Apakah ada pembukaan 1 bisa menutup kembali?

Untuk bisa melahirkan secara normal, pembukaan demi pembukaan diharapkan bisa terjadi dengan lancar. Adakah cara mempercepat pembukaan 1 ke 2 yang bisa dilakukan di rumah?

Dikutip dari Healthline, tak semua kehamilan bisa memiliki percepatan pembukaan yang lancar. Sering kali ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk 'memancing' kontraksi.

Ya, meskipun bayi memiliki waktu masing-masing untuk mulai aktif bergerak mencari jalan keluar, akan lebih baik jika Bunda juga turut membantu.


Apakah ada pembukaan 1 bisa menutup kembali?

Apa saja cara mempercepat pembukaan 1 ke 2 yang bisa Bunda lakukan?

1. Stimulasi puting

Stimulasi puting dilakukan untuk mengelabui tubuh agar berpikir bahwa Bunda sedang menyusui bayi. Secara alami, tubuh akan melepaskan oksitosin, hormon yang membantu memulai proses kontraksi.

Namun perlu diketahui bahwa stimulasi puting baru bisa memberikan efek jika tubuh Bunda sudah dalam kondisi siap melahirkan, ya. 

Stimulasi puting bisa dilakukan memijat lembut areola, yakni area gelap di sekitar puting dan bukan pada bagian ujung puting.

Tempatkan telapak tangan di atas areola dan lakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar. Lakukan gerakan ini selama setidaknya satu jam, dengan jeda masing-masing sisi payudara 15 menit.

2. Berhubungan seks

Berhubungan seks saat hamil trimester ketiga kerap dimanfaatkan sebagai induksi alami. Ini karena aktivitas seks dapat mendorong pelepasan hormon oksitosin, yang diperlukan untuk memulai persalinan dan kontraksi.

Cairan sperma dan air mani juga mengandung zat mirip hormon yang disebut prostaglandin. Ini dapat membantu melenturkan dan mematangkan serviks. 

Ingatlah untuk tetap melakukannya secara berhati-hati dan hindari menekan perut. Hindari juga melakukan hubungan seks jika ketuban sudah pecah karena berisiko memicu infeksi.

3. Birthing ball

Birthing ball adalah sebuah bola besar yang membal dan terbuat dari bahan karet. Berukuran besar, bola ini biasa juga digunakan untuk pilates.

Saat menggunakan birthing ball, upayakan agar postur punggung berada dalam posisi yang tegak sempurna dan jangan membungkuk. Jika digunakan dengan tepat, birthing ball tak cuma mempercepat pembukaan, tapi juga mengurangi nyeri saat kontraksi datang.

Untuk menggunakan birthing ball, Bunda duduk secara perlahan di atas bola dan buka kedua kaki mengarah ke luar. Jaga bagian tubuh atas tetap stabil dan putar pinggul sambil tetap duduk di atas bola. 

Agar lebih aman, mintalah bantuan suami untuk mendampingi dan menyeimbangkan posisi Bunda. Adanya tekanan pada leher rahim akan membuat posisi kepala bayi berada di bawah.

4. Berjalan kaki

Gerakan fisik yang santai dan teratur diketahui dapat membantu meningkatkan detak jantung. Ini juga bisa membantu membuat bayi lebih mudah bergerak mencari jalan lahir.

Dilansir Very Well Family, salah satu latihannya yakni berjalan kaki alias jalan santai. Selain bisa menjadi salah satu cara mempercepat pembukaan 1 ke 2, jalan santai juga membantu mengatasi stres dan cemas jelang persalinan.

5. Makan kurma

Dikutip dari Journal of Midwifery and Reproductive Health, konsumsi kurma dapat mendorong serviks supaya membesar dan membuat proses pemukaan bisa lebih lancar. Selain itu, buah lain yang bisa Bunda konsumsi yakni pisang.

Pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi, yang berperan dalam proses kontraksi otot, termasuk kontraksi di otot rahim.

Jika cara-cara di atas sudah Bunda lakukan namun pembukaan tak kunjung bertambah, cobalah untuk tetap tenang dan mencari suasana baru. Misalnya berjalan keluar rumah dan melihat pemandangan baru.

