Bagaimana cara biar perut ga sakit saat haid?

Sakit perut saat haid sebenarnya adalah hal yang normal, terutama jika Anda merasakannya pada hari-hari pertama menstruasi. Jika rasa sakitnya tidak parah, kondisi ini biasanya hilang sendiri tanpa perlu minum obat. Namun, ada pula cara mengatasi sakit perut saat haid yang bisa Anda lakukan.

Sakit perut saat haid atau dismenore umumnya terjadi saat 1-2 hari sebelum menstruasi hingga hari kedua setelah darah keluar dari vagina. 

Area yang terasa nyeri biasanya adalah perut bagian bawah. Kondisi ini juga bisa disertai gejala lain, seperti mual, muntah, pusing, diare, dan pandangan berkunang-kunang.

Berikut adalah cara mengatasi sakit perut saat haid secara alami ataupun medis yang bisa Anda lakukan.

1. Mengonsumsi air putih

Air putih adalah obat sakit perut haid alami. Selama menstruasi, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak air putih dari biasanya. 

Anda dapat minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Jika bosan dengan rasanya, tambahkan beberapa daun mint atau irisan lemon.

Tidak hanya itu, mengurangi asupan harian garam, alkohol, kafein, dan gula, juga dinilai membantu meringankan rasa sakit ketika haid

2. Kompres hangat

Sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid pertama, Anda bisa menempelkan bantal pemanas, bungkus (kain) yang hangat, atau botol air hangat pada perut yang kram. 

Cara ini dipercaya dapat meredakan kram menstruasi karena tekanan yang dihasilkan dari sesuatu yang hangat membantu otot menjadi rileks.

3. Penuhi kebutuhan vitamin harian 

Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian, seperti vitamin B1, B6, D, E, omega 3, kalsium, dan magnesium, adalah salah satu cara menghilangkan sakit perut saat haid.

Vitamin D, misalnya, terbukti dapat mengurangi produksi prostaglandin. Oleh karena itu, wanita yang mengonsumsi vitamin ini cenderung jarang atau lebih sedikit mengonsumsi obat sakit perut saat haid.

Anda bisa memenuhi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral tersebut secara alami dari makanan sehat ataupun suplemen.

4. Teknik relaksasi

Teknik relaksasi dapat membantu mengurangi sakit perut saat haid

Selanjutnya, cara mengatasi sakit perut saat haid dapat dilakukan dengan teknik relaksasi, seperti yoga atau pilates.

Ketika melakukannya, ambil napas dalam-dalam sambil berbaring telentang dengan lutut ditekuk, lakukan dengan rutin ketika Anda sedang merasa nyeri haid. 

Teknik relaksasi ini dipercaya membantu mengalihkan perhatian Anda dari rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang mengganggu.

5. Mandi air hangat

Mandi air hangat termasuk salah satu obat sakit perut saat haid yang alami. Cara ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot yang tegang sehingga menjadi lebih rileks. 

Anda bisa menggunakan sabun busa atau minyak esensial wangi yang dapat menambahkan efek relaksasi pada tubuh. Cara meredakan sakit haid ini juga bisa membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman.

6. Berhenti merokok

Merokok disinyalir punya pengaruh dalam meningkatkan risiko nyeri haid. Jika Anda tidak menginginkannya, cobalah untuk berhenti merokok. 

Setiap kali ingin merokok, Anda bisa menggantinya dengan minum air putih, makan buah, atau mengunyah permen karet bebas gula.

7. Berolahraga ringan

Tidak sedikit wanita yang malas untuk berolahraga ketika sedang menstruasi. Namun, tahukah Anda kalau aktif bergerak dapat membantu mengurangi sakit perut saat haid?

Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, Anda bisa berenang, berjalan kaki, atau bersepeda santai.

8. Memijat perut

Cara mengatasi sakit perut saat haid juga dapat dilakukan dengan memijat area perut yang nyeri selama sekitar 20 menit. 

Pijatan ringan dengan gerakan melingkar di sekitar perut bagian bawah dianggap membantu mengurangi nyeri mens yang Anda rasakan.

Pijat perut juga dapat dilakukan dengan menambahkan minyak esensial, seperti lavender, peppermint, atau mawar, yang bisa membantu mengurangi nyeri haid. 

Namun, pastikan untuk mengencerkan minyak esensial dengan minyak carrier, misalnya minyak biji anggur atau almond manis.

9. Beristirahat

Salah satu cara menghilangkan rasa nyeri saat haid adalah beristirahat. Ketika sedang melakukan aktivitas dan timbul sakit perut saat haid, cobalah untuk beristirahat di tempat tidur sejenak. 

Pastikan suasananya nyaman dan tenang. Anda juga dapat mengatur cahaya lampu redup dengan udara yang sejuk. 

Hindari suara yang bising karena bisa mengganggu waktu istirahat Anda.

10. Hindari mengonsumsi makanan tertentu

Cara mengatasi nyeri haid juga bisa dilakukan dengan menghindari makanan tertentu. 

Jauhi dulu makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, kafein, dan makanan asin karena bisa menyebabkan Anda kembung dan semakin merasa tidak nyaman.

Selain itu, menghindari makanan di atas dinilai membantu meringankan kram dan mengurangi ketegangan pada perut. 

Apabila menginginkan minuman hangat, Anda dapat mengonsumsi teh jahe atau mint yang bebas kafein atau air hangat yang diberi irisan lemon.

11. Akupuntur atau akupresur

Akupuntur atau akupresur disebut-sebut sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid.

