Apakah sholat hajat boleh dilakukan setiap waktu?

Salah satu amalan yang dapat kita kerjakan untuk menambah pahala kita di dunia maupun akhirat selain dari ibadah wajib yaitu amalan sunnah. Sejatinya banyak sekali amalan sunnah yang dapat kita kerjakan, contoh sederhananya ialah dengan melaksanakan sholat sunnah. Sholat sunnah sendiri terdiri dari berbagai macam, salah satunya ialah sholat sunnah hajat. 

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Keutamaan Sholat Sunnah Hajat

Umroh.com merangkum, sholat sunnah hajat ini sudah sering dan bahkan tak asing lagi di dengar, karena merupakan sholat sunnah yang memiliki keutamaan untuk meminta atau memohon kepada Allah swt agar dikabulkannya hajat, keinginan maupun kebutuhan setiap umat muslim diseluruh dunia.

Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan keutamaan sholat hajat dengan mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad).

Baca juga: Lengkap, Anda Bisa Cek Waktu Jadwal Sholat di Sini

Dalam pelaksanaannya, sholat hajat sering kali dilakukan paling sedikit 2 rakaat dengan satu salam, atau sholat hajat dilakukan dengan 4 rakaat, 6 rakaat, sampai 12 rakaat dan setiap 2 rakaat dengan satu salam. Waktu dalam melaksanakan sholat hajat yang baik bisa dilakukan kapan saja karena semua waktu itu baik jika dipergunakan untuk beribadah kepada Allah swt. Namun akan lebih baik lagi jika sholat sunnah ini dilakukan pada sepertiga malam, sekitar pukul 01:00 sampai subuh pukul 04.00. Sejatinya berdoa pada jam-jam tersebut memiliki prioritas tersendiri dibanding waktu lainnya di mata Allah swt. Meskipun diperkenankan melaksanakan sholat sunnah kapan saja, namun tetap ada pengecualian beberapa waktu yang dilarang untuk sholat sunnah khususnya sholat hajat.

Waktu yang Tak Diperbolehkan Ibadah Sholat Sunnah Hajat

Matahari terbit hingga ia naik setinggi lembing

Adalah saat ketika matahari mulai menampakkan diri setinggi tombak. Waktu ini biasanya berlangsung sekitar 15 menit.

Apakah sholat hajat boleh dilakukan setiap waktu?

Matahari tepat dipuncaknya (zenith), hingga ia mulai condong

Adalah matahari tepat di tengah langit, ciri-cirinya adalah saat kita berdiri, maka bayangan kita tidak akan terlihat lagi. Waktu ini adalah beberapa saat sebelum waktu sholat Dzuhur tiba.

Sesudah ashar sampai matahari terbenam

Waktu sholat hajat yang dilarang adalah saat matahari mulai terbenam penuh. Waktu ini memakan beberapa menit (sekitar 15 menit) sebelum waktu sholat Maghrib tiba.

Sebagai seorang muslim, Allah swt telah memberikan petunjuk agar melaksanakan apa yang sudah tertulis di dalam Al Quran. Sehubungan dengan sholat hajat ini Allah swt telah berfirman yang artinya.

“Dan meminta pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat” (QS Al Baqoroh :45)

Apakah sholat hajat boleh dilakukan setiap waktu?
source: shutterstock

Memaknai arti dari potongan ayat tersebut bahwa sesungguhnya Allah swt telah memberikan petunjuk kepada kita apabila dalam hidup kita mempunyai kesulitan, harapan, maupun keinginan yang apapun itu hal nya, maka sholat sunnah hajatlah agar semua perkara yang kamu miliki bisa teratasi atas izin Allah swt. 

Baca juga: Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Hajat

Agar keinginan kita dikabulkan, tentunya tidaklah cukup hanya melakukan sholat sunnah hajat untuk satu kali waktu saja. Para ulama menyarankan agar kita bisa melakukan sholat sunnah ini selama 3 malam sampai 7 malam berturut-turut agar Allah swt bisa melihat sampai dimana kesungguhan Anda dalam meminta dan memohon pertolongan padanya. 

PORTAL JOGJA – Salah satu amalan wajib sebagai seorang muslim adalah melaksanakan solat wajib. Namun, akan lebih baik jika seorang muslim juga melaksanakan sholat sunnah.

Ada bermacam-macam solat sunnah, salah satunya yaitu solat hajat.

Sholat hajat adalah ibadah sholat yang dilakukan ketika seseorang memiliki suatu keinginan ataupun hajat. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.

Berikut ini adalah tata cara solat hajat berserta doa-doanya.

Baca Juga: Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:

"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)

Berdasarkan hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya untuk menjalankan sholat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan Allah SWT.

Sholat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam.

Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat. Waktu yang dimaksud adalah: selepas sholat subuh hingga matahari terbit dan selepas waktu ashar hingga matahari terbenam. Waktu terbaik untuk melakukan sholat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.

Apakah sholat hajat boleh dilakukan setiap saat?

Meski demikian, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir atau seperti waktu pengerjaan sholat tahajud. Tepatnya di antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.

Bolehkah sholat hajat dilakukan 2 kali?

Kamu bisa melakukan sholat hajat setelah sunnah tahajud. Sholat hajat bisa dikerjakan sekali. Namun umumnya disarankan menjalankan dan membaca doa sholat hajat sebanyak 7 malam berturut-turut hingga hajat dikabul Allah SWT.

Apakah sholat hajat harus 7 hari berturut

Sholat ini dapat dikerjakan sekali atau beberapa kali hingga terkabul hajatnya, namun umumnya dikerjakan sampai tujuh malam berturut-turut.

Berapa kali dalam sehari kita boleh melaksanakan sholat hajat?

Ibadah sholat hajat dilakukan agar keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik. Sholat hajat dilakukan antara 2-12 rakaat.