dan embedded. Dua metode pengumpulan data dilakukan pada satu tahap/fase penelitian dan pada waktu yang sama. Boot metode bisa sama dan bisa tidak. Penggabungan data dapat dilakukan dengan merging, connecting atau embedding (mencampur dengan bobot sama, menyambung dan mencampur dengan bobot tidak sama) (Creswell, 2009) B. Contoh Aplikasi Mixed Methode Research dalam Penelitian Pendidikan Matematika a. Model Sequential explanatory Pada model ini, penelitian dilaksanakan secara berurutan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Contoh penerapan penelitian ini dalam pembelajaran matematika adalah “Membandingkan antara penerapan pendekatan konstruktivis dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP A”. Langkah-langkah penelitian dilaksanakan sebagai berikut: 1. Diambil dua kelas siswa kelas VII SMP A sebagai sampel penelitian. 2. Kelas pertama dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan kelas kedua dilaksanakan pembelajaran dengan model yang sama namun menggunakan pendekatan konstruktivis pada materi yang sama. 3. Selanjutnya diambil data hasil belajar siswa kedua kelas dan diolah serta dibandingkan secara statistik. 4. Hasil pengolahan data tersebut digunakan untuk mengambil kesimpulan membandingkan kedua pendekatan tersebut. 5. Jika hasil belajar kedua kelas tersebut sama maupun berbeda, dilaksanakan wawancara mendalam terhadap siswa tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan. 6. Wawancara dilaksanakan secara mendalam untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kesamaan ataupun perbedaan, misalnya dicari penyebab kenapa pendekatan yang satu lebih baik dari pendekatan yang lainnya. 7. Data hasil wawancara diolah dengan pengolahan data kualitatif sehingga mendapatkan kesimpulan. b. Model Sequential exploratory Pada model ini, penelitian dilaksanakan secara berurutan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Contoh penerapan penelitian ini dalam pembelajaran matematika adalah “Membandingkan antara penerapan model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran individual terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP B”. Langkah-langkah penelitian dilaksanakan sebagai berikut: 1. Diambil dua kelas siswa kelas VIII SMP B sebagai sampel penelitian. 2. Dilakukan wawancara mendalam teradap siswa kedua kelas tersebut untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap proses pembelajaran yang biasa dilaksanakan guru. 3. Selanjutnya dilaksanakan wawancara terhadap guru dan dilanjutkan dengan observasi untuk melihat proses pembelajaran siswa. 4. Data hasil wawancara dan observasi tersebut diolah secara kualitatif untuk melihat kelas mana yang cocok untuk diterapkan model pembelajaran kooperatif dan kelas mana yang cocok dilaksanakan model pembelajaran individual. 5. Selanjutnya, masing-masing kelas dilaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa masing-masing. 6. Setelah dilaksanakan pembelajaran, dilakukan tes pemahaman konsep siswa dan tes pemahaman konsep tersebut diolah secara kuantitatif dan dilihat perbedaan hasil belajarnya serta diambil kesimpulan. c. Model Concurrent Triangulation Strategy Pada model ini, penelitian dilaksanakan secara bersamaan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif untuk memperoleh data dengan cara yang berbeda namun secara bersamaan. Contoh penerapan penelitian ini dalam pembelajaran matematika adalah “Membandingkan kemampuan pemecahan masalah geometri antara siswa laki-laki dan siswa perempuan pada siswa kelas VII SMP C”. Langkah-langkah penelitian dilaksanakan sebagai berikut: 1. Pengambilan sampel sebagai subjek penelitian, dan siswa dikelompokkan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. 2. Dilakukan observasi dan pengamatan pembelajaran matematika siswa tentang geometri. 3. Setelah pembelajaran dilakukan tes tentang masalah geometri. 4. Selanjutnya dilaksanakan wawancara terhadap siswa tentang tes pemecahan masalah yang telah dilaksanakan berdasarkan lembar jawaban hasil tes siswa masing-masing. 5. Data hasil observasi dan hasil wawancara diolah secara kualitatif dan hasil tes diolah secara statistik untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok laki-laki dan perempuan. 6. Sealanjutnya diambil kesimpulan berdasarkan pengolahan data tersebut. d. Model Concurrent Embedded Strategy Pada model ini, penelitian dilaksanakan secara bersamaan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif namun masing-masing metode memiliki strata yang berbeda. Contoh penerapan penelitian ini dalam pembelajaran matematika adalah “Membandingkan hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas VIII SMP B”. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif, namun juga menggunakan data kualitatif untuk memperkuat data. Langkah-langkah penelitian dilaksanakan sebagai berikut: 1. Diambil dua kelas siswa kelas VIII SMP B sebagai sampel penelitian. 2. Kelas pertama dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kedua dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek. 3. Selanjutnya diambil data hasil belajar siswa kedua kelas dan dilanjutkan wawancara terhadap siswa mengenai hasil belajar. 4. Hasil belajar dianalisis secara statistik dan dilihat perbandingan hasil belajar kedua kelas tersebut seghingga dapat diambil kesimpulan. 5. Data kualitatif dianalisis untuk menguatakan hasil analisis secara kuantitatif.
