Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman baik di rumah Sekolah dan di masyarakat sekitar

Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman baik di rumah Sekolah dan di masyarakat sekitar

Disukai komunitas kami

  • menaati peraturan sekolah.
  • tidak menentang atau tidak boleh melawan guru.
  • hormati kakak tingkat anda.
  • menyapa guru anda jika anda berjumpa.
  • menghargai pendapat teman jika melaksanakan diskusi dikelas.

Bagaimana penerapan perilaku santun sebagai siswa di sekolah terhadap gurumu Tuliskan 3 contohnya?

Pembahasan – Sikap sopan dan santun adalah sikap terpuji yang harus dilakukan di mana saja, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga sekolah. Contoh sikap sopan dan santun terhadap guru adalah sebagai berikut :

  1. Tidak menyela ketika guru sedang menjelaskan.
  2. Diam dan mendengarkan guru dengan baik.
  3. Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru tepat waktu.
  4. Tidak menghina dan mencela guru.
  5. Selalu memohon izin kepada guru apabila ingin meninggalkan kelas untuk sementara waktu.
  6. Tidak sungkan untuk mencium tangan guru.
  7. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan sebaik mungkin.
  8. Memberikan salam kepada guru apabila bertemu.
  9. Tidak berteriak ketika berbicara dengan guru.
  10. Selalu mengucapakan terima kasih setiap guru selesai memberikan materi pelajaran.
  • Pelajari juga tentang perbedaan etika dan sopan santun, baca di brainly. co. id/tugas/18363641

Bagaimana cara bersikap santun kepada teman di sekolah?

Tidak mencela dengan perkataan yang buruk. Rendah hati dan bisa menerima dengan hati yang tulus atas kerja temanmu. Mengucapkan ‘terimakasih’ kepada teman yang telah membantu. Mengucapkan ‘minta maaf’ kepada teman jika kita bersalah atau menyinggung perasaan dan sebagainya.

Bagaimana contoh sikap santun dan menghargai teman baik di rumah sekolah dan di masyarakat sekitar?

Berikut ini 5 contoh sikap santun dan menghargai teman:

    Berkata sopan ketika sedang berbicara dengannyaMenyimak dengan baik ketika ia berbicara, tidak memotong atau acuh dan meremehkan iaMenyapa dengan sopan dan ramah ketika berjumpa dengannyaTidak memanggil ia dengan julukan buruk berdasarkan fisiknya atau sebutan lain yang menyakiti perasaanMeminta izin ketika hendak menggunakan barang-barangnyaMenghargai pendapatnya, agamanya, budayanya dan semacamnya meski berbeda dengan diri

See also:  Merk Tas Sekolah Yang Bagus?

Baca lebih lanjut mengenai 3 contoh sikap santun brainly. co. id/tugas/22768332

Apa manfaat jika sikap santun diterapkan dalam lingkungan sekolah?

Kelas : VIII Pelajaran : IPS Kategori : Sikap Sopan Santun Kata Kunci : Pengertian dan Manfaat Sikap Sopan Santun Pembahasaan : sopan santun merupakan perilaku atau etika yang mencerminkan sikap seseorang, contohnya berkata lemah lembut, bertingkah laku halus dan baik serta menjaga perasaan orang lain yang lebih tua maupun lebih muda.

  1. seseorang yang memiliki sopan santun, berarti ia mempunyai etika dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya di dalam pergaulan sosial, karena Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.
  2. Sopan santun merupakan sifat yang sangat penting dalam pergaulan sosial sehari-hari.
  3. Karena apabila seseorang telah memiliki dan menunjukkan sikap sopan santun tersebut terhadap oranglain, maka dia akan dihargai dan dihormati orang lain.

Adapun manfat-manfat sopan santun sebagai berikut ; 1. Dihargai dan di hormati orang lain Sikap sopan santun seseorang yang berupa ucapan-ucapan kata yang lemah lembut, bertingkah laku halus dan baik, serta menjaga perasaan orang lain akan menjadikan seseorang dihargai dan dihormati orang lain, sehingga mudah diterima oleh orang lain.2.

Rasa damai Sikap sopan santun dapat memberikan kita rasa damai karena dalam sikap tersebut membuat kita jauh dari perselisihan dan permusahan, bukan hanya membuat kita jauh dari itu bahkan sifat tersebut membuat kita mendapatkan teman-teman baru.3. Rasa Bahagia Kehiupan bahagia pun dapat hadir bagi orang-orang yang saling memiliki sikap sopan santun karena dengan selalu bersikap sopan santun baik sedang melakukan suatu tindakan maupun sedang bertutur kata, orang-orang di sekitar akan merasa bahagia melihat tingkah laku seseorang yang sopan dan penuturan kata yang santun.4.

Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan orang yang ada di sekitar kita Dengan sikap sopan santun ini dapat menjaga hubungan baik dan harminos dengan orang-orang di setikar kita karena dalam interaksi penerapan nya sikap sopan santun sangat menjaga dan menjauhkan seseorang maupun orang disekitar nya dari rasa tersinggung dan di remehkan.5.

Apakah contoh dari sikap sopan santun?

Contoh Sikap Sopan Santun di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat_ Sikap sopan santun merupakan perilaku terpuji, sopan santun adalah perilaku/tingah laku yang ramah dan menghargai orang-orang yang ada di sekitarnya. Perilaku sopan santun meliputi perkataan dan perbuatan yang terpuji dalam bersikap dan memperlakukan oranglain.

Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman baik di rumah Sekolah dan di masyarakat sekitar
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak contoh sikap yang mencerminkan nilai-nilai sopan santun, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sebenarnya perilaku sopan santun penting untuk dimiliki setiap orang dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu kedamain dan ketentraman bisa senantiasa terjaga.

Apa-apa saja Contoh Sikap Sopan Santun di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat yang mesti kalian ketahui dan bisa kalian aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut Contoh Sikap Sopan Santun di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat: Contoh Sikap Sopan Santun di Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Contoh Sikap Sopan Santun di Keluarga 1.

Tidak Bersuara Keras Ketika Berbicara dengan Orangtua Contoh pertama sikap sopan santun di lingkungan keluarga adalah dengan tidak berbicara dengan nada tinggi ketika berbicara dengan orangtua, sebaiknya saat berbicara dengan orangtua nada/suara dibuat pelan atau lembut.2.

Mencium Tangan Orangtua Ketika akan Berangkat ke Sekolah Setiap pagi setiap anak pastinya akan berangkat ke sekoah untuk belajar, sebelum berangkat ke sekolah sebaiknya mencium tangan orangtua, karena hal tersebut merupakan bentuk sikap sopan santun kepada orangtua.3. Mendengarkan Nasehat Orangtua Setiap orangtua pastinya mengingkan anaknya menjadi orang yang sukses dan menjadi anak yang berbakti kepada orangtua.

Sehingga tidak jarang orangtua memberikan nasihat kepada anak-anaknya, saat orangtua memberikan nasihat maka sebaiknya sebagai anak yang baik maka sebaiknya mendengarkan dengan seksama nasihat yang disampaikan oleh orangtua.4. Meminta Izin Sebelum Menggunakan Barang Adik/Kakak Dalam suatu keluarga biasanya ada saudara misalnya adik atau kakak, kadang kakak menggunakan barang atau mainan adiknya atau sebaliknya, oleh sebad itu jika henda menggunakan barang-barang milik adik/kakak kalian sebaiknya minta izin kepada pemiliknya, karena hal tersebut merupakan perilaku sopan santun.5.

Mengetuk Pintu Sebelum Masuk Kamar Adik/Kakak/Orangtua Terkadang kita memiliki keperluan dengan kakak/adik/orangtua, dan tak jarang kita ingin menemui langsung di kamarnya. Sebelum masuk ke dalam kamar Adik/Kakak/Orangtua usahakan untuk mengetuk pintu. Dan kalian sebaiknya baru masuk ke dalam kamar setelah mendapat izin dari Adik/Kakak/Orangtua kalian.6.

Tidak Memotong Pembicaraan Orangtua Dalam lingkungan keluarga adalah hal lumrah jika kadang dilakukan musyawarah, nagh saat orangtua/saudara berbicara sebaiknya jangan memotong pembicaraan mereka.

Santun berarti halus budi, baik bahasa, dan sopan tingkah lakunya. Orang santun biasanya memiliki sifat sabar, tenang, sopan, dan rendah hati. Sedangkan, menghargai berarti menghormati. Orang yang tidak menghargai berarti orang yang meremehkan atau tidak peduli terhadap orang lain. Seperti yang telah dijelaskan dalam al-Qur’an Surah al-Hadiid ayat 9 yang berbunyi:

هُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ عَلَى عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَإِنَّ اللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ.

“Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al Qur’an) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu”.