Akupuntur adalah pengobatan alternatif yang dilakukan dengan memasukkan jarum tipis ke kulit pada titik-titik tertentu di tubuh. 

Sementara itu, akupresur adalah pengobatan alternatif untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh dengan memberikan tekanan lembut menggunakan jari.  

Kedua pengobatan ini disinyalir membantu meredakan kram menstruasi.

12. Minum obat pereda nyeri

Mengonsumsi obat pereda nyeri haid

Bila pertolongan pertama di atas tidak mampu meredakan nyeri haid, Anda dapat mengonsumsi obat sakit perut saat haid dalam bentuk obat antiradang nonsteroid, seperti ibuprofen atau paracetamol. 

Selain meringankan sakit, obat ini juga mengurangi produksi hormon prostaglandin di dalam rahim dan meminimalisir rasa kram di perut.

Obat jenis ini dapat dikonsumsi selama beberapa hari sampai sakit perut karena haid mereda. Selain minum obat pereda nyeri, Anda juga sebaiknya memperbanyak istirahat dan menghindari rokok serta alkohol. 

Jika konsumsi obat sakit perut saat haid ini tidak juga menyembuhkan gejala yang Anda alami, segera periksakan diri ke dokter.

13. Periksakan diri ke dokter

Apabila kram perut saat haid semakin intens atau disertai demam, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat sakit perut saat haid yang tepat. 

Anda juga sebaiknya ke dokter jika baru merasakan nyeri haid tidak tertahankan pada usia 25 tahun ke atas, atau merasakan nyeri perut saat tidak menstruasi.

Baca Juga: 10 Obat Sakit Perut Melilit Sesuai dengan Penyebabnya

Penyebab sakit perut saat haid 

Selain memahami cara mengatasi sakit perut saat haid, Anda juga harus mengetahui penyebabnya. Ada berbagai alasan kenapa perut sakit saat haid bisa terjadi. 

Pada dasarnya, penyebab nyeri haid adalah aktifnya hormon prostaglandin yang memicu kontraksi pada rahim. 

Kontraksi ini biasanya terjadi 1-3 hari sebelum menstruasi dan puncaknya akan dirasakan sehari setelah haid, lalu mereda dengan sendirinya pada hari kedua dan ketiga. 

Selain itu, berikut adalah beberapa penyebab sakit perut saat haid yang perlu Anda ketahui.

  • Premenstrual syndrome (PMS)
  • Endometriosis, yaitu jaringan yang melapisi dinding rahim tumbuh di luar rahim
  • Peradangan panggul
  • Fibroid rahim atau tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim
  • Adenomiosis, yaitu tumbuhnya jaringan endometrium di dinding otot rahim
  • Stenosis serviks atau penyempitan leher rahim
  • Penggunaan IUD berlapis tembaga.

Dismenore yang diakibatkan kondisi normal menstruasi disebut sebagai dismenore primer, sedangkan yang disebabkan penyakit digolongkan sebagai dismenore sekunder.

Baca Juga

  • Mungkinkan Berhubungan Seks saat Haid Menyebabkan Kehamilan?
  • Positif Hamil tapi Haid, Mungkinkah Terjadi? Ini Penjelasan Medisnya
  • Kenali Alasan Mengapa Berenang Saat Haid Bukan Masalah

Siapa yang lebih berisiko mengalami sakit perut saat haid?

Sebagian wanita yang sering mengalami nyeri saat haid biasanya memiliki beberapa faktor risiko atau kondisi berikut ini.

  • Perempuan muda dengan usia di bawah 30 tahun.
  • Perempuan yang mulai menstruasi lebih awal, pada usia 11 tahun atau lebih muda.
  • Biasa mengalami pendarahan hebat saat menstruasi (menorrhagia).
  • Biasa mengalami perdarahan menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia).
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kram menstruasi.
  • Memiliki berat badan tidak ideal, kegemukan, atau terlalu kurus.
  • Memiliki kebiasaan merokok.

Salah satu pertanyaan yang kerap diajukan seputar masalah ini adalah: sakit perut saat haid apakah berbahaya? 

Sebetulnya, kondisi ini tergolong normal dan biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. 

Namun, jika tidak kunjung membaik walaupun Anda telah mengonsumsi obat sakit perut saat haid, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Anda juga bisa bertanya lebih lanjut seputar cara mengatasi sakit perut saat haid dan penyebabnya pada dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. 

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apa yang harus dilakukan jika sakit perut saat haid?

Minum Air Putih. Rasa kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperburuk rasa nyeri saat haid. ... .
Olahraga. Olahraga dapat membantu meredakan rasa sakit saat haid. ... .
Mandi Air Hangat. Mandi air hangat akan membantu mengurangi rasa nyeri atau kram saat haid. ... .
Minum Teh. ... .
Kurangi Camilan. ... .
Konsumsi Vitamin D. ... .
Terapi Pijat..

Apa penyebab perut sakit saat haid?

Melansir Everyday Health, penyebab perut sakit saat haid umumnya berasal dari dismenore primer akibat peningkatan hormon prostaglandin. Hormon yang dikeluarkan rahim ini menyebabkan kontraksi dan menekan pembuluh darah di sekitarnya. Saat terjadi kontraksi, pasokan darah ke rahim untuk sementara terhenti.

Bagaimana posisi tidur saat nyeri haid?

Posisi tidur meringkuk yang mirip seperti janin dalam kandungan ini akan merangsang otot di sekitar area perut menjadi rileks dan memberi kelegaan dari kram menstruasi.