Bawang putih mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh

4. Menurunkan risiko kanker

Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad.

Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.

Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.

5. Menjaga kesehatan otak

Ternyata makan bawang putih tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi juga otak.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit. FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif.

Di satu sisi, peran sel mikroglia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Namun, semakin lama sel mikroglia melawan peradangan akan semakin banyak memproduksi oksida nitrat. Kadar oksida nitrat yang berlebihan telah lama dikaitkan sebagai penyebab kerusakan sel otak.

Nah untungnya, FruArg dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak. Ini artinya bawang putih menawarkan manfaat perlindungan bagi sel-sel otak dengan membuatnya lebih kebal terhadap risiko penyakit neurologis, seperti demensia dan Alzheimer.

6. Mengatasi jerawat

Jangan menyerah dulu jika seribu satu cara menghilangkan jerawat sudah Anda coba tapi tidak ada yang berhasil. Stok bawang putih di dapur mungkin bisa jadi solusinya.

Berbagai studi membuktikan bahwa allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Berbagai sifat ini turut membantu meredakan pembengkakan dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk mencerahkan rona kulit.

Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.

7. Memperkuat tulang

Tahukah Anda selain kalsium dan vitamin D, flavonoid termasuk dalam komponen gizi yang paling potensial untuk meningkatkan kesehatan tulang?

Merangkum hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang. Nah dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif menghambat proses perapuhan tulang.

Sebuah penelitian pada tikus lab juga menemukan bawang putih bermanfaat mencegah pengeroposan tulang setelah operasi pengangkatan indung telur (oophorectomy).

8. Melawan radang, pilek, dan batuk

Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.

Jika Anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.

Selain itu, bumbu dapur wajib dalam masakan Indonesia ini bisa mengurangi kecapekan.

10. Mengatasi rambut rontok

Siapa sangka manfaat makan bawang putih mentah bisa mengatasi masalah rambut rontok?

Pada alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala. Beberapa orang bahkan mengoleskan minyak bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.

Manfaat bawang putih lebih baik jika dimakan mentah

Semua manfaat bawang putih di atas dapat Anda raup semudah mengunyah siungnya mentah-mentah. Sebab justru dalam kondisi paling segarnyalah, nutrisi dalam bawang bisa bekerja optimal.

Mungkin cara makan bawang putih ini tidak biasa bagi Anda, tapi mengolah bawang dengan memasaknya justru akan menghilangkan berbagai nutrisi penting.

Namun jika tidak ingin terus-terusan makan yang mentah, tidak apa juga untuk menyelinginya dengan memasukkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari.

Boleh makan berapa banyak bawang putih mentah dalam sehari?

Tanaman Obat Bawang Putih dan Khasiatnya – Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman obat ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :

Bawang putih Flu dan Batuk

Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan.

Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini :

Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

Bawang Putih dan Kolesterol

Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata

Bawang Putih dan Kanker

Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.


Sumber:
http://www.artikelbagus.com/2014/04/tanaman-obat-bawang-putih-dan-khasiatnya.html#ixzz3b2qdbK1Z

Ada berbagai jenis bahan herbal yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Salah satunya adalah bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu jenis bumbu masak yang sangat umum digunakan karena aroma serta rasanya yang khas.

Bawang putih memiliki nama latin Allium sativum. Bawang putih biasanya ditanam di daerah dataran tinggi atau pegunungan yang mendapat sinar matahari cukup. Berbeda dengan tanaman bawang merah yang lebih cocok di dataran rendah.

Ternyata, selain dapat digunakan sebagai bumbu masak, bawang putih juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan nutrisi

Bawang putih juga kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi yang terdapat pada bawang putih cukup bervariasi. Salah satunya adalah kalsium. Kalsium adalah mineral yang memiliki sifat menenangkan sehingga sangat cocok bila digunakan sebagai pencegah hipertensi.

Selain kalsium, kandungan senyawa lain yang terdapat pada bawang putih adalah saltivine, senyawa yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan sel serta jaringan pada tubuh. Senyawa ini juga berfungsi merangsang kinerja sel saraf.

Bawang putih juga mengandung senyawa diallysulfide serta alilpropil-disulfida yang berfungsi sebagai zat anti cacing. Kedua senyawa ini akan menekan pertumbuhan cacing pada saluran pencernaan sehingga sistem pencernaan dapat bekerja secara lebih optimal. Selain itu, bawang putih juga memiliki kandungan berupa belerang atau sulfur, protein, lemak, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, serta vitamin C.

Selain kandungan nutrisi di atas, bawang putih juga diketahui mengandung minyak atsiri esensial. Kandungan minyak atsirinya berkhasiat sebagai antiseptik dan anti bakteri. Selain minyak atsiri, kandungan unik lain yang terdapat pada bawang putih adalah senyawa aliin dan allicin.

Kedua senyawa ini erat kaitannya dengan fungsi anti kolesterol. Selain berfungsi sebagai senyawa anti kolesterol, aliin dan allicin juga memiliki fungsi mencegah tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit jantung koroner.

Manfaat bawang putih

Bawang putih tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu masak saja namun juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan herbal. Hal ini dikarenakan kandungan bawang putih yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat bawang putih adalah sebagai obat herbal untuk mengatasi flu dan batuk. Kandungan sulfur yang terdapat pada bawang putih membuat bawang putih memiliki rasa serta aroma yang khas yang dapat membantu mempercepat kerja membran mucous yang terdapat pada saluran pernapasan.

Kandungan sulfur pada bawang putih juga dapat membantu melegakan saluran pernapasan serta membantu mengeluarkan lendir. Bawang putih juga mengandung senyawa phytochemical yang dapat membantu membunuh virus serta bakteri penyebab penyakit.

Selain meredakan gejala flu dan batuk, bawang putih juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan senyawa yang terdapat pada bawang putih juga bisa membantu menurunkan tekanan darah serta menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari bawang putih adalah bawang putih mengandung senyawa yang dapat menghambat pembentukan sel-sel kanker, terutama kanker usus besar serta kanker perut. Bawang putih mengandung senyawa organosulfides yang dapat membantu hati menguraikan senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia penyebab kanker.

Mengkonsumsi bawang putih pada masa kehamilan juga dapat membantu menurunkan risiko komplikasi pre-eclampsia serta membantu mengontrol pertumbuhan bayi dalam janin. Bawang putih juga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan wasir.

Selain itu, bawang putih juga bisa membantu meningkatkan stamina serta mencegah kelelahan. Menambahkan bawang putih pada menu makan juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah serta menurunkan risiko gejala diabetes.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk tidak mengkonsumsi bawang putih dalam keadaan mentah. Bawang putih dapat diolah dengan cara direbus atau digoreng sebelum dikonsumsi.