Bolehkah ibu hamil jalan kaki jarak jauh

, Jakarta – Ibu hamil sangat disarankan melakukan jalan pagi sebagai alternatif olahraganya. Jalan kaki adalah latihan bermanfaat yang dapat membantu ibu menghilangkan ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Idealnya 150 menit dalam seminggu adalah durasi yang disarankan. Kalau ibu masih ragu berikut adalah penjelasan kenapa ibu hamil disarankan jalan pagi.

  • Berjalan teratur selama masa kehamilan dapat mengurangi risiko keguguran, cacat lahir, obesitas, bahkan diabetes gestasional.
  • Ibu hamil menjadi aktif dan membuat tubuh menjadi sehat, bugar, dan lebih tahan terhadap tantangan fisik selama masa kehamilan, nyeri saat persalinan dan pascakelahiran.
  • Berjalan dapat menjaga kesehatan jantung ibu hamil dan mengencangkan otot sehingga meningkatkan kemampuan kepada fisik ibu hamil untuk membawa bayi dalam kandungan.
  • Membantu ibu hamil untuk menjalani persalinan dengan minim komplikasi.
  • Membebaskan ibu hamil dari sembelit yang umum dialami wanita hamil dan membantu tidur lebih nyenyak.
  • Membantu mengurangi depresi dan perubahan mood yang biasanya dialami para ibu hamil.

Setelah mengetahui manfaat jalan pagi, ada baiknya ibu hamil tahu juga hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ini tips untuk memulai jalan pagi sehat yang perlu diperhatikan. (Baca juga: 4 Mitos Ajaib Ibu Hamil yang Sudah Turun Temurun)

  • Bukan saatnya mengeset goal ataupun memikirkan pencapaian durasi dan ketahanan tubuh. Melakukan jalan pagi dilakukan ibu hamil semata untuk kesehatan. Sebaiknya, singkirkan dulu jiwa persaingan ibu hamil dan fokuskan aktivitas pada kegiatan ataupun latihan untuk kesehatan ibu hamil.
  • Berhati-hati terhadap perut yang membesar karena ini akan membuat langkah ibu hamil semakin sulit. Jangan memaksakan diri untuk menyelesiakan latihan kalau ibu merasa tidak nyaman atau terlalu lelah. Tidak masalah jika ibu mengambil istirahat beberapa kali saat latihan kalau ibu merasa lelah. Ibu bisa lanjutkan kembali saat sudah merasa cukup istirahat.
  • Perhatikan juga cuaca, jangan melakukan jalan pagi saat cuaca terlalu panas atau mendung yang membuat ibu hamil berkeringat terlalu banyak, atau bahkan kehujanan.
  • Pilih area yang aman dan menyenangkan untuk jalan. Jangan jalan pagi di tempat yang terlalu ramai sehingga ibu harus banyak berupaya menghindari keramaian pejalan kaki atau pengendara. Pilihlah area taman atau jalan kompleks yang lapang dengan pohon-pohon rindang dan trek yang nyaman untuk ibu berjalan.
  • Tingkatkan durasi secara bertahap, jangan langsung melakukan jalan pagi dengan durasi terlalu lama, semisal satu jam. Kelelahan juga tidak baik untuk kesehatan ibu. Apalagi kalau sebelumnya ibu tergolong orang yang jarang olahraga. Mulailah dengan durasi pendek. Ketika sudah nyaman, tingkatkan dan tetapkan di satu durasi saja, misalnya 30 menit atau 45 menit.
  • Tetap menjaga asupan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi air putih sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Bawalah bekal air minum dan handuk supaya jalan pagi ibu tidak terganggu rasa haus ataupun keringat.

 

Sebenarnya bukan hanya jalan pagi saja yang baik untuk ibu lakukan, beberapa jenis olahraga lainnya seperti yoga dan aerobik juga bisa dilakukan selama tidak membuat ibu kelelahan berlebihan.

Kalau ingin tahu lebih banyak kenapa ibu hamil disarankan jalan pagi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup

Di usia kehamilan, ibu hamil mungkin tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat. Walaupun demikian, menggerakkan tubuh juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Simak beberapa manfaat jalan kaki bagi ibu hamil dibawah ini:

Mengurangi risiko terjadinya keguguran

Berjalan kaki di pagi hari, atau di lingkungan yang terhindar dari polusi udara. Oksigen yang dihirup akan dialirkan menuju plasenta bayi, sehingga mendukung pertumbuhan janin dan juga berguna untuk memperkuat rahim.

Jalan kaki di kehamilan trimester akhir bisa dilakukan kapan saja, tidak harus di pagi hari. Yang terpenting Ibu merasa senang dan nyaman saat melakukannya. Berjalan kaki juga bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah secara keseluruhan dan menguatkan otot-otot yang digunakan selama kehamilan.

Meningkatkan Stamina

Berjalan kaki secara rutin setiap hari akan membantu melatih otot tubuh menjadi lebih rileks dan elastis, sehingga Ibu tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam segala suasana saat masa kehamilan.

Melancarkan Proses Persalinan

Saat jalan kaki, seluruh otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks, kondisi ini akan sangat membantu membuka jalan lahir, sehingga memungkinkan Ibu melahirkan secara normal dan pemulihan pasca persalinan juga menjadi lebih cepat.

Apakah orang hamil boleh jalan kaki jauh?

Jalan kaki boleh dilakukan di sepanjang usia kehamilan dan hampir tidak memiliki risiko kesehatan serius.

Kenapa ibu hamil tidak boleh jalan jauh?

Saat trimester pertama kehamilan, ibu hamil memang tidak disarankan untuk banyak bepergian, terutama bila jarak yang ditempuh cukup jauh. Hal ini dikarenakan gejala morning sickness yang masih sering terjadi, sehingga tubuh mudah lelah dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Berapa lama ibu hamil harus jalan kaki?

Bunda bisa berjalan kaki 45-60 menit pada dua trimester pertama lalu 30 menit saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

Kapan ibu hamil boleh melakukan perjalanan jauh?

Minggu ke-14 hingga ke-28 masa kehamilan umumnya dapat menjadi waktu paling aman untuk bepergian jauh, misalnya perjalanan yang memakan waktu lebih dari lima jam. Sebab, pada masa tersebut risiko Ibu mengalami keguguran dan persalinan prematur lebih rendah.