Apakah ban depan dan belakang beda ukuran?

GridOto.com - Pada setiap motor standar, ban depan dan belakang memiliki perbedaan ukuran. Biasanya ukuran ban belakang lebih besar sedikit. Sebagai contoh, pada motor matik dengan pelek ukuran 14 inci, ban depannya berukuran 80/90 sedangkan untuk ban belakang memakai ukuran 90/90.

Namun apa jadinya jika motor memakai ban depan dan belakang dengan ukuran yang sama? Apakah benar dapat membuat tarikan motor lebih ringan?

Baca Juga: Street Manners : Ujian SIM Gagal Tiga Kali, Perlu Biaya Tambahan Buat Daftar Lagi? Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, eksperimen mengganti ukuran ban di luar standar pabrikan mempunyai risiko yang mengganggu kenyamanan berkendara. "Demi memenuhi kebutuhan kecepatan dan gaya, ukuran standar ban banyak diubah. Seperti memakai ban depan dan belakang yang ukurannya sama, padahal ini mempunyai konsekuensi yang buruk," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com, Senin (27/4/2020). Sony mengungkapkan, mengganti ukuran ban sebenarnya sah saja asal mempertimbangkan dampaknya.

"Sebenarnya sah-sah aja mengganti ban yang lebih kecil, tapi pertimbangkan risiko dan keamanannya. Ban motor yang lebih kecil memang membuat tarikan motor lebih enak sedikit, tapi kestabilan motor saat melaju akan berkurang," terangnya.

Baca Juga: Motor Tidak Dipakai, Waspada Ban Kempes Bikin Pentil Ban Robek

"Begitu juga sebaliknya, ban motor ukuran besar lebih stabil tapi beban motor jadi bertambah. Karena makin besar ukuran ban makin berat bobotnya," jelas Sony lagi.

Menurut Sony, alasan ban belakang ukurannya lebih besar adalah demi menunjang kemudahan berkendara.

Latihan safety driving atau safety riding gak harus selalu di lapangan, di rumah aja juga bisa loh!

"Ban depan lebih kecil itu untuk memudahkan pengendara mengatur arah manuver motornya, sedangkan ban belakang yang lebih besar fungsinya untuk menjaga kestabilan. Mengingat bobot beban motor, pengendara, serta barang bawaan itu terdistribusi di bagian belakang motor," ucapnya.

"Apalagi dengan adanya penumpang atau barang, kerja ban belakang tentu lebih berat untuk menopang dan menstabilkan laju motor. Sehingga kalau ban belakang dikecilkan pastinya kestabilan terganggu dan membahayakan pengendara, hingga menyebabkan kecelakaan," ungkap Sony.

Baca Juga: Street Manners: Masih Banyak Pengemudi yang Pakai Lampu Hazard saat Hujan, Ini Salah dan Berbahaya! Ia menambahkan, memodifikasi motor boleh saja asal tetap memperhatikan prinsip keselamatan dan keamanan berkendara.

"Jadi kuncinya adalah saat berpikir untuk memodifikasi ban motor dan part lainnya, pertimbangkan untung rugi dan keamanannya, karena tanpa pertimbangan yang matang justru bisa membahayakan nyawa," tutupnya.

GridOto.com - Ukuran ban depan motor yang masih standar alias bawaan pabrik, biasanya memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan yang belakang.

Sebagai contoh pada skuter matik (skutik) dengan pelek ukuran 14 inci, ban depannya berukuran 80/90 dan ban belakang memakai ukuran 90/90.

Lantas, mengapa ban depan pada motor dibuat lebih kecil dibanding yang belakang?

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen IRC Tire mengatakan, ukuran ban depan motor yang lebih kecil bertujuan untuk kelincahan dan akselerasi motor.

"Selain itu, karena beban lebih dominan di belakang, jadi ban belakang motor disematkan ukuran yang lebih besar oleh pabrikan," kata Dodiyanto kepada GridOto.com belum lama ini.

"Untuk itu kami menyarankan jika mau mengganti ukuran ban sesuaikan dengan standarnya agar tidak memengaruhi kelincahan dan akselerasi motor," sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR.

Pemilik sepeda motor harus memperhatikan komponen kendaraan agar tidak salah beli. Salah satunya saat hendak mengganti ban motor depan dan belakang.

Selasa, 14 Juni 2022 - 18:50 WIB Editor: Arif Fajar Setiadi | Solopos.com

Apakah ban depan dan belakang beda ukuran?