          Adapun beberapa contoh sikap santun dan menghargai teman, yaitu:

  1. Mengucapkan salam, selalu memperhatikan, dan bermuka manis seperti berseri-seri saat bertemu dengan orang lain. seperti hadis Rasulullah SAW:

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَقَالَ لِي إِنَّ أَوَّلَ صَدَقَةٍ بَيَّضَتْ وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوُجُوهَ أَصْحَابِهِ صَدَقَةُ طَيِّئٍ جِئْتَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq; Telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awanah dari Mughirah dari ‘Amir dari ‘Adi bin Hatim dia berkata; “Saya pernah berkunjung kepada Umar bin Khaththab, maka dia berkata kepada saya; ‘Sesungguhnya sedekah pertama yang membuat wajah Rasulullah dan para sahabat berseri-seri adalah sedekah kabilah Thayyi’ yang kamu bawa kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Muslim).

  • Berbicara dengan lembut dan tenang, suara tidak terlalu keras dan tidak menyakitkan, serta sabar mendengarkan teman berbicara. Hindari kata-kata kasar, keras dan kotor yang dapat menyakiti perasaan orang lain.
  • Peduli terhadap keadaan teman dan suka menolong kesulitannya. Apabila ada yang sakit atau terkena musibah, usahakanlah untuk menjenguknya.

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ سُوَيْدٍ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ فَذَكَرَ عِيَادَةَ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعَ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتَ الْعَاطِسِ وَرَدَّ السَّلَامِ وَنَصْرَ الْمَظْلُومِ وَإِجَابَةَ الدَّاعِي وَإِبْرَارَ الْمُقْسِمِ.

Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Ar Rabi’ telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Al Asy’ats bin Sulaim berkata, aku mendengar Mu’awiyah bin Suwaid aku mendengar Al Bara’ bin ‘Azib radliallahu ‘anhuma berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara pula”. Maka Beliau menyebutkan: “Menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang yang bersin, membalas salam, menolong orang yang dizholimi, memenuhi undangan dan berbuat adil dalam pembagian”. (HR. Bukhari)

  • Berteman tanpa pilih kasih. Bersahabat dan bermain dengan siapa saja, tidak memandang orang tersebut kaya / miskin / normal / cacat / cakap / buruk / bangsawan / rakyat jelata dan sebagainya.
  • Tidak mencela dengan perkataan yang buruk.
  • Rendah hati dan bisa menerima dengan hati yang tulus atas kerja temanmu.
  • Mengucapkan “terimakasih” kepada teman yang telah membantu.
  • Mengucapkan “minta maaf” kepada teman jika kita bersalah atau menyinggung perasaan dan sebagainya.
  • Tidak mengambil hak orang lain dan menguasainya dengan cara mencuri, merampas, atau berdusta.
  • Memberikan ucapan selamat, sanjungan dan pujian secara langsung kepada teman yang berprestasi.

Perilaku lembut dan santun yang dilakukan Nabi Muhammad SAW merupakan prinsip utama bagi siapapun yang mengaku mukmin dan berharap memperoleh keridlaan Allah. Sikap terpuji beliau yang tak pernah membentak ketika menyikapi seseorang adalah akhlak utama yang wajib diteladani. Perilaku lemah lembut dan santun merupakan jalan pembuka kebaikan-kebaikan.

Adapun kemuliaan tidak datang dari pangkat, jabatan, dan harta. Pangkat dan jabatan mengenal pensiun, sementara harta akan habis. Kemuliaan akan datang dengan sendirinya, secara otomatis, berdasarkan penilaian orang lain kepada kita atas semua kebaikan yang dilakukan. Bersikaplah santun, dermawan, rendah hati, dan berakhlaq mulia kepada sesama tanpa kecuali.

Kecenderungan manusia secara alamiah adalah keinginan untuk mendapat tanggapan atau penghargaan atas apa yang dilakukannya. Kebutuhan untuk menuangkan ekspresi diri secara positif telah mendorong setiap orang untuk terus menghasilkan karya terbaik demi kebaikan dirinya dan orang lain.

Oleh karena itu, menghormati dan menghargai hasil karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, dan pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan pencerminan dari pribadi seseorang.

Islam mengajarkan agar saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa  santun yang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang. Kemampuan tersebut harus dilatih lebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.

Misalkan, ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus berusaha saling memberi dan menerima saran, pendapat, atau nasihat dari orang lain yang pada awalnya pasti akan terasa sulit. Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi seseorang telah mampu menekan ego pribadinya melalui pembiasaan dan pengasahan rasa empati melalui pendidikan akhlak. Selanjutnya, ia akan selalu terdorong untuk berbuat yang baik kepada orang lain.

Oleh : Fitria Ramadhaningrum, S.Ag.

Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman baik di rumah Sekolah dan di masyarakat sekitar