Atau apabila Bunda sudah berada di rumah sakit, Bunda bisa berjalan-jalan di sekitar ruang perawatan untuk mendapatkan pemandangan berbeda. Meski terkesan biasa, ini dapat membantu melatih otot sekaligus menenangkan diri, lho.

Dengan pikiran yang lebih tenang, kontraksi dan proses pembukaan bisa lebih mudah didapatkan secara lancar, Bunda.

Dokter juga mungkin akan mempertimbangkan intervensi medis seperti induksi atau obat lain hanya jika benar-benar diperlukan. Tetap berhati-hati dan patuhi anjuran dokter selama proses pembukaan awal ini, ya.

Demikian ulasan tentang cara-cara mempercepat pembukaan 1 ke 2. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan minum air putih agar tubuh tetap bugar jelang persalinan ya, Bunda!

(som/som)

Saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL) para calon orang tua perlu mengenali tanda-tanda melahirkan awal, yaitu ciri pembukaan satu. Pembukaan adalah proses dimana tubuh mulai membuka jalan lahir untuk bayi.

Di masa kehamilan, serviks (leher rahim) biasanya akan tertutup lendir tebal yang disebut juga sumbat lendir (mucus plug). Sumbat ini berfungsi untuk mencegah berbagai patogen masuk ke dalam rahim dan menginfeksi janin.

Setelah mendekati masa kelahiran, maka ibu akan mulai mengalami pembukaan, yaitu pelebaran dan penipisan leher rahim untuk membuka jalan lahir bagi bayi. Proses pembukaan serviks dimulai dari 1 cm yang terus bertambah hingga 10 cm. Pembukaan serviks selebar 1 cm inilah yang dimaksud dengan pembukaan 1.

Tanda-tanda pembukaan 1 saat melahirkan

Pembukaan satu merupakan tahap melahirkan awal yang akan dilalui semua ibu. Meski begitu, tidak semua ibu merasakan ciri atau tanda yang sama. Berikut ini beberapa tanda-tanda pembukaan 1 yang biasanya muncul:

1. Kontraksi

Kontraksi adalah kondisi saat otot rahim mengencang dan mengendur selama masa kehamilan. Ini adalah cara tubuh melakukan persiapan sebelum melahirkan. Kontraksi yang terjadi secara acak tanpa disertai rasa sakit, biasanya bukan tanda dari persalinan.

Kontraksi yang teratur merupakan ciri melahirkan frekuensinya lebih sering, dengan durasi lebih lama dan terasa menyakitkan. Waktu antar kontraksi merupakan indikasi penting dari persalinan. Saat kontraksi terjadi secara teratur dan menyebabkan rasa sakit, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda akan melahirkan dan mungkin sudah melalui pembukaan satu atau pembukaan awal.

2. Bayi turun ke panggul

Mendekati waktunya melahirkan, bayi akan merosot atau turun ke arah panggul untuk masuk ke jalan lahir. Ini bisa menjadi tanda akan melahirkan saat pembukaan 1. Bayi turun ke panggul dapat terjadi seminggu, beberapa hari atau beberapa jam sebelum melahirkan.

Turunnya janin ke panggul dapat dirasakan ibu karena menimbulkan beberapa tanda, seperti:

  • Perut ibu terasa turun
  • Lebih lega saat bernapas karena lebih banyak ruang untuk mengembangkan paru-paru.
  • Ibu lebih nyaman saat makan karena berkurangnya tekanan pada perut
  • Merasakan lebih banyak tekanan pada kandung kemih sehingga meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
  • Kesulitan untuk berjalan
  • Nyeri panggul
  • Nyeri punggung
  • Mungkin juga menyebabkan wasir.

3. Keluarnya mucus plug

Salah satu ciri-ciri pembukaan 1 saat sudah dekat proses melahirkan adalah keluarnya mucus plug yang terlihat seperti cairan keputihan dalam jumlah banyak. Sumbat lendir ini akan rusak dan keluar dari leher rahim saat terjadi pembukaan.

Warna mucus plug bervariasi dari putih hingga merah jambu atau mungkin terdapat sedikit darah. Keluarnya mucus plug dapat terjadi beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum melahirkan.

