Apa saja keluhan saat hamil muda

Sebab, terlambat menstruasi bisa menjadi tanda awal kehamilan. Apalagi jika disertai dengan gejala fisik lain, seperti perubahan suasana hati, terasa kram di bawah perut, frekuensi buang air kecil meningkat, terjadi perubahan pada payudara, mengalami sakit kepala, sembelit, dan perdarahan.

Perubahan Fisik Ibu Hamil saat Trimester Pertama

Meski baru trimester pertama, ibu hamil akan mengalami sejumlah perubahan pada tubuh, antara lain:

  • Nyeri Payudara

Perubahan pada payudara menjadi tanda awal kehamilan. Biasanya, payudara akan terasa lebih lembut, nyeri dan sensitif, sehingga terasa sakit saat disentuh. Kondisi ini disebabkan karena perubahan hormon pada tubuh sebagai persiapan untuk menghasilkan ASI setelah persalinan. 

Selain itu, ukuran payudara juga membesar, lebih berat, dan terasa penuh. Sebagian besar ibu hamil mungkin perlu mengganti bra dengan ukuran yang lebih besar agar nyaman saat dipakai.

  • Ukuran Perut Membesar

Ciri khas ibu hamil lainnya adalah ukuran perut yang mulai membesar. Beberapa ibu hamil sudah bisa melihat perubahan ukuran perut pada trimester pertama kehamilan, meski sebagian yang lain belum.

  • Perubahan Kulit

Kulit ibu hamil biasanya akan terlihat lebih bercahaya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon kehamilan dan peningkatan sirkulasi darah di bawah kulit. Selain itu, hormon kehamilan juga merangsang produksi minyak, sehingga kulit menjadi lebih lembap. Itu sebabnya beberapa ibu hamil rentan berjerawat. 

Perubahan kulit lainnya yang rentan dialami ibu hamil di trimester 1 adalah muncul stretch mark di area paha, pantat, perut, dan bawah dada. Lalu, garis gelap yang disebut linea nigra juga bisa muncul, membentang mulai dari pusar sampai ke rambut kemaluan. Wajah ibu hamil juga cenderung menjadi kusam karena bercak berwarna lebih gelap pada kulit (melasma) berpotensi muncul di pipi, dahi, dan hidung.

  • Pembuluh Darah Vena Terlihat

Perubahan ini terjadi akibat peningkatan volume darah, sehingga jantung memompa darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan. Pembuluh darah vena yang berwarna biru bisa terlihat di perut yang membesar dan area payudara. Sementara pembuluh darah yang tampak seperti laba-laba bisa muncul di kaki, wajah, dan lengan. Pada kasus tertentu, pembuluh darah vena membesar tampak di kaki (varises).

  • Perubahan Vagina

Lapisan vagina menjadi lebih tebal dan kurang sensitif. Beberapa ibu hamil mungkin mengalami keputihan dan perdarahan ringan. Bercak darah pada awal kehamilan menandakan bahwa sel telur yang sudah dibuahi sperma berhasil menempel dalam dinding rahim. Jika perdarahan lebih berat dan disertai perut kram, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan terdekat.

  • Perubahan Berat Badan

Pada trimester pertama kehamilan, ibu akan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1,5-3 kilogram. Pertambahan ini menyesuaikan berat badan sebelum hamil.

Kebutuhan Nutrisi Trimester Pertama Kehamilan

Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin pada trimester 1. Sebab, pada masa inilah janin tumbuh lebih cepat dari waktu-waktu lainnya. Berikut nutrisi yang harus dipenuhi selama trimester pertama kehamilan:

  • Asam folat

Untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang bayi. Nutrisi ini bisa diperoleh dari sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, dan kale), buah jeruk, serta kacang-kacangan. Suplemen asam folat juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.

  • Protein 

Asupan protein membentuk sel-sel baru pada janin. Nutrisi ini bisa diperoleh dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, susu, dan produk olahan susu lainnya. Sebaiknya, konsumsi makanan sumber protein sebanyak 2-3 porsi per hari.

  • Vitamin A 

Mendukung perkembangan mata dan sistem kekebalan tubuh janin yang bisa didapat dari konsumsi buah dan sayuran.

  • Kalsium dan vitamin D 

Membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kalsium juga berfungsi membantu melancarkan peredaran darah serta kerja sistem otot dan saraf janin. Nutrisi ini bisa diperoleh dengan konsumsi brokoli, kale, ikan (seperti teri, sarden, dan salmon), serta susu dan produk olahannya.

  • Zat besi

Membangun hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh ibu hamil dan janin. Nutrisi ini bisa diperoleh dari daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayuran hijau (seperti bayam, brokoli), dan kacang-kacangan.

Hal yang Perlu Dihindari Ibu Hamil saat Trimester Pertama

Selain memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan, ibu hamil juga perlu mengetahui apa saja pantangan yang sebaiknya dihindari selama trimester pertama kehamilan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Batasi konsumsi kafein dan alkohol.
  • Hindari merokok.
  • Tidak mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter.
  • Tidak mengonsumsi ikan mentah maupun makanan laut dengan kandungan merkuri tinggi (seperti ikan todak, makarel, dan kakap putih).
  • Menghindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya.
  • Menghindari konsumsi daging yang diawetkan.

