Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Bagaimana hukum seorang wanita yang sedang haid membaca Al-Quran? Lalu bolehkan wanita haid membaca Al-Quran? Simak penjelasannya berikut.

Suara.com - Banyak orang bertanya-tanya bolehkah wanita haid membaca Al-Quran? Tak sedikit wanita yang merasa bingung dan takut salah dalam bertindak.

Bagaimana hukum seorang wanita yang sedang haid membaca Al-Quran? Lalu bolehkan wanita haid membaca Al-Quran?

Berikut Suara.com merangkum sedikit penjelasan mengenai bolehkah wanita haid membaca al-Quran.

Bolehkah Wanita Haid Membaca Al-Quran?

Baca Juga: Hasil Survei Teranyar, Kejagung Libas KPK

Menurut para ulama, seorang wanita yang sedang dalam keadaan haid tidak diperbolehkan untuk membaca Al-Quran dengan alasan haid merupakan hadast besar. Sementara itu, Al-Quran merupakan kitab suci yang mana siapa saja yang menyentuh dan membacanya harus dalam keadaan suci.

Haid merupakan keluarnya darah oleh wanita yang sudah baligh dan termasuk hadast besar. Dalam menghilangkan hadast besar, seorang wanita diharuskan untuk melakukan mandi wajib atau yang kita kenal dengan mandi junub.

Saat dalam keadaan junub, wanita juga tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah-ibadah seperti melaksanakan sholat, puasa, membaca Al-Quran dan ibadah lainnya.

Sebagaimana Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

Allah SWT berfirman: “Mereka bertanya kepadamu mengenai darah haid. Katakanlah jika haid itu merupakan sebuah kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari seorang wanita dalam keadaan haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka dalam keadaan suci.

Baca Juga: Pakar Hukum Unsoed Sebut Penegakan Kasus Tahun Ini Bakal Banyak Tantangan

Apabila mereka sudah dalam keadaan yang suci, maka campurilah mereka di tempat yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang telah mensucikan dirinya.” (QS Al-Baqarah: 222).

Moms pasti sudah tidak asing dengan larangan wanita haid memegang mushaf Alquran ketika sedang haid. Lantas, apakah boleh membaca Alquran saat haid?

Hal ini sering kali dipertanyakan oleh banyak wanita muslim.

Utamanya di masa sekarang ini, di mana membaca Alquran tidak hanya dilakukan melalui mushaf (kitab), melainkan juga bisa dilakukan melalui ponsel.

Berkat perkembangan teknologi, ada aplikasi Alquran di dalam handphone (HP) yang bisa dibaca kapan pun.

Terlepas itu, perdebatan penggunaan Alquran di masa haid wanita masih terus diperbincangkan.

Mari kenali penjelasan hukum apakah boleh membaca Alquran saat haid menurut para ulama.

Baca Juga: Meditasi dalam Islam, Bagaimana Hukumnya?

Keutamaan Membaca Alquran

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Bertasbih dan Membaca Alquran (Pexels.com/@rodnae-prod)

Membaca Alquran bukan hanya berpahala, tapi memiliki manfaat lain.

Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences menyebutkan, salah satu manfaat membaca Alquran ketika menggunakan tajwid yang benar adalah sebagai teknik relaksasi.

Apabila dibaca dengan tepat sesuai hukum tajwid, akan menghasilkan efek relaksasi yang menenangkan hati.

Tak sekedar itu, keutamaan dari membaca Alquran juga dapat mendatangkan pahala dan seribu kebaikan.

Umat Muslim yang rajin membacanya setiap hari juga akan memperoleh rahmat dan perlindungan dari Sang Pencipta.

Baca Juga: 9 Keutamaan Surah Al Kafirun, Sebanding Pahala Khatam Alquran

Penjelasan Alquran Mengenai Apakah Boleh Membaca Alquran saat Haid

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Alquran (Freepik.com/freepik)

Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari organ intim seorang wanita.

Hukum darah haid adalah hadas besar dan untuk mensucikannya harus melakukan mandi wajib.

Untuk itu, beberapa pendapat melarang wanita yang sedang sedang haid untuk menyentuh dan membaca Alquran dalam bentuk mushaf.

