Halo Sobat SMP! Apakah kalian pernah membaca sebuah buku cerita atau novel yang sangat menarik bagi kalian? Sebut saja serial novel Harry Potter karya J. K. Rowling. Novel ini ini telah dikenal di berbagai belahan dunia karena ceritanya yang bergenre fantasi itu cukup unik, keren, dan menghibur. Show
Kira-kira kalian tahu tidak serial novel Harry Potter termasuk ke dalam jenis teks apa? Ternyata, novel tersebut termasuk ke dalam teks narasi atau cerita imajinasi loh Sobat SMP. Berikut penjelasan tentang cerita imajinasi. Teks narasi atau cerita imajinasi merupakan jenis teks yang memaparkan rangkaian kejadian yang unik dan menghibur hasil imajinasi penulis atau perpaduan fakta dengan imajinasi penulis. Umumnya, kesan yang didapat setelah membaca cerita imajinasi adalah sangat menyenangkan karena bisa membayangkan kejadian-kejadian dan hal-hal yang tidak bisa dilihat di dunia nyata. Angan-angan kita terasa terbang mengikuti imajinasi sang penulis. Selain itu, banyak juga pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik setelah membaca cerita imajinasi. Setelah mengetahui apa itu cerita imajinasi, kalian juga perlu mengetahui struktur yang terdapat dalam cerita imajinasi itu. Rangkaian kejadian yang ada di cerita imajinasi ditata secara sistematis membentuk struktur cerita yang terdiri atas bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi. 1. Orientasi Setiap cerita tentu memiliki bagian pembuka di mana berisi pengenalan tokoh, latar (tempat, waktu, suasana), watak tokoh, atau konflik. Nah, bagian pembuka ini disebut dengan nama orientasi. Pembaca akan mengetahui dasar cerita dan juga karakter-karakter yang terlibat di dalam cerita beserta watak dan sifatnya. Selain itu, awal mula konflik juga mulai diperlihatkan di bagian orientasi untuk membawanya ke bagian komplikasi. 2. Komplikasi Baca Juga Siap-siap, FLS2N 2022 Jenjang SMP Akan Segera Dimulai! Setelah pembaca mengenal tokoh, watak, latar, dan juga awal mula terjadinya konflik, cerita imajinasi akan memasuki bagian yang dinamakan komplikasi. Bagian komplikasi berisi hubungan sebab akibat sehingga memunculkan masalah, masalah menjadi semakin rumit, dan masalah mencapai puncaknya. 3. Resolusi Hampir tidak ada cerita yang tidak memiliki akhir atau resolusi. Usai konflik terjadi begitu hebat dan mencapai puncak, terdapat penurunan konflik yang menuju penyelesaian. Bagian ini disebut dengan resolusi. Bagian resolusi berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi dan timbulnya kesadaran tokoh. Biasanya di bagian ini pembaca dapat memetik pelajaran dari cerita imajinasi tersebut. Nah, itu dia tadi penjelasan seputar cerita imajinasi. Materi ini bisa Sobat SMP pelajari di modul Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia terbitan Direktorat Sekolah Menengah Pertama tahun 2020. Kalian dapat mengunduh dan mempelajari materi ini secara gratis loh. Jadi, cerita imajinasi apa saja yang pernah Sobat SMP baca? Mana yang paling berkesan bagi kalian? Yuk tulis pengalaman kalian membaca cerita imajinasi di kolom komentar! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas VII Semester Gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020 Jakarta - Teks cerita inspiratif adalah teks narasi yang bertujuan untuk membuat pembacanya menjadi lebih termotivasi dan terinspirasi setelah membaca cerita tersebut. Cerita pada teks inspiratif umumnya dibuat oleh seseorang yang sudah dalam taraf bijak. Kisah tersebut bisa menggerakkan, mengilhami, membangkitkan, atau mengobarkan semangat pembacanya untuk melakukan sesuatu yang positif. Berikut adalah penjelasan mengenai teks cerita inspiratif yang disadur dari buku Bahasa Indonesia Kelas IX yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Teks cerita inspiratif memiliki beberapa informasi yang terlihat dari strukturnya yaitu: 1. Orientasi, adalah pengantar cerita. Pada bagian ini berisi pembuka cerita yang mengenalkan tokoh dan peristiwa yang akan dihadapinya. 