Apakah Bolehkah memanaskan MPASI di rice cooker?

Makanan pendamping ASI (MPASI) mulai bisa diperkenalkan saat bayi memasuki usia 6 bulan. Jika Anda membuatnya secara sekaligus untuk seharian dan menyimpannya di kulkas, MPASI sebaiknya perlu dihangatkan dulu sebelum dihidangkan. Namun, tahukah Anda kalau cara menghangatkan MPASI tidak boleh dilakukan sembarangan? 

Anda harus memerhatikan tekstur dan jenis MPASI yang ingin dihangatkan. Misalnya, puree berbahan dasar kentang tentunya kurang enak jika disajikan dalam keadaan dingin. Oleh karena itu, makanan ini harus dihangatkan dulu.

Cara menghangatkan MPASI yang tepat

Sebelum memberikan MPASI pada bayi, Anda bisa menghangatkannya terlebih dahulu setidaknya dalam suhu 73 derajat Celcius. Berikut adalah beberapa cara menghangatkan MPASI yang bisa Anda lakukan:

1. Microwave

Cara menghangatkan MPASI dengan microwave cukup praktis. Pindahkan makanan bayi pada wadah yang aman untuk dimasukkan ke dalam microwave, misalnya mangkuk kaca. Hindari menggunakan wadah plastik karena bisa meleleh.

Hangatkan makanan selama 15 menit dalam microwave. Jika makanan belum hangat sepenuhnya, Anda bisa menghangatkannya sedikit lebih lama. Lakukan secara bertahap dan aduk setelah dihangatkan.

Jika suhu MPASI sudah sesuai, aduk kembali untuk terakhir kalinya agar tidak ada bagian terlalu panas yang bisa melukai mulut bayi. 

Namun, ada beberapa makanan yang tidak boleh dihangatkan dengan microwave, yaitu daging merah, daging stik, atau telur karena dipercaya bisa berbahaya.

2. Menggunakan kompor

Selain menggunakan microwave, cara menghangatkan MPASI juga bisa dilakukan dengan kompor. Masukkan makanan bayi ke dalam panci berukuran kecil dan hangatkan dengan api kecil saja.

Cara menghangatkan MPASI ini dapat mencegah makanan tidak mudah hangus. Setelah hangat, angkat dan aduk. 

Jika MPASI yang telah dihangatkan tidak dihabiskan oleh si kecil, jangan menyimpannya kembali karena air liur bayi yang sudah mencemari makanan bisa menyebabkan bakteri berkembang.

3. Merendam dalam air hangat

Anda juga bisa menghangatkan MPASI dengan merendamnya dalam air hangat. Masukkan MPASI yang beku ke dalam wadah tahan panas, kemudian letakkan wadah tersebut dalam baskom berisi air hangat. Proses penghangatan ini biasanya berlangsung selama 15-20 menit.

Selain itu, Anda dapat menghangatkan MPASI ke dalam panci berisi air hangat. Cukup letakkan wadah berisi MPASI ke dalam panci tersebut, lalu rebus sebentar dengan api. Makanan bayi pun bisa lebih cepat hangat.

4. Slow cooker

Slow cooker adalah alat serbaguna yang dapat membantu ibu dalam menyiapkan MPASI untuk si kecil. Selain untuk membuat makanan bayi, Anda dapat menghangatkannya dengan alat ini.

Jika slow cooker Anda memiliki fitur tersebut, cukup tuangkan MPASI pada wadah penghangat pada alat tersebut. Selanjutnya, atur suhu untuk menghangatkannya dengan mudah dan praktis.

Setelah melakukan cara menghangatkan MPASI, pastikan untuk mengaduk dan mendiamkannya selama beberapa saat. Sebaiknya, sajikan makanan bayi pada suhu kamar atau sedikit hangat agar tidak melukai mulutnya sehingga lebih aman.

Cara menyimpan MPASI

Selain cara menghangatkan MPASI, Anda juga perlu mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Cara menyimpan MPASI bisa dilakukan dengan beberapa metode berikut:

  • Masukkan MPASI ke dalam wadah tertutup. Hindari memberi makan bayi dari wadah yang sama dengan yang digunakan untuk menyimpan makanan.
  • Selanjutnya, simpan wadah tertutup berisi MPASI tersebut ke dalam kulkas.
  • Pastikan Anda memeriksa suhunya saat melakukan cara menyimpan MPASI di kulkas ini. Suhu kulkas harus berada di antara 0-5 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.
  • MPASI tidak boleh disimpan di kulkas lebih dari 2 hari. Jika tercium bau atau rasanya berubah, segera buang.

Cara menyimpan MPASI ini mudah, bukan? Cara ini juga dapat membuat makanan menjadi lebih awet dan Anda tak perlu repot untuk membuatnya secara berulang. 

Namun, sebaiknya Anda tidak mendinginkan dan memanaskan makanan bayi secara berulang-ulang untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan bayi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Membekukan makanan padat untuk bayi atau MPASI di beberapa wadah memang menjadi metode yang populer untuk menyimpannya sesuai porsi makan bayi.

Ketika tiba saatnya untuk memanaskan MPASI yang sudah Moms bekukan, Moms memiliki beberapa pilihan metode yang aman untuk digunakan.