Namun, ada pula beberapa pendapat yang memperbolehkan wanita haid membaca Alquran tanpa menyentuhnya.

Berikut adalah sejumlah pendapat ulama terkait hukum mengenai apakah boleh membaca Alquran saat haid.

1. Diharuskan dalam Keadaan Suci Terlebih Dahulu

Saat haid, wanita muslimah tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah-ibadah yang telah ditentukan.

Ibadah yang dimaksud, seperti salat, puasa, membaca Alquran, dan ibadah-ibadah lain yang apabila dikerjakan harus dalam keadaan suci.

Allah SWT berfirman:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

"Wa yas`alụnaka 'anil-maḥīḍ, qul huwa ażan fa'tazilun-nisā`a fil-maḥīḍi wa lā taqrabụhunna ḥattā yaṭ-hurn, fa iżā taṭahharna fa`tụhunna min ḥaiṡu amarakumullāh, innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn."

“Mereka bertanya kepadamu mengenai darah haid. Katakanlah jika haid itu merupakan sebuah kotoran.

Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari seorang wanita dalam keadaan haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka dalam keadaan suci.

Apabila mereka sudah dalam keadaan yang suci, maka campurilah mereka di tempat yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang telah mensucikan dirinya,” (QS. Al-Baqarah: 222).

2. Dilarang Menyentuh Alquran

Wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca Alquran.

Selain membaca, wanita tersebut juga tidak diperbolehkan menyentuh ataupun melihat isi tulisan di dalamnya.

Hal ini sesuai dengan dalil dari Alquran yang berbunyi:

وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ فِى كِتَٰبٍ مَّكْنُونٍ لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

"Wa innahụ laqasamul lau ta'lamụna 'aẓīm, innahụ laqur`ānung karīm, fī kitābim maknụn, lā yamassuhū illal-muṭahharụn."

Artinya: “Sesungguhnya, Alquran ini adalah sebuah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfudz), tidak diperbolehkan menyentuhnya kecuali bagi hamba-hamba yang dalam keadaan suci,” (QS Al-Waqiah: 76-79).

Dalam arti lain, hukum wanita haid membaca Alquran dengan menyentuh mushaf secara langsung adalah dilarang.

Pandangan Hadis dan Ulama tentang Ketentuan Apakah Boleh Membaca Alquran saat Haid

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Alquran Terbuka (Freepik.com/freepik)

Selain dalil dari Alquran, ada pula hadis yang menyebutkan tentang larangan membaca Alquran bagi wanita haid.

3. Larangan Membaca Alquran

Amr Ibn Hazm Radiyallahu’anhu mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Hanya orang-orang dalam keadaan sucilah yang diperkenankan menyentuh Alquran,” (HR Imam Malik).

Pendapat Imam Nawawi yang merupakan pendapat mayoritas ulama mengatakan:

“Dalam mazhab kami (Syafi’iyyah), yang yang sedang dalam keadaan junub dan bagi para wanita yang haid maka diharamkan untuk membaca Alquran, baik itu sedikit maupun banyak, atau bahkan hanya sebagian ayat saja.” (Al-Majmu Syarh Al-Muhadzab).

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam, Yuk Amalkan!

4. Dibolehkan dengan Syarat Tertentu

Ada pula beberapa ulama yang memperbolehkan seorang wanita membaca Alquran meskipun sedang haid.

Hal ini berdasarkan hadis dari Aisyah RA, yang berbunyi:

“Aisyah berkata: 'Kami keluar untuk (menunaikan ibadah haji) bersama Rasulullah SAW (dan) kami pun tidak menyebutnya selain haji.

Ketika kami telah sampai di suatu tempat yang bernama Sarif, aku Haid. Lalu Rasulullah masuk dan menemuiku dalam kondisi sedang menangis'.

Lalu Beliau pun bertanya: 'Apa yang membuatnya menangis wahai Aisyah?’. Aku menjawab: ‘Aku ingin demi Allah jikalau sekiranya aku tidak haji tahun ini".

Rasulullah SAW pun bersabda: 'Sesungguhnya (haid) ini adalah sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT bagi anak-anak perempuan Adam.

