Berikut ini syarat suatu zat dikatakan sebagai polutan kecuali

KOMPAS.com - Polutan adalah zat ataupun bahan yang mencemari lingkungan dan menyebabkan polusi, baik polusi air, polusi udara, dan polusi tanah.

Ada berbagai jenis polutan dalam lingkungan hidup kita, contohnya adalah pestisida pada tanah, karbon monoksida pada udara, dan plastik pada air.

Namun tahukah kamu mengapa suatu benda bisa disebut sebagai polutan? Syarat-syarat benda dapat disebut polutan adalah jumlah yang melebihi batas normal, ada pada waktu yang tidak sesuai, da nada pada tempat yang tidak sesuai.

  • Jumlahnya Melebihi Batas Normal

Suatu zat yang melebihi batas normal dapat menjadi polutan, karena segala yang berlebihan itu tidak baik. Misalnya salah satu polutan udara penyebab gas rumah kaca, yaitu karbon dioksida. Karbon dioksida secara alami terdapat di alam dengan kadar yang sangat kecil.

Namun jumlah karbon dioksida yang melebihi batas normal, membuatnya menjadi polutan. Polutan karbon dioksida dalam kadar tinggi dapat meyebabkan rasa kantuk, peningkatan detak jantung, kerusakan otak dan jaringan tubuh, hingga kematian.

Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, karbon monoksida juga tidak boleh lebih dihirup lebih dari dari 35 ppm (parts per million) dalam waktu lebih dari satu jam.

Kadar karbon monoksida yang berlebihan dapat membuat keracunan dan kematian, seperti yang sering terjadi dalam mobil tertutup tanpa AC atau jendela yang terbuka.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Polutan?

  • Pada Waktu yang Tidak Sesuai

Jika zat berada pada waktu yang tidak tepat, zat tersebut dapat berubah menjadi polutan. Misalnya meminum obat saat tidak sakit hanya akan memberikan efek buruk pada tubuhmu yang sedang sehat.

Ataupun gas sulfur dioksida yang digunakan pada industri makanan dan minuman sebagai pengawet agar bahan makanan bisa disimpan lama. Namun saat sulfur dioksida secara tiba-tiba dikeluarkan oleh letusan gunung berapi, gas tersebut menjadi polutan udara yang berbahaya.

Sulfur dioksida pada waktu dan tempat yang tidak tepat sangatlah berbahaya karena gas ini tidak dapat terlihatmaupun tercium namun dapat meledak secara spontan ketika terkena panas.

Dilansir dari Canadian Centre for Occupational Health and Safety, sulfur dioksida dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan mata dan genetik, infeksi saluran pernapasan, sesak napas, sakit dada, juga kematian.

  • Pada Tempat yang Tidak Sesuai

Ozon (O3) adalah molekul di atmosfer yang melindungi Bumi dari radiasi sinar Matahari yang dapat membahayakan makhluk hidup. Namun ozon pada tempat yang tidak sesuai menjadi racun bagi makhluk hidup, misalnya ozon pada permukaan tanah.

Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, ozon yang berada dipermukaan tanah bila terhidup oleh makhluk hidup karena mengakibatkan iritasi tenggorokan, batuk, sesak, asma, nyeri dada, infeksi pernapasan, dan kerusakan pada paru-paru.

Begitupula dengan zat lainnya yang tidak berada di tempat yang tepat. Zat kimia akan berguna jika digunakan dalam pabrik dan laboratorium, namun akan menjadi polutan berbahaya jika berada dalam air dan juga tanah.

Plastik berguna untuk menyimpan berbagai macam benda, namun sangatlah berbahaya bila berada dalam laut karena dapat menjerat dan melukai hewan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Syarat suatu zat dikatakan polutan jika jumlahnya melebihi jumlah normal. Berada pada waktu yang tidak tepat. Berada pada tempat yang tidak tepat.

Pembahasan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, maupun komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga terjadi perubahan tatanan lingkungan. Pencemaran dapat sebabkan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Pelajari lebih lanjut tentang pengertian pencemaran lingkungan di: brainly.co.id/tugas/5962167.

Peristiwa pencemaran lingkungan disebut dengan polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut dengan polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup di sekitarnya.  

Suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi syarat berikut:

1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.

2. Berada pada waktu yang tidak tepat.

2. Berada pada tempat yang tidak tepat.

Sifat polutan adalah sebagai berikut:

1. Merusak untuk sementara, tetapi apabila telah bereaksi dengan zat di

lingkungan maka tidak dapat merusak lagi.

2. Merusak dalam jangka waktu lama.

Contohnya adalah timbal (Pb) tidak dapat merusak  atau berbahaya bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang dapat merusak tubuh.

Pelajari lebih lanjut tentang parameter pencemaran lingkungan di: brainly.co.id/tugas/10530829.

Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

1. Pencemaran udara

Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya adalah sebagai berikut:

a. Gas hidrogen sulfida. Gas ini bersifat racun, terdapat di sekitar kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.

b. Gas CO dan karbondioksida. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar buangan pada mobil dan mesin letup. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas karbondioksida yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas. Pemanasan global di bumi akibat karbondioksida dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Akibat yang ditimbulkan antara lain menyebabkan es kutub mencair, permukaan air laut meningkat, daratan tenggelam serta cuaca ekstrem dan tidak menentu.

c. Partikel sulfurdioksida dan nitrogendioksida. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam.

d. Freon atau CFC. bahan tersebut digunakan pada mesin pendingin misalnya AC dan lemari es. Freon atau CFC dapat mengakibatkan lapisan ozon menipis.

2. Pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar atau polutan sebagai berikut:

a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik contohnya detergen. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.

b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan kadar oksigen di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air

c. Fosfat hasil pembusukan bersama pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga).

3. Pencemaran tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran sebagai berikut:

a. Sampah-sampah plastik yang sulit hancur seperti botol plastik, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.

b. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan oleh bakteri tanah)

c. Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya insektisida.

Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan lingkungan tercemar dengan tidak tercemar di: brainly.co.id/tugas/866239.

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Biologi

Bab: Pencemaran

Kode: 7.4.9

#AyoBelajar