Bacaan dzikir saat haid berapa kali

Merdeka.com - Haid atau menstruasi adalah salah satu keistimewaan yang hampir dialami oleh para wanita. Pada umumnya, para wanita yang telah menginjak usia dewasa akan mengalami menstruasi atau haid setiap bulannya. Periode menstruasi pun berbeda-beda pada setiap orangnya. Namun biasanya haid atau menstruasi akan berlangsung selama sekitar 3 hingga 7 hari.

Pada periode atau masa menstruasi ini, para muslimah dilarang untuk melaksanakan ibadah. Tak terkecuali mengaji dan salat. Hal ini lantaran para wanita pada masa menstruasi tengah mengeluarkan darah kotor. Di mana mereka harus menunggu periode menstruasi selesai atau bersih terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah.

Di dalam Al-Quran juga telah menyebutkan haid atau menstruasi sebagai 'adza yakni sesuatu yang menimbulkan rasa sakit namun bukan penyakit. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 222,

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya:
"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)

Akan tetapi, bagi para wanita muslimah tidak perlu khawatir lagi tidak bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, masih ada beberapa cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang bisa dilakukan. Lantas apa saja cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid agar selalu mendapat ridho-Nya?

Melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/7), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Memperbanyak Dzikir

Melansir dari MUI digital, cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang pertama adalah dengan memperbanyak dzikir. Melantunkan dzikir dan sholawat tidak dilarang untuk dilakukan pada saat seorang wanita dalam kondisi tengah haid atau menstruasi. Para wanita muslimah dapat mengamalkan kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih dan takbir sebanyak-banyaknya. Mengamalkan kalimat thayyibah ini sebagai bentuk memenuhi kekeosongan ibadah seperti sholat.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

: [ يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة ] رواه مسلم

Artinya:
"Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1.000 kebaikan atau dihapus darinya 1.000 kesalahan." (HR Imam Muslim)

2. Istiqamah Beristighfar

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang kedua yaitu dengan istiqamah beristighfar. Istighfar adalah serangkaian amalan yang dapat membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menstruasi atau haid tidak menjadikan halangan bagi para wanita untuk terus mengamalkan istighfar. Bahkan, Rasulullah SAW dalam hadistnya menjelaskan tiga keutamaan bagi seseorang yang istiqamah membaca istighfar,

من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب

Artinya:
"Barangsiapa yang istikamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR Imam Abu Daud).

3. Menjaga Kebersihan

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang ketiga adalah menjaga kebersihan. Bukan berarti saat sedang haid, para wanita kemudian tidak menjaga kebersihannya. Hal ini masih banyak ditemukan pada para wanita yang lalai dalam menjaga kebersihan tubuh khususnya saat sedang haid. Bahkan, beberapa di antaranya beralasan haram untuk sekedar menyisir rambut dan memotong kukunya. Padahal semua itu hanyalah mitos belaka. Sebab, dalam Islam justru mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan dalam kondisi apapun.

Disebutkan dalam hadits dari Aisyah RA, ketika Aisyah RA mengikuti haji bersama Nabi Muhammad SAW, sesampainya di Makkah beliau mengalami haid. Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda kepadanya:

‎…..دعي عمرتك وانقضي رأسك وامتشطي

Artinya:
"Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan bersisirlah." (HR Bukhari 317 & Muslim 1211).

4. Memperbanyak Beramal

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang ke empat adalah memperbanyak melakukan kegiatan beramal. Berbagai cara dapat dilakukan oleh para wanita muslimah, mulai dari infak, sedekah hingga kegiatan sosial seperti membantu korban bencana.

Bukan hanya itu saja, para wanita muslim juga bisa memberi makanan ke teman, tetangga dan orang-orang yang membutuhkan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Ash-Shahihain dan lainnya, Abdullah bin Amr RA, bahwasannya seseorang bertanya pada Rasulullah SAW:

"Apakah amalan yang paling baik di dalam Islam? Rasulullah menjawab: Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal." (HR. Muslim)

5. Menebarkan Senyuman

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang ke lima yaitu memperbanyak menebarkan senyuman dan kebaikan. Cara ini menjadi yang paling mudah untuk bisa terus mendekatkan diri kepada Allah saat sedang menstruasi atau haid. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist riwayat Tirmidzi No. 1956,

"Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi)

6. Bersedekah
Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid selanjutnya adalah dengan bersedekah. Amalan satu ini bisa dilakukan oleh wanita muslimah kapan pun dan dalam keadaan apa pun. Berbagai cara pun bisa dilakukan, mulai dari memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya sekedar menebar senyum kebaikkan.

Sebagaimana, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,

"Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim)

7. Mendengarkan Lantunan Al-Quran

Melansir dari Liputan6.com, mendengarkan lantunan ayat Al-Quran rupanya bisa menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid. Meski tidak diperbolehkan membaca Al-Quran, wanita muslim yang sedang haid masih bisa untuk mendengarkannya bahkan dianjurkan.

Dengan mendengarkan lantunan ayat suci ini nantinya hati para wanita muslim yang sedang haid akan selalu dekat dengan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Majah,

Dari Aisyah Ra ia berkata, "Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran." (HR. Ibnu Majah)

8. Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid. Menuntut ilmu memang tidak pernah dibatasi oleh berbagai hal seperti kondisi, usia dan waktu. Bahkan anak-anak, remaja hingga orang tua pun bisa terus memperbanyak wawasan ilmu. Begitu pula dengan wanita haid yang juga bisa mengamalkannya.

Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu,

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR. Muslim)

Zikir apa saja saat haid?

Berzikir Perempuan tersebut bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya sebagai amalan ketika haid yang memberi keberkahan. Zikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristigfar dan bertobat.

Berapa kali kita harus berdzikir?

Berdasar hadits tersebut, dzikir boleh dilakukan sebanyak 33 kali dalam setiap bacaan tasbih, tahmid, dan takbir. Salah satu keutamaan berdzikir yakni diampuni dosanya oleh Allah.

Apakah wanita yang sedang haid boleh membaca Ayat Kursi?

Habib Hasan juga mengatakan wanita yang sedang haid boleh membaca ayat kursi atau surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas ketika hendak tidur dengan niat untuk berdzikir atau pun penjagaan.

Bagaimana bacaan dzikir yang benar?

Urutan Dzikir Setelah Sholat. Urutan dzikir setelah sholat hendaknya dibaca dengan niat lahir batin untuk mencari ridho Allah SWT. ... .
Membaca Istighfar. ... .
Memberikan Pujian kepada Allah SWT. ... .
Urutan Dzikir Selanjutnya. ... .
Mengucap Dzikir Syukur. ... .
Membaca Lafal Tahlil. ... .
6. Membaca Doa Memohon Perlindungan. ... .
7. Mengucap Lafal Ayat Kursi..