Oleh sebab itu, kerjakanlah apa yang dikerjakan orang yang sedang dalam keadaan berhaji, kecuali engkau tidak diperbolehkan untuk Thawaf di Ka’bah hingga engkau suci dari (haid)',” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Dibolehkan dengan Tujuan Mulia

Membaca Alquran saat haid juga diperbolehkan apabila niatnya adalah hanya untuk mengajarkan atau membenarkan bacaan yang salah.

Hal ini bukan untuk mendapatkan pahala dari membaca Alquran. Alasan yang seperti ini diperbolehkan menurut sebagian ulama Islam.

Intinya, wanita ketika masa haid boleh membaca Alquran apabila memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajarkan bacaan Alquran kepada orang lain.

Ini baik membaca Alquran secara langsung ataupun melalui handphone dan perangkat elektronik lainnya.

Diperbolehkan, karena mengajarkan sesuatu kepada sesama merupakan amalan mulia di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: 11 Hadis dan Ayat Alquran tentang Zina sebagai Pengingat Dosa

Apakah Boleh Membaca Alquran saat Haid Melalui Handphone (HP)?

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Ilustrasi Membaca Alquran HP (Freepik.com/katemangostar)

Menurut ulama Muslim, wanita haid boleh membaca Alquran melalui handphone HP karena tidak menyentuh langsung lembar kitab suci.

Perangkat elektronik yang dipakai untuk membaca Alquran bukanlah mushaf atau lembar kertas yang suci.

Teks pada Alquran di dalam HP berbeda layaknya pada kitab suci yang ditulis tangan.

Hal itu karena tampilan di layar HP bisa tertutup atau hilang ketika dialihkan ke aplikasi lain.

Wanita yang sedang haid boleh menyentuh HP yang berisi Alquran, sekalipun tidak bersuci terlebih dahulu.

Contoh lain dari pendapat ulama mengenai hukum wanita yang sedang haid adalah ketika seorang hafizah sedang menghafalkan Alquran.

Saat wanita itu tidak membacanya, dikhawatirkan hafalan Alquran yang dimiliki akan hilang.

Para ulama juga menegaskan bahwa tidak ada kewajiban seorang wanita haid berwudu terlebih dahulu sebelum membaca Alquran melalui HP.

Hukum membaca Alquran di HP tanpa wudu adalah diperbolehkan, karena HP bukan termasuk mushaf fisik.

Aturan ini pun berlaku bagi wanita haid yang ingin membaca surah Yasin dari HP atau gadget lainnya.

Baca Juga: Tasyakuran 4 Bulanan dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Solusi bagi Wanita Haid yang Ingin Membaca Alquran

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Membaca Alquran (Freepik.com)

Terlepas membaca Alquran atau surat Yasin melalui HP diperbolehkan saat haid, sebagian orang memilih untuk tidak membacanya sama sekali karena keraguan.

Namun, ada beberapa solusi bagi wanita haid yang ingin membaca Alquran tanpa melanggar ketentuan syar'i, seperti:

1. Membaca Mushaf Tapi Tidak Menyentuh Secara Langsung

Membaca Alquran masih diperbolehkan bagi wanita yang berhadas.

Perlu diketahui, yang tidak diperbolehkan adalah menyentuh langsung mushaf Alquran saat haid.

Dalil yang menunjukkan larangan untuk menyentuhnya terdapat pada surah Al-Waqi’ah ayat 79.

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata:

“Diperbolehkan bagi wanita haid dan nifas untuk membaca Alquran menurut pendapat ulama yang paling kuat.

Alasannya, karena tidak ada dalil yang melarang hal ini. Namun, seharusnya membaca Alquran tersebut tidak sampai menyentuh mushaf Alquran.

Kalau memang mau menyentuh mushaf Alquran, maka seharusnya dengan menggunakan pembatas seperti kain yang suci dan semacamnya.

Demikian pula untuk menulis Alquran di kertas ketika hajat (dibutuhkan), maka diperbolehkan dengan menggunakan pembatas seperti kain tadi,” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 10: 209-210).

2. Baca Melalui Aplikasi Ponsel

Solusi lain untuk membaca Alquran saat haid adalah melalui perangkat elektronik atau HP.

