Ciri-ciri organ pernapasan berdasarkan torso sistem pernapasan pada manusia

Inaka melakukan pengamatan pada torso sistem pernapasan manusia. dia menemukan salah satu organ pernapasan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) berfungsi meneruskan udara pernapasan ke saluran pernafasan berikutnya 2) memiliki rambut-rambut di dalam rongganya 3) memiliki konka di bagian pangkalnya organ pernapasan yang sedang diamati inaka adalah:

  1. rongga hidung.
  2. trakea.
  3. bronkus.
  4. faring.

Jawabannya adalah a. rongga hidung.

Inaka melakukan pengamatan pada torso sistem pernapasan manusia. dia menemukan salah satu organ pernapasan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) berfungsi meneruskan udara pernapasan ke saluran pernafasan berikutnya 2) memiliki rambut-rambut di dalam rongganya 3) memiliki konka di bagian pangkalnya organ pernapasan yang sedang diamati inaka adalah rongga hidung.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. rongga hidung menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban b. trakea menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban c. bronkus menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. faring menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah a. rongga hidung.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Jakarta -

Manusia dapat hidup karena masih bernafas. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing - masing.

Pada umumnya orang - orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru - paru.

Padahal organ pernapasan tersebut tidak hanya hidung dan paru - paru. Peneliti menemukan bahwa terdapat 10 organ pernapasan pada tubuh kita yang bekerja setiap hari.

Jika salah satu organ mengalami kerusakan, maka bisa menyebabkan terganggunya pernapasan. Berikut kami rangkum 10 organ pernapasan tersebut beserta tugasnya masing - masing.

Hidung

Hidung merupakan tempat atau pintu utama udara dihirup. Melalui hidung manusia menghirup oksigen untuk disalurkan ke dalam paru - paru.
Sebagai pintu utama, hidung harus menyaring udara yang masuk ke tubuh. Untuk itu terdapat bulu hidung yang tugasnya menyaring debu halus agar tidak masuk ke tubuh.

Faring

Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan bagian atas manusia. Faring ini bentuknya seperti tabung dan letaknya di belakang rongga hidung.
Fungsi dari faring ini adalah sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis bentuk berupa lipatan pada tulang rawan dan letaknya tepat di belakang lidah. Epiglotis ini mirip seperti katup. Saat bernapas ia akan terbuka, dan saat kita makan ia akan tertutup agar makanan tidak masuk.
Saat seseorang tersedak ketika minum atau makan, artinya makanan atau minuman mencoba masuk ke pernapasan, lalu epiglotis menutupnya.

Laring

Laring sering juga disebut sebagai kotak suara, dan letaknya berada di persimpangan flaring. Laring memiliki dua pita suara, yang bertugas memproduksi suara.
Ketika kita berbicara, maka ada udara yang keluar dari mulut. Udara ini lewat melalui pita suara yang berimpit, akibatnya timbullah getaran.

Trakea

Trakea sendiri sering juga disebut sebagai batang tenggorokan. Trakea tersebut tugasnya adalah mengalirkan udara ke paru - paru.

Bentuk trakea sendiri seperti tabung berongga lebar, yang terhubung langsung pada bronkus paru - paru tersebut. Trakea merupakan salah satu organ pernapasan manusia yang sangat penting.

Tabung Bronkial

Sesuai dengan namanya tabung bronkial bentuknya menyerupai tabung. Pada tabung bronkial terdapat silia atau rambut kecil dan bergerak secara gelombang.
Gerakan tersebut membuat dahak, dan lendir keluar ke tenggorokan. Dahak atau lendir yang terdapat pada tabung bronkial tersebut bertugas mencegah debu masuk ke paru - paru.

Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabung bronkus yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli. Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk ke paru - paru ketika kita bernafas.

Paru - Paru

Paru paru sendiri letaknya berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang. Paru - paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut bisa disalurkan ke tubuh.

Oksigen yang terdapat pada udara tersebut, akan dialirkan ke pembuluh darah. Pekerjaan ini dibantu juga oleh pompaan dari jantung. Dengan demikian tubuh manusia bisa tetap bekerja.

Alveolus

Pada paru - paru terdapat kantong - kantong kecil yang disebut sebagai Alveolus. Alveolus ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida.
Karbon dioksida akan dialirkan ke alveolus sehingga dapat dihembuskan ke luar tubuh.

Diafragma

Diafragma merupakan pemisah rongga dada dan juga perut. Diafragma ini bentuknya berupa otot, dan dapat digunakan untuk memperluas paru - paru.
Para penyanyi atau perenang biasanya memanfaatkan diafragma untuk membuat daya tampung paru - paru jadi lebih luas.

Itu lah seluruh organ pernapasan manusia beserta kegunaannya.

Simak Video "Badai Pasir Terjang Baghdad, Ratusan Warga Sulit Bernapas"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Rata-rata manusia bernapas sekitar 17-30 ribu kali per hari. Nah, untuk bisa bernapas dengan baik, manusia perlu didukung dengan sistem pernapasan yang sehat. Selain mengandalkan hidung dan paru-paru untuk bernapas, ada beragam organ dan jaringan lain yang berperan sama pentingnya dalam sistem pernapasan. Apa saja?

