Berikan 3 contoh bagaimana cara menerima keberadaan malaikat allah

Home » Kelas IV » Beriman kepada Malaikat Allah

Malaikat adalah makhluk Allah yang gaib karena tidak bisa dilihat oleh manusia. Kita beriman adanya malaikat, karena Allah yang telah memberitahukannya. Ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui, yaitu: Jibril, Mikail, Raqib, Atid, Ridwan, Malik, Izrail, Mungkar, Nakir dan Israfil. Para malaikat tersebut memiliki tugas masing-masing dari Allah. Kita harus menerima keberadaan para malaikat tersebut dengan: keyakinan bahwa malaikat itu ada ; setiap saat takut dan ingat kepada Allah banyak mengingat kematian; dan gemar mengerjakan perbuatan yang didoakan malaikat. Perilaku pergaulan sehari-hari yang mencerminkan keimanan kepada malaikat-malaikat Allah, adalah: gemar bersedekah untuk menolong sesama ; gemar berkunjung kepada kerabat dan orang-orang yang beriman; dan gemar menjalankan perintah-perintah Allah lainnya, serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Berikan 3 contoh bagaimana cara menerima keberadaan malaikat allah

A. Makna Beriman kepada Malaikat Allah Kata Malaikat berasal dari bahasa arab yaitu: "malak" (ملك) berarti risalah atau utusan. Adapun menurut istilah, malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan khusus untuk taat juga beribadah kepada Allah SWT. Serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya.  Berikut ini adalah beberapa makna beriman kepada malaikat Allah:
  1. Meyakini bahwa malaikat itu ada meskipun tidak bisa dilihat.
  2. Meyakini bahwa malaikat itu makhluk ciptaan Allah dan tidak boleh disembah.
  3. Meyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat khusus, seperti selalu patuh kepada perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur); tidak makan dan tidak minum, dan memiliki tugas-tugas tertentu.

Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan makna beriman kepada malaikat Allah!
Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa malaikat itu ada meskipun tidak terlihat, malaikat tidak boleh disembah, dan malaikat memiliki sifat khusus.

B. Mengenal Malaikat Allah dan Tugas-tugasnya Malaikat hanya mengerjakan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada mereka. Malaikat pun ada banyak, namun dalam kehidupan kita hanya ada sepuluh nama malaikat yang wajib kita ketahui dan imani. Berikut ini adalah nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya yang harus diketahui oleh setiap muslim.
  1. Jibril, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu.
  2. Mikail, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan rezeki.
  3. Raqib, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik manusia.
  4. Atid, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan buruk manusia.
  5. Ridwan, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga.
  6. Malik, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka.
  7. Izrail, adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa.
  8. Munkar dan Nakir, adalah malaikat yang bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.
  9. Israfil, adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala jika hari kiamat telah tiba.

Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan mengapa semua amalan kita tercatat?
Amalan kita semua akan tercatat karena malaikat rakib atid selalu mengikuti kemana kita pergi untuk mencatat amal kita baik amalan baik ataupun amalan buruk

C. Menerima Keberadaan Malaikat Allah Kita telah diberitahu keberadaannya oleh Allah melalui sumber-sumber yang terpercaya, yaitu al-Qur'an dan hadis nabi. Berikut ini adalah cara agar kita dapat menerima keberadaan malaikat Allah:
  1. Keyakinan yang pasti bahwa setiap saat kita takut dan ingat kepada Allah karena ada malaikat yang mencatat perbuatan kita dan Allah akan memberikan balasannya;
  2. Banyak mengingat kematian;
  3. Gemar mengerjakan perbuatan yang pelakunya didoa'kan para malaikat Allah; misalnya menuntut ilmu, mengunjungi para saudara dan sahabat, tidur dalam keadaan suci, dan memilih barisan paling depan dalam ¡alat berjamaah.

Insya Allah, aku bisa! Ayo, jelaskan bagaimana cara menerima keberadaan malaikat?
Cara menerima kebeadaan malaikat dapat dilakukan dengan cara setiap saat ingat kepada Allah, banyak mengingat kematian, dan banyak melakukan kegiatan yang pelakunya didoakan oleh para malaikat.

D. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan kepada Malaikat Allah Beriman kepada malaikat hukumnya adalah wajib. Hal ini menjadi salah satu rukun iman selain dari iman kepada Allah SWT, iman kepada kitab-Nya, iman kepada rasul-Nya, iman kepada hari akhir dan iman kepada qada dan qadar. Berikut ini juga penjelasan yang menguatkan tentang perilaku-perilaku tersebut.
  1. Suka bersedekah (peduli untuk menolong sesama).
  2. Gemar menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan- Nya.
  3. Berkata dan berbuat jujur, karena di mana dan ke mana pun pasti malaikat akan senantiasa ada untuk mengawasi kita.
  4. Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah SWT dan segala bentuk peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah.
  5. Melaksanakan tugas yang telah diemban kepada kita dengan rasa penuh tanggung jawab dan rasa ikhlas.
  6. Berusaha untuk sekuat tenaga dalam menghindari berbagai macam perbuatan atau perilaku buruk.

Insya Allah, aku bisa!
Ayo, ceritakan pengalamanmu bersedekah kepada saudaramu yang kurang beruntung!

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:25 AM

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.Ustaz, bagaimanakah maksudnya cara beriman kepada malaikat karena selama ini saya kurang bisa mengamalkan salah satu rukun iman dalam Islam tersebut? Dan, apakah pengaruh sesungguhnya iman kepada malaikat itu dalam kehidupan kita?

Hamba Allah

Waalaikumussalam wr wb.
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya) dan secara khusus untuk menjalankan semua perintah-Nya tanpa dapat bermaksiat kepada-Nya. Di antara mereka berperan sebagai utusan-utusan Allah (rusul) untuk tugas-tugas tertentu.

Sebagai salah satu rukun iman, seorang yang mengaku dirinya Muslim harus meyakini dan beriman kepada malaikat yang diciptakan Allah SWT. “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhan-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya’ dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ (Mereka berdoa) ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS al-Baqarah [2]: 285).Dan, ketika Rasulullah SAW ditanya Jibril tentang makna iman, beliau menjawab, “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.” (HR Muslim).Cara beriman kepada malaikat harus memenuhi beberapa hal berikut. Pertama, meyakini keberadaan para malaikat bahwa mereka adalah makhluk Allah yang selalu taat dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS al-Tahrim [66]: 6).

Kedua, meyakini nama-nama malaikat yang disebutkan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW, seperti Jibril, Mikail, Israfil, Malik, dan yang lainnya.

Ketiga, meyakini sifat-sifat dan karakter para malaikat yang dijelaskan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW.“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan kepada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS Fathir [35]: 1).Keempat, meyakini tugas-tugas yang dibebankan Allah SWT kepada para malaikat-Nya, seperti Jibril sebagai penyampai wahyu, Israfil sebagai peniup sangkakala, dan Malik sebagai penjaga neraka, serta yang lainnya. Dan, terutamanya adalah meyakini adanya dua malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia.Allah SWT berfirman, “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaff [50]: 17-18).Itulah di antara maksud beriman kepada malaikat, dengan harapan dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan akhlak seorang Muslim.Di antaranya, pertama, semakin merasakan keagungan dan kekuasaan Allah SWT karena hanya Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa saja yang mampu menciptakan malaikat dengan jumlah banyak dan kemampuan yang luar biasa itu hanya Allah SWT saja yang tahu.Kedua, mencontoh para malaikat dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun mereka terjaga dari segala dosa dan sangat dekat dengan Allah SWT tapi mereka tetap selalu beribadah dan memohon ampun kepada-Nya (QS al-A’raaf [7]: 206).Ketiga, menghindari sifat ujub (bangga diri) terhadap amal yang telah dilakukan. Karena para malaikat yang setiap waktunya hanya melakukan tugas dan tidak pernah membantah apalagi membangkang. Namun, mereka tetap memohon ampun kepada Allah SWT atas kekurangan mereka dalam melaksanakan tugasnya.Keempat, menyadari pengawasan malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan sehingga berusaha keras untuk menjauhi segala yang diharamkan Allah SWT karena takut kepada Allah SWT dan malu terhadap para malaikat yang selalu memperhatikan.Semoga keimanan kita kepada malaikat Allah SWT dan merasakan kehadirannya dapat memberikan pengaruh dan efek positif terhadap kehidupan kita.

Wallahu a’lam bish shawwab.

  • mozaik
  • iman
  • beriman
  • beriman kepada malaikat

Berikan 3 contoh bagaimana cara menerima keberadaan malaikat allah