Bagaimana gaya bahasa yang digunakan dalam poster

Ciri penggunaan bahasa dalam poster adalah menggunakan bahasa yang singkat, padat dan  jelas sehingga pembaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan dalam poster tersebut.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B. 

Ragam Kata-Kata yang Digunakan Ketika Kita Membuat Poster

Di dalam kehidupan kita, kita pastinya sudah akrab dengan berbagai macam hal, termasuk poster. Poster sering sekali kita jumpai ditempelkan di mana saja: di sekolah, di kampus, di tempat kerja, atau bahkan di tempat-tempat publik.

Kemudian pernahkah kita bertanya-tanya “apa, sih, sebenarnya pengertian poster itu?”

Poster adalah salah satu media yang digunakan untuk menyuarakan atau menggalakan sesuatu yang dituangkan di atas sebuah kertas atau karton berukuran lumayan besar. Biasanya, poster dibuat dengan desain yang unik dan berwarna-warni dengan tulisan yang cukup besar dan menarik perhatian.

A. Hal-Hal yang Perlu Kita Ketahui Tentang Sebuah Poster

Di atas telah disinggung tentang pengertian poster dan dari pengertiannya tersebut, poster memang dibuat bukan tanpa alasan tertentu.

Selain itu menggalakan atau menyuarakan sesuatu di atas kertas, pembuatan poster juga memiliki tujuan sebagai media publikasi dimana orang-orang bisa membaca dan, harapannya, melakukan sesuatu seperti yang disarankan poster tersebut.

Sebuah poster juga bisa bertujuan mencari simpati orang banyak, tujuan komersil, atau bahkan sebagai media untuk pembuat poster memprotes kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak adil.

Setiap poster yang dibuat memiliki makna dan ide tertentu yang diusung oleh pembuat posternya tentang suatu hal.

Nah, tahukah teman-teman bahwa ternyata ada syarat atau ketentuan tertentu yang harus diikuti dalam membuat sebuah poster?

Syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan yang sebaiknya diikuti ketika kita akan membuat poster antara lain:

  • Sebuah poster wajib didesain dengan bentuk-bentuk gambar yang mampu menarik perhatian.
  • Sebuah poster wajib hukumnya menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh semua kalangan.
  • Sebagai media publikasi, sebuah poster harus memiliki susunan kata-kata yang baik dan sarat akan informasi. Dan, jangan lupa untuk memilih jenis tulisan yang tepat untuk keterbacaan poster yang lebih baik.
  • Sebuah poster akan lebih baik apabila digabungkan dengan gambar yang sesuai dengan apa yang tertulis di dalam poster.
  • Media untuk membuat poster (seperti kertas karton) haruslah terbuat dari bahan yang tidak mudah koyak dan sobek.
  • Ukuran sebuah poster wajib disesuaikan dengan tempat yang menjadi target pemasangan poster.

B. Menentukan Kata-Kata yang Digunakan dalam Pembuatan Sebuah Poster

Gambar oleh Mikechie Esparagoza di Pexels

Kita telah mengetahui pengertian dari poster dan apa-apa saja yang menjadi syarat pembuatan sebuah poster. Dan, dari syarat dan ketentuan yang telah dijabarkan di atas, salah satu syarat sebuah poster yang baik adalah poster dengan susunan kata-kata atau kalimat yang baik dan sarat dengan informasi.

Tapi, apa saja, sih, kata-kata yang cocok dan tepat digunakan ketika kita akan membuat sebuah poster?

Mari kita lihat kata-kata apa saja yang bisa kita gunakan manakala kita ingin membuat poster melalui daftar di bawah ini.

  1. Rumuskan Dahulu Topik dan Tujuan dari Poster yang Akan Kita Susun dan Buat

Sebelum kita menyusun kata-kata seperti apa yang akan kita tuangkan dalam poster kita, hal pertama dan yang paling penting yang harus kita lakukan adalah merumuskan terlebih dahulu topik serta tujuan dari poster yang akan kita buat.

Menentukan topik dan tujuan dari poster yang akan kita buat sangatlah penting karena itulah yang akan jadi patokan kita dalam membuat poster dan hasil yang akan kita dapatkan nantinya.

  1. Menggunakan Kata-Kata yang Singkat dan Tidak Bertele-Tele dalam Poster yang Kita Buat

Setelah kita menentukan topik dan tujuan dari poster yang akan kita buat, berikutnya adalah memilih penggunaan kata-kata yang tepat untuk poster kita.

Karena poster dapat dibilang sebagai media publikasi dan pengumuman yang ringkas, maka pemilihan kata-kata yang akan kita gunakan pun harus singkat dan tidak bertele-tele.

