Apakah kopi bisa menyebabkan batu ginjal

Sebagian pendapat menyebutkan, kopi bisa berefek buruk untuk ginjal karena kekentalan dan kepekatannya. Namun ternyata, sebuah studi yang dilansir dari WebMD menampik hal tersebut. Karena justru sebaliknya, kopi bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

Sebuah penelitian di Korea yang dilakukan terhadap lebih dari 2.600 wanita menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit ginjal, termasuk pada wanita dengan diabetes.

Hasil meta-analisis di atas serupa dengan penelitian yang dilakukan di negara lain, khususnya Pantai Pasifik Nikaragua, di mana prevalensi penyakit ginjal kronis yang lebih rendah di desa-desa penghasil kopi telah dicatat.

Artikel Lainnya: Benarkah Konsumsi Kafein Berlebihan Saat Hamil Rusak Ginjal Bayi?

Sebuah penelitian lain yang melibatkan ribuan orang dengan penyakit ginjal kronis menemukan bahwa kenaikan asupan kafein harian dari minum kopi dapat menurunkan tingkat kematian dini. Hal itu disampaikan oleh Miguel Bigotte Vieira, peneliti dari North Lisbon Hospital Center di Portugal.

Kemudian melalui penelitian tersebut, tim Vieira melacak data dari 4.863 pasien dengan penyakit ginjal kronis asal Amerika Serikat dari tahun 1999 hingga 2010.

Meskipun penelitian tidak dapat membuktikan sebab-akibat, tetapi ditemukan bahwa asupan kafein yang lebih besar berkaitan dengan harapan hidup yang lebih tinggi untuk orang yang mengidap penyakit ginjal kronis.

Bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kafein sangat sedikit, bahkan tidak sama sekali, orang dengan asupan kafein tinggi memiliki sekitar 25 persen risiko kematian yang lebih rendah dalam jangka waktu 5 tahun. Penemuan ini menjadi bukti bahwa kopi memiliki efek positif.

Menurut para peneliti lain, penyakit ginjal kronis memengaruhi 14 persen kematian orang di Amerika Serikat. Terlebih lagi, biaya perawatan kesehatan di Negeri Paman Sam ini cukup tinggi, sehingga semakin berisiko menyebabkan kematian.

Minum kopi dapat menjadi cara alternatif dalam mengatasi segala permasalahan di atas, khususnya penyakit ginjal kronis.

Batu ginjal memiliki kemungkinan cukup tinggi untuk muncul kembali setelah diangkat. Karena itu, penting bagi orang yang pernah menderita penyakit ini untuk menjaga cara hidup yang sehat untuk mencegah terbentuknya kembali batu ginjal. Risiko batu ginjal bisa dikurangi, salah satunya, dengan banyak minum, untuk meningkatkan volume urin agar lebih sering buang air kecil. Tetapi bagaimana dengan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi? Apakah benar kopi bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal? Ginjal adalah salah satu organ vital yang menjalankan peran penting dalam pengaturan air dan elektrolit serta pembuangan limbah dari tubuh. Sisa metabolisme tubuh dibuang oleh ginjal dalam bentuk urin. Kafein dalam kopi diketahui memiliki zat diuretik yang bisa meningkatkan jumlah urin yang keluar. Selain itu, peningkatan jumlah urin yang dibuang karena efek kafein juga berhubungan dengan pembuangan larutan berbagai zat, misalnya natrium, klorida, kalsium, fosfat, dan magnesium. Meskipun efek kafein terhadap ginjal telah dipelajari dengan luas, namun pengaruhnya terhadap penyakit batu ginjal masih terus berlangsung. Semakin banyak studi mengenai kaitan antara konsumsi kopi dengan batu ginjal, semakin jelas bahwa kafein dalam kopi sebenarnya bisa mencegah terjadinya penyakit ini. Karena meningkatkan asupan cairan adalah saran paling umum untuk mencegah pembentukan batu ginjal, beberapa studi yang dilakukan selama 20 tahun terakhir berfokus pada hubungan antara jenis minuman yang dikonsumsi, termasuk minuman berkafein, dengan insiden batu ginjal. Hasilnya, dari berbagai studi tersebut, ditemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi kopi berkafein, memiliki 10% risiko lebih rendah mengalami penyakit batu ginjal. Bagaimana tepatnya kopi bisa melindungi ginjal dari pembentukan batu masih menjadi subjek penelitian yang terus dijalankan, tetapi yang telah diketahui sejauh ini adalah:

? Kopi memiliki kandungan antioksidan yang bisa melindungi tubuh.