2. Perumitan peristiwa Pada bagian ini berisi kisah tokoh dan peristiwa yang akan menghantarkan pembaca ke bagian puncak cerita/ konflik. 3. Komplikasi Komplikasi merupakan inti cerita. Pada bagian ini merupakan kisah yang menjadi inspirasi, tokoh menceritakan bagaimana dirinya melewati rintangan tersebut. 4. Resolusi Resolusi adalah peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan. 5. Koda Koda merupakan penutup cerita. Pada bagian ini berisi kesimpulan dan pesan moral. B. Cara Menulis Teks Cerita Inspiratif1. Cerita dapat menggugah perasaan jika menyentak langsung hati dan pikiran pembaca atau pendengar agar tetap semangat, menjadi lebih baik dan berbuat tulus dalam hidup. 2. Cerita mudah dipahami meski bermakna mendalam. 3. Cerita inspirasi bisa saja berasal dari pengalaman nyata yang pernah dialami. Atau cerita motivasi tentang orang lain yang telah memengaruhimu secara positif, misalnya kisah guru yang penuh perhatian. 4. Tulis cerita sebagaimana kamu berbincang dengan teman dengan bahasa yang sederhana. Tidak perlu kata-kata bergaya atau menggunakan tata bahasa yang rumit. Sampaikan pesan dan emosi sebagaimana kamu lihat dan rasakan. Hal ini akan membuat ceritamu alami. C. Bagian Wajib Teks Cerita InspiratifTeks cerita inspiratif biasanya memiliki tema kepahlawanan seperti cerita Si Pitung, Pangeran Diponegoro, Sang Pencerah, Sukarno, Superman, hingga Neil Amstrong yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan. Perjalanan pahlawan dalam teks cerita inspiratif dibagi dalam model berikut: 1. Awal: Seseorang yang memiliki tantangan atau hambatan yang akan diatasi.2. Tengah: keputusan dan tindakan yang diambil sang tokoh untuk mencapai tujuan. 3. Akhir: kesuksesan yang diraih dan ada hasil positif yang diraih. D. Contoh Teks Cerita InspiratifKentang, Telur, dan Biji Kopi Ada seorang anak yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya menderita. Dia tidak tahu harus bagaimana lagi. Dia lelah terus berjuang setiap saat. Sepertinya masalah tidak ada habisnya, silih berganti datang. Satu masalah selesai muncul lagi masalah lainnya. Sang ayah, seorang juru masak, membawanya ke dapur. Dia mengisi tiga panci dengan air dan meletakkannya di atas api. Setelah air dalam ketiga panci itu mulai mendidih, dia meletakkan kentang di panci pertama, telur di panci kedua, dan bubuk kopi di panci ketiga. Kemudian duduk kembali dan menunggu tanpa berkata sepatah pun kepada putrinya. Sang anak menggerutu dan menunggu tidak sabar, menduga-duga yang dikerjakan ayahnya. Setelah 20 menit dia mematikan api. Dia mengambil kentang dan meletakkannya ke dalam mangkuk. Dia mengambil telur dan meletakkannya ke dalam mangkuk. Setelah itu mengambil rebusan air kopi dan dimasukkan ke dalam cangkir. Dia menoleh ke putrinya dan bertanya. "Nak, apa yang kamu lihat?" "Kentang, telur, dan kopi", dia cepat menjawab. "Lihat lebih cermat", kata ayahnya, "Pegang kentang itu." Sang anak melakukannya dan kentangnya sudah empuk. Kemudian dia diminta mengupas telur, dia mengamati telur rebusnya keras. Akhirnya dia diminta menghirup aroma kopi yang harum hingga membuatnya tersenyum. "Ayah, apa maksud semua ini?" tanyanya. Sang ayah kemudian menjelaskan bahwa kentang, telur, dan kopi menghadapi tantangan yang sama, air mendidih. Namun, masing-masing bereaksi berbeda. Kentang yang keras setelah masuk ke dalam air mendidih berubah menjadi lembut dan lemah. Telur yang rapuh yang hanya dilapisi cangkang tipis saat dimasukkan ke dalam air mendidih isi telur berubah menjadi keras. Yang unik adalah gilingan biji kopi. Setelah dimasukkan ke dalam air mendidih, mengubah air menjadi