SOLOPOS.COM - Ukuran ban motor depan dan belakang berbeda. (Wahanahonda.com)

Solopos.com, SOLO — Pemilik sepeda motor harus memperhatikan komponen kendaraan agar tidak salah beli. Salah satunya saat hendak mengganti ban motor depan dan belakang.

Karena Anda harus tahu bahwa ban motor bagian depan dan ban belakang itu ukurannya berbeda. Jadi jangan sampai beli ban depan dan belakang sama ukurannya.

Selain memperhatikan ukurannya, sebaiknya membeli ban motor bagian depan dan belakang satu merek, sehingga berkendara lebih nyaman.

Lantas kenapa ban depan dan belakang motor ukurannya beda. Apakah agar lebih serasi penampilannya atau ada tujuan lain.

Dikutip Solopos.com dari Momotor.id dan Otoloka.id, ternyata ukuran ban depan dan belakang sepeda motor dibuat beda karena ada tujuannya.

Baca juga: Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Kena Tilang?

Ban motor depan dan belakang ukurannya beda, ban depan ukurannya lebih kecil dari ukuran ban bagian belakang.

Ban depan dirancang untuk menjaga grip saat melakukan manuver dan mencengkram aspal saat pengereman.

Sedangkan ban belakang ukurannya lebih besar tujuannya untuk menopang bobot motor (dan penumpangnya) serta mengoptimalkan traksi ke aspal saat berakselerasi.

Selain itu konstruksi ban motor bagian depan dan belakang juga berbeda. Ban depan dibangun dengan konstruksi satu lapis yang lebih lunak.

Baca juga: Servis Motor Berapa Bulan Sekali? Ini Jawabannya

Sementara ban belakang sepeda motor dibangun dengan konstruksi dua lapis yang lebih kuat karena untuk menopang beban (penumpang).

Perbedaan lainnya selain ukuran dan konstruksi adalah motif ban motor depan dan ban belakang juga berbeda. Ban depan cenderung memiliki motif untuk memecahkan air sedangkan ban belakang tidak.

Tidak hanya itu, Anda juga dilarang mengubah posisi ban. Di mana ban belakang yang ukurannya lebih besar dipasang untuk depan, dan ban depan untuk bagian belakang.

Kata Kunci : Sepeda Motor Ban Tips Otomotif Ban Motor

Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa

Bagi Anda yang sedang kedapatan ban mobil mulai aus dan sudah waktunya ganti, sebaiknya gunakan ban dengan spesifikasi yang sama. Maksudnya, jangan sampai ukuran, kompon, maupun profilnya beda.

Misalnya, ukuran ban mobil Anda 185/65 ring 15, maka ganti dengan ban yang memiliki angka yang sama. Malah usahakan cari ban dengan satu produsen.

On Vehicle Testing (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, Zulpata Zainal mengungkapkan, jika sampai beda profil ban, maka yang terjadi adalah beda traksi.

"Jangan gunakan ben dengan konstruksi yang beda pada satu axle, karena traksi kiri dan kanan bisa beda, tentang hal ini tertuang di standar ETRTO (Badan Teknis Ban dan Velg Eropa)," jelas Zulpata saat dihubungi kumparan, Kamis (26/3).

Lalu apa jadinya bila kedua ban depan dan belakang ternyata memiliki profil berbeda?

Velg ban mobil Mazda. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Hal ini sebenarnya juga tidak direkomendasikan Zulpata. "Size harus sama, beda pabrikan juga sebaiknya dihindarkan, selain grip yang beda, bisa jadi dimensi juga beda mempengaruhi handling dan kenyamanan karena noise yang berbeda," lanjutnya.

Dari dimensi bisa terlihat sebenarnya. Misal sengaja pasang ban depan dengan dinding ban lebih tinggi, membuat dimensi mobil tak lagi datar. Begitupun sebaliknya.

Modifikasi Xpander bergaya elegan nan ceper: Ban depannya sudah menutupi fender depan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Belum lagi berkaitan dengan rolling resistance atau hambatan gulir ban. Makin besar ukuran ban, maka rolling resistance lebih besar, akibatnya konsumsi bahan bakar lebih boros.

Sementara itu melansir Tire Rack, penggunaan ban beda spesifikasi dapat memunculkan pengereman yang kurang optimal, hingga akselerasi yang tidak selaras karena perbedaan traksi tadi.

Jadi bagaimana, sudah mengetahui dampaknya? Maka selalu ingat pakai ban yang sama spesifikasinya, kecuali untuk modifikasi dan tidak dipakai harian ya readers kumparan!