Ini adalah 4 cara aman untuk memanaskan MPASI yang sudah kami rangkum:

1. Menggunakan Microwave

Penggunaan microwave untuk memanaskan kembali MPASI adalah metode yang paling populer karena praktis.

Akan tetapi, pastikan untuk selalu menggunakan wadah yang aman berada di dalam microwave, seperti misalnya mangkuk kaca.

Jangan gunakan wadah plastik untuk memanaskan MPASI menggunakan microwave karena bahan kimia berbahaya dalam plastic bisa bocor ke makanan.

Panaskan makanan selama 15 detik. Moms dapat memanaskannya sedikit lebih lama jika dalam waktu 15 detik MPASI belum cair atau hangat sepenuhnya.

Lakukan ini secara bertahap dan dalam jumlah sedikit agar suhu makanan tidak terlalu panas.

Setelah itu, aduklah MPASI setelah dipanaskan dengan benar.

Sebab, gelombang mikro dapat menyebabkan MPASI menjadi panas secara tidak merata dan menciptakan titik panas. Dr. Bill Sears, kepala pediatri dari Toronto Western Hospital sekaligus figur publik di Amerika Serikat, mengatakan bahwa hal ini bisa berbahaya untuk bayi jika Moms tidak teliti.

Makanan panas tentunya tidak boleh langsung diberikan pada bayi. Jadi, aduk terlebih dahulu untuk memastikan MPASI hangat merata.

Baca Juga: 5 Cara Memberikan Buah untuk MPASI, Efektif!

2. Panaskan Menggunakan Kompor Untuk MPASI Homemade

Saat memanaskan MPASI menggunakan kompor, pilihlah panci dengan ukuran kecil dan masukkan MPASI ke dalam panci.

Lantas, panaskan makanan menggunakan api kecil.

Menggunakan api kecil saat memanaskan MPASI akan memastikan bahwa makanan untuk si kecil tidak akan tetap pada konsentrasi yang tepat dan tidak mudah hangus.

Lalu, jangan menyimpan sisa MPASI yang sudah Moms panaskan jika tidak habis dimakan.

Sebab, Dr Michelle Annette Smith, pakar gizi dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, mengatakan bahwa air liur bayi yang sudah mencemari makanan hanya akan menyebabkan munculnya racun di dalam makanan jika kembali disimpan.

3. Rendam dalam Air Hangat

Dengan merendam ke dalam air hangat, Moms bisa memulainya dengan menyimpan MPASI ke dalam SUNMUM Food Storage Bags terlebih dahulu.

Apakah Bolehkah memanaskan MPASI di rice cooker?

Biasanya kantong penyimpan MPASI ini akan sangat Moms butuhkan saat ingin menyimpannya di dalam freezer atau kulkas. Amankah kantong MPASI ini di dalam kulkas?

Tenang aja Moms, SUNMUM Food Storage Bags ini 100% bebas Bisphenol-A (BPA). Dilengkapi dengan zipper kedap udara yang kuat dan anti bocor.

Setelah Moms mengeluarkan SUNMUM Food Storage Bags berisi makanan Si Kecil dari dalam kulkas, Moms tunggu hingga MPASI mencair dan pindahkan ke wadah kecil, lalu letakkan di atas mangkuk yang berisi air panas tadi.

Cara ini cenderung lebih cepat dalam memanaskan MPASI dibandingkan dengan cara pertama.

4. Menggunakan Kulkas

Metode yang cukup sederhana untuk mencairkan MPASI adalah dengan memindahkan MPASI sesuai porsi yang dibutuhkan dari freezer ke kulkas.

Moms dapat mencairkan MPASI di lemari es saat malam hari.

Pastikan MPASI dalam wadah tertutup dan tidak dalam mangkuk terbuka.

Biasanya metode ini memakan waktu hingga 12 jam.

Makanan pendamping ASI buatan rumah yang dicairkan sama seperti makanan lain yang telah Moms masak kemudian dihangatkan kembali.

MPASI homemade yang telah Moms cairkan dan hangatkan dapat disimpan dengan aman di kulkas selama maksimum 72 jam sebelum dikonsumsi.

Jadi, pastikan MPASI yang sudah dicairkan disimpan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi.

Moms lebih suka memberikan MPASI segar untuk si kecil atau membuatnya dalam jumlah besar sekaligus kemudian memanaskan MPASI sebelum dikonsumsi?

Amankah Menghangatkan MPASI di rice cooker?

Slow cooker atau rice cooker dipercaya aman dalam cara menghangatkan MPASI dengan mudah.

Bolehkah bubur MPASI dihangatkan?

Selain menggunakan kompor, Bunda juga bisa kok menghangatkan MPASI beku dengan microwave. Cara ini terbilang lebih cepat dan praktis. Untuk melakukannya, pertama-tama pindahkan MPASI beku ke wadah yang tahan panas. Kemudian, nyalakan microwave pada suhu tinggi dan atur waktunya untuk 15 detik.

Bagaimana cara memanaskan MPASI?

Cara Menghangatkan MPASI Bayi.
Cara memanaskan MPASI dari kulkas dapat dilakukan dengan panaskan makanan di microwave atau dengan menggunakan panci yang diletakkan di atas kompor. ... .
Kalau Ibu menggunakan kontainer makanan, masukkan kontainer ke dalam air panas untuk memanaskannya..