Pada 24 jam sebelum melahirkan, ibu dapat mengalami pendarahan karena pembuluh kapiler pada leher rahim yang mulai robek. Ini yang membut lendir yang keluar bercampur dengan darah dan warnanya menjadi merah muda.

4. Pecah ketuban

Salah satu tanda umum untuk melahirkan adalah pecah ketuban. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya air ketuban yang mendadak dan deras. Air ketuban biasanya bening dan tidak berbau.

Beberapa ibu mungkin hanya mendapati sedikit saja air ketuban yang keluar. Selain itu, perhatikan juga tanda lain yang menyertai saat keluar air ketuban, termasuk terjadinya kontraksi, rasa sakit atau keluar darah.

Lebih jauh tentang pembukaan 1

Tanda pembukaan 1 dapat dialami berbeda pada setiap ibu. Umumnya kontraksi akan membantu proses terjadinya pembukaan 1 hingga 10. Meskipun demikian, sebagian ibu mungkin hanya mengalami kontraksi ringan bahkan tidak mengalami gejala atau ciri-ciri apapun selama proses pembukaan.

Ibu yang baru akan melahirkan pertama kali, mungkin saja tidak mengalami pembukaan hingga waktunya bersalin. Leher rahim baru akan mengalami pembukaan 1 saat waktunya melahirkan dan terus meningkat selama masa persalinan.

Sementara ibu yang pernah memiliki bayi sebelumnya mungkin akan mengalami tanda melahirkan pembukaan 1 beberapa hari atau minggu sebelumnya.

Mengalami pembukaan 1 bukan berarti ibu akan segera melahirkan. Jangka waktu sejak pembukaan 1 hingga waktunya melahirkan dapat berbeda-beda pada masing-masing ibu.

Baca Juga

  • Postmatur, Ketika Bayi Tak Kunjung Lahir Setelah Due Date
  • Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan, Apa Saja?
  • Daftar Perlengkapan Melahirkan yang Perlu Anda Siapkan

Kapan harus ke dokter?

Apabila usia kehamilan kurang dari 37 minggu, perhatikan jika Ibu mengalami pendarahan, keluar cairan ketuban, sering mengalami kontraksi, tekanan panggul, atau tanda-tanda persalinan lainnya. Segera hubungi dokter atau bidan walaupun usia kandungan masih kurang dari 37 minggu.

Jika kandungan telah berusia 37 minggu atau lebih, segera hubungi dokter jika mengalami gejala terjadinya pembukaan 1 lebih awal seperti keluarnya sumbat lendir atau cairan berdarah.

Apa pun ciri-ciri pembukaan 1 yang ibu alami, segera hubungi dokter jika mengalami kontraksi yang jarak terjadinya lebih pendek dari 3 - 4 menit, dimana masing-masing kontraksi berlangsung selama 45 hingga 60 detik.

Untuk memahami lebih jauh soal pembukaan 1, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut menggunakan fitur Chat dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store ataupun Google Play.

Apakah jalan lahir bisa menutup kembali setelah ada pembukaan 1?

Mulut rahim yang sudah terbuka tidak akan menutup kembali.

Berapa lama jarak dari pembukaan 1 sampai melahirkan?

Terkait berapa lamanya waktu pembukaan 1 sampai 10, ada yang mengatakan akan memakan waktu sekitar 12-24 jam untuk yang baru pertama kali melahirkan. Sedangkan, bila Anda pernah melahirkan sebelumnya, akan menghabiskan waktu sekitar 8-10 jam.

Apakah pembukaan 1 bisa berminggu minggu?

Bukaan 1 bermakna tubuh Anda telah siap untuk melahirkan, namun bukan berarti persalinan akan terjadi dalam waktu dekat. Seorang ibu bisa mengalami bukaan 1 hingga berminggu-minggu tanpa penambahan bukaan.

Apa penyebab pembukaan tak kunjung bertambah?

Melansir Web MD, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembukaan tidak kunjung bertambah dan menyebabkan persalinan berjalan lama. 1. Ukuran bayi sangat besar dan tidak bergerak melalui jalan lahir. 2. Bayi dalam posisi abnormal.