? Dampak positif kafein ini berhubungan dengan efek vaskular, karena kafein diketahui bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah.

? Kafein bisa melawan pembentukan batu ginjal karena perannya mengurangi penggumpalan kristal kalsium oksalat di dinding saluran kencing. Meskipun kopi dinyatakan aman untuk diminum penderita batu ginjal, namun ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan. Banyak orang yang minum lebih dari secangkir kopi setiap hari. Tiga hingga empat cangkir kopi sehari dianggap berlebihan dan bisa meningkatkan kadar kalium dalam tubuh. Orang dengan gangguan ginjal hanya boleh mengonsumsi kurang dari 2.000 mg kalium setiap hari. Jadi, batasi konsumsi kopi, kurang dari tiga cangkir sehari agar tetap berada dalam batas aman. Kafein memang bisa memberikan manfaat, tetapi juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah secara mendadak, dan ini bukanlah hal yang baik bagi penderita batu ginjal kronis. Tetapi, data menunjukkan bahwa selama konsumsi kopi harian tidak melebihi 3 hingga 4 cangkir per hari, maka tidak ada risiko batu ginjal yang muncul. Bagaimanapun, membatasi asupan kopi tidak akan merugikan kesehatan. Kopi dengan tambahan gula dan sirup perasa lainnya juga tidak disarankan bagi penderita batu ginjal, mengingat diabetes adalah juga faktor penyebab terbentuknya batu ginjal. Kesimpulannya, kopi adalah minuman yang boleh dikonsumsi penderita batu ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas, maka risikonya terhadap penyakit yang diderita sangat kecil. Tambahan pada kopi, seperti susu dan krimer, justru adalah penyebab dari risiko gangguan ginjal. Selalu konsultasikan dengan dokter bila ingin lebih pasti mengenai asupan kafein atau jenis makanan dan minuman apapun yang berkaitan dengan penyakit kronis yang diderita. Sekian pembahasan kali ini, tuliskan pendapat dan pertanyaan di kolom komentar bila ada yang ingin disampaikan.

Apakah minum kopi aman untuk ginjal?

Manfaat kopi bagi kesehatan ginjal ini disoroti dalam sebuah studi terbaru yang dimuat dalam Kidney International Reports. Studi ini menemukan bahwa minum kopi hitam sebanyak 2-3 cangkir per hari dapat memberikan manfaat paling optimal dalam menurunkan risiko cedera ginjal akut atau AKI.

Apa yang menyebabkan seseorang mengalami batu ginjal?

Batu ginjal adalah masalah pada organ ginjal yang disebabkan oleh tingginya kadar zat kimia pembentuk kristal dalam urine, yaitu asam urat, kalsium fosfat dan kalsium oksalat. Zat-zat ini sulit dihancurkan oleh cairan pada urine. Apabila terus menumpuk, zat kimia tersebut dapat membentuk kristal yang menyerupai batu.

Minuman apa saja yang merusak ginjal?

Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi jenis minuman yang bisa merusak ginjal dalam jumlah banyak dan sering..
Minuman Alkohol. ... .
Minuman Tinggi Gula Tambahan. ... .
3. Soda. ... .
Kafein. ... .
Minuman Berenergi..

Minum apa untuk membersihkan ginjal?

Minum Air Putih Cara membersihkan ginjal yang paling mudah adalah dengan rajin minum air. Mengutip dari Healthline, sebagai organ yang bertanggung jawab atas proses filtrasi, air sangat dibutuhkan untuk membantu mengeluarkan zat sisa melalui urine.