Cara berpikir sejarah di mana peristiwa diungkapkan memanjang dalam waktu terbatas dalam ruang disebut?

Diakronis maknanya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronis sering disebut pula dengan berpikir kronologis. Berpikir diakronis dalam sejarah yaitu menganalisa atau meneliti suatu kejadian dari awal sampai akhir peristiwa.

Apa yang dimaksud berfikir sinkronik dalam sejarah?

Dilansir dari halaman web Rumah Belajar Kemdikbud, cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang meluas dalam ruang, tetapi terbatas dalam waktu. Sementara itu, cara berpikir diakronik adalah cara berpikir yang memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang.

Mengapa dalam konsep diakronis kronologinya menjadi hal yang harus diperhatikan?

Diakronis merupakan pola pikir yang melihat suatu peristiwa dalam urutan waktu. Hal tersebut menjadi penting karena dengan memperhatikan urutan waktu dari suatu peristiwa, kita bisa memahami hubungan antara suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya.

Apakah ciri ciri sejarah berpikir secara diakronik?

Dalam konsep berpikir diakronik ada beberapa ciri-ciri sebagai berikut: Bersifat vertikal. Lebih menekankan pada proses durasi. Cakupan kajian atau pembahasan lebih luas.

Apa ciri-ciri cara berpikir diakronik?

Ciri-ciri Diakronik

  • Bersifat vertikal (memaparkan prroses suatu peristiwa atau kejadian dari awal sampai akhir)
  • Cakupan pembahasan lebih luas.
  • Memiliki konsep perbandingan.
  • Berifat historis/komparatif.
  • Membahasa peristiwa pada satu masa dan satu masa lainnya secara berkesinambungan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan diakronik dalam sejarah?

Diakronik berasal dari bahasa latin yakni “Dia” yang artinya melalui atau melampaui dan “Chronicus” yang berati waktu. Dikutip buku Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, diakronik adalah memanjang dalam waktu tetap menyempit dalam ruang.

Apa yang dimaksud dengan cara berpikir kronologis cara berpikir diakronik dan cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah?

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa bersejarah. Diakronis artinya suatu peristiwa memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.

Apa yang dimaksud dengan sinkronik dan berikan contoh sinkronik dalam sejarah?

Tapi Sinkronik artinya Meluas dalam ruang tetapi sempit dalam waktu. Jadi berpikir secara sinkronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa pada intinya saja, tidak menganalisa suatu suatu peristiwa dari awal. Contohnya menjelaskan tentang suasana pada saat tragedi pemberontakan G30S/PKI.

Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan konsep sinkronik dalam sejarah?

Konsep berpikir sinkronik dalam sejarah adalah memperlajari peristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu yang terbatas sehingga meneliti gejala-gejala secara meluas dalam ruang tetapi dalam kurun waktu yang terbatas.

Cara berpikir yang biasa digunakan oleh para sejarawan dalam mengungkap suatu peritiwa, umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu sinkronis dan diakronis. Sinkronis memiliki arti melebar dalam ruang dan cenderung mengabaikan aspek perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu. Sementara itu, diakronis memiliki arti memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Artinya, suatu peristiwa dipahami dengan memerhatikan perkembangan dari waktu ke waktu dalam keseluruhan aspek.

Pembahasan:

Membangun kembali peristiwa sejarah tidak hanya dilakukan dengan menggabungkan secara langsung berbagai informasi yang didapatkan. Diperlukan suatu analisis khusus agar peristiwa yang dibangun semakin mendekati kenyataannya. Analisis tersebut adalah interpretasi atau penafsiran.

Untuk menafsikan berbagai informasi yang telah terkumpul, dalam sejarah dilakukan dengan car berpikir sejarah. Konsep cara berpikir sejarah tersebut dibagi menjadi 4, yaitu kronologis, periodisasi, diakronis, dan sinkronis. Untuk memahaminya, simak penjesalan berikut, ya.

Kronologis

Kronologis memiliki arti sebagai urutan waktu dari suatu kejadian. Dengan cara berpikir kronologis, seorang sejarawan yang dituntut untuk berpikir secara sistematis dan runut secara waktu, dari awal hingga akhir. Hal yang perlu dihindari adalah berpikir terbalik (akhir ke awal) dan melompat dalam waktu (melewatkan beberapa waktu). Dengan cara pikir ini, seorang sejarawan dapat menjelaskan ataupun menggambarkan kembalik suatu peristiwa secara detail sehingga tidak menyebabkan kesalahpahaman.

Periodisasi

Periodisasi memiliki arti mengelompokkan atau pembabakan. Cara ini dilakukan dengan mengelompokkan atau membabakan seluruh rangkaian peristiwa dalam sejarah menjadi beberapa kelompok lebih kecil. Dengan cara tersebut, proses memahami alur peristiwa sejarah menjadi lebih mudah dimengerti.

Diakronis

Secara sederhana, diakronis memiliki arti memanjang dalam waktu. Diakronis merupakan suatu peristiwa yang prosesnya melalui perjalanan waktu sebab subjek sejarah (manusia) memiliki hubungan dengan sudut pandang waktu, di mana setiap peristiwa dalam perjalanan hidupnya memiliki keterkaitan antara satu sama lainnya. Menurut cara berpikir diakronis, suatu peristiwa memiliki hubungan sebab dan akibat dengan peristiwa lain.

Sinkronis

Sinkronis memiliki arti melebar dalam ruang. Cara berpikir ini menjadi ciri khas dari ilmu sosial. Dengan cara pikir ini, proses analisis suatu peristiwa sejarah dilakukan dengan menghubungkan setiap aspek di masa peristiwa tersebut terjadi. Cara pikir sinkronis cenderung mengabaikan aspek perkembangan waktu.

Pelajari lebih lanjut

Cara berpikir sejarah: brainly.co.id/tugas/11323841

Sinkronis dan diakronis: brainly.co.id/tugas/6429631

Periodisasi dalam sejarah: brainly.co.id/tugas/11498335  

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Sejarah

Bab: Bab 1 Cara Berpikir Sejarah

Kode: 10.3.1

#AyoBelajar