Yang terdiri atas dua baris dalam sebait termasuk dalam ciri ciri

SDIT-TIRTABUARAN, JAKARTA–Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan wilayah negara yang begitu luas baik secara daratan maupun kemaritiman. Tak heran, Indonesia memiliki beragam kekayaan flora dan fauna. Termasuk, beragam suku, budaya, di masing-masing daerah.

Show

Salah satu bentuk karya sastra nusantara yang banyak diciptakan di masa lalu adalah puisi rakyat. Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah Puisi Rakyat? Apakah itu Puisi Rakyat?

Sebagaimana dilansir Kompas.com dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Puisi rakyat adalah warisan bangsa berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.

Puisi lama biasanya disampaikan dari mulut ke mulut dan biasanya tidak diketahui penulis atau pengarangnya. Puisi lama terlihat kaku karena aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangan kata yang bisa di awal atau di akhir sajak atau yang dikenal dengan sebutan rima.

Untuk memahami lebih jauh mengenai puisi rakyat, simak penjelasan berikut ini.

Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan.

Gurindam memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Terdiri atas dua baris dalam sebait
  • Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
  • Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya
  • Merupakan satu kesatuan yang utuh.
  • Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
  • Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
  • Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Pantun

Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara. Misalnya, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan.

Ciri-ciri pantun antara lain:

  • Tiap bait terdiri dari 4 baris atau 4 larik.
  • Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
  • Rima akhir tiap baris adalah a-b-a-b. Baris 1 dan 2 adalah sampiran.
  • Baris 3 dan 4 adalah isi

Syair

Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum. 

Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab. Ciri-ciri syair antara lain:

  • Setiap bait terdiri dari empat baris.
  • Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a.
  • Semua baris adalah isi.
  • Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan. (ran)

Editor: Hay Izoruhai

Sumber: Kompas.com

Latar suasana cerita pengeran di i ponegoro

Para kontestan putri Indonesia itu cantik-cantik. Kata cantik-cantik merupakan bentuk kata sifatA. polimorfemis dengan pengafisikanB. polimorfemis den … gan pengulangan kataC. terdiri atas satu morfem D. polimorfemis dengan bentuk paduan ​

1. Kalimat di atas merupakan contoh kalimat tidak efektif. Jelaskan alasannya!2. Ubahlah kalimat-kalimat tersebut menjadi kalimat efektif!​

buatlah Essay [Paparan) tentang pendidikan Indonesia!​

berdasarkan teks diatas tulislah jenis hewan berdasarkan makanannya berserta penjelasaannya​

Tentukan jenis iklan media cetak iklan menjual ruko​

Jendral Sudirman memimpin pasukan Indonesia dan berhasil merebut kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 peristiwa itu dikenal dengan peristiwa..​

Bagaimana perjuangan para pemuda Indonesia di masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan sekarang?

teks proklamasi adalah..​

tugas teks hujan asam

Istilah gurindam berasal dari bahasa India, kirindam berarti "mula-mula" atau perumpamaan. Gurindam termasuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri yaitu:

  • Terdiri atas dua baris dalam sebait.
  • Tiap baris memiliki jumlah kata sekira 10-14 kata.
  • Tiap baris memiliki irama sama atau bersajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
  • Satu bait gurindam merupakan satu kesatuan utuh.
  • Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
  • Baris kedua berisi jawaban, akibat masalah, atau perjanjian baris pertama (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
  • Isi gurindam berupa nasihat, filosofi hidup, dan kata-kata mutiara.

Yang terdiri atas dua baris dalam sebait termasuk dalam ciri ciri

Yang terdiri atas dua baris dalam sebait termasuk dalam ciri ciri
Lihat Foto

Kompas.com/Rosyid Azhar

Ka amani dan Ta Mako melantunkan syair dengan iringan gambusi di Suwawa, Tradisi lisan banyak yang sulit ditemukan di tengah masyarakat Gorontalo.

KOMPAS.com - Di Indonesia terdapat beberapa jenis puisi rakyat antara lain pantun, gurindam syair dan lain-lain.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini ciri-ciri puisi rakyat:

Pantun

Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti petuntun. Di berbagai daerah di Indonesia pantun disebut:

  • Parikan dalam bahasa Jawa
  • Paparikan dalam bahasa Sunda
  • Umpama dalam bahasa Batak
  • Ionde dalam bahasa Toraja
  • Panton dalam bahasa Aceh dan Ambon
  • Rejong dalam bahasa Bengkulu

Ciri-ciri umum pantun:

  1. Terdiri atas empat larik atau empat baris
  2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
  3. Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a
  4. Ada sampiran dan isi

Ciri lain pantun adalah tidak terdapat nama penulis sebab penyebaran pantun dilakukan secara lisan.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama dan isi adalah dua baris terakhir.

Sampiran kerap terkait dengan alam, mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua, hanya untuk mengantarkan rima atau sajak.

Sedangkan isi menyampaikan maksud dan merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Berikut ini contoh pantun:

Terbang rendah burung peragamDari huma terbang ke hutanBudaya daerah beraneka ragam

Mari bersama kita lestarikan

Baca juga: Pantun: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya

Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.

Gurindam dibawa oleh orang Hindu atau terpengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan.

Baris pertama gurindam berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian. Baris kedua berisikan jawaban atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Ciri-ciri gurindam adalah:

  1. Gurindam terdiri atas dua baris tiap bait
  2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
  3. Tiap baris memiliki hubundan sebab akibat
  4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C dan seterusnya
  5. Isi atau maksud gurindam ada pada baris kedua
  6. Isi gurindam biasanya berupa nasihat-nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Berikut ini contoh gurindam adalah:

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma'rifat.

Baca juga: Apa itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Syair

Syair merupakan bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik. Akan tetapi, syair bersajak rata atau a-a-a-a.

Umumnya, syair merupakan rangkaian kisah yang panjang. Semua baris merupakan isi dan biasanya tidak selesai dalam satu bait karena digunakna untuk menceritakan sesuatu.

Ciri-ciri syair adalah:

  1. Setiap bait terdiri atas empat baris
  2. Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata
  3. Bersajak a-a-a-a
  4. Semua baris adalah isi
  5. Bahasanya adalah kiasan
  6. Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau cerita
  7. Setiap baris dalam syair punya makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu
  8. Semua baris merupakan isi

Contoh syair sebagai berikut:

Aku ingin seperti bumi dan rembulanyang saling berbagi menerima suryaTapi, aku sering memonopoli perhatian,

tanpa menyisakan sedikit bagi yang membutuhkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.