Bagi kamu yang sedang mencari contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk Pendidikan, Psikologi, Komunikasi, Bahasa Indonesia dll, kamu bisa baca artikel berikut ini. Perlu Anda ketahui bahwa menurut Sugiyono, metode penelitian kualitatif adalah studi yang digunakan untuk menyelidiki, mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan kualitas atau karakteristik pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan dengan metode kuantitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, melihat “fakta/kebenaran” yang menjadi objek penelitian disana. Peneliti harus tetap netral dan tidak memihak. Ini benar tidak peduli apa yang ditemukan di lapangan. Penelitian kuantitatif bergerak dari teori ke data. Nah, sebelum kita langsung ke contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif, perhatikan poin-poin berikut ini. Sebelum kamu mengetahui tentang contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif, alangkah baiknya jika kamu mengetahui tentang pengertian dari kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang melibatkan pengumpulan data statistik untuk perhitungan dan interpretasi, yang dapat disajikan dalam bentuk grafik, bagan, tabel, dan pengujian hipotesis. Penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian sosial yang di dalamnya menggunakan informasi yang cukup relevan dengan interpretasi hasil tersebut. Jenis penelitian ini biasanya menggunakan dokumen dan wawancara untuk menarik kesimpulan tentang penelitian. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang luas dan mendalam tentang suatu masalah, merinci suatu masalah yang diteliti. Nah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa jenis tentang contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan data berbasis bukti. Parameter dalam data kualitatif dapat direpresentasikan sebagai kata dan kalimat, bukan angka, sehingga tidak dapat dihitung. Jadi, contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif ini akan memiliki jenis-jenis tersebut.
Jenis penelitian ini berusaha untuk mengetahui apa yang dibuktikan dalam bentuk penelitian tanpa memperhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan tanpa mempertimbangkan tujuan yang sebenarnya. Itu sebabnya penelitian ini tidak cocok untuk penggunaan umum. Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosiokultural dengan mempelajari pola kehidupan dan interaksi antar kelompok sosiokultural tertentu [cultural sharing groups] dalam ruang atau konteks tertentu.
Dalam jenis penelitian ini, hasilnya tidak berupa ilmu baru, tetapi cenderung ke aplikasi baru, aplikasi ilmu murni. Studi kasus adalah studi yang didasarkan pada peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini mengkaji interaksi antara satu variabel dengan variabel lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana suatu peristiwa terjadi secara sistematis dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, penelitian ini mengikuti penelitian lain, berupa penelitian baru. Penelitian ini merupakan turunan dari penelitian terapan. Tujuan dari jenis contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan, manfaat, kegunaan, kontribusi dan kelayakan suatu program, produk atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya dapat ditingkatkan untuk hasil yang lebih baik. Penelitian tindakan menempatkan sains ke dalam praktik untuk memahami respons terhadap situasi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan profesional yang baik dapat meningkatkan hasil kegiatan. Penelitian naratif adalah jenis penelitian yang menggambarkan secara langsung secara lisan dengan menceritakan atau menceritakan tentang apa penelitian tersebut. Penelitian ini dikumpulkan melalui diskusi, percakapan atau wawancara. Jenis dan contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif yang paling umum adalah penelitian korelasi, penelitian deskriptif, penelitian perbandingan acak, penelitian komparatif, penelitian eksperimental, penelitian survei, dan penelitian inferensi. Berbagai metode penelitian kuantitatif ada yang digunakan untuk menguji atau mengkonfirmasi teori atau hipotesis melalui penelitian yang mendalam. Metode korelasi adalah salah satu dari berbagai metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam evaluasi. Hal ini terutama didasarkan pada koefisien korelasi untuk mendeteksi tingkat korelasi antara perubahan satu faktor dan perubahan satu atau lebih faktor lainnya. Metode deskriptif merupakan salah satu dari ragam metode penelitian kuantitatif yang memadukan penelitian untuk menggali atau memotret konteks sosial yang akan dipelajari secara menyeluruh, ekstensif, dan mendalam. Berbagai metode penelitian kuantitatif seperti deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta atau ciri-ciri sekelompok orang atau bidang tertentu secara faktual dan akurat. Metode penelitian kausal komparatif adalah salah satu dari berbagai metode penelitian kuantitatif. Nama sehari-hari untuk berbagai metode penelitian kuantitatif ini adalah penelitian post hoc. Metode kausalitas komparatif digunakan dalam penilaian untuk menentukan kemungkinan terjadinya hubungan sebab akibat dan sering dijadikan sebagai contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif. Berbagai metode penelitian kuantitatif, seperti fungsi perbandingan untuk membandingkan dua atau lebih perlakuan terhadap suatu variabel, atau untuk membandingkan beberapa variabel secara bersamaan. Tujuan dari berbagai metode penelitian kuantitatif, seperti perbandingan, adalah untuk melihat perbedaan antara dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau prosedur. Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari berbagai metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menguji valid tidaknya variabel-variabel eksperimen. Penelitian eksperimental biasanya lebih banyak digunakan di bidang yang tepat. Ada dua jenis studi eksperimental, semu dan nyata. Metode survei digunakan untuk mengevaluasi, secara sistematis, benar-benar dan akurat menentukan fakta dan karakteristik sekelompok orang atau daerah tertentu. Berbagai metode penelitian kuantitatif, seperti survei, digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data yang informatif tentang populasi yang besar. Inferensi adalah salah satu dari berbagai metode penelitian kuantitatif yang menganalisis hubungan antar variabel dengan menguji hipotesis. Oleh karena itu, kesimpulan penelitian lebih dari sekadar menyediakan data kuantitatif. Besarnya kemungkinan mencapai kesimpulan yang salah dapat didiskusikan dalam studi penalaran. Baca Juga : Cara Membuat Jurnal Skripsi Nah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa ciri-ciri yang dimiliki dari contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif. Karakteristik penelitian kualitatif apa yang dapat Anda pelajari sebelum melakukan penelitian? Maka setidaknya ada lima ciri, yaitu :