Sebagai contoh: kita ingin membuat poster tentang penghematan air, maka kita bisa menggunakan kata-kata seperti “hematlah penggunaan air untuk bumi dan masa depan yang lebih baik!”

Memang, membuat kalimat yang ringkas dan tidak bertele-tele untuk sebuah poster memerlukan daya kreativitas yang tinggi, tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukannya.

  1. Menggunakan Kata-Kata yang Memberi Kesan Sugestif dalam Poster Kita

Setelah menentukan kata-kata ringkas dan tidak bertele-tele dalam poster kita, berikutnya yang perlu kita perhatikan adalah pemberian kata-kata yang bisa memberikan kesan sugestif untuk poster kita.

Untuk memberikan kesan sugestif pada kalimat dalam poster yang akan kita buat, kita dapat menggunakan kalimat atau kata-kata persuasif, yang berfungsi meyakinkan para pembaca poster bahwa apa yang kita sampaikan dalam poster adalah benar dan berharap mereka akan mengiayakan dan mengikuti apa yang disarankan poster kita.

Kalimat-kalimat sugestif dengan menggunakan pendekatan persuasif akan membuat poster kita mencuri perhatian dan, bisa saja, yang membaca akan setuju dengan kita.

  1. Tujukan Kata-Kata dalam Poster yang Kita Buat Kepada Kelompok Orang Tertentu

Sebuah poster pada umumnya bersifat universal, yang artinya semua golongan dapat menjadi orang-orang yang dituju dan yang memperhatikan poster yang kita buat.

Namun, sah-sah saja apabila kita ingin membuat poster yang ditujukan kepada kelompok orang tertentu. Misalnya, kita ingin membuat poster yang ditujukan kepada anak-anak remaja. Untuk tujuan ini, kita bisa menggunakan kata-kata atau istilah kekinian yang akrab di telinga anak-anak remaja sekarang.

  1. Hindari atau Kurangi Menggunakan Istilah Asing atau yang Tidak Familiar dalam Poster Untuk Orang Awam

Berbeda dari poin keempat di atas, di poin kelima ini kita juga hendak memikirkan orang-orang awam ketika kita akan memilih kata-kata yang akan kita gunakan dalam poster kita. Nah, yang harus kita lakukan di sini adalah menghindari atau mengurangi penggunaan istilah asing atau yang tidak familiar di telinga orang awam.

Alasannya adalah karena, walaupun kita hidup di zaman serba canggih dan ada banyak istilah-istilah kekinian, tetap saja akan ada orang-orang awam yang kurang atau bahkan tidak memahami sama sekali maksud dari kata-kata kekinian yang kita taruh dalam poster kita.

Jadi, tidak ada salahnya apabila dalam poster yang kita buat, kita hindari atau kurangi menggunakan istilah atau kata-kata yang kurang familiar di telinga dan pemahaman orang awam.

Demikian pembahasan kita tentang kata-kata yang sebaiknya kita gunakan ketika kita ingin membuat sebuah poster dengan tujuan-tujuan tertentu.

Matapendidikan.com,- Poster adalah sebuah media yang umumnya digunakan untuk memberikan pengaruh tertentu dengan menggunakan perpaduan teks/bahasa dan gambar yang menarik perhatian

banyak orang.

Dua hal yang berpengaruh dalam kualitas baik dan buruknya suatu poster adalah bahasa yang digunakan dan gambar yang digunakan. Keduanya tak

bisa disepelekan dalam proses pembuatan sebuah poster.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas, bagaimana
bahasa yang digunakan dalam poster
sehingga mengkategorikan poster tersebut
memiliki bahasa yang baik?

Jawaban singkatnya, bahasa
dalam poster itu harus menarik perhatian dan memiliki pengaruh.

Tentu saja, pada akhirnya bentuk bahasa yang digunakan juga sangat bergantung pada maksud dari pembuatan poster tersebut. Untuk mengajak,

memerintah, atau melarang?

Namun yang jadi pertanyaan utama adalah, bagaimana bentuk
bahasa yang bisa menarik perhatian dan memiliki pengaruh? Berikut ulasannya:

Bahasa yang dapat digunakan juga harus mudah dipahami. Tentu saja, makna dipahami ini sesuai dengan konteks atau tempat poster itu akan

dipasang.

Poster yang akan dipasang di ruang kelas, tentu berbeda
dengan poster yang akan kamu pasang di ruang guru.

Coba bayangkan seandainya di ruang guru ada poster yang
bentuk kalimatnya, “jangan santuy cuy,
kerja yang bener,”

Guru tentu tidak semua yang mampu memahami apa yang dimaksud kata ‘santuy’ dan kata ‘cuy’. Dua kata ini tak cocok digunakan untuk poster

yang ditujukan bagi guru karena tidak mudah dipahami.