sesuatu yang baru. "Yang mana kamu?" tanyanya kepada putrinya. "Saat tantangan dan kesulitan mengetuk pintumu, bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu kentang, telur, atau biji kopi?" Anakku, dalam hidup ini segala sesuatu terjadi di sekitar kita. Akan tetapi, kita lah yang menentukan akan menjadi apa, menjadi lebih lemah, lebih kuat, atau menjadi sesuatu yang baru? Kamu pilih yang mana? Demikianlah penjelasan mengenai struktur, cara menuliskannya, bagian wajib, dan contoh teks cerita inspiratif. Yuk coba menulis teks cerita inspiratif. (nwy/nwy)
Teman-teman, pernahkah kamu merasa putus asa dan kehilangan inspirasi? Rasanya seperti kehilangan segala motivasi untuk melakukan sesuatu. Bahkan, untuk bangun dari tempat tidur pun rasanya enggan. Nah, biasanya, ketika situasi seperti ini melanda, salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan motivasi pada diri kita adalah dengan mencari inspirasi dari berbagai sumber. Misalnya seperti menonton film atau series, mendengarkan musik atau podcast, dan juga membaca. Bacaan yang dibaca pun bisa dalam berbagai bentuk, seperti buku, artikel, majalah, ataupun kisah hidup seseorang yang dibagikan melalui media sosial. Nah, teks bacaan yang mengandung inspirasi ini disebut juga sebagai teks inspirasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi adalah ilham. Jadi, teks inspirasi atau bisa juga disebut teks inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan, yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan definisi tersebut, tujuan teks inspirasi adalah meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menghadapi semua tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Jenis-Jenis Teks InspirasiTeks inspirasi memiliki beberapa jenis, berdasarkan sifat peristiwanya dan berdasarkan tokohnya. Penjelasannya yakni sebagai berikut. 1. Berdasarkan Sifat PeristiwaBerdasarkan sifat peristiwanya, teks inspirasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nonfiksi dan fiksi. a. NonfiksiMerupakan jenis teks inspiratif yang menceritakan peristiwa nyata seorang tokoh beserta dengan latar sebenarnya. b. FiksiMerupakan jenis teks inspiratif yang menceritakan kisah fiksi atau khayalan. Baca juga: Membahas Teks Tanggapan Berisi Kritik dan Pujian 2. Berdasarkan TokohBerdasarkan tokohnya, teks inspiratif dibagi menjadi 3 jenis, yaitu teks inspirasi dengan tokoh orang terkenal, sufi, dan binatang. a. Orang terkenalMerupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan kisah-kisah orang terkenal. b. SufiMerupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan tokoh-tokoh sufi atau ahli agama. c. BinatangMerupakan jenis teks inspiratif yang diwujudkan dalam bentuk cerita binatang atau fabel. Ciri-Ciri Teks InspirasiTeks inspirasi memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut. 1. Umumnya diangkat dari kisah nyataTeks inspirasi umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut, ternyata bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca. Tapi, ada juga teks inspirasi yang kisahnya merupakan kisah fiksi yang masih masuk akal. 2. Memiliki tema tertentuSelain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik. 3. Memiliki judul yang menarikSetiap teks inspirasi harus memiliki judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang gambaran isi teks. 4. Memiliki alur yang menarikDalam teks inspirasi terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Oleh karena itu, teks inspirasi juga dapat disebut sebagai teks cerita karena adanya penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir. 5. Bersifat naratifTeks inspirasi tentunya bersifat naratif karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa. Salah satunya dibuktikan dengan adanya alur cerita. 