Tuliskan konjungsi yang terdapat dalam penggalan teks tanggapan tersebut

buatkan sebuah puisi dengan tema bebas minimal 4 bait pakai pemikiran sendiri ya​​

buatkan sebuah puisi dengan tema bebas minimal 4 bait pakai pemikiran sendiri ya​

-3. Perhatikan ilustrasi berikut. Salah satu program unggulan Kabupaten Demak adalah "Magrib Matikan TV, Ayo Mengaji" Program ini merupakan upaya peng … uatan karakter dalam rangka meningkatkan iman dan takwa. Namun, masih banyak ditemui pada waktu-waktu magrib, televisi masih menyala dan beberapa orang masih melakukan aktivitasnya, seperti futsal dan lomba kicau burung. Mereka mengabaikan salat magrib dan mengaji meskipun azan dari beberapa masjid bersahut-sahutan. Tulislah teks persuasi yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut! tuliskan teks persuasi yg tepat​

cermati teks prosedur yang ber judul membuat batik tulis​

assalamu'alaikum kak mohon bantuannya ​

Bacalah kutipan naskah drama berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3! Di Kerajaan Pasir Batang, Purbararang yang mendengar kabar tentang Purbasari m … erasa geram. la berencana untuk menjatuhkan Purbasari. Ratu Purbararang : (geram) Bagaimana bisa Purbasari membangun istana kecil dan tempat mandi seindah itu! Indrajaya : (geram) Aku yakin, para bangsawan Pasir Batang yang diam-diam membantu Purbasari! Ratu Purbararang : Lalu, apa yang harus aku lakukan sekarang, Kang Mas? Jika dia bisa membangun istananya, maka kita akan terancam! Indrajaya : Bagaimana jika kita menantangnya? : Menantangnya? Ratu Purbararang Indrajaya : Tantang dia untuk membuat huma dalam satu hari seluas lima ratus depa! Ratu Purbararang : Kau benar, Kang Mas! (berteriak) Panggil Uwak Batara Lengser kemari, cepat! Uwak Batara Lengser: Ya, Gusti Ratu, ada apakah kiranya hamba dipanggil? Ratu Purbararang : Uwak, berangkatlah ke hutan. Sampaikan pada Purbasari bahwa saya menantangnya berlomba membuat huma. Purbasari harus membuat huma seluas lima ratus depa dan harus selesai sebelum fajar besok. Kalau tidak dapat menyelesaikannya, ia akan dihukum! Uwak Batara Lengser: (terkejut) Baik, Gusti Ratu. 2. Bagaimanakah suasana yang tergambar pada kutipan naskah drama tersebut? 3. Apakah makna kata 'huma' pada kutipan naskah drama tersebut?​

contoh teks ajakan dan himbauanpliss bangg/kaakk.​

SMP Bina Bangsa Jalan Pramuka Nomor 15 Purwokerto Nomor : 27/SMP/BBVII/2021 18 Juli 2021 Perihal Lampiran Undangan rapat Yth. Bapak/Ibu Guru SMP Bina … Bangsa Purwokerto Dengan hormat, hari, tanggal : Kamis, 25 Juli 2021 pukul 14.00 - selesai tempat ruang guru acara rapat pelaksanaan penggunaan situs Rumah Belajar dari Kemdikbud sebagai penunjang pembelajaran peserta didik. Hormat kami, Kepala SMP Bina Bangsa Drs. I Wayan Wirasa M.M., M.Pd. 33. Kalimat pembuka untuk melengkapi surat undangan tersebut adalah.... A. Bersama surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu Guru untuk menghadiri rapat rapat pelaksanaan penggunaan situs Rumah Belajar pada B. Dengan surat ini kami mengundang Bapak/Ibu Guru untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada C. Mengingat pentingnya acara seminar ini, kami mengundang bapak/Ibu Guru untuk hadir pada D. Dalam rangka membicarakan pentingnya penggunaan situs Rumah Belajar dari Kemendikbud, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu Guru dalam rapat padaterimakasih ​

"Teruslah berjalan, jika ada masalah!"Apa isi dan makna dari contoh kalimat perintah di atas?​

tolong buatin literasi dan cerita inspiratif nya dong ka​

Jakarta -

Konjungsi temporal adalah salah satu kata hubung yang terdapat dalam suatu susunan kalimat. Konjungsi temporal ini menjelaskan hubungan waktu antar peristiwa. Apa saja contoh konjungsi temporal?


Dalam modul Bahasa Indonesia C Setara SMA/MA Kelas XII karya Ami Rahmawati, S.S, dkk, konjungsi temporal atau kata hubung waktu didefinisikan sebagai kata penghubung yang berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan.


Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi diartikan sebagai ungkapan penghubung (pertemuan) antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.


Konjungsi temporal sebagai kata hubung mengacu pada waktu, sekaligus berfungsi menjadi penghubung antar bagian dalam teks.