Bahasa yang digunakan dalam poster juga harus dibuat dalam kalimat eefektif. Jangan bertele-tele atau bahkan punya makna yang ambigu alias

bersayap.

“buanglah sampah pada tempatnya yaitu ditempat sampah yang
ada dibawah ini,”

Kalimat di atas adalah contoh kalimat yang tidak efektif untuk digunakan di dalam poster. Orang-orang akan cenderung malas membacanya

karena terlalu bertele-tele.

Jikapun dibuat poster, pasti akan menghabiskan ruang dalam
poster. Sehingga font yang
digunakannya harus berukuran kecil dan akhirnya tidak kelihatan.

Poster seringkali dibuat agar orang dapat bertindak mengikuti apa yang terdapat dalam poster. Misalnya, poster yang kalian temui di sekolah, pasti isinya seputar ajakan rajin belajar, buang sampah ditempatnya, dan

sebagainya.

Maka dari itu, agar pesan yang dimuat dalam poster itu
sampai, bahasa yang digunakan bisa dengan bahasa yang bersifat persuasif.  Persuasif  berarti punya kesan mengajak.

Misalnya, ayo menanam
pohon, mari jaga lingkungan,dan sebagainya.

Kata ayo dan mari pada kalimat tersebut adalah
pembeda yang menjadikan suatu kalimat bersifat persuasif.

Selain dengan ajakan, mempengaruhi orang untuk melakukan
sesuatu juga dapat dilakukan dengan penggunaan bahasa yang bersifat imperatif.

Imperative artinya memerintah atau mengomando. Dalam sebuah poster, agar maksud dari pembuatan poster itu sampai, pembuatnya bisa memilih

opsi penggunaan kalimat semacam ini.

Contoh kalimat imperatif
adalah “tolong buang sampah ditempatnya”, “silakan tunggu diluar jika tak
berkepentingan,”, “harap diam sedang ujian,” dan sebagainya.

Hanya saja, kalimat imperatif ini mungkin bagi sebagian orang akan dianggap sebagai sesuatu yang mengenakan. Apalagi bagi orang yang

tidak terbiasa disuruh-suruh.

Namun, tak ada salahnya juga bahasa semacam ini digunakan. Terutama di lingkungan yang hendak dibangun budaya saling menghormati dan penuh

keraturan.

Bahasa yang digunakan dalam poster juga dapat bersifat
larangan.  Bahasa yang bersifat larangan adalah bahasa yang ketika digunakan punya efek untuk mendorong orang

menghentikan apa yang sedang atau biasa dilakukannya.

Contoh bahasa yang bersifat larangan adalah, “dilarang
merokok,” “tidak boleh duduk disini,” dan sebagainya.

Kata-kata seperti dilarang dan tidak boleh adalah diantara kata yang menjadi pembeda dan menjadikan kalimat tersebut memiliki kesan

larangan.

Demikianlah bahasa yang dapat digunakan dalam poster agar
poster tersebut memiliki pengaruh sebagaimana yang dimaksudkan oleh pembuatnya.

Tentu saja, pengaruh yang akan muncul dari sebuah poster tidak cukup dengan bahasa yang baik. Komposisi warna dan gambar yang menjadi latar dari teks juga mesti diperhatikan. Bahkan, di era sekarang, cenderung

memiliki pengaruh yang lebih besar ketimbang teks.**

Bagaimana gaya bahasa yg digunakan dalam poster?

Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami. Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi. Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar. Poster harus mampu menarik minat khalayak.

Bagaimanakah bahasa yang digunakan dalam poster brainly?

Bahasa yang digunakan Dalam Poster Meliputi Bahasa Singkat Padat Jelas dan Bahasa Kata Menarik, Mengajak dan Ilustrasi.

Bagaimana agar bahasa pada poster agar mudah dipahami?

Kemudian untuk ciri kaidah kebahasaan dalam poster adalah sebagai berikut..
Bahasa yang digunakan sifatnya persuasif..
Bahasa tidak boleh mengandung unsur SARA..
Bahasa yang digunakan harus menyatu dengan tema..
Berisi tentang pemberitahuan, berukuran besar, serta dipajang di tempat-tempat umum..

Mengapa poster harus menggunakan kalimat yang persuasif?

Menggunakan kalimat ajakan Maka dari itu kalimat yang ditulis dalam poster menggunakan kalimat yang berisi ajakan atau kalimat persuasif agar pembaca dapat mengambil tindakan untuk mengikuti apa yang dituliskan dalam poster. Hal ini tentu perlu diperhatikan bagi pembuat poster.