Bagaimana cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah

Maka dari itu, jantung memberikan respons dengan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar.

Di samping itu, olahraga secara rutin juga dapat meningkatkan kemampuan pembuluh darah untuk melebar dan bekerja dengan lebih efektif.

American Heart Association menganjurkan orang dewasa untuk melakukan olahraga aerobik setidaknya 150 menit seminggu. Ini bisa dibagi menjadi olahraga 30 menit sehari selama lima hari.

5. Kelola stres

Bagaimana cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah

Ketika tubuh Anda mengalami stres, pembuluh darah akan mengalami penyempitan sehingga sirkulasi darah menjadi terganggu.

Stres memang tidak dapat dihindari dari kehidupan sehari-hari. Namun, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengelola stres agar tidak berlarut-larut.

Berbagai teknik populer, seperti latihan pernapasan, meditasi, dan yoga, tentu dapat dilakukan.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan hal yang disukai, misalnya mendengarkan musik, minum teh hangat, atau berkumpul bersama teman.

Faktor-faktor yang berperan penting untuk melancarkan peredaran darah sebenarnya berasal dari gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup sehat selama Anda memiliki komitmen untuk menjalaninya.

Yuk, mulai perbaiki gaya hidup Anda guna melancarkan peredaran darah dan menghindari risiko berbagai penyakitnya.

Organ peredaran darah manusia penting untuk dijaga. Sebab, jika kesehatan organ peredaran darah terganggu maka akan berimbas pada fungsi tubuh lainnya.

Materi tentang organ peredaran darah dibahas dalam mata pelajaran Biologi. Organ peredaran darah manusia bekerja sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

Peredaran darah terdiri dari jantung dan jaringan pembuluh darah atau sistem kardiovaskuler. Sistem tersebut dinilai penting karena menjamin kelangsungan hidup manusia serta mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

Memelihara kesehatan organ peredaran darah dinilai penting. Ini dimaksudkan agar sistem dan fungsi tubuh tidak terganggu.

Sebelum membahas mengenai cara memelihara organ peredaran darah, ada baiknya detikers mengetahui organ mana saja yang berperan dalam proses peredaran darah.

Organ Peredaran Darah pada Manusia

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V tulisan Tim Tunas Karya Guru, alat atau organ peredaran darah manusia terdiri atas jaringan darah, jantung, dan pembuluh darah.

1. Jaringan Darah

Darah tersusun atas sel-sel darah dan plasma (cairan) darah. Sel-sel darah dapat dibedakan atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, menjaga panas tubuh, menghantarkan hormon, membawa zat sisa ke sistem ekskresi, serta melawan infeksi kuman penyakit.

Baca juga: 7 Fungsi Darah bagi Tubuh serta Karakteristik yang Harus Siswa Tahu

2. Jantung

Organ peredaran darah selanjutnya ialah jantung. Organ ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Terdapat empat ruang dalam jantung, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Serambi jantung menjadi ruang masuknya darah ke jantung. Jadi, serambi kanan menerima darah kotor yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh, sementara serambi kiri menerima darah bersih yang mengandung O2 dari paru-paru.

Bilik jantung berfungsi sebagai ruang untuk memompa darah keluar dari jantung. Bilik kanan memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

3. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan organ yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kapiler, nadi atau arteri, dan vena.

Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil dan terbanyak. Selain itu, kapiler juga menjadi penghubung dari vena dan arteri.

Pembuluh nadi atau arteri berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Nadi memiliki dinding yang tebal dan elastis, apabila terpotong darah akan memancar keluar.

Selain itu ada vena atau pembuluh balik yang fungsinya mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke jantung. Pembuluh vena memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis, letaknya di bawah kulit.

Baca juga: Darah Berwarna Merah tapi Kenapa Pembuluh Darah Bisa Terlihat Biru?

Cara Memelihara Organ Peredaran Darah Manusia

Organ peredaran darah manusia harus dijaga, sebab jika tidak akan timbul berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan pada organ peredaran darah yaitu jantung koroner, hipertensi, pengerasan pembuluh nadi, hingga varises.

Dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 yang disusun oleh Christiana Umi, terdapat sejumlah cara untuk memelihara organ peredaran darah manusia. Apa saja? Berikut pemaparannya.

- Dengan mengonsumsi makanan bergizi, maka organ peredaran darah akan terjaga kesehatannya
- Berolahraga secara teratur juga menjadi salah satu cara untuk memelihara organ peredaran darah manusia
- Menghindari makanan berlemak akan membantu menjaga organ peredaran darah
- Beristirahat dengan cukup seperti mendapatkan waktu tidur yang ideal juga jadi salah satu cara untuk memelihara organ peredaran darah
- Tidak merokok dan minum-minuman beralkohol merupakan cara menjaga kesehatan organ peredaran darah

Nah, itulah pembahasan mengenai organ peredaran darah beserta cara memeliharanya. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah brainly?

Selalu Berolahraga..
Makan - Makanan Yang Bergizi..
Tidak Merokok..
Mengkonsumsi Banyak Buah Buahan..
Memperbanyak MInum Air Putih..
Jangan Minum Miras..
Mengkonsumsi Kacang - kacangan..

Mengapa kita harus menjaga kesehatan sistem peredaran darah kita?

Manfaat Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah Terhindar dari penyakit jantung karena pola hidup yang salah. 2. Memiliki tekanan darah normal dan terhindar dari tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah. 3. Terhindar dari penyakit paru-paru.