Masalah Kesehatan yang Rentan Terjadi di Trimester Pertama

Seiring dengan perubahan pada kondisi fisik dan mental ibu, tubuh rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan, di antaranya:

  • Anemia

Anemia atau kurang darah umum dialami oleh ibu hamil. Sebab, tubuh ibu akan memproduksi lebih banyak darah yang dialirkan pada janin saat hamil. Kekurangan darah bukan hanya membahayakan ibu, tetapi juga janin dalam kandungan. Hal ini dapat memicu kelahiran prematur, bahkan kematian.

Anemia pada ibu hamil ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah merasa lemas, sesak napas, dan wajah pucat. Guna menghindari masalah kesehatan ini, ibu hamil perlu membiasakan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti ikan, ayam, daging, serta kacang-kacangan.

  • Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah masalah kesehatan yang rentan dialami oleh ibu hamil trimester pertama. Gejalanya berupa mual dan muntah yang berlangsung terus-menerus. Selama rasa mual tidak mengganggu aktivitas, ibu tidak perlu cemas dan khawatir berlebihan. Namun, apabila mual dan muntah terjadi terus-menerus sehingga ibu menunjukkan gejala dehidrasi, segera dapatkan penanganan di rumah sakit terdekat. 

  • Sembelit

Konstipasi merupakan masalah yang dialami oleh sekitar 70 persen ibu hamil. Penyebabnya yaitu pergerakan usus yang menjadi lebih lambat dari biasanya saat hamil. Sebab, makanan terlalu lama berada di dalam usus akan meningkatkan risiko terjadinya konstipasi.

Cara Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama

Agar kondisi ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan, coba lakukan beberapa hal berikut ini.

  • Perbanyak Asupan Air Putih

Umumnya, ibu hamil perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas dalam satu hari, bahkan bisa lebih. Ini disebabkan karena tubuh memerlukan cairan lebih banyak saat hamil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.

Selain itu, konsumsi cukup air putih dapat menghindari ibu dari berbagai masalah yang rentan terjadi pada air ketuban. Sebab, air ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak memberikan dampak yang kurang baik untuk janin.

  • Cukup Istirahat

Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan istirahat selama kehamilan, terlebih di semester pertama. Sebab, perubahan tubuh dan mental ibu turut memberikan pengaruh terhadap waktu istirahat. Saat menjalani kehamilan di trimester pertama, ibu perlu memenuhi waktu istirahat yang sesuai dengan kebutuhan dan tambahan istirahat pada siang atau sore hari.

Waktu istirahat yang terpenuhi dengan baik memberikan dampak positif terhadap kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Selain itu, cukup istirahat juga membantu ibu lebih mudah mengontrol emosi yang mengalami perubahan saat kehamilan.

  • Rutin Olahraga

Meski sedang hamil, sebaiknya ibu tidak lupa untuk tetap rutin berolahraga. Namun, perlu diingat bahwa jenis olahraga yang bisa dilakukan tidak sembarangan, begitu pula durasinya. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dengan durasi sekitar 30 menit setiap harinya. 

  • Menghindari Stres

Stres tidak hanya berdampak negatif untuk kesehatan ibu, tetapi juga perkembangan kehamilan. Bahkan, stres yang tidak ditangani bisa membuat ibu hamil mengalami keguguran. 

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala atau gangguan kesehatan selama kehamilan. Penanganan yang tepat dan cepat dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat apabila ibu mengalami keluhan dan gejala yang tidak biasa selama kehamilan trimester pertama. Buat janji berobat ke rumah sakit lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Ibu bisa download aplikasi Halodoc di ponsel melalui App Store dan Play Store. 

Ketahui info lebih lanjut tentang perkembangan janin sesuai usia kehamilan ini:

  • Janin Usia 1 Minggu
  • Janin Usia 2 Minggu
  • Janin Usia 3 Minggu
  • Janin Usia 4 Minggu
  • Janin Usia 5 Minggu
  • Janin Usia 6 Minggu
  • Janin Usia 7 Minggu
  • Janin Usia 8 Minggu
  • Janin Usia 9 Minggu
  • Janin Usia 10 Minggu
  • Janin Usia 11 Minggu
  • Janin Usia 12 Minggu
  • Janin Usia 13 Minggu
Referensi:Tommy’s. Diakses pada 2022. First trimester: weeks 1 to 12.WebMD. Diakses pada 2022. First Trimester of Pregnancy: What to Expect, Baby Development.NIH. Diakses pada 2022. What health problems can develop during pregnancy?Grow by WebMD. Diakses pada 2022. First Trimester.Healthline. Diakses pada 2020. The First Trimester of PregnancyNational Sleep Foundation. Diakses pada 2020. Sleeping by the Trimester: 1st TrimesterParents. Diakses pada 2020. Nutrition During Pregnancy: 10 Do’s and Don’tsAmerican Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Fetal Development: First Trimester

Diperbarui pada 21 Juli 2022

Pertanyaan Seputar Trimester 1

Kalau hamil trisemester pertama tp blm ada gejala mual, wajar kah dok?

Ditanyakan oleh: kharinnaw

Dijawab oleh: Dr Fadhli Rizal Makarim

Mual dan muntah dalam kehamilan bukan merupakan hal yang pasti terjadi pada hamil muda (trimester pertama). Hal ini biasanya disebabkan oleh kadar hormon Hcg yang terlalu tinggi pada masing-masing individu. Namun, ternyata tidak semua orang memiliki kadar Hcg yang terlalu tinggi. Kadar hormon Hcg yang tidak terlalu tinggi ini yang membuat seseorang tidak mengalami gejala mual muntah saat kehamilan