Nah, itulah ciri-ciri dari contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif yang masing-masing memiliki lima ciri. Apakah kamu mengerti? Jika belum, cari referensi bacaan lainnya. Apa yang kamu ketahui tentang ciri-ciri penelitian kuantitatif? Kemudian, paling tidak ada lima ciri berikut ini, yaitu:
Berikut ini adalah proses contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif :
Nah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa informasi mengenai karakteristik dari contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif. Moustakas [1994] dan Patton [2002] mengajukan beberapa perspektif teoritis yang mendasari metode kualitatif, yaitu Fenomenologi, Interaksi Simbolik, Etnografi, Penyelidikan Heuristik, dan Hermeneutika [Hermeneutika]. Berikut ini adalah ciri-ciri contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif :
Penelitian yang menggunakan metode kuantitatif memperlakukan perilaku manusia sebagai sesuatu yang dapat diprediksi, objektif, dan terukur. Misalnya, ketika melihat penangkapan ikan yang dilakukan seseorang, aktivitas tersebut adalah hobi atau aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi pelaku aktivitas, tanpa melihat situasi sebenarnya di balik penyebab atau konteks orang yang melakukan aktivitas tersebut. Tujuan penelitian ini bukan untuk mengungkap makna di balik apa yang tampak. Gunakan instrumen yang efektif dan andal untuk melakukan analisis yang tepat dan akurat, sehingga hasil penelitian kuantitatif tidak menyimpang dari keadaan sebenarnya. Adapun fitur utama dari contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut :
Nah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa informasi secara lengkap terkait contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif baik dari Pendidikan, Psikologi, Komunikasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Fenomenologi, Pendidikan Matematika, Kesehatan, Pustaka, Pendidikan Fisika dan Perbankan Syariah. Silahkan simak yang berikut ini! Baca Juga : Cara Membuat Jurnal Pendidikan Islam Sebagai referensi tambahan terakhir, saya menyertakan beberapa contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif tentang pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul saat ini. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Psikologi, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Psikologi :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Komunikasi, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Komunikasi :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Bahasa Indonesia, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Bahasa Indonesia :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Bahasa Inggris, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Bahasa Inggris :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Sosiologi, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Sosiologi :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Fenomenologi, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Fenomenologi :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pendidikan Matematika, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pendidikan Matematika :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Kesehatan, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Kesehatan :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pustaka, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pustaka :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pendidikan Fisika, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Pendidikan Fisika :
Untuk contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Perbankan Syariah, kami juga memiliki beberapa contoh yang nantinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi. Berikut contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif Perbankan Syariah :
Secara umum, contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki persamaan sebagai berikut :
Jika kamu pernah membuat contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif, pasti kamu sudah mengetahui bahwa penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen. Berdasarkan Williams [1988] ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif [istilah Williams dengan kuantitatif positivistik] dan kualitatif. Kelima pendangan dasar perbedaan atas contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif tersebut adalah :
Baiklah sobat Publikasi Indonesia, cukup sampai sini saja pembahasan kita kali ini terkait contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif yang bisa menjadi rekomendasi kamu saat ingin membuat penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Kami harap, artikel tentang contoh judul penelitian kualitatif dan kuantitatif yang sudah kami buat ini bisa berguna dan bermanfaat untukmu. Terus kunjungi website Publikasi Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik seputar pendidikan. Terimakasih! FAQ Apa itu judul penelitian kualitatif? Adalah sebuah judul atau tajuk pada penelitian yang menggunakan metode kualitatif Apa yang dimaksud skripsi kualitatif dan kuantitatif? Adalah sebuah skripsi yang dibuat dengan menggunakan metode baik kualitatif maupun kuantitatif Apa yang dimaksud dengan metode kualitatif? Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam Metode kualitatif ada apa saja? Naratif, Fenomenologi, Grounded, Etnografi, dan Studi Kasus Video yang berhubungan |