Berapa hari telat datang bulan bisa dikatakan hamil

cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil adalah dengan mengetahui siklus menstruasi kamu. Ini dapat dilihat setelah hari ke-35 dari siklus haid terakhir. Perhitungan hari pertama adalah ketika kamu haid pertama di bulan sebelumnya. Jika 35 hari setelahnya, kamu belum menstruasi, maka ini dapat dikatakan telat haid.

Jika kamu mengalami telat haid dan aktif berhubungan seksual, disarankan untuk melakukan cek kehamilan mandiri di rumah dengan menggunakan test pack. Namun, jika siklus haid ternyata tidak beraturan, kamu bisa langsung melakukan tes kehamilan setelah 5 hari tidak mengalami haid dari siklus terpanjang. 

Namun, telat haid tidak selalu dikaitkan dengan kehamilan. Ada berbagai penyebab telat haid, seperti stres berlebih, diet, atau kondisi medis tertentu yang mendasarinya. 

Berapa hari batas wajar telat haid?

Berapa hari telat datang bulan bisa dikatakan hamil

cara mengatasi telat datang bulan

Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sel telur. Ini adalah persiapan tubuh untuk hamil. Siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 28 hari. Namun, haid yang normal adalah terjadi di tentang waktu setiap 23 hari hingga 35 hari. Jadi meskipun kamu bisanya haid setiap 25 hari, namun ternyata bulan ini baru menstruasi di hari ke 31 maka ini dapat dikatakan masih normal. 

Untuk 1-2 tahun sejak menstruasi pertama terjadi, wanita umumnya memiliki siklus haid yang lebih panjang, dan waktunya pun tidak teratur atau tidak sama setiap bulannya. Nantinya, seiring berjalannya waktu, siklus haid akan lebih teratur atau konsisten. 

Telat haid yang cukup lama juga dapat disebabkan karena penggunaan pil KB atau IUD. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami perubahan siklus menstruasi ini. 

Berapa lama waktu periode menstruasi berlangsung juga cukup bervariasi pada setiap wanita. Umumnya, haid berlangsung selama 3-5 hari. Namun, durasi haid yang normal terjadi 2-7 hari. 

Kenapa usia kandungan dihitung dari hari pertama haid terakhir?

Saat hendak memastikan kehamilan pada dokter atau bidan, kamu mungkin akan ditanya kapan hari pertama haid terakhir. Pasalnya, usia kehamilan mulai dihitung dari periode pembuahan sampai dengan bayi lahir nantinya. 

Untuk menghitung usia kehamilan ini menggunakan dasar hari pertama haid terakhir atau HPHT. Cara hitungan ini akan mengasumsikan pembuahan terjadi pada hari ke-14 dalam siklus haid kamu. Tingkat kesalahan perhitungan sekitar 2 minggu. 

Untuk dapat melakukan cara menghitung usia kehamilan yang satu ini, kamu perlu tahu terlebih dahulu kapan hari haid pertama terakhir kamu. Cara yang satu ini tentu lebih direkomendasikan untuk calon ibu yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. 

Terdapat dua rumus HPHT Naegele untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL) ini:

  1. Jika hari pertama haid terakhir (HPHT) terjadi pada Januari-Maret. Misalnya HPHT kamu terjadi pada tanggal 21 Maret 2020. Hitungannya menjadi :

Tahun: 2020

Bulan: 3+9 = 12

Hari: 21+7 = 27

Hari perkiraan lahir: 27 Desember 2020

  1. Jika hari pertama haid terakhir (HPHT) terjadi pada bulan April-Desember. Misalnya HPHT terjadi pada tanggal 21 Juni 2020. Hitungannya:

Tahun: 2020+1 = 2021

Bulan: 6-3 = 3

Hari: 21+7 = 28

Hari perkiraan lahir: 28 Maret 2021

Namun, rumus HPHT Naegele ini tidak dapat diterapkan bagi calon ibu dengan siklus haid lebih atau kurang dari 28 hari. 

Lantas, bagaimana cara menghitung HPHT untuk ibu yang memiliki siklus haid selain 28 hari. Kamu bisa menggunakan rumus HPHT Parkih. Cara menghitungnya adalah HPHT + 9 bulan + (siklus haid-21 hari). 

Contohnya siklus haid calon ibu 32 hari. Maka hitungannya 20 Juni 2020 + 9 bulan + (32-21) = 11 Maret 2021.

Itulah cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil hingga cara menghitung usia kehamilan. Jika kamu memang sedang telat haid dan mencurigai adanya kemungkinan kehamilan, jangan ragu untuk tes secara mandiri menggunakan test pack atau tes ke dokter kandungan atau bidan terdekat.

“Telat haid sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, karena kerap terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita. Namun, bila telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi hal tersebut dipicu oleh penyakit seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS).”