6. Ada tokoh yang diceritakanPada teks inspirasi, terdapat tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar belakang yang dijadikan sebagai sumber inspirasi atau suri teladan bagi pembaca. Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia, yang menorehkan segudang prestasi, memiliki pengaruh terhadap dunia, hingga seseorang dengan keterbatasan fisik pun dapat menjadi tokoh inspiratif karena tekadnya untuk terus berkarya dan menggapai kesuksesan. Tapi, ada juga teks inspirasi yang tokohnya diwujudkan dalam bentuk tokoh fiksi atau binatang. Struktur Teks InspirasiSeperti teks lainnya, teks inspirasi juga memiliki struktur, yaitu sebagai berikut. 1. AbstraksiAbstraksi merupakan gambaran tentang isi teks. Bagian pertama ini bersifat opsional, yang artinya pembaca boleh menulisnya ataupun tidak. Tapi umumnya, bagian ini seringkali tidak ditulis. 2. OrientasiStruktur teks inspiratif berikutnya adalah orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh dan latar, baik latar waktu, tempat, dan suasana. Biasanya, pengenalan tokoh terdapat pada paragraf pertama, sedangkan latar digambarkan pada paragraf pertama dan kedua. 3. KomplikasiKomplikasi dipahami sebagai tahap pemunculan berbagai masalah. Dalam teks inspirasi sendiri, komplikasi berkaitan dengan hal-hal problematik yang dialami atau dilalui tokoh. Adapun permasalahan yang seringkali dimunculkan berkaitan dengan perekonomian, seperti kemiskinan atau pengangguran. 4. ResolusiSetiap tokoh inspiratif tentu saja memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Hal ini dikategorikan sebagai resolusi, yaitu tahap penyelesaian masalah atau konflik. 5. KodaKoda adalah tahap akhir dalam teks inspiratif yang berisi kesimpulan dari keseluruhan peristiwa termasuk konflik yang terjadi, sehingga pada bagian ini, pembaca dapat memetik nilai-nilai atau pesan moral untuk diteladani dan direalisasikan dalam kehidupan. Bagian koda biasanya terdapat pada paragraf terakhir. Baca juga: Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan & Contoh Teks Diskusi Kaidah Kebahasaan Teks InspirasiTeks inspirasi memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang perlu kamu tahu, antara lain sebagai berikut. 1. Menggunakan kata ekspresifTeks inspirasi umumnya menggunakan kata-kata ekspresif yang menggambarkan emosi tokoh, seperti menggambarkan perasaan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi tokoh. 2. Menggunakan kalimat deskriptifTeks inspirasi umumnya menggunakan kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang berisi penggambaran atau pemaparan secara rinci mengenai suatu objek. 3. Menggunakan konjungsiTeks inspirasi umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan: a. Penjumlahan → dan b. Waktu → ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya c. Simpulan → jadi, oleh karena itu, dengan demikian d. Pemilihan → atau e. Harapan → agar, supaya 4. Menggunakan majasTeks inspirasi umumnya menggunakan majas, antara lain: a. Majas hiperbola → majas yang menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. b. Majas metafora → majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda. c. Majas personifikasi → majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan bersikap seperti manusia. --- Itu dia pembahasan tentang teks inspirasi, meliputi pengertian, tujuan, jenis-jenis, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Kamu butuh mencari inspirasi belajar dari guru les? Yuk, daftar di ruangles! Kamu bisa memilih guru yang sesuai dengan keinginanmu dan belajar di mana pun dan kapan pun sesuai kebutuhan. Yuk, les sekarang! Referensi: Trianto, Agus dkk. (2018). Bahasa Indonesia (Edisi Revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel ini pertama kali ditulis oleh Shabrina Alfari dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 2 Maret 2022. |