Kamis, 30 Juni 2016 08:10 WIB
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT Ilustrasi.
TANYA SRIPOKU.COM - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ustaz, sampai saat ini saya belum memperoleh jawaban yang memuaskan atas pertanyaan anak saya yaitu perihal keras dan lemahnya bacaan di dalam salat saat salat berjamaah khusus pada rakaat pertama dan kedua. Pada salat Isyak, Subuh, dan Maghrib semua dibaca keras oleh imam, sedangkan pada salat Zohor dan Ashar bacaan ayat dibaca pelan. Mengapa harus seperti itu Pak ustaz? Apa hukumnya apabila pada salat Zohor dan Ashar dibaca dengan keras atau sebaliknya pada salat Isyak, Subuh dan Mahgrib dibaca pelan? Atau pada semua salat dibaca pelan dan keras? Berita Lainnya: Badal Haji JAWAB Hal ini karena mengikuti sunnah Nabi, maka yang terbaik adalah mengikuti yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Dalilnya antara lain hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa diriwayatkan dari Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abi Laila dari Atha' dari Abu Hurairah, dia berkata : "Rasulullah SAW mengimami kami dalam salat, kadang beliau mengeraskan bacaan dan kadang tanpa suara, maka kami mengeraskan apa yang Rasulullah keraskan dan kami baca tanpa suara apa-apa yang Rasulullah baca tanpa suara". Demikian, semoga dapat dimaklumi. Wallahu a'lam bi ash-shawab.
Jawaban: surat alfatihah dan surat pendek Penjelasan: surat alfatihah termasuk dalam rukun sholat |