Dijelaskan sebelumnya, HP atau perangkat elektronik bukanlah mushaf yang dikategorikan sebagai lembaran ayat suci.

Salah satu ayat Alquran yang menjelaskan hal tersebut berbunyi:

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan,” (QS Al Waqi’ah 79).

Dengan demikian, membaca Alquran melalui HP diperbolehkan, karena berbeda dengan hukum yang berlaku pada mushaf.

Diperbolehkan pula untuk membaca Alquran tanpa berwudu atau membawa perangkat ke kamar mandi, selama aplikasi Alquran tidak terbuka.

Melansir Umma.id, tulisan Alquran di HP berbeda dengan di kitab fisik yang biasa dibaca selama ini.

Selain itu, yang juga harus diperhatikan adalah niat membaca Alquran seperti yang telah disebutkan oleh para ulama.

Baca Juga: 7 Inspirasi Gaun Pengantin Muslimah, Bagus dan Stylish!

3. Membaca Alquran Terjemahan

Apakah boleh wanita haid membaca Alquran dalam hati?

Foto: Membaca Alquran (Istockphoto.com)

Menurut ulama, yang disebut mushaf berarti seluruhnya berisi ayat Alquran tanpa ada terjemahan.

Artinya, membaca Alquran melalui terjemahan adalah salah satu solusi yang bisa ditempuh untuk wanita haid.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

“Jika kitab tafsir tersebut lebih banyak kajian tafsirnya daripada ayat Alquran sebagaimana umumnya kitab tafsir semacam itu, maka di sini ada beberapa pendapat ulama.

Namun, yang lebih tepat, kitab tafsir semacam itu tidak mengapa disentuh karena tidak disebut mushaf,” (Al Majmu’).

Jika yang disentuh adalah Alquran terjemahan dalam bahasa non Arab, maka hal itu tidak disebut mushaf sebagaimana disyaratkan dalam hadis.

Kitab atau buku seperti itu disebut tafsir, sebagaimana ditegaskan oleh ulama Malikiyah.

Dengan begitu, wanita haid tidak mengapa menyentuh Alquran terjemahan, karena hukumnya sama dengan menyentuh kitab tafsir.

Akan tetapi, jika isi Alquran lebih banyak atau sama banyaknya dari kajian terjemahan, maka seharusnya tidak disentuh dalam keadaan berhadas.

Baca Juga: 7+ Hadis tentang Amal Saleh dan Keutamaannya, Umat Muslim Wajib Tahu!

Demikian penjelasan apakah boleh membaca Alquran saat haid.

Perlu diingat, ya, Moms. Ingat pula bahwa sebaik-baiknya amalan adalah membaca Alquran dan mengamalkannya.

Jika Moms meyakini bahwa sebaiknya tidak membaca Alquran saat haid, masih ada ibadah lainnya yang bisa Moms amalkan saat sedang menstruasi.

Bolehkah membaca Alquran di dalam hati saat haid?

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa membaca Alquran di dalam pikiran (diucapkan tanpa menyentuh mushaf Alquran) ataupun sambil menyentuh mushaf Alquran, itu diharamkan bagi perempuan yang haid.

Apakah boleh membaca Alquran di dalam hati?

Para ulama tersebut juga menambahkan bahwa tidak boleh membaca Alquran di dalam hati, tanpa ada gerakan bibir. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh ulama Imam Ibnu Baz. Beliau menjelaskan dalam fatwanya membaca bacaan Alquran harus dengan menggerakkan lisan.

Bolehkah wanita haid membaca yasin dalam hati?

Ini Kata Ulama 4 Madzhab. JAKARTA, iNews.id - Hukum membaca Surat yasin saat haid penting diketahui khususnya bagi kaum perempuan. Sebab, menurut jumhur ulama, perempuan haid dilarang membaca Al Quran termasuk di dalamnya Surat Yasin.

Bagaimana cara membaca Alquran saat haid?

Membaca masih dibolehkan bagi wanita yang berhadats. Yang tidak dibolehkan adalah menyentuh langsung saat berhadats. “Tidak boleh menyentuh Al Qur'an kecuali engkau dalam keadaan suci.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).