Hubungan antar bagian dalam teks (kohesi) ini sangat penting untuk diperhatikan, agar mampu menciptakan keserasian setiap unsur yang disambungkan.


Karena terciptanya susunan kata yang baik, akan membuat teks tersebut lebih mudah dipahami.

Jenis Konjungsi Temporal


Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua jenis bagian, yaitu:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat. Konjungsi sebelumnya dan sesudahnya akan dihubungkan dengan dua derajat. Konjungsi ini tidak dapat diletakkan pada awal maupun akhir kalimat.


Contoh konjungsi sederajat adalah lalu, kemudian, sebelum, setelah, sesudah, dan selanjutnya.


2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat. Konjungsi temporal tidak sederajat juga bisa diletakkan di awal, tengah, dan akhir kalimat.


Contoh konjungsi temporalnya adalah kata apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sampai, sedari, setelah, sebelum, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, setelah, sesudah, tatkala, waktu, dan sebagainya.

Contoh Konjungsi Temporal

1. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat


- Andri sampai di sekolah terlebih dahulu sebelum Bayu.

- Sinta merasa sakit kepala, kemudian ia pun bergegas mencari obat.

- Ibu sedang memasak nasi goreng, lalu ibu mencoba mencicipi masakannya.

- Setelah kopi diseduh dalam gelas, kemudian masukkan gula sesuai dengan selera.

- Kumpulan barang bekas yang sudah dibersihkan, selanjutnya akan dibuat menjadi kerajinan.

- Anggi mengikuti pembelajaran matematika di sekolah pagi ini, setelahnya ia memiliki jadwal pelajaran olahraga.

- Dompet Hanif ketinggalan di rumah, lalu ia segera pulang ke rumah untuk mengambilnya.

2. Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat


- Tasya sikat gigi terlebih dahulu, sebelum ia tidur.

- Ketika aku merasa bosan, aku akan menonton film favoritku.

- Nenek berjanji mengajak Kakak dan Adik untuk berkebun, apabila sekolah sudah libur.

- Semenjak kakek meninggal, nenek menjadi sering termenung.

- Ayah bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore.

- Andi lebih suka belajar sambil mendengarkan musik.

- Rina membeli tas berwarna merah sementara Susi membeli sepatu.

- Ibu merasa senang ketika Ayah memberikan bunga padanya.

- Tatkala Yusuf masih menjadi siswa SMA, ia sering mendapatkan beasiswa.

- Selama hujan masih turun deras, Lia akan tetap meneduh.


Nah, itulah pengertian, fungsi, jenis, dan contoh konjungsi temporal. Sekarang detikers sudah memahaminya, kan?

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



(faz/faz)

Jakarta -

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Salah satu bentuk konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi pertentangan.

Penggunaan konjungsi pertentangan bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat majemuk sederajat dengan sifat saling bertentangan. Dalam kalimat yang menggunakan konjungsi pertentangan, biasanya posisi kalimat kedua lebih penting dibandingkan kalimat pertama.

Penggunaan dan Cara Penulisan Konjungsi Pertentangan

Dikutip dari buku 'Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia', berdasarkan perilaku hubungan kata dalam kalimat, penggunaan konjungsi pertentangan ada dalam kelompok konjungsi koordinatif dan konjungsi antarkalimat.

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama penting, sedangkan konjungsi antarkalimat menghubungkan dua kalimat yang berbeda.

Contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi koordinatif adalah tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. Melansir Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dalam penulisannya, tanda koma dipakai sebelum kata-kata penghubung tersebut.

Sementara contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi antarkalimat, yaitu namun dan akan tetapi. Nah, karena konjungsi antarkalimat selalu digunakan di awal kalimat baru, maka huruf pertama harus ditulis dengan kapital dan di belakang konjungsi diikuti tanda koma.

Contoh Konjungsi Pertentangan dalam Kalimat

Untuk memahami penggunaan dan penulisan konjungsi pertentangan, perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

1. Kami mencari hotel yang sederhana, tetapi bersih.2. Ini bukan milik kamu, melainkan milik Tono3. Dia pura-pura tidak membawa buku, padahal bawa.4. Andi sedang belajar Matematika, sedangkan adiknya sedang bermain bola.5. Ibu membeli buah jeruk, tetapi tidak membeli anggur.6. Kakak menonton film hingga larut malam, padahal besok ada ulangan Biologi.7. Air Sungai Ciliwung sudah mulai surut sejak kemarin malam. Akan tetapi, kita tetap harus waspada.8. Budi sedang sakit tipes dan sedang dirawat di rumah sakit. Namun, ia tetap mengikuti pelajaran secara daring.9. Bobby sudah pulang dari rumah sakit sejak kemarin siang. Namun, hari ini masih belum masuk sekolah.

10. Pak Darta pulang kampung selama dua minggu. Akan tetapi, istri dan anaknya tidak ikut.

Simak Video "Berburu Foto Cantik di Museum Kata Lenggang Gantong Belitung"



(pal/pal)