Apa yang dimaksud dengan energi yang dapat diperbarui dan energi yang tidak dapat diperbaharui Berikan contoh masing masing?

Contoh Sumber Energi. Foto: Unsplash

Sumber energi merupakan segala sesuatu di sekitar makhluk hidup yang dapat menghasilkan energi dari kecil hingga besar.

Energi yang dihasilkan dari sumber energi ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk bertahan hidup. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja atau daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan.

Biasanya, manusia mendapatkan energi dari sumber makanannya. Hal ini juga selaras dengan tulisan dari buku Aku Ingin Tahu Sains 21: Sumber Energi karya Wong Comic. Dalam buku tersebut tertulis bahwa energi yang didapatkan manusia bisa berasal dari nutrisi di makanannya.

Namun pada nyatanya, tidak semua energi itu berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Sumber energi juga bisa didapatkan di lingkungan sekitar manusia. Hal ini yang membuat energi juga bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya.

Melansir buku Energi di Sekitar Kita karya Desy Juwitaningsih, S.Si, sumber energi terdiri dari 2 macam, yakni sumber energi yang bisa diperbarui dan yang tidak bisa diperbarui.

Di kehidupan sehari-hari, manusia kerap menemukan sumber energi yang bisa diperbarui. Contohnya adalah matahari, air, dan angin. Hal ini dikarenakan sumber energi ini lebih cepat untuk diisi kembali.

Lantas, bagaimana dengan sumber energi yang tidak bisa diperbarui? Apa saja contohnya. Untuk mengetahui jawabannya, berikut penjelasannya.

Contoh Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui

Contoh Sumber Energi. Foto: Unsplash

Sumber energi yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber energi yang tidak bisa diisi kembali oleh alam dalam waktu yang singkat.

Biasanya, sumber energi seperti ini memiliki waktu yang hingga bertahun-tahun lamanya. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus digunakan sebaik mungkin.

Dengan begitu, jumlah sumber daya energi yang tidak dapat diperbarui ini bisa bertahan lebih lama lagi. Berikut beberapa contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui.

Dalam buku Minyak Bumi dan Petrokimi yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, minyak bumi adalah campuran dari berbagai macam hidrokarbon. Namun, manusia lebih sering mengenal minyak bumi dengan komponennya, seperti oksigen, nitrogen, dan sulfur.

Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui selanjutnya adalah gas bumi yang sering juga disebut sebagai gas alam. Biasanya gas bumi dibentuk dari gas yang terdiri dari metana.

Gas bumi juga sering ditemukan di beberapa lokasi, seperti tambang batu bara, ladang minyak, dan lain sebagainya.

Mengutip jurnal Batu Bara karya Pasyimi, batu bara merupakan batuan organik yang terbentuk dari fosil tumbuh-tumbuhan.

Biasanya, batu bara memiliki warna gelap dan memiliki kandungan mineral di dalamnya. Pembentukan batu bara juga dipengaruhi dari lingkungan pengendapannya, seperti temperatur, tekanan, dan geologi.

Setiap harinya, makhluk hidup membutuhkan energi yang dihasilkan dari sumber energi untuk dapat beraktivitas sehari-hari. Dalam hal ini, sumber energi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sumbernya, yakni sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis atau berkelanjutan. Sementara sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang akan habis apabila terus menerus digunakan.

Beberapa dekade terakhir, sumber energi yang dapat diperbaharui lebih dianjurkan untuk digunakan. Pasalnya, sumber energi ini menghasilkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, yang berarti lebih sedikit polusi dan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Lantas, apa saja yang termasuk dalam jenis sumber energi yang dapat diperbaharui?

5 Contoh Sumber Energi yang Bisa Diperbarui

1. Matahari

Matahari merupakan pusat dari seluruh galaksi. Bagi kehidupan manusia, matahari juga merupakan sumber energi yang paling dibutuhkan.

Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di dalamnya, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, menjadi sumber penerangan di siang hari, hingga membantu tubuh mendapatkan vitamin D adalah beberapa contoh dari manfaat matahari sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui.

Pemanfaatan energi matahari dapat terlihat pada penggunaan panel surya yang tengah dikembangkan sejak beberapa tahun ke belakang. Panel surya ini hanya perlu diproduksi dan dipasang, untuk kemudian menyerap sinar matahari dan menghasilkan sumber kelistrikan.