Halodoc, Jakarta – Telat haid sering kali dianggap sebagai tanda awal kehamilan. Memang benar kehamilan bisa menjadi penyebab telat haid, tapi hanya salah satunya. Hal yang perlu disadari adalah kondisi terlambat menstruasi alias haid bisa saja disebabkan oleh hal yang lebih serius, termasuk gangguan kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui batas telat haid dan kapan harus menemui dokter.


Nyatanya, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk stres, mengalami penurunan atau kenaikan berat badan, tengah hamil, mengonsumsi pil KB, gangguan hormon, hingga mengidap penyakit serius. Saat mengalami kondisi ini, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. 


Batas Telat Haid dan Dokter yang Harus Dikunjungi 

Telat haid sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, karena kondisi ini memang kerap terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita. Namun, penting untuk mengetahui batas telat haid dan hal apa saja yang perlu dilakukan. Jika disebabkan oleh gangguan kesehatan, telat haid perlu segera mendapatkan tindakan medis agar dapat terhindar dari komplikasi serius. 

Untuk mengetahui kondisi tubuh dan kemungkinan penyebab telat haid, cobalah untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kebidanan kandungan atau Sp.OG. Nantinya, dokter akan memberi petunjuk terkait hal apa saja yang perlu dilakukan saat mengalami telat haid. Penting juga untuk mengetahui batas telat haid, sehingga tahu kapan harus pergi ke rumah sakit. Jangan dibiarkan berlarut, sebab bisa jadi hal ini merupakan tanda penyakit. Jika telat haid terjadi karena kehamilan, penanganan juga perlu dilakukan segera untuk memastikan janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan. 

Pemeriksaan ke dokter harus dilakukan jika telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari. Selain itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika siklus haid terjadi dengan tidak normal, pendarahan berlebihan, atau haid yang tiba-tiba berhenti. Kamu mungkin juga akan mengalami gejala-gejala yang membuat tubuh tidak nyaman, maka dari itu penanganan medis perlu segera dilakukan. 

Berapa hari telat datang bulan bisa dikatakan hamil
Berapa hari telat datang bulan bisa dikatakan hamil
Berapa hari telat datang bulan bisa dikatakan hamil



Penyakit yang Bisa Memicu Telat Haid

Telat haid juga bisa disebabkan oleh penyakit, seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS), penyakit kronis seperti gangguan hormon atau gula darah, serta masalah tiroid. Gangguan menstruasi bisa terjadi karena kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan normal. Kelenjar ini bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh. Saat ada gangguan pada kelenjar tiroid, siklus menstruasi pun bisa terganggu. 

Ada beberapa gejala yang bisa dikenali sebagai tanda gangguan kelenjar tiroid. Misalnya seperti mudah merasa lelah, penurunan atau kenaikan berat badan yang terjadi dengan cepat dan berubah-ubah, rambut rontok, serta terlalu sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Meski begitu, gangguan ini bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat atau operasi. Jika gangguan ini sudah ditangani, maka siklus menstruasi biasanya akan kembali normal. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami telat haid.

Nah, itulah penjelasan mengenai berapa lama batas telat haid yang perlu diwaspadai. Apabila kamu mengalami telat haid, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter spesialis kebidanan kandungan, agar penyebabnya dapat segera diketahui. 

Telat haid 3 hari apa sudah bisa di test pack?

Oleh karena itu, sebaiknya anda menunggu hingga 1-2 minggu setelah terlambat menstruasi, baru melakukan pemeriksaan test pack, agar hasil yang didapat nantinya tidak samar atau meragukan.

Telat haid 5 hari apa bisa di test pack?

Terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan menggunakan testpack, anjurannya adalah ketika sudah telat haid kurang lebih seminggu. Jadi bila Anda sudah telat haid 9 hari, harusnya sekarang Anda sudah bisa memeriksakannya.

Apa ciri ciri hamil sebelum telat haid?

Ciri Ciri Hamil Sebelum Telat Haid.
Payudara menjadi lunak dan tampak membengkak..
Mual dengan ataupun tanpa muntah..
Merasa sangat kelelahan tiap hari..
Perut terasa kembung..
Sulit buang air besar..
Lebih sering buang air kecil daripada biasanya..
Keluar lendir dari vagina..
Indra penciuman lebih sensitif..

Telat datang bulan selama 1 minggu apakah hamil?

Terlambat menstruasi satu minggu sering kali dikaitkan sebagai tanda kehamilan, padahal faktanya belum tentu demikian. Faktor lain seperti stres dan gangguan hormon, juga dapat membuat mensturasi datang terlambat. Telat menstruasi belum tentu merupakan pertanda hamil, terlebih jika hasil tes kehamilan negatif.