Show Dalam usaha budidaya ikan, sudah banyak yang mengenal garam ikan. Keberadaannya bisa dikatakan bukanlah hal yang asing lagi, bahkan keberadaan garam ikan ini bagi pembudidaya merupakan sebuah keharusan. Rupa, bentuk serta rasa garam ikan sama seperti garam pada umumnya. Perbedaannya hanyalah apa yang terkandung di dalamnya. Nah ternyata Garam juga banyak manfaatnya untuk kesehatan ikan lho. Walaupun pada budidaya ikan air tawar, penggunaan garam ikan cukup membantu dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait air kolam. Pada dasarnya, pemberian garam ini dilakukan demi mencegah terjadinya luka pada ikan yang bisa datang kapan saja akibat dari ketidakseimbangan larutan
antara ikan dan lingkungannya. Nah, rekanaker jadi tau kaan sekarang. Ikan memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dengan keasaman yang bervariasi. Beberapa jenis ikan memiliki rentang ketahanan terhadap keasaman air yang sempit, apabila terjadi perubahan terhadap keasaman air secara mendadak dapat menyebabkan kematian pada ikan tersebut. Ikan-ikan konsumsi seperti lele, nila, mas, dan bawal cukup rentan terhadap perubahan keasaman yang tiba-tiba, terutama saat mereka masih kecil. Perubahan keasaman yang mendadak dapat menyebabkan terjadinya kematian masal pada ikan-ikan tersebut. Perubahan keasaman pada kolam sebagian besar dipengaruhi oleh air hujan yang masuk ke dalam kolam. Hujan, terutama yang terjadi di kota-kota besar biasanya telah terkontaminasi dengan berbagai macam gas sehingga sifatnya menjadi lebih asam dibandingkan dengan air kolam. Peternak ikan biasanya membuat semacam penutup kolam untuk menghindari masuknya air hujan pada kolam-kolam yang berisi ikan-ikan kecil. Namun sebenarnya terdapat cara sederhana yang dapat dilakukan peternak untuk menjaga keasaman tidak terlalu berubah setelah hujan tanpa membuat penutup kolam, yaitu dengan memberikan garam.
Garam yang digunakan dapat berupa garam dapur atau garam khusus ikan yang dapat dibeli di toko-toko akuarium. Garam ikan lebih bagus karena kandungannya murni NaCl (tanpa iodium) sehingga lebih aman bagi ikan. Garam yang diberikan pada kolam dengan jumlah tertentu akan mempertahankan keasaman dengan cara mengikat zat-zat asam yang datang bersama air hujan. Garam ini bersifat sebagai buffer atau penjaga keasaman larutan. Peternak dapat memberikan garam pada kolam ikan kecil terutama saat musim hujan tiba. Jumlah garam yang diberikan bervariasi tergantung ukuran kolamnya. Kolam untuk larva yang berukuran 2 x 1 meter dengan kedalaman 20 cm cukup diberi satu genggam garam untuk menjaga kondisi keasaman saat terjadi hujan. Dengan memberikan garam tersebut, diharapkan peternak dapat mengurangi tingkat kematian ikan karena pengaruh keasaman air hujan. Selamat mencoba. Berapa perbandingan garam ikan dengan air?Meski penting, namun pastikan tidak memberi terlalu banyak garam ikan ke dalam akuarium hingga ikan malah dehidrasi karena terlalu banyak garam. Untuk perawatan, dosis yang biasa digunakan adalah 1-2 sendok teh garam per empat liter air atau 1-2 gram per liter air.
Berapa takaran garam untuk ikan?Dosis & Petunjuk Penggunaan Garam Ikan: - Sebagai profilatik / tonik / jamu : 1-2 sendok teh per 4 liter air / 1-2gr per liter / 0.1-0.2% - Infeksi jamur atau bakteri: Larutkan garam sebanyak 10 gram (1%) dengan 1 liter air, kemudian gunakan larutan tersebut secara bertahap selama 24 hingga 48 jam.
Berapa lama merendam ikan dengan air garam?Ada beberapa ikan asin yang memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Untuk menetralisir kandungan garam tersebut, rendam ikan asin menggunakan air panas selama 15-30 menit.
Apa yang terjadi jika garam ikan terlalu banyak?Efek samping dari terlalu banyak memberikan garam ikan antara lain seperti: Mengacaukan paramater air. Membuat permukaan air berbusa. Dan pada jenis ikan tertentu pemberian garam akan berdampak buruk.
|