Hanya saja, panel perlu didaur ulang setelah melewati usia 25-30 tahun. Namun sayangnya, hingga saat ini, belum ada cara yang efektif untuk mendaur ulang panel tersebut.

Baca juga: Komoditas: Pengertian, Jenis, dan Karakteristik Pasar Komoditas

2. Air

Air yang mengalir dapat digunakan sebagai sumber energi dengan mengubah energi kinetik dari air menjadi energi mekanik untuk menghasilkan listrik. Dimana prinsip kerja pengubahan energi ini ialah dengan menggunakan turbin yang dialiri air sehingga dapat mengaktifkan sebuah generator yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listik yang berasal dari air ini dikenal dengan istilah hidroelektrik.

Adapun pemanfaatan energi air dapat terlihat dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dimana untuk skala industri, akan terlebih dahulu dibangun sebuah bendungan yang dapat menampung air dalam jumlah banyak sehingga mampu menggerakkan beberapa turbin dan menghasilkan energi dalam skala besar.

3. Angin

Mengutip dari buku Ekologi Lingkungan, pemanfaatan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya.

Kini, sumber energi angin juga terus dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti untuk menggerakkan kapal layar dan menggerakkan mesin untuk memproduksi listrik.

Dalam hal memproduksi listrik, Indonesia pun telah memanfaatkan sumber energi angin ini, khususnya di daerah-daerah pedalaman atau daerah tertinggal. Dari semua energi yang dapat diperbaharui, tenaga angin-lah yang saat ini merupakan sumber energi paling ekonomis.

4. Panas Bumi

Panas bumi adalah sumber energi yang berasal dari perut bumi. Secara alami, di dalam perut bumi terdapat energi panas dalam jumlah besar yang dihasilkan oleh magma yang bergerak ke atas permukaan bumi.

Panas dari dalam bumi ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk uap panas yang langsung dapat digunakan sebagai sumber energi yang dapat dipindahkan atau dialirkan, misalnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Indonesia memiliki banyak gunung merapi. Oleh karena itu, sangat tepat apabila panas bumi bisa dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif sumber energi.

Baca juga: Efisiensi Bisnis: Apa Itu dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?

5. Biomassa

Biomassa adalah energi yang dihasilkan dari keseluruhan makhluk hidup, baik itu hidup atau mati. Sumber energi ini dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik.

Unsur-unsur utama dari biomassa adalah zat-zat kimia atau molekul yang sebagian besar mengandung atom karbon. Yang apabila kita membakar biomassa, maka karbon tersebut akan dilepaskan ke udara dalam bentuk karbondioksida, serta dapat juga dihasilkan dari proses pembusukan mikroorganisme.

Adapun biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi. Mengutip dari publikasi Institut Pertanian Bogor (IPB), teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi.

Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena caranya langsung dengan membakar biomassa. Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.

Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sementara, konversi biokimiawi dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar.

Secara keseluruhan, energi biomassa juga dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

Baca juga: Waste, Pengertian dan 7 Jenis Waste yang Terdapat di Dalam Lean Manufacturing

Penutup

Jadi, sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak akan habis dan terus berkelanjutan. Dengan kata lain, sumber energi ini bisa terus diisi ulang dari waktu ke waktu.  Beberapa contoh dari sumber energi ini yaitu matahari, air, angin, panas bumi, dan biomassa.

Mencari metode yang tepat untuk memanfaatkan sumber energi ini adalah tugas yang penting karena pasokan sumber daya tak terbarukan di bumi terus berkurang. Pengkonversian sumber energi ini juga tidak hanya dapat menopang populasi dunia yang terus berkembang pesat, melainkan juga menyediakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Sama halnya dengan mencari metode pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan yang efektif dan efisien. Dimana hal ini dapat mengantarkan seseorang atau bahkan bisnis pada kondisi keuangan yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, software akuntansi dan bisnis bernama Accurate Online hadir untuk menyediakan kemudahan dan kepraktisan tersebut.

Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Berbagai fitus dan keunggulan tersedia di dalamnya untuk memudahkan Anda membuat laporan keuangan secara akurat, cepat, dan otomatis.

Jika Anda tertarik untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik tautan gambar di bawah ini.