Mengapa manusia bernapas?

Normalnya, manusia dewasa bernapas sebanyak 12-16 kali per menit dalam keadaan beristirahat. Bernapas adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Satu kali rangkaian menghirup dan mengembuskan napas dihitung sebagai 1 kali napas. Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi manusia.

Anda membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup. Berbagai fungsi tubuh sehari-hari seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak membutuhkan asupan oksigen.

Dilansir dari American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik.

Sementara proses metabolisme akan memproduksi gas karbon dioksida sebagai produk limbah yang harus dibuang. Proses pembuangan karbon dioksida ini juga menjadi tanggung jawab dari sistem pernapasan.

Selain itu, sistem respirasi juga bekerja untuk melindungi tubuh dari zat asing dan partikel berbahaya melalui mekanisme pertahanan alami seperti batuk, bersin, dan kemampuan menelan.

Pernapasan yang berlangsung lancar adalah hasil dari kerja masing-masing jaringan dan organ yang menyusun sistem pernapasan manusia. Sistem pernapasan manusia terbagi ke dalam dua bagian, yaitu organ pernapasan atas dan organ pernapasan bawah.

Organ sistem pernapasan atas

Ciri-ciri organ pernapasan berdasarkan torso sistem pernapasan pada manusia
Organ sistem pernapasan atas dan bawah

1. Hidung

Hidung adalah gerbang utama keluar masuknya udara setiap kali Anda bernapas. Dinding dalam hidung ditumbuhi rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran dari udara yang Anda hirup.

Selain dari hidung, udara juga bisa masuk dan keluar dari mulut. Biasanya, bernapas lewat mulu dilakukan ketika Anda membutuhkan udara yang lebih banyak (saat ngos-ngosan karena berolahraga) atau saat hidung sedang mampet tersumbat karena pilek dan flu.

2. Sinus

Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi.

Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang Anda hirup dari hidung.

3. Adenoid

Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di tenggorokan. Di dalam adenoid terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang membawa cairan ke seluruh tubuh.

Adenoid membantu Anda melawan infeksi dengan menyaring benda asing seperti kuman, dan memproduksi sel limfosit untuk membunuhnya.

4. Tonsil

Tonsil adalah nama lain dari amandel. Amandel itu sendiri adalah kelenjar getah bening yang berada di dinding faring (tenggorokan).

Amandel sebenarnya bukan bagian penting dari sistem imun maupun pernapasan manusia. Jika amandel terinfeksi dan meradang, dokter dapat membuang atau menghilangkannya lewat operasi.

5. Faring

Faring (tenggorokan bagian atas) adalah tabung di belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke saluran pernapasan lain, yaitu trakea.

Sebagai bagian dari sistem respirasi manusia, faring berfungsi menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan).

6. Epiglotis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun yang terletak di belakang lidah, di atas laring (kotak suara).

Selama bernapas, epiglotis akan terbuka untuk memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru. Namun, epiglotis akan menutup selama kita makan untuk mencegah makanan dan minuman secara tidak sengaja terhirup dan menyebabkan tersedak.

Organ sistem pernapasan bawah

Ciri-ciri organ pernapasan berdasarkan torso sistem pernapasan pada manusia
Organ sistem pernapasan atas dan bawah

1. Laring (kotak suara)

Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan.

Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.

2. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru untuk pernapasan.

Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.

Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.

3. Tulang rusuk

Tulang rusuk adalah tulang yang menopang rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari benturan atau goncangan.

Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas.

4. Paru-paru

Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada.

Peran utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

5. Pleura

Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada Anda.

6. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.

7. Alveoli

Alveoli atau alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Dalam sistem pernapasan, alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri.

Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.

8. Tabung bronkial

Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang sillia akan membawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke luar tenggorokan. Silia juga ada di dalam lubang hidung.

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia mencegah benda asing masuk ke paru-paru.

9. Diafragma

Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

Cara kerja sistem pernapasan manusia

Ciri-ciri organ pernapasan berdasarkan torso sistem pernapasan pada manusia

Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. Seperti yang dijelaskan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, proses respirasi dimulai saat Anda mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.

Di saat bersamaan Anda menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang Anda hirup.

Setelah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua paru-paru. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus,yang terus mengecil sampai udara sampai di ujung percabangan.

Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam alveoli.

Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung.

Penyakit yang menyerang sistem respirasi

Organ-organ yang terdapat dalam sistem pernapasan berperan penting dalam menangkap dan mengalirkan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, fungsi sistem respirasi pun dapat terganggu akibat udara yang dihirup, apalagi jika udara tersebut mengandung kuman penyakit.

Ancaman penyakit tak hanya datang dari luar sistem pernapasan, beberapa gangguan pernapasan juga dapat berasal dari sistem pernapasan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang umum menyerang sistem pernapasan:

  • Pilek
  • Influenza (flu)
  • Asma
  • Pneumonia
  • Tuberkulosis
  • Bronkitis
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)